AN INDIVIDU
NURUL IZZAH QURRATU’AINI
1929040018
PTIK A 2019
Topik Pembahasan
Pengertian Perkembangan
Perkembangan secara Umum
Teori-teori Perkembangan
● Monks, dkk - Perkembangan adalah proses menuju kesempurnaan yang tidak bisa
terulang kembali, misalnya perkembangan fisik, perubahan bentuk dan fungsi fisiologis
akan berubah sejak anak-anak dan terus tumbuh menjadi manusia dewasa.
● Elizabeth B. Hurlock - Perkembangan adalah rangkaian perubahan yang terjadi sebagai
akibat dari interaksi atau pengalaman, misalnya semakin banyak pengalaman hidup dan
interaksi social, maka perubahan psikologis yang dialami juga semakin bervariasi.
● Yusuf & Sugandhi - Perkembangan adalah proses perubahan sistematik tentang fungsi-
fungsi fisik dan psikis.
02
TEORI-TEORI
PERKEMBANG
AN
Dalam pembahasan tentang
perkembangan manusia, terdapat
banyak teori untuk menjelaskan
tentang hakikat manusia terutama
tentang bagaimana manusia
berkembang dan bertingkah laku
dalam kehidupannya.
Teori-teori Teori Kognitif
Perkembangan Teori kognitif menekankan pada pikiran-
pikiran sadar untuk memahami
perkembangan pemikiran logis dan
dampaknya terhadap perilaku. Teori kognitif
didominasi oleh Teori Piaget.
Teori Psikodinamik
Ada empat tahap perkembangan kognitif dan pikiran
Teori yang berupaya menjelaskan secara kualitatif berbeda pada setiap tahap.
hakikat perkembangan dan
kepribadian. Unsur-unsur yang sangat a. Tahap Sensorimotor (0-2 tahun)
diutamakan dalam teori ini adalah b. Tahap Praoperasional (2-7 tahun),
motivasi, emosi dan aspek-aspek
internal lainnya. c. Tahap Operational Konkret (7-11 tahun),
Teori ini mengemukakan bahwa kunci untuk Beberapa teori yang berpengaruh dalam teori
memahami perkembangan terletak pada Konstektual:
perilaku yang dapat diamati dan respons
individu terhadap stimulus lingkungan. Teori a. Teori Etologis, teori ini menekankan bahwa
belajar sosial yang dikemukakan oleh Albert perilaku sangat dipengaruhi oleh biologi, terkait
evolusi, dan ditandai oleh periode-periode
Bandura menjelaskan bahwa banyak perilaku
kritis.
manusia dipelajari dengan cara mangamati
perilaku dan sikap-sikap orang lain, dan b. Teori Ekologis, teori ini memberikan tekanan
menggunaknnya sebagai contoh bagi perilaku bahwa perilaku dipengaruhi oleh sistem
kita sendiri. lingkungan
Teori-teori Teori Humanistis
Perkembangan Teori humanistis muncul pada tahun 1950-an.
Aloiran ini dianggap sebagai reaksi terhadap
behaviorisme dan psikoanalisis. Teori ini adalah
Teori Perkembangan suatu pendekatan yang multifaset terhadap
pengalaman dan tingkah laku manusia.
Konstruktivis Sosial
Ciri-ciri pendekatan ini adalah sebagai berikut:
Teori Konstruktivis sosial merupakan teori
yang menekankan pengaruh lingkungan sosial a. Memusatkan perhatian pada person yang
dan budaya pada perkembangan. Teori-teori mengalami dan karenanya berfokus pada
palong signifikan yang memperhitungkan pengalaman sebagai fenomena dalam
faktor-faktor sosial dan budaya dalam mempelajari manusia
perkembangan adalah Lev Vygotsky dan Urie
b. Menekankan pada kualitas-kualitas yang khas
Bronfenbrenner. pada manusia.
Perkembangan
berbeda dengan fase-fase sebelumnya. Ketrampilan baru
yang dikembangkan selama periode ini mengarah pada
sikap industri (ketekunan belajar, aktivitas,
Seorang Usia Sekolah (School Age) produktivitas, semangat, kerajinan, dsb), serta berada di
dalam konteks psikologi. Bila individu gagal
menempatkan diri secara normal dalam konteks
psikologi, ia akan merasakan ketidakmampuan dan
6 - 12 Tahun rendah diri. Sekolah dan lingkungan psikologi menjadi
figur yang berperan penting dalam pembentukan ego ini,
sementara individu tua sekalipun masih penting namun
bukan lagi sebagai otoritas tunggal.
Bila sebelumnya tahap perkembangan seseorang
Tahap perkembangan lebih berkisar pada apa yang
dilakukan untuk saya, sejak stage tahap
1 2 3
Belajar memakan makanan Belajar berjalan Belajar berbicara
padat
4 5 6
Belajar mengendalikan Belajar mengenal perbedaan Mencapai kestabilan fisik
pembuangan kotoran tubuh jenis kelamin
7 8
Belajar mengenal konsep- Belajar membedakan baik-
konsep sederhana tentang buruk, benar-salah, atau
kenyataan alam dan sosial mengembangkan kata hati
Tugas Perkembangan Anak Usia Sekolah
1 2 3
Belajar memperoleh keterampilan Belajar membentuk sikap yang sehat Belajar bergaul dengan
fisik untuk melakukan permainan dirinya sendiri sebagai makhluk
biologis teman sebaya
4 5 6
Belajar memainkan peranan Belajar keterampilan dasar Belajar mengembangkan
sesuai dengan jenis kelaminnya membaca, menulis, dan konsep sehari-hari
menghitung
7 8 9
Mengembangkan kata hati Belajar memperoleh Mengembangkan sikap
kebebasan yang bersifat positif terhadap kelompok
pribadi (bersikap mandiri) sosial
Tugas Perkembangan Remaja
1 2 3
Mencapai kematangan dalam beriman Mencapai kematangan Mencapai kematangan
dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa berperilaku etis emosi
4 5 6
Mencapai kematangan Mencapai kesadaran Mencapai kematangan
intelektual tanggung jawab social perkembangan pribadi
7 8 9 10
Mencapai kematangan Memiliki kemandirian Mencapai Mencapai kematangan dalam
hubungan dengan teman perilaku ekonomis kematangan dalam kesiapan diri untuk menikah
pilihan karier dan hidup berkeluarga
sebaya
(khususnya remaja akhir)
Tugas Perkembangan Dewasa Awal
1 2 3
Memilih pasangan hidup Belajar hidup dengan Memulai hidup berkeluarga
pasangan nikah
4 5 6
Memelihara anak Mengelola rumah tangga Mulai bekerja
7 8
Bertanggung jawab sebagai Menemukan kelompok
warga negara sosial yang serasi
Tugas Perkembangan Dewasa Pertengahan
1 2 3
Mencapai tanggung jawab Membantu remaja belajar menjadi Mengembangkan kegiatan-
orang dewasa yang bertanggung kegiatan pengisi waktu senggang
sosial sebagai warga negara jawab
4 5 6
Menghubungkan diri sendiri Menerima dan menyesuaikan Mencapai dan mempertahankan
dengan pasangan hidup sebagai diri dengan perubahan- prestasi yang memuaskan dalam
individu perubahan fisiologis karier pekerjaan
7
Menyesuaikan diri dengan
orang tua yang semakin tua
Tugas Perkembangan Dewasa Akhir (Masa Tua)
1 2 3
Menyesuaikan diri dengan Menyesuaikan diri dengan masa Menyesuaikan diri dengan
menurunnya kekuatan fisik pensiun dan menurunnya kematian pasangan hidup
dan kesehatan penghasilan keluarga
4 5 6
Membentuk hubungan Membentuk pengaturan Menyesuaikan diri dengan
dengan orang-orang seusia kehidupan fisik yang peran soaial secara luwes
memuaskan
TUGAS-TUGAS
PERKEMBANG
AN MASA BAYI
DAN KANAK-
KANAK
Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang
muncul pada periode tertentu dalam rentang
kehidupan individu, yang apabila tugas itu dapat
berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan
dan kesuksesan dalam menuntaskan tugas
berikutnya, sementara apabila gagal maka akan
menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu
yang bersangkutan, menimbulkan penolakan
masyarakat dan kesulitan dalam menuntaskan tugas
berikutnya
—YUSUF (1992)
Konsep
Tugas-Tugas
Perkembangan
Tugas-tugas perkembangan ini
berkaitan erat dengan perubahan
kematangan, persekolahan,
pekerjaan, pengalaman beragama
dan hal lainnya sebagai prasyarat
untuk pemenuhan dan
kebahagiaan hidup.
Menurut Havighurst tugas Tugas Perkembangan Masa
Perkembangan pada masa Kanak-Kanak Akhir dan
bayi dan anak-anak yaitu Anak Sekolah (6,0 - 12.0)
a. Belajar memperoleh keterampilan fisik
Tugas Perkembangan Masa untuk melakukan permainan.
Bayi dan Kanak-Kanak Awal b. Belajar membentuk sikap yang sehat
terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk
(0,0–6.0)
biologis.
a. Belajar berjalan pada usia 9 – 15 bulan. c. Belajar bergaul dengan teman sebaya.
b. Belajar memakan makan padat. d. Belajar memainkan peranan sesuai
c. Belajar berbicara.
dengan jenis kelaminnya.
d. Belajar buang air kecil dan buang air besar.
e. Belajar keterampilan dasar dalam
e. Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin.
membaca, menulis dan berhitung.
f. Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis.
f. Belajar mengembangkan konsep-konsep
g. Membentuk konsep-konsep sederhana
sehari-hari.
kenyataan sosial dan alam.
g. Mengembangkan kata hati.
h. Belajar mengadakan hubungan emosional
h. Belajar memperoleh kebebasan yang
dengan orang tua, saudara, dan orang lain.
bersifat pribadi.
i. Belajar mengadakan hubungan baik dan
i. Mengembangkan sikap yang positif
buruk dan pengembangan kata hati.
terhadap kelompok sosial.
KESIMPULAN
1 2 3
Perkembangan adalah proses Perkembangan manusia, terdapat Salah satu Tahap-Tahap Perkembangan yaitu
menuju kesempurnaan yang tidak banyak teori untuk menjelaskan Tahap Perkembangan Kogniti, Tahap
Perkembangan Psikologi–Emosional, Tahap
bisa terulang kembali, misalnya tentang hakikat manusia terutama
Perkembangan Seorang Bayi (Infancy): Sejak
perkembangan fisik, perubahan tentang bagaimana manusia Lahir sd 18 Bulan, Tahap Perkembangan Seorang
bentuk dan fungsi fisiologis akan berkembang dan bertingkah laku Kanak-Kanak Awal (Early Childhood): 18 Bulan
berubah sejak anak-anak dan terus dalam kehidupannya. Teori tersebut sd 3 Tahun, Tahap Perkembangan Seorang Usia
tumbuh menjadi manusia dewasa yaitu Teori Psikodinamik, teori Bermain (Play Age): 3 sd 5 Tahun, Tahap
(Monks, F J., dkk, 2001:1) kognitif, teorikonyektual, perkembangan seorang Usia Sekolah (School
teorikontruktivis social, Age): Usia 6-12 tahun, Tahap Perkembangan
Seorang Dewasa Awal (Young Adulthood): Usia
teorihumanistis, teori empirisme,
18 sd 35 Tahun, Tahap Perkembangan Seorang
teoriteori nativisme, dan Dewasa (Middle Adulthood): Usia 35 sd 65tahun,
teorikonvergensi, teori rekapitulasi dan Tahap Perkembangan Seorang Dewasa Akhir
(Late Adulthood): Usia 55 sd Meninggal Dunia
KESIMPULAN
4 5
Tugas-tugas perkembangan adalah Tugas perkembangan merupakan suatu tugas yang muncul
sebuah hal yang harus dilakukan pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu,
oleh individu yang mana menuntut yang apabila tugas itu dapat berhasil dituntaskan akan
keberhasilan dalam melaksanakan membawa kebahagiaan dan kesuksesan dalam
tugas tersebut agar tercapai kata menuntaskan tugas berikutnya, sementara apabila gagal
kebahagiaan atau kepuasan batin maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri
oleh individu, yang berkaitan individu yang bersangkutan, menimbulkan penolakan
dengan sikap, perilaku, dan masyarakat dan kesulitan dalam menuntaskan tugas
keterampilan yang dimiliki oleh berikutnya (Yusuf 1992:3). Tugas-tugas perkembangan ini
individu sesuai dengan jenjang usia berkaitan erat dengan perubahan kematangan,
individu tersebut. persekolahan, pekerjaan, pengalaman beragama dan hal
lainnya sebagai prasyarat untuk pemenuhan dan
kebahagiaan hidup.