Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIKUM 2

MEMBUAT PRIMITIF GIOMETRI 1


Dosen Mata Kuliah
Alifyah NSH, S.pd., M.pd

OLEH :
SRI ERFIANA
PTIK F 2018

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
PRAKTIKUM 2
PENGENALAN PRIMITIF GIOMETRI 1
A. Tujuan praktikum
1. Mahasiswa mampu memahami sistem kordinat 2D
2. Mahasiswa mampu Menggambar Titik
3. Mahasiswa mampu Menggambar Garis
4. Mahasiswa mampu setting warna objek giometri primitif
B. Dasar Teori
1. Titik
Pada bagian pendahuluan telah disinggung bahwa titik, garis, dan
bidang adalah unsur-unsur yang tidak didefinisikan. Unsur-unsur
sederhana yang mudah dipahami tetapi menjadi blunder (berbelit) apabila
kita mencoba membuat definisinya. Sehingga para akhli geometri
mengelompokan konsep titik, garis, dan bidang ke dalam kelompok unsur
yang tidak didefinisikan atau disebut pengertian pangkal.
Dalam geometri, titik adalah konsep abstrak yang tidak berwujud
atau tidak berbentuk, tidak mempunyai ukuran, tidak mempunyai berat,
atau tidak mempunyai panjang, lebar, atau tinggi. Titik adalah ide atau
gagasan abstrak yang hanya ada dalam benak orang yang memikirkannya.
Untuk melukiskan atau menggambarkan titik diperlukan simbol
atau model. Gambar simbol atau model untuk titik digunakan noktah
seperti di bawah ini,

• • •
Gambar atau model sebuah titik biasanya diberi nama. Nama untuk
sebuah titik umumnya menggunakan huruf kapital yang diletakan dekat
titik tersebut, misalnya seperti contoh di bawah ini adalah titik A, titik P,
dan titik Z.

• • •
A P Z
Melukis atau menggambar sebuah titik dapat menggunakan ujung
benda, misalnya dengan ujung pinsil, pena, jangka, atau kapur yang
ditekan pada bidang tulis atau permukaan kertas atau papan tulis. Apabila
anda menekankan ujung pinsil pada permukaan kertas maka noktah hitam
yang membekas pada permukaan kertas tersebut adalah titik.
Gambar atau model titik dapat pula diperoleh dengan cara
menggambar bagian- bagian benda. Misalnya menggambar bagian dari
penggaris dengan cara meletakan sebuah penggaris pada papan tulis
kemudian gambar sebuah titik pada sisi penggaris dengan cara
menekankan kapur ke papan tulis dan kemudian angkat penggaris tersebut.
Kita dapat melihat bahwa pada papan tulis terdapat noktah hasil goresan
ujung kapur terhadap papan tulis, dan goresan itu adalah titik.
2. Garis
Garis adalah konsep yang tidak dapat dijelaskan dengan
menggunakan kata-kata sederhana atau kalimat simpel. Karenanya garis
juga dikelompokan ke dalam usur yang tidak didefiniskan. Garis adalah
ide atau gagasan abstrak yang bentuknya lurus, memanjang ke dua arah,
tidak terbatas atau tidak bertitik akhir, dan tidak tebal. Garis adalah ide
atau gagasan yang hanya ada dalam benak pikiran orang yang
memikirkannya. Mengambar model garis dapat dilakukan dengan
membuat goresan alat tulis pada bidang tulis, kertas, atau papan tulis
dengan bentuk yang lurus. Atau model garis dapat dibuat dengan
menggambar bagian sisi benda yang lurus, misalnya menggambar salah
satu sisi penggaris kayu. Berikut adalah model garis yang diperoleh dari
hasil menggambar salah satu bagian sisi penggaris dengan memberi tanda
anak panah pada kedua ujungnya yang menandakan bahwa garis tersebut
memanjang kedua arah tidak mempunyai titik akhir.
Menamai sebuah garis dapat dilakukan dengan menggunakan dua
cara. Pertama dengan sebuah hurup kecil pada salah satu ujung garis.
Kedua menggunakan dua hurup besar yang diletakan pada dua titik pada
garis tersebut. Di bawah ini adalah dua cara memberi nama terhadap garis.

ℓ A

Garis yang paling kiri adalah garis ℓ dan yang sebelah kanan
adalah garis AB. Notasi untuk menyatakan garis AB ditulis dengan AB.
Garis disebut juga sebagai unsur geometri satu dimensi. Karena garis
adalah konsep yang hanya memiliki unsur panjang saja (linier).
C. PRAKTIKUM
1. Program 2.1
a. Contoh Program Titik
b. Hasil Program

c. Analisis sintaks perbaris


1) #include <GL/glut.h> (adalah header yang digunakan untuk
program grafis menggunakan Open Gl-Glut)
2) void gambar {(Disini tempat untuk menggambar yaitu suatu fungsi
untuk membuat kode program untuk menghasilkan suatu gambar)
3) glPointSize (digunakan untuk mengatur besar titik yang akan
digambar. Di sini, kita akan menggambar titik dengan ukuran 6.0)
4) glBegin (digunakan untuk menggambar titik. Posisi titik yang akan
digambar harus ditulis antara glBegin(GL_POINTS) dan glEnd()
5) glColor3f (0.0,0.0,0.5)adalah warna dari titk yang akan digambar.
Format yang digunakan adalah format RGB
6) glVertex2i (20,40)berarti posisi titik adalah 20 satuan ke kiri, 40
satuan ke atas. Untuk koordinat, posisi tengah (posisi 0,0,0) berada
tepat di tengah-tengah layar. Sumbu X negatif berarti ke kiri,
positif berarti ke kanan. Sumbu Y positif berarti ke atas, negatif ke
bawah. Sedangkan untuk sumbu Z, tanda positif berarti di depan
layar (di luar layar), jadi tidak terlihat di layar. Jadi sumbu Z harus
menggunakan tanda negatif agar objek dapat dilihat.
7) glEnd(); sebagai konstanta simbolik mewakili fungsi primitif yang
diinginkan.
8) void display(void) { (Fungsi ini digunakan untuk menentukan
apakah akan menggunakan model pewarnaan RGBA atau indek
warna. Dengan fungsi ini juga bisa menentukan apakah akan
menggunakan windows buffer single atau double.)
9) glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);void display(void) { (Fungsi
ini digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model
pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa
menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single
atau double.)
10) glutSwapBuffers(); (untuk menukar bagian belakang buffer
menjadi buffer layar (screen buffer)
11) int main (int argc,char** argv){ (Fungsi ini menginisialisasi glut
dan memproses argument command_line yg disertakan(jika ada).
Fungsi ini harus di panggil pertama kali sebelum pemanggilan
terhadap fungsi-fungsi yang lain.)
12) glutInit(&argc,argv); (glutInit merupakan fungsi yang mengizinkan
sebuah aplikasi untuk mendapatkan argument command line(pada
cmd) dan system inisialisasi)
13) glutInitDisplayMode (GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB); (Fungsi ini
digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model
pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa
menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single
atau double.)
14) glutInitWindowPosition(100,100); (Fungsi ini menentukan letak
window dengan patokkannya ialah pada window kiri atas.)
15) glutInitWindowSize(640,480); (fungsi ini menspesifikasikan
ukuran window yang dibuat dalam pixel.)
16) glutCreateWindow("Membuat Titik"); (fungsi untuk membuat
window dalam konteks openGL, dan akan menghasilkan identitas
atau judul window tersebut)
17) glClearColor(1.0,1.0,0.1,0.0); (sebagai pembaca warna yang akan
ditampilkan atau Mendefinisikan warna dari windows yang dibuat
dengan warna (1,1,1) yaitu warna putih)
18) gluOrtho2D(-320.,320.,-240.0,240.0); (mendefinisikan besarnya
sistem koordinat dengan range sumbu x adalah [- 320,320]
dan range untuk sumbu y adalah [- 240,240])
19) glutIdleFunc(display); Fungsi ini memanggil fungsi lain yg
menentukan konten dari windows yg telah di buat sebelumnya.)
20) glutMainLoop(); (Fungsi untuk event perulangan, display pada
callback akan terus ditampilkan selama aplikasi itu tidak ditutup)
21) return0; (fungsi main () berakhir dan mengembalikan kode yang
mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini . Ini merupakan cara
yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.
2. Program 2.2
a. Contoh program Garis
b. Hasil Program

c. Analisis Sintaks Perbaris


1) #include <GL/glut.h> (adalah header yang digunakan untuk
program grafis menggunakan Open Gl-Glut)
2) void gambar {(Disini tempat untuk menggambar yaitu suatu fungsi
untuk membuat kode program untuk menghasilkan suatu gambar)
3) glPointSize (digunakan untuk mengatur besar titik yang akan
digambar. Di sini, kita akan menggambar titik dengan ukuran 6.0)
4) glBegin (digunakan untuk menggambar titik. Posisi titik yang akan
digambar harus ditulis antara glBegin(GL_POINTS) dan glEnd()
5) glColor3f (1,0.0,0.0,0)adalah warna dari titk yang akan digambar.
Format yang digunakan adalah format RGB
6) glVertex2i (0,1,0,10)berarti posisi titik adalah 0,1 satuan ke kiri,
0,10 satuan ke atas. Untuk koordinat, posisi tengah (posisi 0,0,0)
berada tepat di tengah-tengah layar. Sumbu X negatif berarti ke
kiri, positif berarti ke kanan. Sumbu Y positif berarti ke atas,
negatif ke bawah. Sedangkan untuk sumbu Z, tanda positif berarti
di depan layar (di luar layar), jadi tidak terlihat di layar. Jadi sumbu
Z harus menggunakan tanda negatif agar objek dapat dilihat.
7) glEnd(); sebagai konstanta simbolik mewakili fungsi primitif yang
diinginkan.
8) void display(void) { (Fungsi ini digunakan untuk menentukan
apakah akan menggunakan model pewarnaan RGBA atau indek
warna. Dengan fungsi ini juga bisa menentukan apakah akan
menggunakan windows buffer single atau double.)
9) glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);void display(void) { (Fungsi
ini digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model
pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa
menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single
atau double.)
10) glutSwapBuffers(); (untuk menukar bagian belakang buffer
menjadi buffer layar (screen buffer)
11) int main (int argc,char** argv){ (Fungsi ini menginisialisasi glut
dan memproses argument command_line yg disertakan(jika ada).
Fungsi ini harus di panggil pertama kali sebelum pemanggilan
terhadap fungsi-fungsi yang lain.)
12) glutInit(&argc,argv); (glutInit merupakan fungsi yang mengizinkan
sebuah aplikasi untuk mendapatkan argument command line(pada
cmd) dan system inisialisasi)
13) glutInitDisplayMode (GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB); (Fungsi ini
digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model
pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa
menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single
atau double.)
14) glutInitWindowPosition(100,100); (Fungsi ini menentukan letak
window dengan patokkannya ialah pada window kiri atas.)
15) glutInitWindowSize(640,480); (fungsi ini menspesifikasikan
ukuran window yang dibuat dalam pixel.)
16) glutCreateWindow("Membuat Garis"); (fungsi untuk membuat
window dalam konteks openGL, dan akan menghasilkan identitas
atau judul window tersebut)
17) glClearColor(1.0,1.0,0.1,0.0); (sebagai pembaca warna yang akan
ditampilkan atau Mendefinisikan warna dari windows yang dibuat
dengan warna (1,1,1) yaitu warna putih)
18) gluOrtho2D(-1.,1.,-1.1,-1.1); (mendefinisikan besarnya sistem
koordinat dengan range sumbu x adalah [-1,1]
19) dan range untuk sumbu y adalah [-1,1)glutIdleFunc(display);
Fungsi ini memanggil fungsi lain yg menentukan konten dari
windows yg telah di buat sebelumnya.)
20) glutMainLoop(); (Fungsi untuk event perulangan, display pada
callback akan terus ditampilkan selama aplikasi itu tidak ditutup)
21) return0; (fungsi main () berakhir dan mengembalikan kode yang
mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini . Ini merupakan cara
yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.
D. LATIHAN
1. Latihan 1
a. Program Line Strip

b. Hasil program Line Strip

c. Analisis sintaks perbaris


1) #include <GL/glut.h> (adalah header yang digunakan untuk
program grafis menggunakan Open Gl-Glut)
2) void gambar {(Disini tempat untuk menggambar yaitu suatu fungsi
untuk membuat kode program untuk menghasilkan suatu gambar)
3) glPointSize (digunakan untuk mengatur besar titik yang akan
digambar. Di sini, kita akan menggambar titik dengan ukuran 6.0)
4) glBegin (digunakan untuk menggambar titik. Posisi titik yang akan
digambar harus ditulis antara glBegin(GL_POINTS) dan glEnd()
5) glColor3f (1,0.0,0.0,0)adalah warna dari titk yang akan digambar.
Format yang digunakan adalah format RGB
6) glVertex2i (0,1,0,10)berarti posisi titik adalah 0,1 satuan ke kiri,
0,10 satuan ke atas. Untuk koordinat, posisi tengah (posisi 0,0,0)
berada tepat di tengah-tengah layar. Sumbu X negatif berarti ke
kiri, positif berarti ke kanan. Sumbu Y positif berarti ke atas,
negatif ke bawah. Sedangkan untuk sumbu Z, tanda positif berarti
di depan layar (di luar layar), jadi tidak terlihat di layar. Jadi sumbu
Z harus menggunakan tanda negatif agar objek dapat dilihat.
7) glEnd(); sebagai konstanta simbolik mewakili fungsi primitif yang
diinginkan.
8) void display(void) { (Fungsi ini digunakan untuk menentukan
apakah akan menggunakan model pewarnaan RGBA atau indek
warna. Dengan fungsi ini juga bisa menentukan apakah akan
menggunakan windows buffer single atau double.)
9) glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);void display(void) { (Fungsi
ini digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model
pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa
menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single
atau double.)
10) glutSwapBuffers(); (untuk menukar bagian belakang buffer
menjadi buffer layar (screen buffer)
11) int main (int argc,char** argv){ (Fungsi ini menginisialisasi glut
dan memproses argument command_line yg disertakan(jika ada).
Fungsi ini harus di panggil pertama kali sebelum pemanggilan
terhadap fungsi-fungsi yang lain.)
12) glutInit(&argc,argv); (glutInit merupakan fungsi yang mengizinkan
sebuah aplikasi untuk mendapatkan argument command line(pada
cmd) dan system inisialisasi)
13) glutInitDisplayMode (GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB); (Fungsi ini
digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model
pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa
menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single
atau double.)
14) glutInitWindowPosition(30,30); (Fungsi ini menentukan letak
window dengan patokkannya ialah pada window kiri atas.)
15) glutInitWindowSize(600,300); (fungsi ini menspesifikasikan
ukuran window yang dibuat dalam pixel.)
16) glutCreateWindow("Membuat Line Strip"); (fungsi untuk membuat
window dalam konteks openGL, dan akan menghasilkan identitas
atau judul window tersebut)
17) glClearColor(1.0,1.0,1.0,0.0); (sebagai pembaca warna yang akan
ditampilkan atau Mendefinisikan warna dari windows yang dibuat
dengan warna (1,1,1) yaitu warna putih)
18) gluOrtho2D(-10.,10.,-10.,10.); (mendefinisikan besarnya sistem
koordinat dengan range sumbu x adalah [-1,1]
19) dan range untuk sumbu y adalah [-1,1)glutIdleFunc(display);
Fungsi ini memanggil fungsi lain yg menentukan konten dari
windows yg telah di buat sebelumnya.)
20) glutMainLoop(); (Fungsi untuk event perulangan, display pada
callback akan terus ditampilkan selama aplikasi itu tidak ditutup)
21) return0; (fungsi main () berakhir dan mengembalikan kode yang
mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini . Ini merupakan cara
yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.
d. Program Line Loop
e. Hasil Program Line Loop

f. Analisis sintaks perbaris


1) #include <GL/glut.h> (adalah header yang digunakan untuk
program grafis menggunakan Open Gl-Glut)
2) void gambar {(Disini tempat untuk menggambar yaitu suatu fungsi
untuk membuat kode program untuk menghasilkan suatu gambar)
3) glPointSize (digunakan untuk mengatur besar titik yang akan
digambar. Di sini, kita akan menggambar titik dengan ukuran 6.0)
4) glBegin (digunakan untuk menggambar titik. Posisi titik yang akan
digambar harus ditulis antara glBegin(GL_POINTS) dan glEnd()
5) glColor3f (1,0.0,0.0,0)adalah warna dari titk yang akan digambar.
Format yang digunakan adalah format RGB
6) glVertex2i (0,1,0,10)berarti posisi titik adalah 0,1 satuan ke kiri,
0,10 satuan ke atas. Untuk koordinat, posisi tengah (posisi 0,0,0)
berada tepat di tengah-tengah layar. Sumbu X negatif berarti ke
kiri, positif berarti ke kanan. Sumbu Y positif berarti ke atas,
negatif ke bawah. Sedangkan untuk sumbu Z, tanda positif berarti
di depan layar (di luar layar), jadi tidak terlihat di layar. Jadi sumbu
Z harus menggunakan tanda negatif agar objek dapat dilihat.
7) glEnd(); sebagai konstanta simbolik mewakili fungsi primitif yang
diinginkan.
8) void display(void) { (Fungsi ini digunakan untuk menentukan
apakah akan menggunakan model pewarnaan RGBA atau indek
warna. Dengan fungsi ini juga bisa menentukan apakah akan
menggunakan windows buffer single atau double.)
9) glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);void display(void) { (Fungsi
ini digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model
pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa
menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single
atau double.)
10) glutSwapBuffers(); (untuk menukar bagian belakang buffer
menjadi buffer layar (screen buffer)
11) int main (int argc,char** argv){ (Fungsi ini menginisialisasi glut
dan memproses argument command_line yg disertakan(jika ada).
Fungsi ini harus di panggil pertama kali sebelum pemanggilan
terhadap fungsi-fungsi yang lain.)
12) glutInit(&argc,argv); (glutInit merupakan fungsi yang mengizinkan
sebuah aplikasi untuk mendapatkan argument command line(pada
cmd) dan system inisialisasi)
13) glutInitDisplayMode (GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB); (Fungsi ini
digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model
pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa
menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single
atau double.)
14) glutInitWindowPosition(30,30); (Fungsi ini menentukan letak
window dengan patokkannya ialah pada window kiri atas.)
15) glutInitWindowSize(600,300); (fungsi ini menspesifikasikan
ukuran window yang dibuat dalam pixel.)
16) glutCreateWindow("Membuat Line Loop"); (fungsi untuk
membuat window dalam konteks openGL, dan akan menghasilkan
identitas atau judul window tersebut)
17) glClearColor(1.0,1.0,1.0,0.0); (sebagai pembaca warna yang akan
ditampilkan atau Mendefinisikan warna dari windows yang dibuat
dengan warna (1,1,1) yaitu warna putih)
18) gluOrtho2D(-10.,10.,-10.,10.); (mendefinisikan besarnya sistem
koordinat dengan range sumbu x adalah [-1,1]
19) dan range untuk sumbu y adalah [-1,1)glutIdleFunc(display);
Fungsi ini memanggil fungsi lain yg menentukan konten dari
windows yg telah di buat sebelumnya.)
20) glutMainLoop(); (Fungsi untuk event perulangan, display pada
callback akan terus ditampilkan selama aplikasi itu tidak ditutup)
21) return0; (fungsi main () berakhir dan mengembalikan kode yang
mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini . Ini merupakan cara
yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.
2. Latihan 2
a. Program

b. Hasil Program

c. Analisis Sintaks Perbaris


1) #include <GL/glut.h> (adalah header yang digunakan untuk
program grafis menggunakan Open Gl-Glut)
2) void gambar {(Disini tempat untuk menggambar yaitu suatu fungsi
untuk membuat kode program untuk menghasilkan suatu gambar)
3) glPointSize (digunakan untuk mengatur besar titik yang akan
digambar. Di sini, kita akan menggambar titik dengan ukuran 6.0)
4) glBegin (digunakan untuk menggambar titik. Posisi titik yang akan
digambar harus ditulis antara glBegin(GL_POINTS) dan glEnd()
5) glColor3f (1,0.0,0.0,0)adalah warna dari titk yang akan digambar.
Format yang digunakan adalah format RGB
6) glVertex2i (0,1,0,10)berarti posisi titik adalah 0,1 satuan ke kiri,
0,10 satuan ke atas. Untuk koordinat, posisi tengah (posisi 0,0,0)
berada tepat di tengah-tengah layar. Sumbu X negatif berarti ke
kiri, positif berarti ke kanan. Sumbu Y positif berarti ke atas,
negatif ke bawah. Sedangkan untuk sumbu Z, tanda positif berarti
di depan layar (di luar layar), jadi tidak terlihat di layar. Jadi sumbu
Z harus menggunakan tanda negatif agar objek dapat dilihat.
7) glEnd(); sebagai konstanta simbolik mewakili fungsi primitif yang
diinginkan.
8) void display(void) { (Fungsi ini digunakan untuk menentukan
apakah akan menggunakan model pewarnaan RGBA atau indek
warna. Dengan fungsi ini juga bisa menentukan apakah akan
menggunakan windows buffer single atau double.)
9) glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);void display(void) { (Fungsi
ini digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model
pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa
menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single
atau double.)
10) glutSwapBuffers(); (untuk menukar bagian belakang buffer
menjadi buffer layar (screen buffer)
11) int main (int argc,char** argv){ (Fungsi ini menginisialisasi glut
dan memproses argument command_line yg disertakan(jika ada).
Fungsi ini harus di panggil pertama kali sebelum pemanggilan
terhadap fungsi-fungsi yang lain.)
12) glutInit(&argc,argv); (glutInit merupakan fungsi yang mengizinkan
sebuah aplikasi untuk mendapatkan argument command line(pada
cmd) dan system inisialisasi)
13) glutInitDisplayMode (GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB); (Fungsi ini
digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model
pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa
menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single
atau double.)
14) glutInitWindowPosition(30,30); (Fungsi ini menentukan letak
window dengan patokkannya ialah pada window kiri atas.)
15) glutInitWindowSize(600,300); (fungsi ini menspesifikasikan
ukuran window yang dibuat dalam pixel.)
16) glutCreateWindow("Membuat Line Loop"); (fungsi untuk
membuat window dalam konteks openGL, dan akan menghasilkan
identitas atau judul window tersebut)
17) glClearColor(1.0,1.0,1.0,0.0); (sebagai pembaca warna yang akan
ditampilkan atau Mendefinisikan warna dari windows yang dibuat
dengan warna (1,1,1) yaitu warna putih)
18) gluOrtho2D(-10.,10.,-10.,10.); (mendefinisikan besarnya sistem
koordinat dengan range sumbu x adalah [-1,1]
19) dan range untuk sumbu y adalah [-1,1)glutIdleFunc(display);
Fungsi ini memanggil fungsi lain yg menentukan konten dari
windows yg telah di buat sebelumnya.)
20) glutMainLoop(); (Fungsi untuk event perulangan, display pada
callback akan terus ditampilkan selama aplikasi itu tidak ditutup)
21) return0; (fungsi main () berakhir dan mengembalikan kode yang
mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini . Ini merupakan cara
yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.
E. Kesimpulan
1. Praktikum 2.1
Kesimpulan hasil praktikum pertama yaitu menghasilkan output
sejumlah titik. Program diatas menggunakan header stdlib dan glut.
Dimana glut merupakan pengembangan dari OpenGL yang didesain untuk
aplikasi dengan level kecil hingga menengah dan menggunkan callback
function untuk menambahkan interaksi dari user. GLUT juga
menyediakan fungsi otomatis untuk menggambar objek primitif (garis,
lingkaran, titik, persegi),objek 3 dimensi wire (kerangka) maupun yang
solid, seperti cube (kubus), sphere (bola), dan teapot (poci teh), cone
(kerucut), torus.
Selanjutnya program diatas juga menggunakan beberapa syntax
yaitu: int main (int argc,char** argv){ yang berfungsi untuk
menginisialisasi glut dan memproses argument command_line yg
disertakan(jika ada). Fungsi ini harus di panggil pertama kali sebelum
pemanggilan terhadap fungsi-fungsi yang lain.). glutInitDisplayMode
(GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB); Fungsi ini digunakan untuk menentukan
apakah akan menggunakan model pewarnaan RGBA atau indek warna.
Dengan fungsi ini juga bisa menentukan apakah akan menggunakan
windowsbuffer single atau double.
GlutInitWindowPosition(100,100);Fungsi ini menentukan letak
window dengan patokkannya ialah pada window kiri atas.
GlutInitWindowSize(640,480);fungsi ini menspesifikasikan ukuran
window yang dibuat dalam pixel. GlutCreateWindow("Membuat
Window") fungsi untuk membuat window dalam konteks openGL, dan
akan menghasilkan identitas atau judul window tersebut.
GlClearColor(1.0,1.0,1.0,0.0); sebagai pembaca warna yang akan
ditampilkan atau Mendefinisikan warna dari windows yang dibuat dengan
warna (1,1,1) yaitu warna putih. GluOrtho2D(-320.,320.,-240.0,240.0);
(mendefinisikan besarnya sistem koordinat dengan range sumbu x adalah
[- 320,320] dan range untuk sumbu y adalah [- 240,240]).
GlutIdleFunc(display); Fungsi ini memanggil fungsi lain yg menentukan
konten dari windows yg telah di buat sebelumnya. GlutMainLoop();
(Fungsi untuk event perulangan, display pada callback akan terus
ditampilkan selama aplikasi itu tidak ditutup)
2. Program 2.2

Kesimpulan hasil praktikum kedua yaitu menghasilkan output


sebuah garis. Program diatas menggunakan header stdlib dan glut. GLUT
juga menyediakan fungsi otomatis. Dimana pada program diatas
menggunakan objek primitive dengan menggambar garis. Selanjutnya
program diatas juga menggunakan beberapa sintaks. Sintaks yang
digunakan pun hampir mirip dengan praktimum 1, itulah sebabnya saya
tidak menuliskan kesimpulan sintaks pada program ini. Garis adalah
konsep yang tidak dapat dijelaskan dengan menggunakan kata-kata
sederhana atau kalimat simpel. Karenanya garis juga dikelompokan ke
dalam usur yang tidak didefiniskan. Garis adalah ide atau gagasan abstrak
yang bentuknya lurus, memanjang ke dua arah, tidak terbatas atau tidak
bertitik akhir, dan tidak tebal.
3. Program Line Strip

Kesimpulan hasil praktikum ketiga yaitu menghasilkan output


beberapa garis yang saling terhubung. Program diatas menggunakan
header stdlib dan glut. Untuk menampilkan Garis Strip, OpenGL
menggunakan perintah GL_LINE_STRIP. Garis Strip adalah membuat
garis-garis dengan menghubungkan ujung garis sebagai titik pertama
untuk garis selanjutnya. Sintaks yang digunakan pun hampir sama dengan
praktikum1 .
4. Program Line Loop
Kesimpulan hasil praktikum keempat yaitu menghasilkan output
beberapa garis yang saling terhubung. Program diatas menggunakan
header stdlib dan glut. Untuk menampilkan Garis Loop, OpenGL
menggunakan perintah GL_LINE_LOOP. Garis Loop adalah
menghubungkan garis pertama dengan garis selanjutnya dan garis terakhir
terhubung dengan garis pertama. Untuk menampilkan Garis Loop,
OpenGL menggunakan perintah GL_LINE_LOOP
5. Kesimpulan Program Latihan Nomor 2

Kesimpulan hasil praktikum kelima yaitu menghasilkan output


berupa kotak dengan menggunakan titiik yang saling terhubung. Program
diatas menggunakan header stdlib dan glut. Dimana glut merupakan
pengembangan dari OpenGL yang didesain untuk aplikasi dengan level
kecil hingga menengah dan menggunkan callback function untuk
menambahkan interaksi dari user. GLUT juga menyediakan fungsi
otomatis untuk menggambar objek primitif (garis, lingkaran, titik,
persegi),objek 3 dimensi wire (kerangka) maupun yang solid, seperti cube
(kubus), sphere (bola), dan teapot (poci teh), cone (kerucut), torus.
DAFTAR PUSTAKA

Satrio Pekik Laksito Kahono/091080200162/6BMakalah open Gl 3D

id.scribd.com/doc/106420086/Makalah-OpenGL-3D

kikisupendi.blogspot.com/2014/06/tutorial-opengl-dengan-glut-bagian-1.html

hazky.wordpress.com/2008/03/05/grafika-computer/

https://www.academia.edu/13341247/Syntax_Opengl

zacknov.wordpress.com/2011/09/11/menampilkan-garis-strip-dan

garis-loop-dengan-opengl/

Anda mungkin juga menyukai