Anda di halaman 1dari 6

MODUL 8

FUNCTION DAN SUBPROGRAM


A. Tujuan
Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu :
 Memahami Fungsi.
 Mendeklarasikan dan mendefinisikan fungsi.
 Menyelesaikan masalah menggunakan fungsi.
 Memahami metode pemanggilan fungsi.
 Membuat fungsi rekursif.
B. Dasar Teori
Dalam C++ program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi, baik itu yang didefinisikan
langsung dalam program maupun yang disimpan dalam suatu file header. C++ sendiri
mempunyai fungsi utama yang disebut fungsi main(). Fungsi main() ini selalu ada dalam setiap
program C++ dan kompiler akan menjalankan program melalui perintah-perintah yang terdapat
dalam fungsi ini. Fungsi merupakan subprogram dan berguna untuk menjadikan program dapat
lebih bersifat modular sehingga akan mudah dipahami dan dapat digunakan kembali, baik
untuk program itu sendiri maupun untuk program lain yang memiliki proses yang sama. Sebuah
fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Selanjutnya nama ini
dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam program. Fungsi memudahkan dalam
mengembangkan program dan menghemat ukuran program
Tujuan dari pembuatan fungsi adalah :
Program menjadi terstruktur. Program yang besar dapat dipecah menjadi beberapa
program yang lebih kecil, yang setiap satu program kecil tersebut mempunyai tugas
tertentu.
Dapat mengurangi duplikasi kode.
Fungsi dapat dipanggil dari program atau fungsi yang lain.

Pada contoh yang pertama kita akan menghitung luas lingkaran dengan menggunakan sebuah
fungsi getArea().
Fungsi getArea() sebelumnya di definisikan terlebih dahulu, yaitu berisi rumus luas lingkaran.
Dengan kemudian dipanggil pada fungsi main.

Pertama kali program dijalankan, komputer akan mencari Fungsi main() dan melaksanakan
instruksi- instruksi yang ada didalamnya. Suatu fungsi cukup didefinisikan sekali, tetapi dapat
digunakan beberapa kali. Seandainya tubuh fungsi banyak mengandung pernyataan maka
pemakaian fungsi dapat menghindari duplikasi kode dan menghemat penulisan program
maupun kode dalam memori. Jadi fungsi merupakan semacam program
1. Penjelasan Fungsi
Definisi Fungsi
Bentuk fungsi secara umum dapat dibuat sebagai berikut:

 parameterList berisi daftar parameter yang dipisahkan dengan koma.


 returnValueType merupakan tipe kembalian dari fungsi. Jika fungsi mempunyai
kembalian maka returnValueType nya merupakan sebuah tipe data kembalian, jika
tidak mempunyai kembalian maka returnValueType nya void
Pernyataan “return”
Jika fungsi memiliki sesuatu kembalian maka didalam fungsinya wajib ada sintaks return yang
akan mengembalikan sebuah ekspresi sesuai dengan returnValueType nya

Prototipe Fungsi
Pada script dibawah ini terdapat sebuah prototipe fungsi. Pada C++ fungsi harus di
deklarasikan terlebih dahulu sebelum dipanggil. Bentuk prototipe fungsi secara umum adalah
sebagai berikut:

Contoh lain dari prototipe fungsi dapat dilihat pada script berikut ini
Fungsi Tanpa Kembalian (Void)
Fungsi dapat juga tidak memiliki nilai kembalian. Fungsi ini hanya menjalankan serangkaian
operasi tanpa perlu adanya kembalian ke pemanggilnya. Contoh fungsi void dapat dilihat pada
script dibawah ini. Pada potongan kode bawah ini juga diperlihatkan bahwa fungsi tidak wajib
memiliki prototipe jika definisi fungsi diletakkan di atas blok program main atau pemanggil
fungsinya.

Penggunaan Parameter
Terdapat dua cara parameter dapat diberikan kepada sebuah fungsi yaitu dengan pass
by value, atau dengan pass by reference.

1) Pass By Value
Di dalam pass by value parameter diberikan tanpa merubah nilai dari nilai atau
variabel aslinya. Parameter yang berada di dalam fungsi adalah sebuah “copy”
nilai dari nilai yang diberikan pada pemanggil fungsinya. Untuk dapat lebih
jelasnya dapat dilihat pada potongan kode dibawah ini

2) Pass By Reference
Di dalam pass by reference variabel yang dijadikan parameter pada saat
pemanggilan fungsi akan ikut terubah nilainya. Untuk dapat lebih jelas dapat
dilihat pada potongan kode dibawah ini. Potongan kode tersebut hampir serupa
dengan potongan kode bagian pass by value, hanya berbeda pada definisi
parameter yang menggunakan tanda reference (&). Jika dieksekusi variabel n
akan ikut terubah setelah pemanggilan fungsi inc
C. Kegiatan Praktikum
1. lakukan analisa dan pemahaman terhadap script-script atau kode-kode yang telah
diberikan pada bab Dasar Teori. Apabila terdapat baris-baris dalam script yang tidak
atau kurang dipahami silahkan mengajukan pertanyaan pada pertemuan praktikum
berikutnya.
2. Kerjakan tugas praktikkum dibawah ini secara mandiri.
3. Semua tugas praktikum semuanya menerapkan function ataupun
procedure(subprogram)
4. Kumpulkan hasil pengerjaan sesuai waktu yang telah ditentukan.

D. Tugas Praktikum
1. Buatlah program kalkulator dengan fungsi penjumlahan, pembagian, mengurangi dan
mengalihkan dua bilangan di inputkan dari user.
2. Buatlah sebuah program untuk menghitung luas permukaan, selimut, volume tabung.
3. Buatlah sebuah program untuk mencari nilai terbesar dan terkecil dari 4 buah bilangan
yang data-datanya telah diinputkan oleh user.
4. Buatlah program untuk menghitung waktu yang ditempuh berdasarkan kecepatan dan
jarak yang ada dengan menggunakan input dari user.
5. Buatlah program untuk mengkonversi mata uang rupiah ke dollar dengan
menggunakan input dari user yang berupa nominal mata uang rupiah, jika diketahui 1
USD =Rp.9600.

Anda mungkin juga menyukai