Kelompok 3
1. Indah Yolanda Glorid Pangaribuan (20160111034012 )
2. Jelya Affa Carely (20160111034020)
3. Kartika Indah Panjaitan (20160111034032)
1
Kata Pengantar
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas semua
berjudul “ Fungsi Dua Peubah atau Lebih” ini meskipun dengan sangat sederhana.
Harapan saya semoga makalah yang telah tersusun ini dapat bermanfaat sebagai salah
satu rujukan maupun pedoman bagi para pembaca, menambah wawasan serta pengalaman,
sehingga nantinya saya dapat memperbaiki bentuk ataupun isi makalah ini menjadi lebih baik
lagi.
Sebagai penulis, saya mengakui bahwa saya masih banyak kekurangan yang
terkandung di dalamnya. Oleh sebab itu, dengan penuh kerendahan hati saya berharap kepada
para pembaca untuk memberikan kritik dan saran demi memperbaiki makalah ini. Terima
kasih.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I .................................................................................................................................. 1
BAB II................................................................................................................................. 7
Kesimpulan ......................................................................................................................... 7
3
4
BAB I
Materi Prasayarat Fungsi Dua Peubah atau lebih
1. Sistem Koordinat Ruang
Pembentuknya terdiri atas tiga garis yang saling berpotongan tegak lurus.
Garisnya dinamakan sumbu koordinat dan titikpotongnya dinamakan titik asal O.
Ketiga sumbu koordinat membagi ruang atas 8 bagian yang diberi nama oktan I
sampai dengan oktan VIII
2. Permukaan Ruang
Persamaan Ruang :
1. Persamaan bidang datar
ax+by+cz = d , dimana a, b, c, d = konstanta
2. Persamaan bola
x2+y2+z2 = a2 , dengan jari-jari bola a > 0
3. Persamaan Ellipsoida
𝑥2 𝑦2 𝑧2
+ + 𝑐 2 = 1 , dengan a, b, c > 0 pusat O (0,0,0)
𝑎2 𝑏2
5
6. Persamaan Paraboloid Ellips
𝑥2 𝑦2
𝑧= + , dengan a, b, c > 0 pusat O (0,0,0)
𝑎2 𝑏2
3. Lengkungan Ketinggian
Permukaan f(x,y,z)=0 => z = f (x,y) termuat secara implisit dalam persamaan
f(x,y,z) = 0. Dimana z = k , konstanta. Keluarga f(x,y,k) = 0 atau f(x,y) = k, k
konstanta disebut lengkungan ketinggian dari permukaan f(x,y,z) = 0 atau dari
permukaan z = f(x,y)
6
Fungsi Dua Peubah atau Lebih
A. Menentukan daerah asal dan menggambar grafik fungsi dua peubah
1. Menentukan daerah asal fungsi dua peubah.
Fungsi dua peubah adalah aturan yg mengaitkan setiap bilangan riil f (x,y) ke
setiap titik (x, y) terhadap himpunan D dalam bidang xy.
Notasi : z = f(x,y).
Himpunan (x,y) disebut domain (daerah asal)
𝐷𝑓 = {(𝑥, 𝑦) ∈ 𝑅 2 | 𝑓(𝑥, 𝑦) ∈ 𝑅}
Himpunan nilai f(x,y) disebut range (daerah hasil)
𝑅𝑓 = {𝑓(𝑥, 𝑦)|(𝑥, 𝑦) ∈ 𝐷𝑓 }
Contoh :
Tentuka daerah asal dari 𝑓(𝑥, 𝑦) = √16 − 𝑥 2 − 𝑦 2 . Sketsa daerah asal tersebut pada
koordinat bidang.
Penyelesaian :
𝑓(𝑥, 𝑦) = √16 − 𝑥 2 − 𝑦 2 terdefinisi jika 16 − 𝑥 2 − 𝑦 2 ≥ 0 atau 𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 16 .
Dengan demikian, daerah asalnya adalah 𝐷 = {(𝑥, 𝑦)|𝑥 2 + 𝑦 2 ≤ 16, (𝑥, 𝑦) ∈ 𝑅}.
7
2. Menggambar grafik fungsi dua peubah
Membuat grafik Fungsi Dua Peubah
Cara pertama :
F(x,y) digambarkan sebagai permukaan ruang dari z = f(x,y). Permukaan ruang
(grafik dari f) didefinisikan sebagai himpunan semua titik (x,y,z) dalam ruang untuk
setiap (x,y) dalam domain f.
Cara Kedua :
F(x,y) digambarkan sebagai kurva ketinggian. Kurva ketinggian didefinisikan sebagai
himpunan titik (x,y) dalam bidang di mana fungsi f(x,y) memiliki nilai konstan
f(x,y)=k.
Contoh :
Gambarkan grafik fungsi dari f(x,y) = 4 – x2 – y2
Penyelesaian :
perpotongan grafik z = f(x,y) = 4 - x2 - y2
dengan ,
Bidang x o y (z=0) adalah x2 + y2 = 4. Lingkaran berpusat di (0,0) berjari-jari
2
Bidang x o z (y=0) adalah parabol z = 4 – x2
Bidang y o z (x=0) adalah parabol z = 4 – y2
8
B. Menentukan kurva ketinggian dan menggambar peta kontur fungsi dua peubah.
1. Menentukan kurva ketinggian fungsi dua peubah.
Kurva ketinggian adalah proyeksi pada bidang xy dari kurva/permukaan
yang dibentuk dari perpotongan bidang mendatar z = c dengan permukaan f(x,y).
Contoh :
Gambarkan kurva ketinggian f(x,y) = k dengan k = 0, 1, 2.
Penyelesaian :
Kurva ketinggian dari f(x,y) = 4 – x2 – y2 = k dengan k = 0, 1, 2.
Contoh :
1. Kontur dari f(x,y) = x + y
9
2. Gambarlah kurva tingkat z = k untuk nilai- nilai k yang diberikan :
𝑧 = √𝑥 2 + 𝑦 2
𝑘 = 0, 1, 2, 3, 4
10
BAB II
Kesimpulan
A. Menentukan daerah asal dan menggambar grafik fungsi dua peubah
Fungsi dua peubah adalah aturan yg mengaitkan setiap bilangan riil f (x,y) ke
setiap titik (x, y) terhadap himpunan D dalam bidang xy.
Notasi : z = f(x,y).
Himpunan (x,y) disebut domain (daerah asal)
𝐷𝑓 = {(𝑥, 𝑦) ∈ 𝑅 2 | 𝑓(𝑥, 𝑦) ∈ 𝑅}
Himpunan nilai f(x,y) disebut range (daerah hasil)
𝑅𝑓 = {𝑓(𝑥, 𝑦)|(𝑥, 𝑦) ∈ 𝐷𝑓 }
11
DAFTAR PUSTAKA
Purcell, Edwin.J., dan Varberg, Dale. 1987. Kalkulus dan Geometri Analiti. Jakarta :
Erlangga.
Purcell, Edwin.J., dan Varberg, Dale. 2010. Kalkulus Jilid Dua. Tanggerang : Binarupa
Aksara.
Slamet, Hw. 2017. Kalkulus Peubah Banyak. Surakarta : Muhammadiyah University Press.
12