Anda di halaman 1dari 11

NAMA : DWI SOLINDO

NIM : 234308008
KELAS : TKA-1A

ANALISIS PEMBUATAN PROGRAM KELILING LINGKARAN, LUAS LINGKARAN,


LUAS LAYANG-LAYANG, VOLUME TABUNG, DAN VOLUME KERUCUT DI DEVC+
+
1. Luas Lingkaran
Gambar A.1.

Pada gambar A.1 dapat di analisis sebagai berikut :


 `#include <stdio.h>` dan `#include <stdlib.h>` adalah direktif preprosesor yang
digunakan untuk mengimpor header file yang diperlukan, yaitu untuk fungsi input-
output standar dan fungsi sistem.

 Komentar /* ... */ digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai program atau


bagian-bagian tertentu dalam program. Ini membantu dalam dokumentasi dan
pemahaman kode.

 Fungsi `int main(int argc, char *argv[])` adalah fungsi utama dari program. Ini adalah
tempat program dimulai. Parameter `argc` dan `argv` biasanya digunakan untuk
menerima argumen dari baris perintah.

 Variabel yang dideklarasikan:


o `float bilangan, hasil_pemangkatan, hasil_akhir;` adalah variabel floating-
point yang digunakan untuk menyimpan jari-jari, hasil pemangkatan kuadrat
jari-jari, dan hasil akhir (luas lingkaran).
 Program meminta pengguna untuk memasukkan jari-jari lingkaran menggunakan
`printf` dan `scanf`. Data yang dimasukkan oleh pengguna disimpan dalam variabel
`bilangan`.

 Kemudian, program menghitung hasil pemangkatan kuadrat dari jari-jari, yang


disimpan dalam variabel `hasil_pemangkatan`.

 Program menguji apakah hasil pemangkatan bisa dibagi dengan 7 tanpa sisa dengan
menggunakan `(int)hasil_pemangkatan % 7`. Jika hasil pemangkatan dapat dibagi
oleh 7, maka program menghitung luas lingkaran menggunakan π (pi) yang
diaproksimasi sebagai 22/7. Jika tidak, program menghitung luas lingkaran
menggunakan π (pi) sebagai 3.14.

 Hasil luas lingkaran akhir dicetak dengan dua angka desimal menggunakan `printf`.

 Program retrurn 0 untuk menunjukkan bahwa program berjalan dengan sukses.

Gambar A.2.

Gambar A.2 merupakan hasil compile & run dari gambar A.1. untuk angka pada saat
memasukkan jari jari lingkaran bisa diketik sendiri dan otomatis langsung keluar hasilnya.
Pada gambar A.2 saya memilih angka 24 untuk jari jari lingkaran dan keluar hasil,dengan
angka 1808.64 sebagai hasil akhir dari Luas Lingkaran serta ini valid untuk nilai hasil akhir.

2. Luas Layang-Layang
Gambar B.1.
Pada gambar B.1 dapat di analisis sebagai berikut :
 `#include <stdio.h>` dan `#include <stdlib.h>` adalah direktif preprosesor yang
digunakan untuk mengimpor header file yang diperlukan, yaitu untuk fungsi input-
output standar dan fungsi sistem.

 Komentar /* ... */ digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai program atau


bagian-bagian tertentu dalam program. Ini membantu dalam dokumentasi dan
pemahaman kode.

 Fungsi `int main(int argc, char *argv[])` adalah fungsi utama dari program. Ini adalah
tempat program dimulai. Parameter `argc` dan `argv` biasanya digunakan untuk
menerima argumen dari baris perintah, meskipun dalam program ini mereka tidak
digunakan.

 Variabel yang dideklarasikan:


o `float bilangan1, bilangan2, hasil_perkalian, hasil_akhir;` adalah variabel
floating-point yang digunakan untuk menyimpan diagonal 1, diagonal 2,
hasil perkalian (meskipun tidak digunakan dalam program ini), dan hasil akhir
(luas layang-layang).

 Program meminta pengguna untuk memasukkan diagonal 1 dan diagonal 2


menggunakan `printf` dan `scanf`. Data yang dimasukkan oleh pengguna disimpan
dalam variabel `bilangan1` dan `bilangan2`.

 Luas layang-layang dihitung dengan rumus `hasil_akhir = bilangan1 * bilangan2 *.


Hasilnya disimpan dalam variabel `hasil_akhir`.
 Terakhir, program mencetak hasil luas layang-layang dengan `printf`.

 Program return 0 untuk menunjukkan bahwa program berjalan dengan sukses.

Gambar B.2.

Gambar B.2 merupakan hasil compile & run dari gambar B.1. untuk angka pada saat
memasukkan diagonal 1 dan diagonal 2 bisa diketik sendiri dan otomatis langsung keluar
hasilnya. Pada gambar B.2 saya memilih angka 10 untuk diagonal 1 dan angka 8 untuk
diagonal 2, kemudian hasilnya pun keluar dengan nilai 40 sebagai hasil akhir dari Luas
Layang-Layang dan ini valid untuk nilai hasil akhir.

3. Keliling Lingkaran
Gambar C.1.
Pada gambar C.1 dapat di analisis sebagai berikut :
 `#include <stdio.h>` dan `#include <stdlib.h>` adalah direktif preprosesor yang
digunakan untuk mengimpor header file yang diperlukan, yaitu untuk fungsi input-
output standar dan fungsi sistem.

 Komentar `/* ... */` digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai program atau
bagian-bagian tertentu dalam program. Ini membantu dalam dokumentasi dan
pemahaman kode.

 Fungsi `int main(int argc, char *argv[])` adalah fungsi utama dari program. Ini adalah
tempat program dimulai. Parameter `argc` dan `argv` biasanya digunakan untuk
menerima argumen dari baris perintah.

 Variabel yang dideklarasikan:


o `float bilangan, hasil_perkalian, hasil_akhir;` adalah variabel floating-point
yang digunakan untuk menyimpan jari-jari lingkaran, hasil perkalian jari-jari ,
dan hasil akhir (keliling lingkaran).

 Program meminta pengguna untuk memasukkan jari-jari lingkaran menggunakan


`printf` dan `scanf`. Data yang dimasukkan oleh pengguna disimpan dalam variabel
`bilangan`.

 Kemudian, program menghitung hasil perkalian jari-jari dengan , yang disimpan


dalam variabel `hasil_perkalian`.

 Program menguji apakah hasil perkalian bisa dibagi tanpa sisa dengan menggunakan
`(int)hasil_perkalian. Jika hasil perkalian dapat dibagi, maka program menghitung
keliling lingkaran menggunakan π (pi) yang diaproksimasi sebagai 22/7. Jika tidak,
program menghitung keliling lingkaran menggunakan π (pi) sebagai 3.14.

 Hasil keliling lingkaran akhir dicetak dengan dua angka desimal menggunakan
`printf`.

 Program return 0 untuk menunjukkan bahwa program berjalan dengan sukses.

Gambar C.2 merupakan hasil compile & run dari gambar C.1. untuk angka pada saat
memasukkan jari jari lingkaran bisa diketik sendiri dan otomatis langsung keluar hasilnya.
Pada gambar C.2 saya memilih angka 6 untuk jari jari lingkaran dan keluar angka 37.6
sebagai hasil akhir dari Keliling Lingkaran serta ini valid untuk nilai hasil akhir.
4. Volume Kerucut
Gambar D.1.

Pada gambar D.1 dapat di analisis sebagai berikut :


 `#include <stdio.h>` dan `#include <stdlib.h>` adalah direktif preprosesor yang
mengimpor header file yang diperlukan, yaitu untuk fungsi input-output standar dan
fungsi sistem.

 Komentar `/* ... */` digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai program atau
bagian-bagian tertentu dalam program. Ini membantu dalam dokumentasi dan
pemahaman kode.

 Fungsi `int main(int argc, char *argv[])` adalah fungsi utama dari program. Ini adalah
tempat program dimulai. Parameter `argc` dan `argv` biasanya digunakan untuk
menerima argumen dari baris perintah.

 Variabel yang dideklarasikan:


o `float bilangan1, bilangan2, hasil_pemangkatan, hasil_akhir;` adalah variabel
floating-point yang digunakan untuk menyimpan jari-jari alas kerucut, tinggi
kerucut, hasil pemangkatan jari-jari, dan hasil akhir (volume kerucut).

 Program meminta pengguna untuk memasukkan jari-jari alas kerucut dan tinggi
kerucut menggunakan `printf` dan `scanf`. Data yang dimasukkan oleh pengguna
disimpan dalam variabel `bilangan1` dan `bilangan2`.

 Kemudian, program menghitung hasil pemangkatan kuadrat dari jari-jari alas, yang
disimpan dalam variabel `hasil_pemangkatan`.
 Program menguji apakah hasil pemangkatan bisa dibagi oleh 7 tanpa sisa dengan
menggunakan `(int)hasil_pemangkatan % 7`. Jika hasil pemangkatan dapat dibagi
oleh 7, maka program menghitung volume kerucut menggunakan π (pi) yang
diaproksimasi sebagai 22/7. Jika tidak, program menghitung volume kerucut
menggunakan π (pi) sebagai 3.14.

 Hasil dari perhitungan volume kerucut kemudian disimpan dalam variabel


`hasil_akhir`. Untuk menghitung volume kerucut, hasil pemangkatan (luas alas)
dikalikan dengan tinggi kerucut dan dibagi oleh 3.

 Hasil volume kerucut akhir dicetak dengan dua angka desimal menggunakan `printf`.

 `system("PAUSE");` digunakan untuk memberikan pengguna waktu untuk melihat


hasil sebelum program keluar.

 Program return 0 untuk menunjukkan bahwa program berjalan dengan sukses.

Gambar D.2.

Gambar D.2 merupakan hasil compile & run dari gambar D.1. untuk angka pada saat
memasukkan jari jari alas kerucut bisa diketik sendiri dan angka untuk memasukkan tinggi
kerucut juga bisa diketik sendiri dan otomatis hasil volume kerucut langsung muncul . Pada
gambar D.2 saya memilih angka 9 untuk jari jari alas kerucut dan angka 3 untuk tinggi
kerucut dan hasilnya pun muncul dengan nilai 254,34 sebagai hasil akhir dari Volume
Kerucut serta ini valid untuk nilai hasil akhir.

5. Volume Tabung
Gambar E.1.
 `#include <stdio.h>` dan `#include <stdlib.h>` adalah direktif preprosesor yang
digunakan untuk mengimpor header file yang diperlukan, yaitu untuk fungsi input-output
standar dan fungsi sistem.

 Komentar `/* ... */` digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai program atau
bagian-bagian tertentu dalam program. Ini membantu dalam dokumentasi dan
pemahaman kode.

 Fungsi `int main(int argc, char *argv[])` adalah fungsi utama dari program. Ini adalah
tempat program dimulai. Parameter `argc` dan `argv` biasanya digunakan untuk
menerima argumen dari baris perintah.

 Variabel yang dideklarasikan:


o `float volume, radius, tinggi` adalah variabel floating-point yang digunakan untuk
menyimpan jari-jari tabung, tinggi tabung, dan hasil akhir (volume tabung).

 Program meminta pengguna untuk memasukkan jari-jari tabung dan tinggi tabung
menggunakan `printf` dan `scanf`. Data yang dimasukkan oleh pengguna disimpan dalam
variabel `radius` dan `tinggi`.

 Kemudian, program menghitung hasil perkalian kuadrat dari jari-jari tabung, tinggi serta
π (pi) yang disimpan dalam variabel `volume tabung adalah`.

 Program menguji apakah hasil perkalian bisa dikali dengan 3,14 tanpa sisa dengan
menggunakan printf(“volume tabung adalah”). Jika hasil perkalian dapat dikali, maka
program menghitung volume tabung menggunakan π (pi) yang diaproksimasi sebagai
3,14 berhasil. Jika tidak, program menghitung volume tabung menggunakan π (pi) 22/7.
 Hasil dari perhitungan volume tabung kemudian disimpan dalam variabel `volume tabung
adalah`. Untuk menghitung volume tabung, hasil perkalian jari-jari kuadrat dikalikan
dengan tinggi tabung.

 Hasil volume tabung akhir dicetak dengan dua angka desimal menggunakan `printf`.

 `system("PAUSE");` digunakan untuk memberikan pengguna waktu untuk melihat hasil


sebelum program keluar.

 Program return 0 untuk menunjukkan bahwa program berjalan dengan sukses.

Gambar E.2.

Anda mungkin juga menyukai