Pengertian Fungsi
Fungsi adalah suatu prosedur yang dapat
menerima berbagai nilai untuk kemudian
diolah dan memberikan hasil sebagai umpan
baliknya.
Dalam Visual Basic.NET, terdapat fungsi-fungsi
bawaan yang dapat digunakan secara langsung
sehingga dapat menyingkat waktu pembuatan
sebuah program.
Fungsi-fungsi ini berguna untuk memanipulasi
numerik, string, date dan time, serta
mengubah tipe data tertentu.
Fungsi Numerik
Fungsi Pembulatan Angka
Fungsi Numerik
Contoh Penggunaan
Fungsi Matematika
Fungsi-fungsi yang berkaitan dengan tujuan
matematis terdapat dalam class math.
Oleh sebab itu, pemanggilan terhadap fungsifungsi ini harus didahului oleh prefiks (awalan)
Math.
<-Alpro->
'mengembalikan "<-Alpro->
outStr = LTrim(inStr)
"
".
'mengembalikan SSSSSSSSS
outStr = StrDup(9, S)
'mengembalikan HHH
outStr = StrDup(3, inStr)
Pertemuan XI : Subrutin
Pengertian Subrutin
Suatu program yang besar perlu untuk dibagi
menjadi beberapa bagian yang lebih kecil yang
disebut sebagai subprogram atau subrutin.
Tujuan dari pemecahan bagian-bagian program
ini adalah untuk :
1. Memudahkan pemeriksaan dan perbaikan
apabila terjadi kesalahan
2. Menghindari penulisan kode yang sama dan
berulang-ulang di beberapa tempat dalam
program
Pengertian Subrutin
Terdapat 2 jenis subrutin, yaitu :
1. prosedur
2. fungsi.
Selain prosedur dan fungsi, terdapat
istilah modul dan argumen yang biasa
menjadi bagian dari bahasan subrutin
Prosedur
Prosedur merupakan subrutin yang tidak
mengembalikan nilai.
Format penulisan prosedur adalah sebagai
berikut:
Sub NamaProsedur([argumen])
.
.
.
End Sub
Prosedur
Sedangkan untuk memanggil prosedur,
caranya adalah :
NamaProsedur([argumen])
Prosedur
Contoh
Cara memanggil
Fungsi
Fungsi merupakan subrutin yang mengembalikan suatu
nilai (return value).
Fungsi bisa dibuat sendiri atau juga bawaan dari VB.NET
(dibahas minggu lalu)
Format penulisan pembuatan fungsi adalah sebagai
berikut:
Function NamaFungsi ([argumen]) as
[ReturnValueType]
.
.
.
End Function
Fungsi
Sedangkan untuk memanggil Fungsi,
caranya adalah :
ReturnVal = NamaFungsi
([Argumen list])
Fungsi
Contoh
Cara memanggil
Modul
Modul biasa digunakan untuk
menempatkan fungsi-fungsi yang dibuat
secara terpisah dari kelas pada aplikasi
sehingga fungsi-fungsi ini bisa digunakan
pada aplikasi yang lain.
Untuk membuat modul, klik menu Project >
Add Module.
Selanjutnya fungsi-fungsi yang dibutuhkan
bisa dituliskan pada modul tersebut.
Modul
Contoh
Cara memanggil
Argumen
Argumen merupakan data yang
dilewatkan melalui subrutin.
Argumen berfungsi sebagai data yang
dibutuhkan oleh atau dihasilkan dari
sebuah subrutin.
Argumen bisa digunakan langsung
seperti sebuah variabel.
Argumen
Misalkan pada contoh fungsi CeltoFah berikut
Contoh Program
Akan dibuat aplikasi untukmenghitung jumlah
pembayaran barang setelah dipotong dengan diskon.
Besar diskon yang diberikan disesuaikan dengan
jenis pembayaran yang dilakukan, yaitu :
Pembayaran tunai mendapat diskon 5%
Pembayaran dengan kartu kredit mendapat diskon
10%
Pembayaran dengan kartu anggota mendapat
diskon 15%
Pada aplikasi ini juga akan digunakan sebuah
modul untuk menyimpan subrutin yang digunakan.
Contoh Program
Langkah-langkah :
1. Buatlah project baru kemudian simpan dengan nama
DiskonBelanja.
2. Buatlah form dengan desain seperti berikut
Contoh Program
3. Tambahkan kode untuk btnHitung dengan mengklik 2 kali
pada button, kemudian ketik kode sebagai berikut :
Contoh Program
Contoh Program
4. Tambahkan sebuah prosedur pada jendela kode Form1
sebagai berikut:
Contoh Program
Pada modul Diskon.vb terdapat 2 buah fungsi yaitu :
a. Fungsi Disc
Fungsi ini digunakan untuk menghitung besar diskon sesuai
dengan jenis pembayarannya
b. Fungsi Payment
Fungsi ini digunakan untuk menghitung pembayaran
setelah dikurangi diskon
7. Jalankan program.
Pertemuan XI I: Database
Pengertian Database
database adalah kumpulan data-data dalam
bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan
yang disimpan dalam media perangkat keras
komputer (contohnya harddisk) yang dapat
diambil lagi sebagai informasi.
Pengertian Database
Contoh : informasi barang yang dijual dan informasi
transaksi penjualan diletakkan dalam satu database
yang disebut database penjualan.
Tanpa penggunaan database pencarian dan
pengorganisasian data menjadi suatu hal yang
merepotkan
Pengertian Database
Database dapat diibaratkan sebagai sebuah lemari
arsip yang didalamnya terdapat rak-rak untuk
menyimpan berkas-berkas.
Rak 1 :
berkas
pegawai
Rak 2 :
berkas
katalog
barang
Rak 4 :
berkas
pemesanan
Rak 5 :
dll
berkas
pelanggan
Rak 3 : berkas
penjualan yang
terjadi
No Istilah di lemari
Istilah di
Database
1. Lemari
Database
2. Rak
Tabel
Record (baris)
4.
Item data
Field (kolom)
(cth:NRP, Nama)
Elemen-Elemen Database
Elemen-Elemen Database
Tabel, merupakan kumpulan record dengan
format field yang sama. Satu tabel biasanya
merepresentasikan data satu objek maupun
satu kejadian yang terjadi dalam sebuah
sistem. Contoh:
tabel pegawai menyimpan data-data mengenai
objek pegawai,
tabel Unit_Kerja menyimpan data-data mengenai
unit kerja tempat pegawai bekerja, dsb.
Elemen-Elemen Database
Field / kolom, merupakan bagian terkecil dari
tabel yang digunakan untuk menyimpan item
informasi. Contoh:
Field NIP digunakan untuk menyimpan item
informasi yang berupa nomor induk pegawai.
Field nama_pegawai digunakan untuk menyimpan
nama pegawai.
Field nama_unit_kerja pada tabel Unit_kerja
digunakan untuk menyimpan nama unit kerja
tempat pegawai bekerja.
Elemen-Elemen Database
Record / baris, merupakan sekumpulan field yang
berhubungan erat, yang menggambarkan satu
informasi. Contoh:
Record / baris pertama dalam tabel Unit_Kerja
menunjukkan informasi tentang unit kerja yang
bernama Keuangan.
Record/baris pertama dalam tabel Pegawai
menunjukkan informasi tentang seorang pegawai yang
bernama Istianah memiliki no NIP 131025899.
Istianah tinggal di surabaya dan berada di unit kerja
no 3.
Elemen-Elemen Database
Primary key / kunci primer adalah suatu field
yang nilainya unik dan digunakan sebagai
kunci yang membedakan record satu dengan
record lainnya. Contoh
Primary key dari tabel Pegawai adalah Field NIP.
Artinya. NIP antara satu pegawai dengan pegawai
lain adalah unik. Tidak ada 2 pegawai yang
memiliki NIP sama.
Primary key suatu tabel bisa terdiri dari satu field
ataupun gabungan dua field atau lebih.
Elemen-Elemen Database
Relationship / hubungan, merupakan hubungan
antara satu tabel dengan tabel yang lain. Dari
Tabel sebelumnya, dapat dilihat bahwa Tabel
Pegawai dengan Tabel Unit Kerja terhubung dari
field Kode_unit_kerja. Sebagai contoh, jawablah
pertanyaan berikut; Pada unit kerja apa Istianah
bekerja ? Iya benar, Istianah bekerja pada bagian
personalia. Bagaimana anda bisa tahu? Pada
tabel Pegawai kita dapat melihat bahwa istianah
bekerja pada kode unit kerja no 3. Dari tabel
Unit_Kerja kita juga melihat bahwa unit kerja
nomer 3 adalah Personalia.
Elemen-Elemen Database
Query, digunakan untuk menyaring dan menampilkan
data yang memenuhi kriteria tertentu dari satu tabel
atau lebih.
Query dapat dibuat dengan menggunakan bahasa
Structured Query Language (SQL) maupun dengan desain
query.
Sebagai contoh, dengan melihat data sebelumnya kita
dapat mencari informasi dimana Istianah bekerja.
Bayangkan jika kita memiliki database yang tersimpan di
harddisk dan kita tidak tahu data apa saja yang tersimpan
didalamnya.
Satu-satunya cara untuk mendapatkan informasi tersebut
harus melalui bahasa yang dimengerti oleh Komputer dan
database yaitu Query.
Elemen-Elemen Database
Database Management System (DBMS),
merupakan program untuk membuat dan
merawat/mengelola database. Misalnya Ms.
Access, Oracle, Foxpro, Visual Foxpro, dBase,
dsb.
Pemrograman Database
Pemrograman database adalah pembuatan
program (aplikasi) yang melibatkan database
sebagai penyimpan datanya.
Kardinalitas Relasi
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah
maksimum data entitas yang dapat berelasi
dengan entitas lain.
Kardinalitas Relasi
Satu ke Banyak (one to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada
entitas B, tetapi data pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan
sebuah data di A.
Misalnya: relasi wali antara entitas dosenterhadap entitas mahasiswa
59
Kardinalitas Relasi
Banyak ke banyak (many to many)
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada
entitas B, demikian pula sebaliknya.
Misal: Misalnya relasi mengambil pada entitas matakuliah terhadap
entitas mahasiswa.
60
Kardinalitas Relasi
Satu ke satu (one to one)
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal
satu data pada entitas B, begitu pula sebaliknya.
Misal, relasi relasi mengepalai antara entitas Pegawai
dengan entitas Departemen.
61
62
Select-List
Menampilkan keseluruhan kolom
SELECT * FROM <namaTabel>
Menampilkan kolom-kolom tertentu
SELECT <namaKolom1>, <namaKolom2>
FROM <namaTabel>
Mengubah judul kolom
SELECT <namaKolom1> AS
<namaAlias>, <namaKolom2> AS
<namaAlias> FROM <namaTabel>
65
Select-Distinct
Digunakan apabila kita ingin menghilangkan
duplikasi dari hasil query (hasil query yang
sama ditampilkan sekali).
SELECT DISTINCT <namaKolom1>
FROM <namaTabel>
66
67
68
69
Fungsi-Fungsi Agregasi
yaitu fungsi-fungsi yang hasilnya diambil dari
proses tiap baris pada tabel. Proses tersebut
akan mengolah nilai sebuah field atau lebih
mulai baris pertama sampai seluruh baris.
70
Select-Group By
digunakan untuk pengelompokan dari fungsifungsi aggregate.
Yang penting untuk diperhatikan, kolomkolom yang disertakan setelah GROUP BY
harus sama dengan kolom-kolom yang dipilih
pada setelah klausa SELECT yg selain fungsi
AGGREGATE.
71
Pengertian ADO.NET
ADO .NET merupakan teknologi untuk mengakses
data.
Dengan adanya ADO.NET pengguna dapat
menghubungkan aplikasi yang dibuat dengan
database untuk menampilkan data, mengupdate
data, menambahkan data ke database atau
menghapus data dari database.
Di dalamnya terdapat kode-kode yang akan
mengolah data pada database sehingga akhirnya
dapat ditampilkan pada aplikasi yang kita buat.
OBYEK-OBYEK ADO.NET
Objek Connection
Adalah objek untuk membuat koneksi antara aplikasi
dengan database (misalnya Ms. Access, SQL Server) dan
menyediakan informasi-informasi data, seperti nama
database, lokasi, dan driver database yang digunakan untuk
berhubungan dengan database.
Objek Command
Merupakan objek untuk melakukan pencarian, termasuk
parameter khusus yang dimasukkan oleh pengguna,
mengakses record dari sumber data. Objek command
dibuat dengan menggunakan tabel atau query database.
Hasil pencarian ditampilkan dalam bentuk objek tabel.
OBYEK-OBYEK ADO.NET
DataAdapter
Adalah komponen yang digunakan untuk mengambil
record, insert data, update data, dan menghapus data dari
database menggunakan perintah SQL atau melalui objek
command. Data Adapter memiliki komponen
SelectCommand, InsertCommand, UpdateCommand dan
DeleteCommand.
DataSet
Digunakan untuk menangkap record yang dihasilkan oleh
DataAdapter. Record yang ditangkap disimpan dalam
memori. Penggunaan DataSet dicontohkan dalam coding
program di sub bab 3.4 (Membuat Navigasi Data).
OBYEK-OBYEK ADO.NET
DataReader
Merupakan komponen yang bersifat sama
seperti DataSet, yaitu membaca dan
menyimpan data. Dengan menggunakan
DataReader seolah-olah data dikirim secara
streaming.
OBYEK-OBYEK ADO.NET
Tipe
Name
Text
Form
frmMahasiswa
Mahasiswa
Label
Label1
Data Mahasiswa
Button
btnLoad
Tampilkan Data
List Box
lstMhs
Tab
Control
TabControl1
Perancangan Aplikasi
Berikut ini akan dipraktekkan secara langsung
pembuatan aplikasi yang akan melakukan
manipulasi database dari aplikasi yang
dibangun dengan VB
Perancangan Aplikasi
Tombol Update
Tombol ini berfungsi apabila user hendak
melakukan update terhadap data-data yang
sedang ditampilkan pada textbox. Setelah tombol
ini ditekan, data-data yang ditampilkan pada
textbox yang sebelumnya readonly menjadi dapat
diubah.
Tombol Delete
Tombol ini berfungsi apabila user hendak
menghapus data-data yang sedang ditampilkan
pada textbox.
Jenis-Jenis Tombol
Tombol Simpan
Tombol ini berfungsi untuk melakukan eksekusi
terhadap manipulasi data yang dilakukan leh user.
Setelah tombol ini ditekan, dilakukan pengupdatean
pada datasource.
Tombol Batal
Tombol ini berfungsi apabila user hendak melakukan
pembatalan terhadap manipulasi data yang telah
lakukan sebelumnya. Pembatalan hanya dapat
dilakukan jika user telah menekan tombol untuk
manipulasi data (insert, update, atau delete) dan
belum menekan tombol Simpan.
Jenis-Jenis Tombol
Tombol Simpan
Tombol ini berfungsi untuk melakukan eksekusi
terhadap manipulasi data yang dilakukan leh user.
Setelah tombol ini ditekan, dilakukan pengupdatean
pada datasource.
Tombol Batal
Tombol ini berfungsi apabila user hendak melakukan
pembatalan terhadap manipulasi data yang telah
lakukan sebelumnya. Pembatalan hanya dapat
dilakukan jika user telah menekan tombol untuk
manipulasi data (insert, update, atau delete) dan
belum menekan tombol Simpan.
Pengaturan Tombol
Pengaturan tombol bertujuan agar pengguna aplikasi
tidak melakukan kesalahan akibat salah menekan
tombol pada saat memanipulasi data.
Sebaiknya setiap tombol yang terdapat pada aplikasi ini
diatur sedemikian rupa sehingga pengguna
mengetahui tombol mana yang dipilih setelah ia
melakukan suatu action pada form.
Pengesetan agar tombol dapat atau tidak dapat dipilih
oleh pengguna dilakukan melalui properti Visible dari
tombol tersebut, yaitu apakah visible-nya bernilai true
(dapat dipilih) atau false (tidak dapat dipilih).
Pengaturan Tombol
Tombol Insert
Setelah tombol ini ditekan, semua tombol tidak dapat
dipilih (set visible menjadi false) kecuali tombol Simpan
dan tombol Batal.
Tombol Update
Setelah tombol ini ditekan, semua tombol tidak dapat
dipilih (set visible menjadi false) kecuali tombol Simpan
dan tombol Batal.
Tombol Delete
Setelah tombol ini ditekan, semua tombol tidak dapat
dipilih (set visible menjadi false) kecuali tombol Simpan
dan tombol Batal.
Pengaturan Tombol
Tombol Simpan
Setelah tombol ini ditekan, tombol Insert, Update, Delete,
dan tombol untuk navigasi dapat dipilih (set visible menjadi
true). Sedangkan tombol Simpan dan tombol Batal tidak
dapat dipilih (set visible menjadi false).
Tombol Batal
Setelah tombol ini ditekan, tombol Insert, Update, Delete,
dan tombol untuk navigasi dapat dipilih (set visible menjadi
true). Sedangkan tombol Simpan dan tombol Batal tidak
dapat dipilih (set visible menjadi false).
Ketika pertama kali program di-load(dijalankan), tombol
yang dapat dipilih yaitu tombol Insert, Update, Delete, dan
tombol untuk navigasi.