Anda di halaman 1dari 10

BAB III

PRINT OUT
3.1 Studi Kasus
CV. SAYANG IBU melakukan perhitungan terhadap material yang
digunakan. Diketahui berat material bahan yang tertinggal dalam ayakan adalah
24 gram dan berat total adalah 42 gram. Diameter awal partikel adalah 0,718 cm.
Diameter partikel setelah diayak adalah 0.0034 cm. Perhitungan yang dilakukan
meliputi %bahan, modulus kehalusan dan energy rittinger.
3.2 Flowchart
Mulai

int pilihan

Switch Case
1=PersenBahan
2=ModulusKehalusan
3=EnergiRittinger
0=Keluar

Persen Modulus Energi Keluar


Kehalusan Rattinge

input input input


m1,m m D2,D1

PersenBahan= FM=(m/100) E=KR*((1/D2)-


(m/m1*(100)) (1-D2))

Output Output
PersenBahan FM Output E

STOP
3.3 Print Screen Program
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Flowchart

Flowchart merupakan sebuah gambaran dari tahapan - tahapan dan aliran -


aliran dari tahap yang ada didalam sebuah proses. Masing-masing tahapan dan
kejadian memiliki karakteristiknya masing-masing yang di presentasikan
menggunakan berbagai symbol yang berbeda. Gambar aliran yang bertahapa ini
dapat digunakan untuk mempresentasikan proses yang terjadi atau menentukan
apakah suatu proses sudah ideal atau sebaliknya. Simbol proses digunakan
untuk memproses dimana mewakili proses transformasi data yang menjadi
sebuah informasi dengan perantara media seperti computer, proses manual
maupun, computer, dll. Simbol input/output merupakan symbol yang
menggambarkan berbagai media sebagai input data atau output yang dihasilkan
(Prabawati, 2010). Tombol start/stop ditandai seperti pada symbol beserta
keterangannya merupakan symbol yang berguna sebagai pembuka dan penutup
suatu operasi. Saat tombol start ditekan maka operasi dapat berjalan, dan akan
berhenti saat dimana tombol stop ditekan kembali. Didalam proses dari suatu
operasi juga terdapat tombol decicion dimana berguna untuk memberikan
pilihan, disaat syarat yang ada terpenuhi maka akan bergerak menuju penyataan
yes dan dilanjutkan dengan penyataan yang ada. Bilamana tidak sesuai dengan
decicion maka akan menuju kepada no dan dilanjutkan dengan pernyataan yang
ada pula . Pada flowchart kali ini digunakan mulai dan selesai. Symbol decision
pula digunakan dalam percobaan ini dalam menentukan akan masuk dimana
terdapat 4 pilihan.
Pilihan program yang dibuat pada praktikum kali ini adalah program untuk
menghitung yang dilakukan meliputi %bahan, modulus kehalusan dan energy
rittinger serta keluar. Program ini menggunakan fungsi method untuk
menjalankannya. Pertama – tama dibuat terlebih dahulu bentuk oval dengan
bertuliskan “mulai” yang menandakan bahwa program akan dimulai. Kemudian
tanda panah ke bawah dengan bentuk jajar genjang yang bertuliskan “int pilihan”
yang berfungsi untuk memberi perintah kepada pengguna untuk menuliskan
pilihan program dari 1 – 4. Setelah itu terdapat bentuk persegi panjang yang
bertuliskan pilihan – pilihan program meliputi %bahan, modulus kehalusan dan
energy rittinger dan keluar. Kemudian terdapat garis yang menyambungkan
beberapa proses program. Apabila pengguna memilih nomor satu, maka
program akan running perhitungan persen bahan yang ditandai dengan bentuk
belah ketupat. Kemudian di bawah belah ketupat terdapat bentuk jajar genjang
yang berfungsi untuk memberi perintah kepada pengguna untuk menginput
panjang m1 dan m. Selanjutnya terdapat bentuk persegi panjang yang berguna
untuk memproses perhitungan dengan rumus PersenBahan= (m/m1*(100))
. Setelah itu didapatkan hasil output persen bahan. Apabila pengguna
memilih nomor dua, maka program akan running perhitungan modulus kehalusan
yang ditandai dengan bentuk belah ketupat. Kemudian di bawah belah ketupat
terdapat bentuk jajar genjang yang berfungsi untuk memberi perintah kepada
pengguna untuk menginput m Selanjutnya terdapat bentuk persegi panjang yang
berguna untuk memproses perhitungan dengan rumus FM=(m/100). Setelah itu
didapatkan hasil output FM. Apabila pengguna memilih nomor tiga, maka
program akan running Energi Rittinger yang ditandai dengan bentuk belah
ketupat. Kemudian di bawah belah ketupat terdapat bentuk jajar genjang yang
berfungsi untuk memberi perintah kepada pengguna untuk menginput D2 dan D1
Selanjutnya terdapat bentuk persegi panjang yang berguna untuk memproses
perhitungan dengan rumus E=KR*((1/D2)- (1-D2)). Apabila pengguna memilih
nomor 0 yang artinya keluar, maka program akan menghasilkan output program
yaitu “stop” atau berhenti.

4.2. Program

Dalam suatu program terdapat banyak ketentuan ketentuan yang harus di


lakukan untuk mencapai atau menjalankan suatu program. Dalam program
terdapat tanda /* */ bagian ini merupakan bagian yang disebut bagi komentar,
selama tulisan yang ada di antara kedua lambang ini dapat dianggap tidak ada
dalam pemrograman. Umumnya komentar digunakan untuk mempermudah
pengeritan, memperjelas source code yang telah ditulis.
Import java util Scanner pada program berguna untuk melakukan
pengaktifan kelas. Import java util Scaner ditaruh pada bagian paling atas.
Kemudian terdapat nama kelas atau public class. Pada praktikumini, public
class-nya menggunakan StudiKasusi,yang artinya Public class adalah variabel
dapat di akses pada semua kelas yang menggunakan kelas yang berisi variabel
tersebut. Pada Java juga sering menggunakan tanda kurung kurawal { } yang
kegunaanya adalah digunakan untuk membuat blok program (kelas, metode,
kontrol pemilihan, dan kontrol pengulangan) dan untuk mengisikan nilai inisial
pada deklarasi array. Pengertian public static void main (String[] args) adalah
fungsi main dimana public pada bagian ini berarti bahwa metode-metode dapat
dipanggil didalam dan juga diluar kelas. Static sendiri berarti sama untuk seluruh
instant dari kelas dan void sendiri berarti bahwa metode tidak akan mengirim
apapun setelah selesainya. Fungsi main ini berisi argument yang diambil dari
ruang eksekusi. Kemudian ada yang namanya Scanner masukkan = new
Scanner (System.in); hal ini membangun atau membuat sebuah Scanner baru
yang menghasilkan nilai-nilai yang dipindai dari file yang ditentukan. Data adalah
nama scanner yang akan di buat, kita bisa merubah sesuai dengan data yang
akan kita buat. Scanner merupakan perintah untuk membuat objek atau
menginisialisasi objek yang diinginkan pengguna atau yang diinputkan
pengguna.data yang diinput yaitu tentang baris dan kolom. Kemudian di bawah
public static void main (String[] args) menggunakan int pilihan = 9; , yang artinya
Int adalah tipe data untuk angka numerik yang tidak menggunakan koma dan
untuk tipe data 32 bit. Ini artinya pada variabel pilihan yang di-input-kan haruslah
data angka numerik (Nofriadi, 2015).
Kemudian terdapat perindah do { yang mana dilanjutkan dengan code
System.out.println("___PROGRAM METHOD___"); Pada baris ini system
merupakan sala satu class standar yang dimiliki oleh Java. Out pula merupakan
objek tersendiri. Pada kata-kata static didalam class memiliki efek dimana tidak
diperlukan membuat instance dari class system. Println merupakan method
dalam mencetak keluar standart output secara vertikal, menurun kebawah
hasilnya. Sedangkan print akan mengeluarkan output secara horizontal. Kata-
kata Menu merupakan parameter dari method println() yang akan diterima dan
dicetak pada standart output yang dalam hal ini layar computer. Pada
System.out.println("1. Persen bahan\n2. Modulus kehalusan\n3. Energi
rittenger\n0. Keluar"); akan mengeluarkan output 1. Persen bahan dan
seterusnya, begitupula dengan yang lainnya hingga masukkan pilihan anda akan
mengeluarkan apa yang ada didalam tanda “”. Tanda pilihan= masukannextInt
berguna agar pada output pengguna dapat memasukan pilihan yang diinginkan.
Setelah dimasukan pilihan yang diinginkan program akan memasuki program
private sesuai dengan case yang dipilih dari program switch (pilihan){
case 1 : persembahan(); break;
case 2 : moduluskehalusan(); break;
case 3 : EnergiRittenger(); break;
}
} while (pilihan !=0); yang mengartikan bilamana dipilih 0 maka
program akan berhenti. Bilamana dipilih satu maka akan memasuki case satu
yaitu persen bahan atau case 2 yaitu modulus kehalusan atau case 3 yaitu
Energi Rittenger.
Kemudian, dibawahnya untuk membuat case 1 digunakan private static
void persembahan (){ dimana private artinya digunakan apabila object tersebut
diperuntukan hanya untuk class tersebut dan tidak ada class lain yang diizinkan
untuk menggunakan object tersebut. Lalu, dengan menginput data yaitu dengan
mengetik Scanner masukkan = new Scanner (System.in); hal ini digunakan untuk
membangun atau membuat sebuah Scanner baru yang menghasilkan nilai-nilai
yang dipindai dari file yang ditentukan. Data adalah nama scanner yang akan di
buat, kita bisa merubah sesuai dengan data yang akan kita buat. Scanner
merupakan perintah untuk membuat objek atau menginisialisasi objek yang
diinginkan pengguna. Object yang digunakan adalah luasp, kemudian
mendeklarasikan tipe data double untuk m, FM, E, D1, D2 dan 0;.. Kemudian
dengan mengetik perintah System.out.print("Masukkan berat bahan total
(gram) \t: ");. System.out.prinlnt berfungsi untuk mencetak angka atau karakter di
layar. Namun setelah mencetak, maka posisi kursor akan tepat berada di bawah
angka atau karakter yang telah dicetak. m=sc.nextInt(); artinya data akan di-
input-kan secara manual lewat keyboard. Kemudian dengan rumus persen
bahan FM = (m/100);. System.out.print("Modulus kehalusan bahan \t\t: "+FM);
Dengan demikian case 1 sudah diselesaikan. Jangan lupa untuk memberi
tanda } untuk mengakhiri blok.
Setelah itu, dibawahnya dengan memberikan jarak untuk membuat case
2 digunakan private static void moduluskehalusan(){ di mana private artinya
digunakan apabila object tersebut diperuntukan hanya untuk class tersebut dan
tidak ada class lain yang diizinkan untuk menggunakan object tersebut. Lalu,
dengan menginput data yaitu dengan mengetik Scanner masukkan = new
Scanner (System.in); hal ini membangun atau membuat sebuah Scanner baru
yang menghasilkan nilai-nilai yang dipindai dari file yang ditentukan. Data adalah
nama scanner yang akan di buat, kita bisa merubah sesuai dengan data yang
akan kita buat. Scanner merupakan perintah untuk membuat objek atau
menginisialisasi objek yang diinginkan pengguna. Dalam hal ini object adalah
luasl. Lalu mengetik double m, FM; yang artinya untuk mendeklarasikan m dan
FM dengan tipe data double. Kemudian dengan mengetik perintah
System.out.print("Masukkan berat bahan total (gram) \t: ");. System.out.println
berfungsi untuk mencetak angka atau karakter di layar. Namun setelah
mencetak, maka posisi kursor akan tepat berada di bawah angka atau karakter
yang telah dicetak. Dengan m = sc.nextInt(); yang artinya data akan di-input-kan
secara manual lewat keyboard. Kemudian untuk menghitung modulus kehalusan
digunakan rumus FM = (m/100);yang akan diproses oleh program. Setelah itu
statement System.out. System.out.print("Modulus kehalusan bahan \t\t: "+FM);
Dengan demikian case 2 sudah diselesaikan. Jangan lupa untuk memberi
tanda } untuk mengakhiri blok.
Setelah itu, dibawahnya dengan memberikan jarak untuk membuat case
3 digunakan private static void EnergiRittenger () { di mana private artinya
digunakan apabila object tersebut diperuntukan hanya untuk class tersebut dan
tidak ada class lain yang diizinkan untuk menggunakan object tersebut. Lalu,
dengan menginput data yaitu dengan mengetik Scanner masukkan = new
Scanner (System.in); hal ini membangun atau membuat sebuah Scanner baru
yang menghasilkan nilai-nilai yang dipindai dari file yang ditentukan. Data adalah
nama scanner yang akan di buat, kita bisa merubah sesuai dengan data yang
akan kita buat. Scanner merupakan perintah untuk membuat objek atau
menginisialisasi objek yang diinginkan pengguna. Dalam hal ini object adalah
volk. Lalu mengetik double E, D1, D2; yang artinya untuk mendeklarasikan E,
D1, D2 dengan tipe data double. Kemudian dengan mengetik perintah
System.out.print("Masukkan diameter awal (cm) \t\t: "); System.out.println
berfungsi untuk mencetak angka atau karakter di layar. Namun setelah
mencetak, maka posisi kursor akan tepat berada di bawah angka atau karakter
yang telah dicetak. Dengan D1 = masukan.nextFloat(); yang artinya data akan di-
input-kan secara manual lewat keyboard. Kemudian dengan mengetik perintah
System.out.print("masukkan diameter akhir (cm) \t\t: "); System.out.println
berfungsi untuk mencetak angka atau karakter di layar. Namun setelah
mencetak, maka posisi kursor akan tepat berada di bawah angka atau karakter
yang telah dicetak. Dengan D2 = masukan.nextFloat(); yang artinya data akan di-
input-kan secara manual lewat keyboard. Kemudian untuk menghitung volume
digunakan rumus E = KR*((1/D2)-(1-D2)); yang akan diproses oleh program.
Setelah itu statement System.out.print("Energi rittenger \t\t: " +E+ "joule");
Dengan demikian case 3 sudah diselesaikan. Jangan lupa untuk memberi
tanda } untuk mengakhiri blok. Apabila pengguna memilih nomor 0, maka
program tidak akan berlanjut atau out.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Method merupakan penerapan dari prinsip modularitas yang berasal dari
java sendiri. Method adalah kumpulan pernyataan yang dikerjakan secara
langsung dan bersama-sama dalam penyelesaian suatu tugas. Method dalam
java dibagi mejadi dua, yaitu prosedur dan fungsi. Prosedur merupakan sebuah
method yang tidak mengembalikan nilai kembali atau tidak ada perintah return.
Prosedur dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu prosedur dengan parameter dan
prosedur tana parameter. Prosedur bukan merupakan program yang berdiri
sendiri, sehingga untuk menjalankan prosedur dengan dipanggil di program
utama. Parameter berada dalam tanda kurung, parameter harus diawali dengan
tipe datanya. Parameter dapat diberikan lebih dari satu dan dengan tipe data
yang berbeda. Yang kedua, yaitu fungsi adalah suatu program yang terletak
terpisah dari blok program utama, tetai tetap merupakan bagian dari program
yang dibuat. Fungsi merupakan sebuah method yang dapat mengembalikan nilai
kembali atau ada perintah return. Dengan menggunakan fungsi kita dapat
membuat program yang lebih mudah untuk dipahami. Fungsi dibagi menjadi dua
macam, yaitu fungsi return dan fugsi rekursif. Fungsi return merupakan fungsi
yang dapat mengembalikan suatu nilai yang dimana ketika kembali ke program
utamanya akan membawa suatu niai. Fungsi rekursif merupakan suatu program
yang memaggil dirinya sendiri secara berulang-berulang.
5.2 Saran
Praktikum terlalu cepat sehingga praktikan belum sempat untuk
memahami dan hanya mencoba program. Namun dengan adanya asistensi
dapat teratasi. Diharapkan agar dalam praktikum penjelasan lebih tidak
membaca ppt. yang sudah ada dan menjelaskan lebih detail guna dari setiap
kode pada program serta membuat program tanpa contoh coding.
DAFTAR PUSTAKA TAMBAHAN

Nofriadi, M. 2015. Java Fundamental dengan Netbeans. Deepublish.


Yogyakarta

Prabawati, A. 2010. Membangun GUI dengan Java Netbeans 6.5. Andi


Wahana Komputer. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai