Dosen Pengampu :
1829041052
PTIK F
FAKULTAS TEKNIK
2019
I. PENDAHULUAN
a. Struktur Data
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur data adalah cara
penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media
penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara
efisien.
Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang
berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna
(user) ataupun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan
pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari
kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar
kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang
lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan
juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah
struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya
untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word
processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data
dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-
data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga
pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur
data1.
Secara garis besar type data dapat dikategorikan menjadi type dara
sederhaa tunggal dan type data sederhana majemuk. Type data
sederhana misalnya Integer, real, boolean dan karakter. Sedangkan type
data sederhana majemuk seperti String.
Pemakaian struktur data yang tepat didalam proses pemrograman
akan menghasilkan algoritma yang jelas dan tepat, sehingga menjadikan
program secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana. Struktur data
yang standar yang biasanya digunakan dibidang informatika adalah List
Linier (linked list) an variasinya, Multilist, Stack (Tumpukan), Queue
(antrian), Tree (Pohon), Graph (Graf).2
b. Operator Logika
c. Type Data
1. Type Data Referensi
a) Class
Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau
prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data)
dan method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan
kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara
method dan data yang mengacu pada suatu objek.
Dalam dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh
berbeda dengan tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe data
sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’,
sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah
variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini
sering disebut dengan referensi objek (object reference).
Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan,
maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu
objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola
(template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud
nyata (instance) dari sebuah kelas.
2. Type data
a) Integer (Bilangan Bulat)
Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short,
int dan long. Semua tipe data ini bersifat Signed, yaitu bisa
mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe
data lainnya, Java tidak mendukung tipe data unsigned yang
hanya bisa mempresentasikan nilai postif.
Tipe ini merupakan tipe yang paling banyak dipakai dalam
merepresentasikan angka dalam Java, dikarenakan dianggap
paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya.
Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur
pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu,
secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer (byte,
short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih
dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan.
3. Tipe data Boolean
Tipe data Boolean adalah tipe data yang hanya memiliki 2 nilai
yaitu TRUE (benar) dan FALSE (salah). Tipe data boolean sering
digunakan sebagai operator dalam membuat alur logika program.
d. Percabangan
1. IF
2. IF ELSE
3. SWITCH
Praktikum 1
Praktikum 2
Praktikum 3
Praktikum 4
Praktikum 5
Praktikum 6
Praktikum 1
Praktikum 2
Praktikum 3
Praktikum 4
Praktikum 5
Praktikum 6
e. int nilai;
Pendeklarasian nilai, dengan menggunakan tipe data integer.