Anda di halaman 1dari 8

TEORI ARRAY, FUNGSI DAN PROSEDUR

Array

Merupakan variabel memori yang berisi sekumpulan data dalam tipe yang sejenis. Data-
data pada array disimpan dalam urutan tertentu yang dinamakan index Sehingga untuk
merujuk pada pada lokasi tertentu atau element array tertentu maka kita menentukan
nama array dan posisi elemen array yang diidentifikasi menggunakan index.

Setiap nomor index dalam array dialokasikan dalam ruang memori tertentu, sehingga
pengguna harus menghindari pernyataan array yang ukuranya lebih besar daripada yang
dibutuhkan. Sebagai contoh jika x adalah variabel array maka digambarkan sbb :

Array dapat didefinisikan dari tipe data dasar

termasuk tipe primitif, maupun tipe user- defined, dan variabel objek Sedangkan elemen
individual array adalah semua tipe data yang sama.

Tipe Array pada Visual Basic

Terdapat dua tipe array pada visual basic

– Fixed Size Array : ukuran array selalu tetap dan tidak berubah selama program di
eksekusi.

– Dynamic Array : ukuran array dapat berubah saat program runtime selama program di
eksekusi.

Fix Size Array

Atau sering disebut array statik merupakan variabel array dimana ukuran array tidak
dapat berubah saat runtime,

Bentuk definisi variabel array ini sbb :

Dim bulan(11) as integer


Ketika kita mendefinisikan variabel array dengan menentukan sebuah nilai index maka
index array akan dimulai dari 0 hingga maksimal nilai index.

Jika kita menginginkan nilai array tidak diawali dengan 0 maka kita dapat menambahkan
option base pada definisi array sbb :

Sehingga definisi variabel array menjadi sbb :

Dim bulan (1 to 12) as Integer

DYNAMIC ARRAY

Pada dasarnya kita dapat membuat definisi variabel array baik dalam bentuk array statik /
fixed-size atau array yang dinamik. Ketika array didefinisikan statik maka kita perlu
menyertakan nomor index dan harus diketahui pada saat kompilasi. Sehingga kompilator
dapat menyisihkan jumlah array yang diperlukan pada pernyataan dim dan dengan
argumen yang konstan.

Dengan array statik compiler tidak memperbolehkan perubahan ukuran array saat
aplikasi di eksekusi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu mendefinisikan array dalam bentuk
array dinamis

Ketika kita mendefinisikan array dinamis maka kita tidak menyertakan ukuran array pada
pernyataan dim

Selanjutnya dapat dilakukan perubahan array menggunakan pernyataan ReDim

Perhatikan contoh definisi berikut :

Dim kota() As String

kota() adalah Definisi Dinamic Array tanpa menyertakan index array

ReDim kota(10) As String

ReDim untuk menentukan ukuran array


ARRAY MULTIDIMENSI

Array dapat memiliki beberapa dimensi

Penggunaan umum array multidimensi merupakan tabel yang berisi informasi yang diatur
dalam baris dan kolom.

Untuk mengidentifikasikan elemen array tersebut maka kita harus menambahkan Indeks
yang menyatakan elemen baris dan Indeks kedua yang menyatakan elemen kolom Array
yang menggunakan dua indeks untuk mengidentifikasikan element tertentu disebut array
dua dimensi,

Visual basic mendukung sedikitnya 60 array namun kebanyakan penggunanya


memerlukan maksimal dua atau tiga dimensi.

Array dan Variant

Dalam visual basic memungkinkan kita menyimpan array ke dalam variabel bertipe
variant, dan kemudian mengakses variabel variant tersebut sebagai array.

Kita juga dapat membuat array dalam elemen variant menggunakan fungsi Array dan
menyimpanya ke dalam variabel variant.

Contoh :

Prosedur

Prosedur dapat kita definisikan sebagai suatu program yang terpisah dalam blok sendiri
yang berfungsi sebagai sub program (program bagian). Visual basic menawarkan berbagai
jenis prosedur untuk melaksanakan sebagian kecil coding dalam aplikasi.

Prosedur berguna untuk kondensasi operasi yang berulang seperti perhitungan yang
sering digunakan, operasi yang sering diulang, dsb.

Beberapa manfaat menggunakan prosedur sbb:

– Lebih mudah untuk men-debug program yang dipecah kedalam bagian yang lebih kecil

– Prosedur yang digunakan dlm satu program dapat bertindak sebagai building block
untuk program lain dengan sedikit modifikasi.
Tipe Prosedur dalam Visual Basic

Prosedur dalam visual basic dapat dibagi menjadi beberapa prosedur sbb:

– Sub Procedure (Prosedur Sub)

– Event Procedure (Prosedur Event)

– Function Procedure (Prosedur Fungsi)

– Property Procedure (Prosedur Properties)

Sub Procedure

Merupakan prosedur standar yang berfungsi sebagai subrutin yang mengerjakan perintah-
perintah tertentu setiap terjadi pemanggilan diawali dengan keyword sub dan diakhiri
dengan end sub. Prosedur ini dapat ditempatkan dalam form, class, atau module.

Sintak Sub Procedure

[Private | Public] [Static] Sub Procedurename [( arglist)] [statements]

End Sub

arglist adalah daftar nama argumen dipisahkan dengan koma


Event Procedure

Event procedure merupakan prosedur yang diaktifkan oleh system sebagai response
terhadap event. Sebuah Event Procedure merupakan sebuah blok yang berisi nama
sebenarnya suatu kontrol atau komponen, dan nama event yang akan diresponse setelah
sebelumnya dihubungkan dengan underscore ( _ )

Property Procedure

Property Procedure digunakan untuk membuat dan memanipulasi custom properties pada
kontrol. Ketika kita mendefinisikan properties procedure pada sebuah form, maka form
tersebut akan memiliki properties baru.

Contoh :

Public Property Get warna()

warna = Me.BackColor

End Property

Public Property Let aktif(sts As Boolean)

Me.Enabled = sts

End Property
Subroutin/Procedure

Penulisan program pada VB.NET dilakukan dengan blok-blok komponen, yaitu


sekelompok kode yang membentuk satuan tertentu. Kelompok-kelompok program seperti
ini dibuat dengan Prosedur. Setiap kali suatu prosedur dipanggil, maka rutin program
yang berada diantara judul prosedur dan akhir prosedur akan dieksekusi.

Secara garis besar ada dua keuntungan yang bisa diperoleh dari pemakaian prosedur yaitu
:

1. Program terbagi menjadi komponen-komponen yang mandiri. Dengan demikian program


menjadi lebih terstruktur sehingga pencarian kesalahan dapat lebih mudah dilakukan.

2. Prosedur yang terletak dalam suatu program dapat dipakai berulang- ulang sesuai
dengan kebutuhan.

Pada VBNET terdapat 3 macam prosedur yaitu sub procedure, Function procedure
dan property procedure. Ketiga macam prosedur ini mempunyai ciri tersendiri sesuai
dengan fungsinya.

1. Sub Procedure

Sub Procedure adalah suatu blok perintah yang dijalankan sebagai tanggapan atas
terbentuknya kejadian (Event) dan tidak akan mengembalikan nilai. Bentuk penulisan dari
sub prosedure adalah :

[Private] [Public] [Static] Sub nama procedure (Parameter)

. . . Blok perintah / Command Space . . .

End Sub

Parameter merupakan daftar nama data (variabel) yang dipergunakan pada prosedur
tersebut dan mirip dengan pendeklarasian variabel. Pembuatan sub procedure adalah
public, kecuali bila dideklarasikan yang lain. Pemanggilan Sub procedure harus
dilakukan melalui pernyataan tersendiri (baris terpisah), dengan cara sebagai berikut :

Call Nama Prosedur (parameter1, parameter2)

Atau

Nama Prosedur parameter1, parameter2


Mungkin anda bertanya-tanya, jika suatu prosedur dapat langsung dipanggil dengan
namanya, mengapa harus digunakan pernyataan Call, Anda akan sedikit rancu dalam

membedakan mana prosedur dan mana yang variabel. Jadi meskipun pernyataan call
boleh tidak digunakan, ada baiknya anda tetap menuliskannya untuk mempermudah
pembacaan alur pemrograman.

2. Function

Prosedur Function adalah prosedur yang menghasilkan nilai balik (return Value). Nilai
Balik ini akan akan dikembalikan pada blok perintah yang memanggil prosedur function.

Pendeklarasian Prosedur Function

Sintaks pendeklarasian prosedur function adalah sebagai berikut : [Private] [Public] [Static]
Function Nama (Parameter) [As Tipe]

. . . Blok Perintah . . .

End Function

Sebuah Function Procedure dapat dipanggil dengan menggabungkan pernyataan lain,


seperti contoh berikut ini

Variabel = nama Function Procedure

Cara lain untuk memanggil sebuah fungsi dapat dilakukan seperti kalau memanggil sub
prosedur yaitu :

Call NamaFunctionProcedure [Parameter] Atau

NamaFunctionProcedure (Parameter)

Terdapat tiga perbedaan antara Sub Procedure dengan Function

Procedure yaitu :

FUNCTION PROCEDURE SUB PROCEDURE

Memiliki data dengan Tipe tertentu seperti Tidak memiliki tipe data
variabel
Nilai yang diberikan pada prosedure akan Nilai yang diberikan pada prosedur akan
diolah dan dihasilkan nilai baru untuk digunakan untuk prosedur itu sendiri.
dipakai oleh ekspresi diluar fungsi.

Suatu Fungsi dipanggil dengan Karena pada sub procedure tidak membawa
menuliskan pada sisi kanan operator nilai, tidak ada parameter yang perlu
penugasan (tanda =). Sedang pada sisi kiri dituliskan.
bisa dituliskan ekspresi yang sesuai
dengan kode yang digunakan

Property Procedure

Pada VB.NET terdapat tiga macam PropertyProcedure Yaitu :

• Property Let

Property ini digunakan untuk mengatur nilai pada properti

• Property Get

Property ini digunakan untuk mengembalikan nilai pada properti

• Property Set

Property ini digunakan untuk mengatur referensi pada Objek.

Bentuk penulisan dari masing-masing property Procedure seperti berikut : [Private] [Public]
[Static] Property {Get|Let|Set} Nama Property

(Parameter) [ as type)

. . . Blok Perintah . . .

End Property

Anda mungkin juga menyukai