Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN 4

PRAKTIKUM BASIS DATA

Disusun Oleh:

NURUL IZZAH QURRATU’AINI


1929040018

KELAS PTIK A

ANGKATAN 2019

DOSEN:

Alifiah NFH, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2020
A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mencari dan menampilkan data dengan perintah select.
2. Mengkombinasikan perintah select dengan perintah lainnya.
B. DASAR TEORI
1. Mencari dan menampilkan data dengan perintah select.
SQL adalah sintaks – sintaks atau perintah untuk mengakses data dalam database, tetapi
SQL juga bisa digunakan untuk memanipulasi data dalam database seperti menambah data
(insert), mengubah data (update), menampilkan data (select), dan menghapus data
(delete).Sintaks – sintaks ini disebut Data Manipulation Language (DML) yang merupakan
bagian dari SQL (Setiadi, 2017). DML adalah perintah SQL yang digunakan untuk
menampilkan, mengubah, memasukkan dan menghapus data pada tabel ataupun skema
pada sebuah database (Muchallil & Afhid, 2012). SELECT merupakan perintah SQL yang
berfungsi untuk menampilkan data kepada pengguna. Dengan menggunakan perintah
SELECT ini memungkinkan Anda menyajikan informasi kepada end-user secara
customized (sesuai kebutuhan).
2. Mengkombinasikan perintah select dengan perintah lainnya.
Secara umum SELECT memiliki pola sebagai berikut:
SELECT nama_field FROM nama_tabel;

Penulis akan membagi select menjadi beberapa segmen sehingga membantu


mempermudah Anda untuk memahaminya. Adapun pembagiannya sebagai berikut:
1) SELECT (*)
Select (*) biasanya digunakan untuk menampil dari dari semua field yang ada pada suatu
tabel. Tanda (*) digunakan untuk memilih semua field yang ada pada suatu tabel.
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang;
Perintah SQL diatas akan menampilkan data dari semua field yang ada pada tabel
tbl_barang.
Jika anda ingin menampilkan data secara customize. Anda cukup mengganti tanda bintang
(*) dengan nama field yang ingin Anda tampilkan datanya.
Contoh:
SELECT barang_nama,barang_harga FROM tbl_barang;
Perintah SQL diatas hanya akan menampilkan data barang_nama dan barang_harga dari
tabel tbl_barang.
2) ORDER BY
ORDER BY berfungsi untuk mengurutkan (sort) data dari A-Z (ASC) atau dari Z-A
(DESC). ASC singkatan dari ascending yaitu mengurutkan data dari yang terkecil hingga
terbesar. Sedangkan DESC singkatan dari descending befungsi untuk mengurutkan data
dari yang terbesar sampai yang terkecil.
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang ORDER BY barang_kode ASC;
Perintah SQL diatas menampilkan data dari tabel tbl_barang yang diurutkan berdasarkan
barang_kode dengan urutan dari yang terkecil hingga terbesar (ASC).
Sebaliknya kita juga bisa mengurutkan data berdasarkan barang_kode dari yang terbesar
hingga terkecil (DESC).
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang ORDER BY barang_kode DESC;
Selain itu, anda juga bisa mengurutkan data berdasarkan barang_harga tertinggi ataupun
terendah.
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang ORDER BY barang_harga DESC;
Perintah SQL diatas akan menampilkan data dari harga tertinggi sampai terendah. Jadi
Anda dapat memilhat barang termahal dengan mudah.
Jika anda ingin mengurutkan data dengan harga termurah. Anda dapat mengganti DESC
menjadi ASC pada perintah SQL diatas.
3) WHERE
WHERE berfungsi untuk menyeleksi data berdasarkan kondisi tertentu. Dengan
menggunakan fungsi WHERE kita bisa menampilkan data yang diinginkan berdasarkan
kondisi.
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang WHERE barang_kode=’BR001’;
Perintah SQL diatas akan menampilkan semua data dari setiap field yang ada pada tabel
tbl_barang berdasarkan kode barang BR001.
Selain berdasarkan barang_kode, Anda juga bisa menampilkan data berdarkan
barang_nama.
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang WHERE barang_nama=’Garnier2’;
Perintah SQL diatas akan menampilkan semua data dari setiap field yang ada pada tabel
tbl_barang berdasarkan nama barang Garnier2.
Perintah SQL tersebut akan menampilkan dua data seperti gambar diatas. Artinya terdapat
dua data dengan barang_nama ‘Garnier2’ pada tabel tbl_barang. Selain kondisi diatas, anda
juga bisa menampilkan data selain dari kondisi yang di tetapkan dengan menambahkan
NOT pada kondisi.
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang WHERE NOT barang_kode=’BR002’;
Perintah SQL diatas akan menampilkan data selain dari barang_kode ‘BR002’. Anda juga
bisa menampilkan data lebih dari satu kondisi. Dengan menambahkan operator logika
ataupun operator pembanding.
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang WHERE barang_harga > ‘10000’
AND barang_harga < ‘20000’;
Perintah SQL diatas akan menampilkan semua data yang ada pada setiap field pada tabel
tbl_barang berdasarkan barang_harga diatas 10000 dan dibawah 20000. Akan tetapi tidak
termasuk 10000 ataupun 20000. Karena operator yang digunakan adalah besar dari ( > )
dan kecil dari ( < ).
4) LIMIT
LIMIT merupakan sintaks SQL yang berfungsi untuk membatasi jumlah baris (record)
yang ingin ditampilkan. Mengingat jumlah data yang semakin banyak dan kompleks
sehingga menyulitkan penelusuran data dan akan memperlambat proses penelusuran
dikarenakan data yang di load sangat banyak dalam satu waktu. Dengan fungsi LIMIT
Anda dapat membatasi data yang akan di load sehingga akan mempercepat proses
penelusuran data. Limit benar-benar bermanfaat dalam membuat suatu aplikasi berbasis
database. Limit sering digunakan dalam membuat pagination dalam suatu halaman website,
limit juga biasa digunakan dalam proses pengambilan keputusan seperti memilih tiga
mahasiswa dengan nilai tertinggi, tiga produk terlaris, dan banyak lagi yang bisa dilakukan
dengan fungsi LIMIT.
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang LIMIT 2;
Perintah SQL diatas akan menampilkan semua data dari setiap field yang ada pada tabel
tbl_barang dan membatasinya menjadi dua baris (record) dengan fungsi LIMIT.
Pada tabel tbl_barang terdapat tiga record yaitu BR001, BR002, dan BR003. Sedangkan
yang ditampilkan hanya BR001 dan BR002. Anda juga bisa membatasi record tanpa
menampilkan dua record sebelumnya.
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang LIMIT 2,1;
Perintah diatas akan menampilkan satu record yaitu BR003 tanpa menampilkan dua record
sebelumnya. Selain diatas, anda juga bisa mengkobinasikan dengan fungsi WHERE,
ORDER BY, dan fungsi lainnya.
5) LIKE
LIKE merupakan sintaks SQL yang berfungsi untuk menampilkan data berdasarkan
kemiripan / seperti. LIKE sering kali digunakan oleh programmer untuk membuat
pencarian pada suatu aplikasi. LIKE tidak bisa berdiri sendiri, LIKE biasanya dibantu oleh
fungsi WHERE.
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang WHERE barang_nama LIKE ‘%nier%’;
Perintah SQL diatas akan menampilkan data dari tabel tbl_barang dimana terdapat
kemiripan kata ‘nier’ pada field barang_nama.
Tanda persen ( % ) menunjukkan indikator kemiripan. Apakah kemiripan di indikasi dari
awal karakter ataupun akhir karakter. Pada contoh diatas terdapat dua tanda persen ( % %).
Yaitu diawal dan diakhir keyword (kata kunci). Artinya indikator kemiripan diawal dan
akhir karakter. Jika anda ingin penelusuran lebih spesifik. Anda dapat mengindikator
diawal ataupun diakhir keyword.
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang WHERE barang_nama LIKE ‘sab%’;
Perintah SQL diatas akan mencari kemiripan berdasarkan barang_nama yang memiliki
awalan ‘sab’. Selain itu Anda juga bisa mengindikasikan penelusuran berdasarkan akhiran.
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang WHERE barang_nama LIKE ‘%r2’;
Perintah SQL diatas akan mencari kemiripan berdasarkan nama_barang yang memiliki
akhiran ‘r2’.
Selain yang telah penulis uraikan diatas. Anda juga bisa melakukan penelusan berdasarkan
kemiripan dari dua atau lebih field. Misalnya anda ingin melakukan pencarian data
berdasarkan kode barang ataupun nama barang secara bersamaan. Anda cukup
menambahkan operator pembanding yaitu OR (atau).
Contoh:
SELECT * FROM tbl_barang WHERE barang_kode LIKE ‘%gar%’
OR barang_nama like ‘%gar%’;
Perintah SQL diatas akan mencari kemiripan kata ‘gar’ pada barang_kode atau
barang_nama. Dengan begitu anda bisa mencari barang berdasarkan kode barang ataupun
nama_barang.

C. PRAKTIKUM
1. Buat database dengan nama prak4_nim!
Hasil:
2. Buatlah tabel bernama: kuliah_s1 dengan struktur seperti berikut:

Hasil:

3. Isilah tabel tersebut seperti berikut!


Hasil:

Karena terdapat kesalahan pengetikan pada kode_kul IF-320 maka

4. Buatlah tabel bernama: kuliah_d3 dengan struktur seperti berikut:


Hasil:

5. Isilah tabel tersebut seperti berikut!

Hasil:
Hasil:

Dapat diketahui bahwa query yang dimasukkan menampilkan data pada tabel kuliah_s1
yang mana data pada kolomjenis-nya tercantum pada tabel kuliah_d3 yang menampilkan
kode_kul yang sama antara tabel kuliah_s1 dan kuliah_d3. Terdapat tiga kode_kul
yang sama antara tabel kuliah_s1 dan kuliah_d3 dengan kode_kul IF-110, IF-221, dan IF-
310.

Hasil:

Dapat diketahui bahwa query yang dimasukkan menampilkan data pada tabel kuliah_s1
yang mana data pada kolomjenis-nya tercantum pada tabel kuliah_d3 yang menampilkan
nama_kul yang sama antara tabel kuliah_s1 dan kuliah_d3. Terdapat tiga nama_kul
yang sama antara tabel kuliah_s1 dan kuliah_d3 dengan nama_kul Struktur data, Basis
Data, dan Pemrograman 1.
Hasil:

Dapat diketahui bahwa query yang dimasukkan menampilkan data pada tabel kuliah_d3
yang mana data pada kolomjenis-nya tercantum pada tabel kuliah_s1 yang menampilkan
kode_kul yang sama antara tabel kuliah_d3 dan kuliah_s1. Terdapat tiga kode_kul
yang sama antara tabel kuliah_d3 dan kuliah_s1 dengan kode_kul IF-110, IF-221, dan IF-
310.

Hasil:

Dapat diketahui bahwa query yang dimasukkan menampilkan data pada tabel kuliah_d3
yang mana data pada kolomjenis-nya tercantum pada tabel kuliah_s1 yang menampilkan
nama_kul yang sama antara tabel kuliah_d3 dan kuliah_s1. Terdapat tiga nama_kul
yang sama antara tabel kuliah_d3 dan kuliah_s1 dengan nama_kul Struktur data,
Pemrograman 1, dan Basis data.
Hasil:

Dapat diketahui bahwa query yang dimasukkan menampilkan data pada tabel kuliah_s1
yang mana data pada kolomjenis-nya tercantum pada tabel kuliah_d3 yang menampilkan
kode_kul, nama_kul, sks, semester yang sama antara tabel kuliah_s1 dan kuliah_d3.
Terdapat dua data yang sama antara tabel kuliah_s1 dan kuliah_d dengan kode_kul IF-110,
dan IF-310, nama_kul Struktur data dan Basis Data, sks 3 dan 4, serta semester 1 dan 3.

Hasil:

Dapat diketahui bahwa query yang dimasukkan menampilkan data pada tabel kuliah_s1
yang mana data pada kolomjenis-nya tidak tercantum pada tabel kuliah_d3 yang
menampilkan kode_kul yang tidak sama antara tabel kuliah_s1 dan kuliah_d3.
Terdapat dua kode_kul yang tidak sama antara tabel kuliah_s1 dan kuliah_d3 dengan
kode_kul IF-320 dan IF-423.
Hasil:

Dapat diketahui bahwa query yang dimasukkan menampilkan data pada tabel kuliah_s1
yang mana data pada kolomjenis-nya tidak tercantum pada tabel kuliah_d3 yang
menampilkan nama_kul yang tidak sama antara tabel kuliah_s1 dan kuliah_d3.
Terdapat dua nama_kul yang tidak sama antara tabel kuliah_s1 dan kuliah_d3 dengan
nama_kul Pemrograman 2 dan Sistem Pakar.

Hasil:

Dapat diketahui bahwa query yang dimasukkan menampilkan data pada tabel kuliah_d3
yang mana data pada kolomjenis-nya tidak tercantum pada tabel kuliah_s1 yang
menampilkan kode_kul yang tidak sama antara tabel kuliah_d3 dan kuliah_s1.
Terdapat satu kode_kul yang tidak sama antara tabel kuliah_d3 dan kuliah_s1 dengan
kode_kul IF-120.
Hasil:

Dapat diketahui bahwa query yang dimasukkan menampilkan data pada tabel kuliah_d3
yang mana data pada kolomjenis-nya tidak tercantum pada tabel kuliah_s1 yang
menampilkan nama_kul yang tidak sama antara tabel kuliah_d3 dan kuliah_s1.
Terdapat satu nama_kul yang tidak sama antara tabel kuliah_d3 dan kuliah_s1 dengan
nama_kul Aplikasi akuntansi.

Hasil:

Dapat diketahui bahwa query yang dimasukkan menampilkan data pada tabel kuliah_s1
yang mana data pada kolomjenis-nya tidak tercantum pada tabel kuliah_d3 yang
menampilkan kode_kul, nama_kul, sks, dan semester yang tidak sama antara tabel
kuliah_s1 dan kuliah_d3. Terdapat tiga data yang tidak sama antara tabel kuliah_s1 dan
kuliah_d3 dengan kode_kul IF-221, IF-320, dan IF-423, nama_kul Pemrograman 2,
Pemrograman 1, dan Sistem Pakar, sks 3, 3, dan 2, serta semester 2, 3, dan 4.
D. LATIHAN

1. Gunakan database prak4 dan Buat table film, jenisfilm dan isi datanya sebagai berikut:

Hasil:
Tabel film
Data dalam tabel film

Tabel jenisfilm
Data dalam tabel jenisfilm

2. Tampilkan data pada tabel film, berupa kolom judul dan jenis. Dimana nama kolom jenis
di beri nama lain sebagai type.
3. Tampilkan nama film yang memiliki jenis yang sama dengan tabel jenisfilm

4. Tampilkan data kolom jenis dari tabel film dengan mengabaikan duplikasi
5. Tampilkan semua data tabel film yang harganya bukan terkecil

6. Tampilkan semua data tabel film yang harganya paling tinggi

7. Buat sebuah query dengan syntax(intersect) dan jelaskan kenapa output seperti itu (Bebas
jika ingin buat tabel baru)
Intersect digunaan untuk mencari irisan pada dua atau lebih tabel. Record ‘horor’, ‘family’,
‘romance’, ‘action’, dan ‘comedy’ ada di kedua data pada tabel film dan jenisfilm sehingga
akan menampilkan data dengan ketentuan jumlah, nama, dan tipe kolom dari masng-
masing tabel yang sama.
8. Buat sebuah query dengan syntax(except) dan jelaskan kenapa output seperti itu (Bebas
jika ingin buat tabel baru)

Except digunakan untuk menampilkan data yang tidak menjadi irisan dari kedua tabel
tersebut. Data yang ada pada hasil query film tidak terdapat pada data dari hasil query
jenisfilm dengan ketentuan jumlah, nama, dan tipe kolom yang sama. Tabel film dengan
posisi jenis ‘adventure’ tidak terdapat pada tabel jenisfilm.
9. Tuliskan query berikut dan jelaskan kenapa outputnya seperti i2:

Hasil:

Union digunakan untuk menampilkan hasil gabungan dari dua tabel. Hasil gabungan dari
jenis antara tabel film dan jenisfilm yaitu dengan pilihan jenis ‘action’ dan ‘horor’ sehingga
hanya menampilkan data dengan jenis action dan horror saja.

E. KESIMPULAN
SQL adalah sintaks – sintaks atau perintah untuk mengakses data dalam database, tetapi
SQL juga bisa digunakan untuk memanipulasi data dalam database seperti menambah data
(insert), mengubah data (update), menampilkan data (select), dan menghapus data
(delete).Sintaks – sintaks ini disebut Data Manipulation Language (DML) yang merupakan
bagian dari SQL (Setiadi, 2017). DML adalah perintah SQL yang digunakan untuk
menampilkan, mengubah, memasukkan dan menghapus data pada tabel ataupun skema
pada sebuah database (Muchallil & Afhid, 2012). SELECT merupakan perintah SQL yang
berfungsi untuk menampilkan data kepada pengguna. Dengan menggunakan perintah
SELECT ini memungkinkan Anda menyajikan informasi kepada end-user secara
customized (sesuai kebutuhan).

DAFTAR PUSTAKA
Alifyah NFH. 2020. Modul 1 MySQL. Makassar: PTIK UNM.
Muchallil, Sayed, dan Afidh, Razief P. F. 2012. Modul Penuntun Praktikum Pemrograan
Berbasis Web. Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Setiadi, M., F. 2017. Mengupas Rahasia Dibalik SQL.

Anda mungkin juga menyukai