Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

NAMA : Zhykwa Ceryl Mavanudin


NIM : 2330205030040
KELAS :A
MODUL : IV (PROCEDURE & FUNCTION)

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2023
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN I

NAMA : Zhykwa Ceryl Mavanudin


NIM : 2330205030040
KELAS :A
MODUL : IV (PROC0EDURE & FUNCTION)

KOMPOSISI MAX NILAI


BAB I Pendahuluan 10
BAB II Pembahasan 60
BAB III Kesimpulan 20
Daftar Pustaka 5
Lampiran 5
Jumlah 100

Penilai
Asisten Praktikum

Dwita Anatasya
BAB I
TUJUAN DAN LANDASAN TEORI

1.1 Tujuan

1. Praktikan dapat memahami apa itu Procedure dan Function.

2. Praktikan dapat membedakan Procedure dan Function.

3. Praktikan dapat memahami apa itu Parameter.

4. Praktikan dapat membuat program menggunakan


Procedure dan Function dengan atau tanpa Parameter.

1.2 Landasan Teori

1.2.1 Procedure

Procedure merupakan sebuah sub-program pada pascal


yang berguna untuk menjalankan langkah-langkah yang telah
dituliskan di dalam sub-program tanpa mengembalikkan
nilai. Penempatan Procedure diletakkan sebelum Begin (blok
program utama) dan setelah pendeklarasian Variabel.
Bagian penting dari pembuatan procedure, yaitu nama dan
tubuh/isi dari procedure itu sendiri. Ada beberapa hal
opsional juga yang dapat diletakkan di procedure, yaitu
parameter dan deklarasi variabel lokal. Berikut merupakan
bentuk umum procedure pada pascal :
Program Nama_Program;
//Deklarasi Variabel dan Procedure (jika ada)
Procedure *Nama_Procedure*;
Begin
*kumpulan statement dalam procedure*
End;

//Blok Program Utama

1.2.2 Function

Sama seperti procedure, function juga merupakan


sebuah sub-program. Namun, perbedaan antara function dan
procedure adalah, function dapat mengembalikan nilai.
Secara garis besar, struktur dan cara deklarasi function,
sama dengan struktur dan cara deklarasi procedure. Berikut
merupakan struktur umum function pada Pascal :

Function *nama_function* :
<tipe_data_function>; Begin
*kumpulan statement dalam function*
End;

Pada struktur function di atas, karena function dapat


mengembalikan sebuah nilai, maka function itu sendiri wajib
memiliki tipe data.
Untuk dapat mengembalikan sebuah nilai, Sebuah
function perlu di inisialisasi dalam tubuh function itu sendiri,
seperti berikut :
//Dalam bagian function

*nama_function* := *nilai_yang_ingin_dimasukkan*

1.2.3 Parameter

Parameter merupakan suatu variabel yang berfungsi untuk


menampung nilai yang akan dikirimkan pada suatu function
atau procedure. Parameter dideklarasikan bersamaan dengan
pendeklarasian procedure dan function.
Pemanggilan sebuah procedure atau function yang
memiliki parameter, diharuskan untuk memasukkan argumen
dengan jumlah yang sama seperti parameter yang
dideklarasikan.
Berikut merupakan contoh struktur procedure dan
function dengan parameter :

Procedure *nama_procedure* (parameter1 :


tipedata1, parameter-n : tipedata-n);
Begin
*kumpulan statement dalam procedure*
End;

Function *nama_function* (parameter1 : tipedata1,


parameter-n tipedata-n) : <tipe_data_function>);
Begin
*kumpulan statement dalam function*
End;
Berikut adalah cara untuk memanggil sebuah
procedure atau function yang memiliki parameter.

//Pemanggilan procedure
nama_procedure(argumen1, argumen-n);

//Pemanggilan function
nama_function(argumen1, argumen-n);

BAB II
PEMBAHASAN

Pada praktikum ini, telah mempelajari struktur Procedure, Function dan


Parameter.Berikut implementasi struktur Procedure, Function dan Parameter
untuk menyelesaikan permasalahan pada soal modul 4 :

II.1 Program Luas Segitiga Dengan Procedure


Pada soal pertama, praktikkan diminta membuat program menghitung luas
segitiga menggunakan procedure.
Berikut adalah hasil program dari soal pertama:

Gambar 2.1 keseluruhan program


Gambar diatas adalah keseluruhan program dari soal pertama yang
berjudul “segitiga”. Program diatas menggunakan procedure bernama
"LuasSegitiga." Prosedur ini akan digunakan untuk menghitung dan
menampilkan luas segitiga. Variabel “a” dan “t” digunakan untuk menyimpan
input alas dan tinggi segitiga dalam tipe data real (bilangan real), sedangkan
variabel luas digunakan untuk menyimpan hasil perhitungan luas segitiga.
“luas := (a * t) / 2;” adalah pernyataan yang menghitung luas segitiga
berdasarkan rumus (alas * tinggi) / 2 dan hasilnya disimpan dalam variabel
luas. “end;” untuk mengahiri procedure.

Berikut adalah output dari program 2.1:

Gambar 2.2 output program

Seperti pada gambar diatas setelah bilangan pertama dan kedua di input
menghasilkan output yaitu luas segitiga dengan angka 84,00.

II.2 Program Sisi Miring Segitiga Dengan function


Pada soal kedua, praktikkan diminta membuat program menghitung Sisi
Miring segitiga menggunakan function.
Berikut adalah hasil program dari soal kedua:
Gambar 2.3 keseluruhan program

Gambar diatas adalah keseluruhan program dari soal kedua yang berjudul
“segitigamiring”. Variabel “a” dan “t” digunakan untuk menyimpan panjang
alas dan tinggi segitiga dalam tipe data real (bilangan real), dan variabel
“miring” digunakan untuk menyimpan panjang sisi miring segitiga. deklarasi
function dengan nama "sisimiring." Fungsi ini menerima dua parameter, ”a”
(panjang alas) dan “t” (panjang tinggi), dan mengembalikan hasil dalam tipe
data real. “sisimiring := sqrt(a * a + t * t);” adalah pernyataan function yang
bernama "sisimiring" yang menghitung panjang sisi miring segitiga
berdasarkan Pythagoras. Hasilnya disimpan dalam variabel “sisimiring”.
Berikut adalah output dari program 2.3:

Gambar 2.4 output program

Seperti pada gambar diatas setelah bilangan pertama dan kedua di input
menghasilkan output yaitu luas segitiga dengan angka 17,69.

II.3 Program Menu


Pada soal kedua, praktikkan diminta membuat program sederhana dengan
menu untuk menghitung luas trapesium dan volume prisma. Berikut adalah
hasil program dari soal ketiga:

Gambar 2.5 variabel program

Berdasarkan gambar diatas variabel “p” sebagai integer digunakan untuk


menyimpan pilihan menu yang dimasukkan oleh pengguna. Variabel “a”,
“ta”, “tp”, “ab”, “cd”, “h”, dan “t” sebagai real digunakan untuk menyimpan
berbagai nilai yang diperlukan dalam perhitungan.

Gambar 2.6 struktur function

Pada gambar 2.6 terdapat 2 function.function pertama berupa “function


LuasTrapesium(t, ab, cd: real): real;” yaitu, fungsi yang digunakan untuk
menghitung luas trapesium. Fungsi ini menerima tiga parameter: “t” : Tinggi
trapesium (real), “ab” : Panjang sisi AB trapesium (real), “cd” : Panjang sisi
CD trapesium (real). Di dalam fungsi, perhitungan luas trapesium dilakukan
dengan rumus (0.5 * t) * (ab + cd). Hasil perhitungan ini disimpan “sebagai
LuasTrapesium”. Function kedua berupa “function VolumePrisma(a, ta, tp:
real): real;” yaitu, fungsi yang digunakan untuk menghitung volume prisma.
Fungsi ini menerima tiga parameter: “a” : Panjang alas prisma (real), “ta”:
Tinggi alas prisma (real), “tp”: Tinggi prisma (real). Di dalam fungsi,
perhitungan volume prisma dilakukan dengan rumus ((a * ta) / 2) * tp. Hasil
perhitungan ini disimpan sebagai “VolumePrisma”.

Gambar 2.7 struktur procedure


“procedure TampilkanMenu;” digunakan untuk menampilkan menu ke
layar. Proses ini akan menghasilkan menu yang memungkinkan pengguna
memilih antara menghitung luas trapesium, menghitung volume prisma, atau
keluar dari program. “write('Pilih menu (1/2/3):');” Ini adalah perintah yang
meminta pengguna untuk memilih salah satu pilihan dalam menu. Setelah
prosedur “TampilkanMenu” dipanggil, diminta untuk memilih salah satu opsi
dalam menu dengan memasukkan angka 1, 2 atau 3 sebagai pilihan mereka.
Pilihan tersebut kemudian disimpan dalam variabel “p” yang digunakan
dalam menentukan tindakan selanjutnya sesuai dengan pilihan pengguna.

Gambar 2.8 struktur case-of

Berikut adalah penjelasan case-of dari gambar 2.8:


1. Jika nilai “p” adalah 1 maka pengguna diminta memasukkan Panjang t
kemudian pengguna diminta memasukkan Panjang ab dan terakhir
pengguna diminta memasukkan Panjang ab. Setelah data di input
pengguna program akan menghitung menggunakan rumus “h := t * ab *
cd / 0.5;” berdasarkan rumus trapesium. Hasil perhitungan ini disimpan
dalam variabel “h”. Kemudian “writeln('LuasTrapesium:', h:0:2);” Ini
adalah perintah yang menampilkan hasil luas trapesium yang telah
dihitung sebelumnya.
2. Jika nilai “p” adalah 2 maka pengguna diminta memasukkan Panjang
alas “a” kemudian pengguna diminta memasukkan tinggi alas “ta” dan
terakhir pengguna diminta memasukkan tinggi prisma “tp”. Setelah data
di input pengguna program akan menghitung menggunakan rumus “h:= a
* ta / 2 * tp;” berdasarkan rumus volume prisma. Hasil perhitungan ini
disimpan dalam variabel “h”. “writeln('Volume Prisma:', h:0:2)” adalah
perintah yang menampilkan hasil volume prisma yang telah dihitung
sebelumnya.
3. jika nilai p adalah 3, yang berarti pengguna memilih untuk keluar dari
program.”writeln('Terima Kasih');” adalah perintah yang menampilkan
pesan "Terima Kasih" ke layar.

Berikut adalah output dari program tersebut:

Gambar 2.9 output pilihan 1


Gambar 2.10 output pilihan 2

Gambar 2.11 output pilihan 3

BAB III
KESIMPULAN

Setelah menyelesaikan Praktikum Modul 4 ini kita dapat mengetahui


pengunaan procedure, function dan parameter. Procedure adalah sub-program
dalam Pascal yang digunakan untuk menjalankan langkah-langkah tertentu
dalam sub-program tanpa mengembalikan nilai. Function juga merupakan sub-
program dalam Pascal, tetapi perbedaannya adalah bahwa function dapat
mengembalikan nilai. Parameter adalah variabel yang digunakan untuk
menampung nilai yang akan dikirimkan ke suatu function atau procedure.
DAFTAR PUSTAKA

BIBLIOGRAPHY Asisten Praktikum, D. (2023). Modul Praktikum


Algoritma dan Pemograman I. Palangka Raya: Universitas Palangkaraya.
Munir, R. (2007). Algoritma dan Pemograman dalam Bahasa Pascal (Edisi
Revisi). Bandung: Penerbit INFORMATIKA.
LAMPIRAN

Gambar 2.1 keseluruhan program

Gambar 2.2 output program


Gambar 2.3 keseluruhan program

Gambar 2.4 output program

Gambar 2.5 variabel program

Gambar 2.6 struktur function

Gambar 2.7 struktur procedure


Gambar 2.8 struktur case-of

Gambar 2.9 output pilihan 1


Gambar 2.10 output pilihan 2

Gambar 2.11 output pilihan 3

Anda mungkin juga menyukai