Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ALGORITMA DAN DASAR PEMROGRAMAN


FUNGSI
Dosen Pengampu : Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom.

Kelompok III:
1. Jafrai Manalu (5173351016)
2. Yuli Happy Marpaung (5173351049)
3. Vioni M Sinulingga (5173351047)

FAKULTAS TEKNIK

PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMATIKA


DAN KOMPUTER
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2017

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
kasihNya kami dapat menyelesaiakan makalah yang berjudul ‘FUNGSI’ dengan efektif.

Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu Amirhud
Dalimunthe, S.T., M.Kom yang telah memberikan tugas untuk memahami dan membuat
makalah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga
sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah
ini.

Semoga makalah kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua yang ingin lebih
mengerti apa tentang fungsi.

Medan,16 November 2017

Kelompok III

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI .................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 4
B. Tujuan masalah................................................................................................. 4
C. Manfaat Penulisan Makalah .................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
1. defenisi fungsi........................................................................................................ 5
2. pendefenisian fungsi.............................................................................................. 5
3. pemanggilan fungsi .................................................................................................... 6
4. prosedur dan fungsi...............................................................................................7
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….... 11
3.2 Saran……………………………………………………………………………….. 11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….... 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam pembuatan program khususnya implementasi teknik pemrograman yang
terstruktur, penulisan kode program dalam blok – blok yang berulang sebaiknya dihindari. Di
samping itu penulisan kode dengan pengarah proses (dikenal dengan statement goto) sedapat
mungkin dihindari juga. Untuk menghindari hal tersebut ,maka teknik pembuatan kode
dengan memanfaatkan teknik modular merupakan cara yang sangat efektif untuk membantu
penyelesaian masalah tersebut.
Dalam bahasa pemrograman umum, biasanya dikenal dengan istilah fungsi ( function ),
tetapi dalam bahasa pemrograman pascal dikenal dengan istilah prosedur. Prosedur
merupakan salah satu bentuk khusus dari suatu fungsi. Dalam prosedur dan fungsi pertukaran
nilai dapat dilewatkan melalui parameternya, sedangkan perbedaan yang signifikan antara
prosedur dan fungsi terletak pada suatu prosedur, nilai hanya bertukar melalui parameter saja.
Sedangkan pada fungsi, nilai dapat bertukar selain melalui nama fungsi juga dapat melalui
parameternya. Meski sebenarnya ada juga prosedur atau fungsi yang menggunakan tanpa
parameter,.

B. TUJUAN
a) Mengetahui struktur progam prosedur dan fungsi dalam pascal,
b) Memenuhi tugas pemrograman computer

C. MANFAAT
Pembaca atau penulis dapat menyelesaikan atau menyusun suatu program dengan cara
yang efektif.

4
BAB II
PEMBAHASAN

1. DEFENISI FUNGSI
Fungsi yaitu suatu modul program terpisah dari progam utama yang diletakan dalam
blok tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari program. Namun fungsi memiliki
perbedaan mendasar dengan prosedur yaitu : fungsi memberikan nilai balik (return)
sedangkan prosedur tidak. Sama seperti prosedur, untuk mengakses setiap Fungsi kita harus
memanggil namanya. Fungsi juda dapat memiliki parameter, tetapi parameter yang terdapat
dalam fungsi selalu merupakan parameter masukan (input parameter). Tipe hasil di dalam
suatu fungsi merupakan tipe nilai balik (return) yang diberikan oleh fungsi. Variabel pada
konsep fungsi: a. Global  dideklarasikan di luar fungsi,
b. Lokal  dideklarasikan di dalam fungsi.

2. PENDEFINISIAN FUNGSI
Fungsi adalah sebuah transformasi akibat pemetaan suatu nilai (dari domain) ke nilai
lain (dalam range) sama seperti di matematika. Fungsi mempunyai nama dan sekelompok
parameter formal (harga masukan yang diberi nama dan dijelaskan type-nya) serta memiliki
hasil (dalam suatu type tertentu pula). Fungsi harus didefinisikan terlebih dahulu supaya
dapat digunakan dalam bagian ALGORITMA program:
1. Mendefinisikan fungsi (1)
Memberikan nama, Mendefinisikan parameter formal (parameter input),
Mendefinisikan type hasil.
2. Merealisasikan fungsi
Membuat algoritma fungsi: memroses input hasil.
3. Menggunakan fungsi dalam program utama
Memanggil fungsi dengan menggunakan parameter aktual.

2. Mendefinisikan Fungsi (2)


Parameter input boleh tidak ada (kosong),Fungsi tidak membutuhkan apa-apa dari
pemakainya untuk menghasilkan harga. Jika list parameter input (parameter FORMAL)
ada(tidak kosong, minimal satu nama), maka merupakan satu ataubeberapa nama beserta

5
type-nya satu atau beberapa nama beserta type-nya. Fungsi harus menghasilkan suatu harga-
harga yang dihasilkan oleh fungsi harus memiliki type tertentu.

3. PEMANGGILAN FUNGSI
A. Pemanggilan fungsi (1)
Fungsi hanya dapat dipakai sebagai bagian ekspresi bukan merupakan suatu instruksi
yang dipanggil independen. Dalam ekspresi, fungsi hanya dapat diletakkan di ruas kanan saat
pemanggilan terjadi korespondensi antara parameter input (formal) dengan parameter aktual
sesuai dengan urutan penulisan dalam list-nama parameter input penulisan dalam list-nama
parameter input. List parameter aktual harus sama jumlah, urutan, dan typenya dengan list
parameter input pada pendefinisian fungsinya
B. Pemanggilan Fungsi (2)
Harga yang dihasilkan oleh fungsi dapat didefinisikan domainnya dengan lebih rinci. Pada
akhir dari eksekusi fungsi, harga yang dihasilkan oleh fungsi dikirimkan ke pemakainya.
Fungsi boleh dipakai oleh program utama, prosedur, atau fungsi lain.

Contoh 1 : Fungsi Konversi


Persoalan:
Tuliskanlah sebuah fungsi, yang mengkonversikan harga karakter angka (nol
sampai dengan 9) menjadi harga numerik sesuai dengan karakter yang tertulis.
Contoh:
'0'→ 0
'8'→ 8
'8'→ 8
Berikan contoh pemakaian
Spesifikasi :
Fungsi KarakterToInteger :
• Domain : x : character ['0'..'9'] )
• Range : integer [0..9]
• Proses : analisis kasus terhadap x, untuk setiap harga x diasosiasikan

6
integer yang sesuai.

4. PROSEDUR DAN FUNGSI

PROSEDUR

Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai
subprogram (program bagian). Diawali dengan kata cadangan “Procedure” didalam bagian
deklarasi prosedur. Procedure biasanya bersifat suatu aktifitas seperti menghitung luas,
meghitung faktorial, mencari nilai maksimum/minimum,dsb.  Prosedur banyak digunakan
pada program yang terstruktur karena :

1. Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang


rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-
prosedur.
2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja
dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila
diperlukan.

Notasi Algoritmik

program tukar

kamus : A,R : integer {}

procedure tukar (in/out : A,R : integer)

algoritma : input (A,R)

Tukar (A,R)

Output (A,R)

procedure tukar2(in/out : A,R : integer)

kamus lokal : B : integer

algoritma : B ← A

A←R

R←A

FUNGSI 

Fungsi sama seperti halnya dengan procedure, namun tetap ada perbedaannya yaitu
fungsi mempunyai output dengan tipe variabel yang kita tentukan. Dan cara pemanggilan
variabel ada 2 macam dalam pascal. Yaitu :

7
o Mengoutputkan nilai dari fungsi tersebut Contoh : Writln (namafungsi(parameter));

o Dengan assignment Variabel1 := namafungsi(parameter);

Berbeda dengan procedure yang bisa tidak menggunakan parameter, fungsi harus
menggunakan parameter dalam penggunaannya.

algoritmik

program faktorial

kamus : a : integer

function faktor (a : integer) → integer

algoritma

input (a)

output (faktor(a))

function faktor (a:integer) →integer

kamus :

i, hasil : integer

algoritma :

hasil ← 1

i traversal [a..1]

hasil ← hasil * i

faktor ← hasil

FUNCTION identifier (daftar parameter) type ;

Blok fungsi juga diawali dengan kata cadangan Begin dan di akhiri dengan kata
cadangan End dan titik koma.

Perbedaan fungsi dengan prosedur adalah :

1. Pada fungsi, nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya ( kalau pada
prosedur pada parameter yang dikirimkan secara acuan).
2. Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat
langsung digunakan untuk dicetak hasilnya. Atau nilai fungsi tersebut dapat juga
langsung dipindahkan ke pengenal variable yang lainnya.

8
3. Pada prosedur, nama prosedur tidak dapat digunakan lagsung, yang dapat langsung
digunakan adalah parameternya yang mengandung nilai balik.

Mengapa menggunakan prosedur dan fungsi ?

1. Memecahkan program yang rumit dan besar menjadi program-program yang lebih
sederhana.
2. Untuk aktivitas yang dilakukan lebih dari satu kali / sering dilakukan berulang-ulang.

CONTOH:

1. PROSEDUR (Tidak ada input, hanya sederet perintah tetap)

=> Dapat sewaktu-waktu dipanggil.

procedure NamaProsedur (parameter1: tipe_data; parameter2: tipe_data);

var {daftar variabel lokal}

begin

{kode program untuk prosedur}

end;

=> Dalam program utama:

begin

NamaProsedur(a,b);

end.

2. FUNGSI (Ada input sehingga hasil keluaran adalah variabel terikat)

Function NamaFungsi (Parameter1: tipe_data; Parameter2: tipe_data): tipe_data;

var {variabel lokal}

begin

NamaFungsi := nilai_kembalian;

end;

9
=> Contoh:

function Kali(x,y: longint): longint;

begin

kali := x*y;

end;

=> Pemanggilannya dalam program utama:

begin

hasil := kali(10,5);

end.

10
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan tersebut dapa disimpulkan bahwa:

a. Prosedur adalah suatu program yang terpisah dalam blok tersendiri yang berfungsi sebagai
subprogram. Penggunaan prosedur diawali dengan kata cadangan procedure di dalam bagian deklarasi
prosedur. Pemanggilan prosedur dapat dilakukan dengan menggunakan judul prosedur.

b. Fungsi yaitu suatu modul program terpisah dari progam utama yang diletakan dalam blok
tersendiri yang berfungsi sebagai bagian dari program. Namun fungsi memiliki perbedaan mendasar
dengan prosedur yaitu : fungsi memberikan nilai balik (return) sedangkan prosedur tidak.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/dwi_andriyani/makalah-prosedur-dan-fungsi

http://akukenalkomputer.blogspot.co.id/2015/04/contoh-dan-definisi-fungsi-dalam.html

https://zaharaahyesa.wordpress.com/2014/02/08/perbedaan-fungsi-dan-prosedur-pada-
algoritma-pemograman/

https://there10han.wordpress.com/programming/pascal/prosedur-dan-fungsi/

11

Anda mungkin juga menyukai