Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN PROGRAM ARITMATIK

NURUL YUSUF
2322500033

ABSTRAK

Di era serba digital tentunya tak lepas dari yang namanya bahasa pemrograman, semua
device digital yang kita gunakan tentunya mengandung bahasa pemrograman di dalamnya,
karena di zaman sekarang ini bahasa pemrograman hamper selalu ada dan berdampingan
dengan manusia untuk membantu kegiatan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari seringkali
kita menggunakan ilmu perhitungan atau yang biasa kita sebut dengan matematika, namun otak
manusia juga memiliki batasan dalam pemrosesan angka yang begitu banyak, dengan adanya
teknologi di zaman sekarang kita bisa memproses data perhitungan angka dengan cepat dan
akurat.
tentunya kita bisa memanfaatkan bahasa pemrograman dengan operasi aritmatik pada
bahasa c. tentunya hal ini bisa dibuktikan dengan membuat program aritmatik yang sesuai
dengan kaidah penulisan bahasa pemrograman yang digunakan. Pada percobaan kali ini kita
akan memanfaatkan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, ataupun pembagian serta
tipe data yang akan kita gunakan yaitu integer, float, serta char. Hasil dari percobaan pada kali
ini akan menghasilkan suatu program yang berfungsi untuk membantu proses perhitungan data
angka yang bisa di ubah-ubah nilai inputnya sehingga program dapat dimanfaatkan atau
digunakan berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan. Pada percobaan kali ini kita akan membuat
program untuk menghitung nilai resistansi suatu rangkaian beserta tegangan dan arus yang
mengalir dengan menginput 2 dari variable tersebut.

Kata kunci : Bahasa C, Tipe data, Operasi aritmatik


I. PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita menggunakan device digital yang
didalamnya terdapat bahasa pemrograman mulai dari handphone, laptop, atau bahkan
device terkecil seperti kalkulator tentunya memerlukan bahasa pemrograman untuk
mengoperasikan operasi aritmatik yang terdapat di dalam kalkulator tersebut. Tujuan
dilakukannya percobaan kali ini adalah untuk mengenal pemrograman dasar
menggunakan bahasa c, dengan menggunakan tipe data integer, float, dan character
ketiga tipe data tersebut adalah dasar untuk membuat program aritmatik untuk
perhitungan dasar matematika tentang penjumlahan, pengurangan, perkalian, serta
pembagian data angka.
Dikutip dari Antonius Rachmat, Algoritma dan Pemrograman dengan Bahasa C:
Konsep, Teori, dan Implementasi, 1st. Yogyakarta : Penerbit Andi Yogyakarta, 2011.
Bahasa C mempunyai struktur program yang hamper mirip dengan bahasa tingkat tinggi
lainnya yang terdiri dari judul program, daftar header file, deklarasi, dan deskripsi. Judul
pemrograman hanya bersifat sebagai informasi awal dari program tersebut untuk
meengetahui program tersebut dibuat atas dasar dan tujuan apa yang akan dicapai.
Kemudian daftar header file berisi library-library yang akan kita gunakan dalam program
tersebut, salah satu standard library yang harus di gunakan adalah stdio.h sebagai standart
input output dalam pemrograman bahasa c. Deklarasi merupakan bagian pemrograman
yang berisi inisialisasi setiap variable atau data yang kita buat, dan untuk deskripsi berisi
program yang akan di eksekusi.
Dikutip dari Ismail Adha Kesuma, Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman
Bahasa c, DOI: 10.13140/RG.2.2.311449.31849 : 2003. Pada pemrograman dasar
aritmatik fungsi atau pernyataan yang akan digunakan adalah printf dan scanf, printf
memilliki fungsi untuk menampilkan kalimat yang diapit oleh tanda petik dua dan tanda
kurung bentuk umum dari fungsi ini yaitu printf(“string control”, argument 1,argument
2); sedangkan scanf adalah suatu fungsi yang memiliki kegunaan untuk menampilkan
data pada saat program telah dieksekusi, kedua fungsi di atas terdapat di dalam void main
yang berfungsi sebagai titik awal dan titik akhir suatu program yang di tandai dengan {}.
Untuk mengkombinasikan suatu fungsi diperlukannya suatu variable, variable adalah
suatu wadah untuk data yang di deklarasikan pada bagian deklarasi program, tentunya
variable akan menggunakan tipe data.
Tipe data yang akan digunakan yaitu integer, float, dan char. Integer adalah tipe
data bilangan bulat yang memiliki ukuran 2 byte dengan range mulai dari -32768 s/d
32767 dengan format %d, tipe ini sering digunakan untuk operasi aritmatik yang tidak
memerlukan angka di belakang koma. Float adalalah tipe data yang berbentuk bilangan
pecahan, memiliki ukuran 4 byte, dengan range mulai dari -3.4E-38 s/d 3.4E+38 dengan
format %f, tipe data ini sering digunakan pada operasi aritmatik pembagian untuk
menghasilkan hasil bilangan desimal. Char adalah suatu tipe data yang berfungsi untuk
memasukkan data berupa huruf ataupun karakter, dengan ukuran 1 byte dan range -128
s/d 127 berformat %c.
Operasi aritmatik yang akan digunakan yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian,
serta pembagian. Untuk operasi penjumlahan menggunakan format sebagai contoh
A=2+3; maka pada saat pengeksekusian program akan ditampilkan hasil dari rumus
tersebut, untuk pengurangan menggunakan tanda (-), perkalian menggunakan tanda (*),
sedangkan pembagian menggunakan tanda (/) dengan format yang sama dengan operasi
penjumlahan.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Dikutip dari Ismail Adha Kesuma, Modul Praktikum Algoritma dan
Pemrograman Bahasa c, DOI: 10.13140/RG.2.2.311449.31849 : 2003. Bahasa C
merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan dari bahasa BCPL oleh
Martin Richards pada tahun 1967 hingga di kembangkan oleh Dennis Ritchie
sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. Bahasa C memiliki
keunggulan di antaranya merupakan bahasa yang tersedia hampir disemua jenis
computer, bahasa yang fleksibel dan portable bagi semua jenis komputer, dan kata
kuncinya pun hanya sedikit sekitar 32 kata kunci, bahasa c juga memiliki
keunggulan lain yaitu mempunyai proses executable program yang lebih cepat.
Bahasa C juga memiliki banyak tipe data seperti integer, float, double, char
yang memiliki ukuran byte, range, dan kegunaan masing-masing. Tentunya hal ini
dapat memudahkan programmer untuk memilih tipe data yang tepat untuk program
yang akan dibuat. Untuk menghasilkan program yang informatif dapat
mengkombinasikan penggunaan fungsi-fungsi lain seperti printf ataupun scanf dan
disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Bahasa c tentunya memiliki struktur program yang runtut sesuai dengan
sistematika bahasa c seperti pada program berikut;

#include <stdio.h>
#include<conio.h>

void main()
{
clrscr(); //untuk membersihkan layar
printf("Nilai dari 9+4 = %i", 9+4); //untuk mencetak hasil 9+4
printf("Nilai dari 9-4 = %i", 9-4); //untuk mencetak hasil 9-4
printf("Nilai dari 9*4 = %i", 9*4); //untuk mencetak hasil 9*4
printf("Nilai dari 9\4 = %i", 9/4); //untuk mencetak hasil 9/4
printf("Nilai dari 9\%4 = %i", 9+4); //untuk mencetak hasil 9/%4
getch();
}

Hasil dari program di atas yaitu akan menampilkan atau mencetak hasil dari
program aritmatik yang di buat pada kode program tersebut. berupa akan
menampilkan hasil penjumlahan dari 9+4, pengurangan 9-4, perkalian 9*4,
pembagian 9/4, serta perhitungan dari 9/%4 yang ditampilkan melalui fungsi printf.
III. METODOLOGI
Bahan dan alat yang akan digunakan tentunya laptop dan software CodeBlocks
dengan langkah-langkah percobaan sebagai berikut;
1. Install software CodeBlocks terlebih dahulu
2. Lalu buka software CodeBlocks dan pilih empty project
3. Kemudian masukkan program sebagai berikut;

#include<stdio.h>

char a;
float R1;
float R2;
int R_seri;
float Vtotal;
float R_paralel;
float Vseri;
float Vparalel;
float selisih;
int I = 2;

void main()
{
printf("\rRANGKAIAN LISTRIK DASAR\n");
printf("\rPROGRAMMER : NURUL YUSUF\n");
printf("\rKELAS : 1 LB D3 ELIN\n");
printf("\rNRP : 2322500033");
printf("\n==============================\n");

printf("INPUT KODE RANGKAIAN = ");


scanf("%c", &a);
printf("\rNILAI TAHANAN PERTAMA(R1) = ");
scanf("%f", &R1);
printf("\rNILAI TAHANAN KEDUA(R2) = ");
scanf("%f", &R2);
printf("\n\rBILA KEDUA TAHANAN DIHUBUNG\n");
printf("\rSERI MAKA TAHANAN PENGGANTI:\n");
R_seri=R1+R2;
printf("JADI TAHANAN TOTAL = %d\n", R_seri);

printf("\nNILAI TAHANAN PERTAMA(R1) = ");


scanf("%f", &R1);
printf("NILAI TAHANAN KEDUA(R2) = ");
scanf("%f", &R2);
printf("\n\rBILA KEDUA TAHANAN DIHUBUNG\n");
printf("\rPARALEL MAKA TAHANAN PENGGANTI\n");
R_paralel=(R1*R2)/(R1+R2);
printf("JADI TAHANAN PENGGANTI = %.2f\n", R_paralel);

Vseri = I*R_seri;
printf("JADI V SERI ADALAH :%.2f\n", Vseri);
Vparalel = I*R_paralel;
printf("JADI V PARALEL ADALAH :%.2f\n", Vparalel);
selisih = Vseri-Vparalel;
printf("JADI Vtotal :%.2f\n", selisih);
}

4. Setelah di ketik seperti pada program di atas maka build and run program lalu
simpan file pada folder yang diinginkan.
5. Kemudian program akan mengeluarkan output sesuai dengan program yang
dibuat.

Setiap program tentunya memiliki alur atau runtunan program mulai dari
program paling atas hingga bawah yang bisa di gambarkan pada flowchart sebagai
berikut;

Variasi data yang akan diujikan pada percobaan kali ini yaitu integer, char, dan
float. Yang akan dikombinasikan dengan fungsi printf dan scanf lalu akan di
aplikasikan bersama dengan operasi aritmatik penjumlahan, pengurangan, perkalian,
maupun pembagian.
IV. HASIL DAN ANALISA PEMBAHASAN
Setelah melakukan beberapa pengujian dengan mengedit program dengan
menggunakan tipe data int dan float maka diperoleh data sebagai berikut;

Tipe Input
R_seri R_paralel Vseri Vparalel Selisih
Data R1 R2
int 12 34 46 8 92 16 76
int 13 47 60 10 120 20 100
int 22 37 59 13 118 26 92
float 12 34 46.00 8.87 92 17.74 74.26
float 13 47 60.00 10.18 120 20.37 99.63
float 22 37 59.00 13.80 118 27.59 90.41

Dari data percobaan di atas bahwa hasil perhitungan menggunakan 2 tipe data
yang berbeda dengan tingkat keakuratan yang berbeda, hal ini dapat dianalisis
bahwa float lebih cocok digunakan untuk operasi pembagian dibanding
menggunakan fungsi integer. Sedangkan integer lebih cocok digunakan pada
operasi perhitungan yang menghasilkan data bilangan bulat. Hal ini dapat
menunjukkan hasil analisa sebab akibat apabila kita menggunakan tipe data integer
akan menyebabkan data yang diperoleh akan berupa bilangan bulat sedangkan
apabila yang kita gunakan adalah tipe data float maka hasil yang akan kita dapatkan
adalah bilangan desimal.

V. KESIMPULAN
Kesimpulan yang bisa diambil dari percobaan pada kali ini yaitu pada saat
pembuatan program aritmatik diperlukannya pertimbangan dalam penggunaan tipe
data, karena pemilihan tipe data dapat mempengaruhi tingkat keakuratan hasil
perhitungan.
DAFTAR PUSTAKA
- Ismail Adha Kesuma, Modul Praktikum Algoritma dan Pemrograman Bahasa c, DOI:
10.13140/RG.2.2.311449.31849 : 2003.
- Antonius Rachmat, Algoritma dan Pemrograman dengan Bahasa C: Konsep, Teori, dan
Implementasi, 1st. Yogyakarta : Penerbit Andi Yogyakarta, 2011.

Anda mungkin juga menyukai