Pada contoh yang pertama kita akan menghitung luas lingkaran dengan menggunakan sebuah
fungsi getArea().
Fungsi getArea() sebelumnya di definisikan terlebih dahulu, yaitu berisi rumus luas lingkaran.
Dengan kemudian dipanggil pada fungsi main.
Pertama kali program dijalankan, komputer akan mencari Fungsi main() dan melaksanakan
instruksi- instruksi yang ada didalamnya. Suatu fungsi cukup didefinisikan sekali, tetapi dapat
digunakan beberapa kali. Seandainya tubuh fungsi banyak mengandung pernyataan maka
pemakaian fungsi dapat menghindari duplikasi kode dan menghemat penulisan program
maupun kode dalam memori. Jadi fungsi merupakan semacam program
1. Penjelasan Fungsi
Definisi Fungsi
Bentuk fungsi secara umum dapat dibuat sebagai berikut:
Prototipe Fungsi
Pada script dibawah ini terdapat sebuah prototipe fungsi. Pada C++ fungsi harus di
deklarasikan terlebih dahulu sebelum dipanggil. Bentuk prototipe fungsi secara umum adalah
sebagai berikut:
Contoh lain dari prototipe fungsi dapat dilihat pada script berikut ini
Fungsi Tanpa Kembalian (Void)
Fungsi dapat juga tidak memiliki nilai kembalian. Fungsi ini hanya menjalankan serangkaian
operasi tanpa perlu adanya kembalian ke pemanggilnya. Contoh fungsi void dapat dilihat pada
script dibawah ini. Pada potongan kode bawah ini juga diperlihatkan bahwa fungsi tidak wajib
memiliki prototipe jika definisi fungsi diletakkan di atas blok program main atau pemanggil
fungsinya.
Penggunaan Parameter
Terdapat dua cara parameter dapat diberikan kepada sebuah fungsi yaitu dengan pass
by value, atau dengan pass by reference.
1) Pass By Value
Di dalam pass by value parameter diberikan tanpa merubah nilai dari nilai atau
variabel aslinya. Parameter yang berada di dalam fungsi adalah sebuah “copy”
nilai dari nilai yang diberikan pada pemanggil fungsinya. Untuk dapat lebih
jelasnya dapat dilihat pada potongan kode dibawah ini
2) Pass By Reference
Di dalam pass by reference variabel yang dijadikan parameter pada saat
pemanggilan fungsi akan ikut terubah nilainya. Untuk dapat lebih jelas dapat
dilihat pada potongan kode dibawah ini. Potongan kode tersebut hampir serupa
dengan potongan kode bagian pass by value, hanya berbeda pada definisi
parameter yang menggunakan tanda reference (&). Jika dieksekusi variabel n
akan ikut terubah setelah pemanggilan fungsi inc
C. Kegiatan Praktikum
1. lakukan analisa dan pemahaman terhadap script-script atau kode-kode yang telah
diberikan pada bab Dasar Teori. Apabila terdapat baris-baris dalam script yang tidak
atau kurang dipahami silahkan mengajukan pertanyaan pada pertemuan praktikum
berikutnya.
2. Kerjakan tugas praktikkum dibawah ini secara mandiri.
3. Semua tugas praktikum semuanya menerapkan function ataupun
procedure(subprogram)
4. Kumpulkan hasil pengerjaan sesuai waktu yang telah ditentukan.
D. Tugas Praktikum
1. Buatlah program kalkulator dengan fungsi penjumlahan, pembagian, mengurangi dan
mengalihkan dua bilangan di inputkan dari user.
2. Buatlah sebuah program untuk menghitung luas permukaan, selimut, volume tabung.
3. Buatlah sebuah program untuk mencari nilai terbesar dan terkecil dari 4 buah bilangan
yang data-datanya telah diinputkan oleh user.
4. Buatlah program untuk menghitung waktu yang ditempuh berdasarkan kecepatan dan
jarak yang ada dengan menggunakan input dari user.
5. Buatlah program untuk mengkonversi mata uang rupiah ke dollar dengan
menggunakan input dari user yang berupa nominal mata uang rupiah, jika diketahui 1
USD =Rp.9600.