Array
Merupakan variabel memori yang berisi sekumpulan data dalam tipe yang sejenis. Data-
data pada array disimpan dalam urutan tertentu yang dinamakan index Sehingga untuk
merujuk pada pada lokasi tertentu atau element array tertentu maka kita menentukan
nama array dan posisi elemen array yang diidentifikasi menggunakan index.
Setiap nomor index dalam array dialokasikan dalam ruang memori tertentu, sehingga
pengguna harus menghindari pernyataan array yang ukuranya lebih besar daripada yang
dibutuhkan. Sebagai contoh jika x adalah variabel array maka digambarkan sbb :
termasuk tipe primitif, maupun tipe user- defined, dan variabel objek Sedangkan elemen
individual array adalah semua tipe data yang sama.
– Fixed Size Array : ukuran array selalu tetap dan tidak berubah selama program di
eksekusi.
– Dynamic Array : ukuran array dapat berubah saat program runtime selama program di
eksekusi.
Atau sering disebut array statik merupakan variabel array dimana ukuran array tidak
dapat berubah saat runtime,
Jika kita menginginkan nilai array tidak diawali dengan 0 maka kita dapat menambahkan
option base pada definisi array sbb :
DYNAMIC ARRAY
Pada dasarnya kita dapat membuat definisi variabel array baik dalam bentuk array statik /
fixed-size atau array yang dinamik. Ketika array didefinisikan statik maka kita perlu
menyertakan nomor index dan harus diketahui pada saat kompilasi. Sehingga kompilator
dapat menyisihkan jumlah array yang diperlukan pada pernyataan dim dan dengan
argumen yang konstan.
Dengan array statik compiler tidak memperbolehkan perubahan ukuran array saat
aplikasi di eksekusi.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu mendefinisikan array dalam bentuk
array dinamis
Ketika kita mendefinisikan array dinamis maka kita tidak menyertakan ukuran array pada
pernyataan dim
Penggunaan umum array multidimensi merupakan tabel yang berisi informasi yang diatur
dalam baris dan kolom.
Untuk mengidentifikasikan elemen array tersebut maka kita harus menambahkan Indeks
yang menyatakan elemen baris dan Indeks kedua yang menyatakan elemen kolom Array
yang menggunakan dua indeks untuk mengidentifikasikan element tertentu disebut array
dua dimensi,
Dalam visual basic memungkinkan kita menyimpan array ke dalam variabel bertipe
variant, dan kemudian mengakses variabel variant tersebut sebagai array.
Kita juga dapat membuat array dalam elemen variant menggunakan fungsi Array dan
menyimpanya ke dalam variabel variant.
Contoh :
Prosedur
Prosedur dapat kita definisikan sebagai suatu program yang terpisah dalam blok sendiri
yang berfungsi sebagai sub program (program bagian). Visual basic menawarkan berbagai
jenis prosedur untuk melaksanakan sebagian kecil coding dalam aplikasi.
Prosedur berguna untuk kondensasi operasi yang berulang seperti perhitungan yang
sering digunakan, operasi yang sering diulang, dsb.
– Lebih mudah untuk men-debug program yang dipecah kedalam bagian yang lebih kecil
– Prosedur yang digunakan dlm satu program dapat bertindak sebagai building block
untuk program lain dengan sedikit modifikasi.
Tipe Prosedur dalam Visual Basic
Prosedur dalam visual basic dapat dibagi menjadi beberapa prosedur sbb:
Sub Procedure
Merupakan prosedur standar yang berfungsi sebagai subrutin yang mengerjakan perintah-
perintah tertentu setiap terjadi pemanggilan diawali dengan keyword sub dan diakhiri
dengan end sub. Prosedur ini dapat ditempatkan dalam form, class, atau module.
End Sub
Event procedure merupakan prosedur yang diaktifkan oleh system sebagai response
terhadap event. Sebuah Event Procedure merupakan sebuah blok yang berisi nama
sebenarnya suatu kontrol atau komponen, dan nama event yang akan diresponse setelah
sebelumnya dihubungkan dengan underscore ( _ )
Property Procedure
Property Procedure digunakan untuk membuat dan memanipulasi custom properties pada
kontrol. Ketika kita mendefinisikan properties procedure pada sebuah form, maka form
tersebut akan memiliki properties baru.
Contoh :
warna = Me.BackColor
End Property
Me.Enabled = sts
End Property
Subroutin/Procedure
Secara garis besar ada dua keuntungan yang bisa diperoleh dari pemakaian prosedur yaitu
:
2. Prosedur yang terletak dalam suatu program dapat dipakai berulang- ulang sesuai
dengan kebutuhan.
Pada VBNET terdapat 3 macam prosedur yaitu sub procedure, Function procedure
dan property procedure. Ketiga macam prosedur ini mempunyai ciri tersendiri sesuai
dengan fungsinya.
1. Sub Procedure
Sub Procedure adalah suatu blok perintah yang dijalankan sebagai tanggapan atas
terbentuknya kejadian (Event) dan tidak akan mengembalikan nilai. Bentuk penulisan dari
sub prosedure adalah :
End Sub
Parameter merupakan daftar nama data (variabel) yang dipergunakan pada prosedur
tersebut dan mirip dengan pendeklarasian variabel. Pembuatan sub procedure adalah
public, kecuali bila dideklarasikan yang lain. Pemanggilan Sub procedure harus
dilakukan melalui pernyataan tersendiri (baris terpisah), dengan cara sebagai berikut :
Atau
membedakan mana prosedur dan mana yang variabel. Jadi meskipun pernyataan call
boleh tidak digunakan, ada baiknya anda tetap menuliskannya untuk mempermudah
pembacaan alur pemrograman.
2. Function
Prosedur Function adalah prosedur yang menghasilkan nilai balik (return Value). Nilai
Balik ini akan akan dikembalikan pada blok perintah yang memanggil prosedur function.
Sintaks pendeklarasian prosedur function adalah sebagai berikut : [Private] [Public] [Static]
Function Nama (Parameter) [As Tipe]
. . . Blok Perintah . . .
End Function
Cara lain untuk memanggil sebuah fungsi dapat dilakukan seperti kalau memanggil sub
prosedur yaitu :
NamaFunctionProcedure (Parameter)
Procedure yaitu :
Memiliki data dengan Tipe tertentu seperti Tidak memiliki tipe data
variabel
Nilai yang diberikan pada prosedure akan Nilai yang diberikan pada prosedur akan
diolah dan dihasilkan nilai baru untuk digunakan untuk prosedur itu sendiri.
dipakai oleh ekspresi diluar fungsi.
Suatu Fungsi dipanggil dengan Karena pada sub procedure tidak membawa
menuliskan pada sisi kanan operator nilai, tidak ada parameter yang perlu
penugasan (tanda =). Sedang pada sisi kiri dituliskan.
bisa dituliskan ekspresi yang sesuai
dengan kode yang digunakan
Property Procedure
• Property Let
• Property Get
• Property Set
Bentuk penulisan dari masing-masing property Procedure seperti berikut : [Private] [Public]
[Static] Property {Get|Let|Set} Nama Property
(Parameter) [ as type)
. . . Blok Perintah . . .
End Property