Anda di halaman 1dari 26

Prodi Teknik Informatika

Universitas Langlangbuana

Algoritma : PROSEDUR

Algoritma dan Pemrograman

Iwan Abadi, S.Kom.,M.M.,M.T.


MateriModular
Pemrograman
M Yang Dibahas

Materi 2
a

a
M
r
r

t
t

i
Prosedur Fungsi
Pemrograman Modular
Pemrograman Modular

• Memecah persoalan menjadi sub-sub persoalan yaitu subprogram


• Memungkinkan pemrogram memanggil kembali subprogram yang
telah didefinisikannya setiap kali diperlukan dalam program tersebut
• Pemrogram tidak perlu mendefinisikan sekumpulan instruksi
berulang-ulang
Ilustrasi

Program Utama

Subprogram 1 Subprogram 2 Subprogram 3


Tipe Subprogram

• Prosedur
• Fungsi
Definisi

Prosedur adalah modul program yang


mengerjakan aktivitas/tugas yang spesifik
dan menghasilkan efek netto.
Suatu efek netto diketahui dengan
membandingkan keadaan awal dan keadaan
akhir pada pelaksanaan sebuah prosedur.
Pendefinisian Prosedur
Pada dasarnya prosedur sama dengan struktur
algoritma yang sudah dikenal, yaitu ada bagian
judul (Header) yang terdiri atas nama prosedur
dan komentar yang menjelaskan spesifikasi
prosedur tersbut, bagian deklarasi dan badan
prosedur

• Menuliskan nama prosedur.


• Mendeklarasikan nama-nama konstanta,
peubah dan tipe ( jika ada )
• Menjabarkan rangkaian yang dilakukan.

ADD A FOOTER
Procedure NamaProsedur
{K.Awal : Keadaan sebelum prosedur dilaksanakan
K. Akhir : Keadaan setelah prosedur dilaksanakan}

Deklarasi
{Semua nama yang dipakai dalam prosedur dan hanya berlaku lokal di dalam prosedur
didefinisikan disini}

Deskripsi
{Badan prosedur, yang berisi kumpulan instruksi}
Prosedur dan struktur prosedur

Prosedur yang baik adalah


• Prosedur yang independent dari program
pemanggilannya. Prosedur yang tidak
menggunakan peubah- peubah global didalam
badan prosedurnya.
• Jika program utama perlu mengkomunikasikan
nilai peubah global ke dalam prosedur, maka
ada satu cara untuk melakukannya yaitu dengan
menggunakan parameter.
PROGRAM UTAMA Prosedur 1

Prosedur 1 Prosedur 2

atau
Prosedur 2 Prosedur 3

Prosedur 3 PROGRAM UTAMA

ADD A FOOTER

FORMAT PROSEDUR
Prosedur M1

- - M1.1
P1
- - M1.2
P2
- - M1.3
P3
- - M1.4
P4
- - M1.5
Call M1

- P5
- P6
- P7 Prosedur M2 File Program
- P8
- Call M2 - M2.1
- P9 - M2.2
- P10 - M2.3
- Call M1
- P11
Program Utama

Interaksi antara program utama dan prosedur


TANPA menggunakan PARAMETER

Parameter INPUT

Parameter OUTPUT
Menggunaka PARAMETER
Parameter INPUT/OUTPUT

ADD A FOOTER
Prosedur Pada Algoritma
Algoritma Contoh
{……………………………………………….}
Deklarasi

Deskripsi

<NamaProsedur>

Prosedur
Procedure <NamaProsedur> Tanpa Parameter
{K.Awal : Kondisi sebelum dilakukan proses prosedur
K.Akhir : Konsidi setelah selelsai proses prosedur }
Deklarasi
<bersifat lokal>
Deskripsi

Badan Prosedur

ADD A FOOTER
Algoritma Latihan
{Algoritma ini digunakan untuk menampilkan kata ‘Hello’}
Deklarasi

Deskripsi

CetakHello

Procedure CetakHello
{K. Awal : sembarang
K. Akhir : String Hello tercetak di layer }
Deklarasi

Deskripsi
Write(‘Hello’)
ADD A FOOTER
Latihan 1

Dibaca N buah bilangan bulat positif sembarang


dari piranti masukan. Tulis algoritma dengan
menggunakan prosedur untuk menghitung jumlah
nilai seluruh bilangan yang ganjilnya saja.

Contoh :
N=5
Bil = 45, 23, 44, 60, 55
Maka hasil = 45 + 23 + 55
= 123
Latihan 2

Dibaca N orang Mahasiswa Informatika UNLA. Tuliskan algorima prosedur untuk


menghitung berapa orang yang mendapakan nilai A, nilai B, nilai C, nilai D dan
nilai E.
Menghitung Indeks nilai mahasiswa ditentukan berdasarkan nilai yang diraihnya.
Ketentuan pemberian indeks adalah sebagai berikut :
Jika nilai  80 ,indeks nilai = A
Jika 68  nilai < 80 ,indeks nilai = B
Jika 55  nilai < 68 ,indeks nilai = C
Jika 45  nilai < 55 ,indeks nilai = D
Jika nilai < 45 ,indeks nilai = E

Untuk menghitung nilai didapat dari 20%tugas, 20%quiz, 30%UTS dan 30%UAS.
Prosedur Menggunakan parameter

Apa itu Parameter…???

Parameter digunakan sebagai


pertukaran informasi antara
prosedur dengan modul yang
memanggil perosedur tersebut

ADD A FOOTER
Parameter
Jenis Parameter

Parameter Formal Parameter Aktual/Nilai


• Parameter yang terdapat pada • Parameter yang terdapat pada saat
HEADER PROSEDUR. pemanggilan
• Ada 3 parameter formal : • Terdapat pada blok yang memanggil
1. Input (masukan) blok lain seperti terdapat pada program
utama.
2. Output (keluaran)
3. Input/Output (masukan/keluaran)

ADD A FOOTER
Parameter actual dan Parameter formal

Aturannya :
• Jumlah parameter actual pada pemanggilan prosedur harus
sama dengan jumlah parameter formal pada deklarasi
prosedurnya.
• Tiap parameter actual harus bertipe sama dengan tipe
parameter formal yang bersesuaian.
• Tiap parameter actual harus diekspresikan dalam cara yang
taat-asas dengan parameter formal yang bersesuaian,
bergantung pada jenis parameter formal.
• Nama variable parameter boleh beda
Algoritma Contoh
{……………………………………………….}
Deklarasi

Deskripsi

<NamaProsedur>(<parameter AKTUAL>)

Prosedur
Procedure <NamaProsedur> (<Parameter FORMAL>) Parameter
{K.Awal : Kondisi sebelum dilakukan proses prosedur
K.Akhir : Kondisi setelah selelsai proses prosedur }
Deklarasi
<bersifat lokal>
Deskripsi

Badan Prosedur

ADD A FOOTER
Algoritma LuasSegitiga
{……………………………………………….}
Deklarasi
alas, tinggi : integer
Deskripsi

HitungSegitiga(alas, tingi)

Prosedur
Procedure HitungSegitiga(input alas, tinggi : integer) Parameter
{K.Awal : nilai alas dan tinggi belum diketahui
K.Akhir : mendapatkan nilai luas }
Deklarasi
Luas : real
Deskripsi
Luas <- (alas * tinggi)/2
Write(Luas)

ADD A FOOTER
Algoritma LuasSegitiga
{……………………………………………….}
Deklarasi
alas, tinggi : integer
Deskripsi

HitungSegitiga(alas, tingi, luas)


Write(luas)
Prosedur
Procedure HitungSegitiga(input alas, tinggi : integer, Output luas : real) Parameter
{K.Awal : nilai alas dan tinggi belum diketahui
K.Akhir : mendapatkan nilai luas }
Deklarasi

Deskripsi
Luas <- (alas * tinggi)/2

ADD A FOOTER
Latihan 3

Dibaca N buah bilangan bulat positif sembarang


dari piranti masukan. Tulis algoritma dengan
menggunakan prosedur parameter untuk
menghitung jumlah nilai seluruh bilangan yang
ganjilnya saja.

Contoh :
N=5
Bil = 45, 23, 44, 60, 55
Maka hasil = 45 + 23 + 55
= 123
Latihan 4

Dibaca N orang Mahasiswa Informatika UNLA. Tuliskan algorima prosedur


menggunakan parameter untuk menghitung berapa orang yang mendapakan nilai
A, nilai B, nilai C, nilai D dan nilai E.
Menghitung Indeks nilai mahasiswa ditentukan berdasarkan nilai yang diraihnya.
Ketentuan pemberian indeks adalah sebagai berikut :
Jika nilai  80 ,indeks nilai = A
Jika 68  nilai < 80 ,indeks nilai = B
Jika 55  nilai < 68 ,indeks nilai = C
Jika 45  nilai < 55 ,indeks nilai = D
Jika nilai < 45 ,indeks nilai = E

Untuk menghitung nilai didapat dari 20%tugas, 20%quiz, 30%UTS dan 30%UAS.
THANK YOU!

Ketemu Lagi Minggu Depan

Anda mungkin juga menyukai