0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan10 halaman
Praktikum ini membahas tentang pengenalan primitif geometri 1 dimana mahasiswa diajarkan cara menggambar titik dan garis menggunakan bahasa pemrograman OpenGL. Mahasiswa belajar mengatur ukuran titik, posisi titik, warna titik, sistem koordinat 2D, dan cara menggambar garis. Latihan yang diberikan meliputi line strip, line loop, dan penggunaan warna pada objek geometri.
Praktikum ini membahas tentang pengenalan primitif geometri 1 dimana mahasiswa diajarkan cara menggambar titik dan garis menggunakan bahasa pemrograman OpenGL. Mahasiswa belajar mengatur ukuran titik, posisi titik, warna titik, sistem koordinat 2D, dan cara menggambar garis. Latihan yang diberikan meliputi line strip, line loop, dan penggunaan warna pada objek geometri.
Praktikum ini membahas tentang pengenalan primitif geometri 1 dimana mahasiswa diajarkan cara menggambar titik dan garis menggunakan bahasa pemrograman OpenGL. Mahasiswa belajar mengatur ukuran titik, posisi titik, warna titik, sistem koordinat 2D, dan cara menggambar garis. Latihan yang diberikan meliputi line strip, line loop, dan penggunaan warna pada objek geometri.
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2020 PRAKTIKUM 2 PENGENALAN PRIMITIF GIOMETRI 1 A. Tujuan praktikum 1. Mahasiswa mampu memahami sistem kordinat 2D 2. Mahasiswa mampu Menggambar Titik 3. Mahasiswa mampu Menggambar Garis 4. Mahasiswa mampu setting warna objek giometri primitif B. Dasar Teori 1. Titik Dalam geometri, titik adalah konsep abstrak yang tidak berwujud atau tidak berbentuk, tidak mempunyai ukuran, tidak mempunyai berat, atau tidak mempunyai panjang, lebar, atau tinggi. Titik adalah ide atau gagasan abstrak yang hanya ada dalam benak orang yang memikirkannya.
Melukis atau menggambar sebuah titik dapat menggunakan ujung
benda, misalnya dengan ujung pinsil, pena, jangka, atau kapur yang ditekan pada bidang tulis atau permukaan kertas atau papan tulis. Apabila anda menekankan ujung pinsil pada permukaan kertas maka noktah hitam yang membekas pada permukaan kertas tersebut adalah titik. 2. Garis Garis adalah konsep yang tidak dapat dijelaskan dengan menggunakan kata-kata sederhana atau kalimat simpel. Karenanya garis juga dikelompokan ke dalam usur yang tidak didefiniskan. Garis adalah ide atau gagasan abstrak yang bentuknya lurus, memanjang ke dua arah, tidak terbatas atau tidak bertitik akhir, dan tidak tebalAtau model garis dapat dibuat dengan menggambar bagian sisi benda yang lurus, misalnya menggambar salah satu sisi penggaris kayu. Berikut adalah model garis yang diperoleh dari hasil menggambar salah satu bagian sisi penggaris dengan memberi tanda anak panah pada kedua ujungnya yang menandakan bahwa garis tersebut memanjang kedua arah tidak mempunyai titik akhir. C. PRAKTIKUM 1. Program 2.1 a. Hasil Program
b. Analisis sintaks perbaris
1) #include <GL/glut.h> (adalah header yang digunakan untuk program grafis menggunakan Open Gl-Glut) 2) void gambar {(Disini tempat untuk menggambar yaitu suatu fungsi untuk membuat kode program untuk menghasilkan suatu gambar) 3) glPointSize (digunakan untuk mengatur besar titik yang akan digambar. Di sini, kita akan menggambar titik dengan ukuran 6.0) 4) glBegin (digunakan untuk menggambar titik. Posisi titik yang akan digambar harus ditulis antara glBegin(GL_POINTS) dan glEnd() 5) glColor3f (0.0,0.0,0.5)adalah warna dari titk yang akan digambar. Format yang digunakan adalah format RGB 6) glVertex2i (20,40)berarti posisi titik adalah 20 satuan ke kiri, 40 satuan ke atas. Untuk koordinat, posisi tengah (posisi 0,0,0) berada tepat di tengah-tengah layar. Sumbu X negatif berarti ke kiri, positif berarti ke kanan. Sumbu Y positif berarti ke atas, negatif ke bawah. Sedangkan untuk sumbu Z, tanda positif berarti di depan layar (di luar layar), jadi tidak terlihat di layar. Jadi sumbu Z harus menggunakan tanda negatif agar objek dapat dilihat. 7) glEnd(); sebagai konstanta simbolik mewakili fungsi primitif yang diinginkan. 8) void display(void) { (Fungsi ini digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single atau double.) 9) glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);void display(void) { (Fungsi ini digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single atau double.) 10) glutSwapBuffers(); (untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar (screen buffer) 11) int main (int argc,char** argv){ (Fungsi ini menginisialisasi glut dan memproses argument command_line yg disertakan(jika ada). Fungsi ini harus di panggil pertama kali sebelum pemanggilan terhadap fungsi-fungsi yang lain.) 12) glutInitDisplayMode (GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB); (Fungsi ini digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single atau double.) 13) glutInitWindowPosition(100,100); (Fungsi ini menentukan letak window dengan patokkannya ialah pada window kiri atas.) 14) glutInitWindowSize(640,480); (fungsi ini menspesifikasikan ukuran window yang dibuat dalam pixel.) 15) glutCreateWindow("Membuat Titik"); (fungsi untuk membuat window dalam konteks openGL, dan akan menghasilkan identitas atau judul window tersebut) 16) glClearColor(1.0,1.0,0.1,0.0); (sebagai pembaca warna yang akan ditampilkan atau Mendefinisikan warna dari windows yang dibuat dengan warna (1,1,1) yaitu warna putih) 17) gluOrtho2D(-320.,320.,-240.0,240.0); (mendefinisikan besarnya sistem koordinat dengan range sumbu x adalah [- 320,320] dan range untuk sumbu y adalah [- 240,240]) 2. Program 2.2 a. Hasil Program
b. Analisis Sintaks Perbaris
1) #include <GL/glut.h> (adalah header yang digunakan untuk program grafis menggunakan Open Gl-Glut) 2) void gambar {(Disini tempat untuk menggambar yaitu suatu fungsi untuk membuat kode program untuk menghasilkan suatu gambar) 3) glPointSize (digunakan untuk mengatur besar titik yang akan digambar. Di sini, kita akan menggambar titik dengan ukuran 6.0) 4) glBegin (digunakan untuk menggambar titik. Posisi titik yang akan digambar harus ditulis antara glBegin(GL_POINTS) dan glEnd() 5) glColor3f (1,0.0,0.0,0)adalah warna dari titk yang akan digambar. Format yang digunakan adalah format RGB 6) glVertex2i (0,1,0,10)berarti posisi titik adalah 0,1 satuan ke kiri, 0,10 satuan ke atas. Untuk koordinat, posisi tengah (posisi 0,0,0) berada tepat di tengah-tengah layar. Sumbu X negatif berarti ke kiri, positif berarti ke kanan. Sumbu Y positif berarti ke atas, negatif ke bawah. Sedangkan untuk sumbu Z, tanda positif berarti di depan layar (di luar layar), jadi tidak terlihat di layar. Jadi sumbu Z harus menggunakan tanda negatif agar objek dapat dilihat. 7) glEnd(); sebagai konstanta simbolik mewakili fungsi primitif yang diinginkan. 8) void display(void) { (Fungsi ini digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single atau double.) 9) glClear(GL_COLOR_BUFFER_BIT);void display(void) { (Fungsi ini digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single atau double.) 10) glutSwapBuffers(); (untuk menukar bagian belakang buffer menjadi buffer layar (screen buffer) 11) int main (int argc,char** argv){ (Fungsi ini menginisialisasi glut dan memproses argument command_line yg disertakan(jika ada). Fungsi ini harus di panggil pertama kali sebelum pemanggilan terhadap fungsi-fungsi yang lain.) 12) glutInit(&argc,argv); (glutInit merupakan fungsi yang mengizinkan sebuah aplikasi untuk mendapatkan argument command line(pada cmd) dan system inisialisasi) 13) glutInitDisplayMode (GLUT_DOUBLE|GLUT_RGB); (Fungsi ini digunakan untuk menentukan apakah akan menggunakan model pewarnaan RGBA atau indek warna. Dengan fungsi ini juga bisa menentukan apakah akan menggunakan windows buffer single atau double.) 14) glutInitWindowPosition(100,100); (Fungsi ini menentukan letak window dengan patokkannya ialah pada window kiri atas.) 15) glutInitWindowSize(640,480); (fungsi ini menspesifikasikan ukuran window yang dibuat dalam pixel.) 16) glutCreateWindow("Membuat Garis"); (fungsi untuk membuat window dalam konteks openGL, dan akan menghasilkan identitas atau judul window tersebut) 17) glClearColor(1.0,1.0,0.1,0.0); (sebagai pembaca warna yang akan ditampilkan atau Mendefinisikan warna dari windows yang dibuat dengan warna (1,1,1) yaitu warna putih) 18) gluOrtho2D(-1.,1.,-1.1,-1.1); (mendefinisikan besarnya sistem koordinat dengan range sumbu x adalah [-1,1] 19) dan range untuk sumbu y adalah [-1,1)glutIdleFunc(display); Fungsi ini memanggil fungsi lain yg menentukan konten dari windows yg telah di buat sebelumnya.) 20) glutMainLoop(); (Fungsi untuk event perulangan, display pada callback akan terus ditampilkan selama aplikasi itu tidak ditutup) 21) return0; (fungsi main () berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini . Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program. D. LATIHAN 1. Latihan 1 a. Hasil program Line Strip c. Hasil Program Line Loop