Anda di halaman 1dari 12

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Studi Kasus


PT. SINAR ABADI melakukan perhitungan terhadap material yang
digunakan. Perhitungan yang dilkakukan meliuputi %bahan, modulus kehalusan,
dan energi rittinger. Berat bahan yang tertinggal dalam mesin adalah 24 gram
dan berat total adalah 38 gram. Diameter awal partikel adalah 0,189 cm.
Diameter partikel setelah diayak adalah 0,0037 cm.
3.2 Flowchart

Mulai

Intpilihan

SwitchCase
1=PersenBahan
2=ModulusKehalusan
3=EnergiRittinger
0=Keluar

Persen Modulus Energi Keluar


Bahan Kehalusan Rittinger

Input m1, m Input m Input D2, D1

Persembahan = FM = (m/100) E = KR*((1/D2)-(1/D1))


((m1/m)*(100))

Output Output Output


Persembahan FM E

Stop
3.3 Print Screen
3.3.1 Print Screen Program
3.3.2 Print Screen Running
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Flowchart
Langkah-langkah dalam membuat flowchart yaitu pertama diawali dengan
menekan menu File lalu New kemudian tekan Flowchart selanjutnya Basic
Flowchart. Kemudian buka Basic Flowchart Shapes. Jika sudah klik Shape
Flowchart yang diinginkan di dalam Basic Flowchart. Setelah itu drag ke dalam
lembar kerja Visio. Dilanjutkan dengan mengklik dan drag handle ke arah luar
untuk memperbesar shape tersebut hingga bisa dimasukkan teks di dalamnya.
Selajutnya klik ganda di dalam shape tersebut sehingga kursor mouse berubah
menjadi kursor teks. Kemudian ketikkan hasil dari laporan yang dibuat.
Selajutnya dihubungkan kedua shape tersebut dengan konektor. Konektor akan
menuju ke proses karena menuju pada hasil yang akan diuraikan ke dalam
proses. Lalu dilanjutkan seterusnya sesuai keperluan hingga terakhir pada
langkah yang terakhir yaitu membuat shape berbentuk oval (Enterprise, 2007).
Langkah-langkah detail untuk proses pembuatan flowchart pada langkah
3.1 yaitu pertama membuat shape oval untuk permulaan proses. Kemudian
membuat shape flowchart data untuk memasukkan Intpilihan. Lalu membuat
shape rectangle untuk memasukkan Switch Case yaitu 1=persen bahan, 2=
modulus kehalusan, 3= energi rittinger, dan 0=keluar. Selanjutnya membuat
shape diamond sebanyak 4 kali untuk memasukkan yang pertama persen bahan,
yang kedua modulus kehalusan, yang ketiga energi rittinger, dan yang keempat
keluar. Kemudian membuat shape parallelogram sebanyak 3 kali untuk
memasukkan input m1,m, dan D1. Lalu membuat shape rectangle lagi sebanyak
3 kali untuk memasukkan input persembahan = ((m1/m)*(100)), FM = (m/100),
dan persembahan = ((m1/m)*(100)). Selanjutnya membuat shape parallelogram
sebanyak 3 kali dengan memasukkan output persembahan, output FM Output E.
Yang terakhir membuat shape oval untuk mengakhiri flowchart yang telah dibuat
(Arifin dan Fauzi, 2007).

4.2 Program
Pada awal program terdapat keterangan Package method03 yang
menandakan bahwa program tersebut berada pada package method03. Import
java.util.Scanner maksudnya disini program tersebut memanggil class Scanner
pada package data java.util. Public class method03 berarti bahwa nama class
tersebut adalah method03 dan dapat diakses oleh class lain yang berada pada di
luar package karena telah menggunakan modifierpublic. Public static void
main(String[] args) yang berarti bahwa pendeklarasian dari method main, yang
mana method akan dijalankan pertama kali ketika program dieksekusi, untuk
string telah menyatakan pada suatu kelas pada pemrograman java berhubungan
dengan sederet karakter, yaitu string. Scanner masukan = new Scanner
(System.in) berarti bahwa pendeklarasian scanner dengan nama masukan
sebagai scanner baru yang berfungsi sebagai system input data dari user.
Penulisan int pilihan maksudnya adalah variabel pilihan akan dideklarasikan
sebagai variabel dalam method dimana setiap elemennya akan menyimpan data
bertipe int. do { maksudnya adalah program ini menggunakan jenis perulangan
do…while dimana pernyataan akan dilakukan terlebih dahulu dan pengecekan
kondisi akan dilakukan di akhir. System.out.println(“--------PT. SINAR
ABADI----------”) berarti bahwa akan mencetak pada output program berupa
tulisan --------PT. SINAR ABADI----------. System.out.println(“\nMENU
PERHITUNGAN MATERIAL\n”) berarti bahwa akan mencetak pada output
program berupa tulisan MENU PERHITUNGAN MATERIAL\n.
System.out.println(“1. Persen Bahan”) berarti bahwa akan mencetak pada output
program berupa tulisan 1. Persen Bahan. System.out.println(“2. Modulus
Kehalusan”) berarti bahwa akan mencetak pada output program berupa tulisan 2.
Modulus Kehalusan. System.out.println(“3. Energi Rittinger”) berarti bahwa akan
mencetak pada output program berupa tulisan 3. Energi Rittinger.
System.out.println(“0. Keluar”) berarti bahwa akan mencetak pada output
program berupa tulisan 0. Keluar. System.out.print(“Masukkan Pilihan Anda \t\t\t:
”) berarti bahwa akan mencetak pada output program berupa tulisan Masukkan
Pilihan Anda. Untuk \t\t\t agar nanti di hasilnya didapatkan lurus untuk bagian :
nya. Sedangkan untuk perbedaan antara System.out.print dan System.out.println
adalah, System.out.print menghasilkan output yang tetap satu baris,
System.out.println menghasilkan output yang berbeda baris. Pilihan =
masukan.nextInt() menyatakan bahwa dalam method terdapat pendeklarasian
variabel pilihan dengan tipe data int nilainya akan diambil dari scanner masukan
yang merupakan scanner yang berfungsi mengambil input dari user. Switch
(pilihan) { maksudnya adalah kondisi dengan beberapa syarat yang identik yang
masing-masing dengan pernyataan yang berbeda-beda. Untuk case 1 :
PersenBahan() ;break; disini maksudnya ketika kondisi ini memenuhi nilai 1
maka akan menjalankan pernyataan 1 dan break untuk keluar dari daerah
switch. Untuk case 2 : ModulusKehalusan() ;break; maksudnya ketika kondisi ini
memenuhi nilai 2 maka akan menjalankan pernyataan 2 dan break untuk keluar
dari daerah switch. Untuk case 3 : EnergiRittinger() ;break; maksudnya ketika
kondisi ini memenuhi nilai 3 maka akan menjalankan pernyataan 3 dan break
untuk keluar dari daerah switch. While (pilihan != 0); disini maksudnya masih
berhubungan dengan do di depan tadi, karena merupakan satu kesatuan, yaitu
do….while. Private static void PersenBahan() { berarti bahwa nama class
tersebut adalah PersenBahan dan hanya dapat diakses oleh class itu sendiri.
Scanner masukan = new Scanner (System.in) berarti bahwa pendeklarasian
scanner dengan nama masukan sebagai scanner baru yang berfungsi sebagai
system input data dari user. Double ml, m, persenbahan maksudnya adalah
bahwa tipe data dari angka yang akan digunakan berupa koma dan tipe datanya
64 bit. System.out.print(“Masukkan Berat Bahan Tertinggal (gram) \t: ”) berarti
bahwa akan mencetak pada output program berupa tulisan Masukkan Berat
Bahan Tertinggal (gram), untuk \t digunakan agar hasil dari : output sejajar
dengan : baris yang di atasnya. ml = masukan.nextInt(); menyatakan bahwa
dalam method terdapat pendeklarasian variabel ml dengan tipe data int nilainya
akan diambil dari scanner masukan yang merupakan scanner yang berfungsi
mengambil input dari user. System.out.print(“Masukkan Berat Bahan Total (gram)
\t: ”) berarti bahwa akan mencetak pada output program berupa tulisan
Masukkan Berat Bahan Total (gram), untuk \t digunakan agar hasil dari : output
sejajar dengan : baris yang di atasnya. m = masukan.nextInt(); menyatakan
bahwa dalam method terdapat pendeklarasian variabel m dengan tipe data int
nilainya akan diambil dari scanner masukan yang merupakan scanner yang
berfungsi mengambil input dari user. Persenbahan = ( (ml/m)*(100) ); maksudnya
adalah dalam penghitungan mencari persenbahan akan digunakan cara
(ml/m)*(100) di dalam program. System.out.println(“Persen Bahan \t\t\t\t: ” +
persenbahan + “persen”); berarti bahwa akan mencetak pada output program
berupa tulisan Persen Bahan, untuk \t digunakan agar hasil dari : output sejajar
dengan : baris yang di atasnya dilanjutkan dengan + pesenbahan + persen.
System.out.println (“”) maksudnya akan dihasilkan output dari program dengan
berbeda baris. Private static void ModulusKehalusan() { berarti bahwa nama
class tersebut adalah ModulusKehalusan dan hanya dapat diakses oleh class itu
sendiri. Scanner masukan = new Scanner (System.in) berarti bahwa
pendeklarasian scanner dengan nama masukan sebagai scanner baru yang
berfungsi sebagai system input data dari user. Double m, FM, maksudnya adalah
bahwa tipe data dari angka yang akan digunakan oleh m dan FM berupa koma
dan tipe datanya 64 bit. System.out.print(“Masukkan Berat Bahan Total (gram) \t:
”) berarti bahwa akan mencetak pada output program berupa tulisan Masukkan
Berat Bahan Total (gram), untuk \t digunakan agar hasil dari : output sejajar
dengan : baris yang di atasnya. FM = (m/100); maksudnya adalah dalam
penghitungan mencari nilai FM akan digunakan cara (m/100) di dalam program.
System.out.println(“Modulus Kehalusan Bahan t\t: ” +FM); berarti bahwa akan
mencetak pada output program berupa tulisan Modulus Kehalusan Bahan,
untuk \t digunakan agar hasil dari : output sejajar dengan : baris yang di atasnya
dilanjutkan dengan +FM. System.out.println (“”) maksudnya akan dihasilkan
output dari program dengan berbeda baris. Private static void EnergRittinger()
{ berarti bahwa nama class tersebut adalah EnergiRittinger dan hanya dapat
diakses oleh class itu sendiri. Scanner masukan = new Scanner (System.in)
berarti bahwa pendeklarasian scanner dengan nama masukan sebagai scanner
baru yang berfungsi sebagai system input data dari user. Double E, D2, D1
maksudnya adalah bahwa tipe data dari angka yang akan digunakan oleh E, D2,
D1 berupa koma dan tipe datanya 64 bit. Double KR = 1,0377 maksudnya adalah
bahwa tipe data dari angka yang akan digunakan oleh KR berupa koma dan tipe
datanya 64 bit. System.out.print(“Masukkan Diameter Awal (cm) \t\t: ”) berarti
bahwa akan mencetak pada output program berupa tulisan Masukkan Diameter
Awal (cm), untuk \t\t digunakan agar hasil dari : output sejajar dengan : baris
yang di atasnya. D1 = masukan.nextFloat(); menyatakan bahwa dalam method
terdapat pendeklarasian variabel D1 dengan tipe data float nilainya akan diambil
dari scanner masukan yang merupakan scanner yang berfungsi mengambil input
dari user. System.out.print(“Masukkan Diameter Akhir (cm) \t\t: ”) berarti bahwa
akan mencetak pada output program berupa tulisan Masukkan Diameter Akhir
(cm), untuk \t\t digunakan agar hasil dari : output sejajar dengan : baris yang di
atasnya. D2 = masukan.nextFolat(); menyatakan bahwa dalam method terdapat
pendeklarasian variabel D2 dengan tipe data float nilainya akan diambil dari
scanner masukan yang merupakan scanner yang berfungsi mengambil input dari
user. E = KR*((1/D2)-(1/D1)); maksudnya adalah dalam penghitungan mencari E
di dalam program akan digunakan cara E = KR* ((1/D2)-(1/D1)).
System.out.println(“Energi Rittinger \t\t\t: ” + E + “joule”); berarti bahwa akan
mencetak pada output program berupa Energi Rittinger: ” + E + “joule”, untuk \t
digunakan agar hasil dari : output sejajar dengan : baris yang di atasnya.
System.out.println(“Energi Rittinger \t\t\t ”: “ + E + “joule”); berarti bahwa akan
mencetak pada output program berupa tulisan Energi Rittinger, untuk \t\t\t
digunakan agar hasil dari : output sejajar dengan : baris yang di atasnya
dilanjutkan dengan +E + joule. System.out.println (“”) maksudnya akan dihasilkan
output dari program dengan berbeda baris. Untuk output dari hasil running dari
studi kasus yang dijalankan didapatkan dengan atas sendiri adalah -------PT.
SINAR ABADI--------. Kemudian di bawahnya adalah tulisan MENU
PERHITUNGAN MATERIAL. Lalu terdapat pilihan untuk pilihan 1 adalah persen
bahan, untuk pilihan 2 adalah modulus kehalusan, dan untuk pilihan 3 adalah
energi rittinger. Ketika dalam memasukkan pilihan anda dipilih pada pilihan 1,
dalam memasukkan berat bahan tertinggal (gram) sebesar 24, dalam
memasukkan berat bahan total (gram) sebesar 38, maka didapatkan nilai persen
bahan sebesar 63.1578947368421 persen. Ketika dalam memasukkan pilihan
anda dipilih pada pilihan 2, dalam memasukkan berat bahan total (gram) sebesar
38, maka didapatkan nilai modulus kehalusan bahan sebesar 0.38. Ketika dalam
memasukkan pilihan anda dipilih pada pilihan 3, dalam memasukkan diameter
awal (cm) sebesar 0.189, dalam memasukkan diameter akhir (cm) sebesar
0.0037, maka didapatkan nilai energi rittinger sebesar 274. 96898305613763
joule (Shelly., dkk, 2010).
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Method adalah sub program yang betujuan untuk membagi program
dengan membagi permasalahan ke dalam beberapa sub masalah yang bisa
diselesaikan secara standar. Dapat juga menggunakan komponen yang sama
Pada pembuatan flowchart tersebut menggunakan shape oval, rectangle,
parallelogram untuk memasukkan input bahan yang akan dimasukkan.
Dalam program dihasilkan System.out.println(“--------PT. SINAR
ABADI----------”) berarti bahwa akan mencetak pada output program berupa
tulisan --------PT. SINAR ABADI----------. System.out.println(“\nMENU
PERHITUNGAN MATERIAL\n”) berarti bahwa akan mencetak pada output
program berupa tulisan nMENU PERHITUNGAN MATERIAL\n.
System.out.println(“1. Persen Bahan”) berarti bahwa akan mencetak pada output
program berupa tulisan 1. Persen Bahan. System.out.println(“2. Modulus
Kehalusan”) berarti bahwa akan mencetak pada output program berupa tulisan 2.
Modulus Kehalusan. System.out.println(“3. Energi Rittinger”) berarti bahwa akan
mencetak pada output program berupa tulisan 3. Energi Rittinger.
System.out.println(“0. Keluar”) berarti bahwa akan mencetak pada output
program berupa tulisan 0. Keluar. System.out.print(“Masukkan Pilihan Anda \t\t\t:
”) berarti bahwa akan mencetak pada output program berupa tulisan Masukkan
Pilihan Anda. Disini akan dihasilkan nilai dari persen bahan nilai persen bahan
sebesar 63.1578947368421 persen, nilai modulus kehalusan bahan sebesar
0.38, dan nilai energi rittinger sebesar 274. 96898305613763 joule.
Tujuan dari praktikum program method yaitu agar praktikan dapat
mmebuat flowchart tentang materi method. Agar praktikan mengetahui
pengertian, jenis-jenis dari method. Dapat mengaplikasikan method dalam
pemecahan masalah.

5.2 Saran
Dalam praktikum materi program dengan tipe method praktikan harus
sangat teliti dan hati-hati. Karena jika pada saat memasukkan data praktikan
salah dalam menuliskannya, maka seluruh program tidak akan bisa dijalankan
dan error. Sehingga butuh kembali pada program yang awal atau dengan
meneliti satu persatu dan membutuhkan banyak waktu lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, J dan A. Fauzi. 2007. Mengupas Tuntas Microsoft Office Excel 2007.

Elex Media Komputindo. Jakarta.

Enterprise, J. 2007. Teknik Cepat Menguasai Visio 2007. Elex Media

Komputindo. Jakarta.

Shelly, G.B., dkk. 2012. Java Programming: Comprehensive Concepts and


Techniques. Chengage Learning. Boston.

Anda mungkin juga menyukai