Anda di halaman 1dari 8

Pertemuan ke-

5 FUNGSI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut.
1. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep fungsi
2. Mahasiswa mampu menjelaskan domain, kodomain, dan jelajah fungsi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan operasi fungsi yang meliputi jumlah, selisih, hasil kali
dan hasil bagi.

B. URAIAN MATERI
1. Definisi Fungsi
Sebelum mendefinisikan fungsi, perhatiakn ilustrasi berikut: Misalkan dalam suatu
kelompok mata kuliah kalkulus, terdiri dari lima mahasiswa, yaitu Anggi, Billy, Chintia,
David, dan Elta. Nilai mata kuliah kalkulus yang diperoleh mahasiswa tersebut berturut-
turut yaitu A, B, C, B, dan D . Apabila kita sebut kelompok belajar tersebut himpunan 𝐾 =
{Anggi, Billy, Chintia, David, Elta} dan nilai/grade yang mungkin A,B, C, D, dan E, kita
sebut himpunan nilai 𝑁 = {𝐴, 𝐵, 𝐶, 𝐷, 𝐸}, maka kita dapat membuat pengaitan atau
pemetaan 𝑓 dari 𝐾 ke 𝑁 yaitu pengaitan dari anggota kelompok mata kuliah kalkulus ke
nilai/grade mata kuliah kalkulus tersebut, yang diperoleh sebagai berikut.

Gambar 1.1
Terlihat bahwa setiap anggota di 𝐾 memiliki hanya satu pasangan di 𝑁. Ada
kemungkinan lebih dari satu anggota 𝐾 yang memiliki pasangan sama di 𝑁 (seperti Billy
dan David yang mendapat grade B), tetapi tidak mungkin dua anggota di 𝑁 memiliki
pasangan di 𝐾 yang sama (ini berarti satu mahasiswa memiliki dua nilai kalkulus yang
berbeda, ini tidak mungkin. Ada kemungkinan di 𝑁 tidak memiliki pasangan di 𝐾. Dari
ilustrasi ini dapat didefinisikan bahwa fungsi adalah suatu aturan yang mengaitkan anggota
A dengan satu dan hanya satu anggota di B.

Himpunan A disebut domain atau daerah definisi atau darah asal 𝑓, ditulis D(f).
Himpunan B disebut kodomain atau daerah nilai 𝑓. Himpunan bagian B yang anggotanya
memiliki kaitan dengan anggota di A disebut jelajah atau Range 𝑓 ditulis 𝑅(𝑓) sehingga
dapat dituliskan 𝑅(𝑓) = 𝑓(𝑥)|𝑥 ∈ 𝐴.

Fungsi 𝑓 dari A ke B ditulis 𝑓: 𝐴 → 𝐵. Apabila digambarkan:

Dengan demikian ilustrasi sebelumnya dapat dianggap sebagai suatu fungsi dengan:

a. 𝑓: 𝐾 → 𝑁

b. Nilai-nilai fungsi

𝑓 (Anggi) = A, 𝑓(Billy) = B, 𝑓(Chintia) = C, 𝑓 (David) = B dan 𝑓(Elta) = D

c. 𝐷(𝑓) = {Anggi, Billy, Chintia, David, Elta)

d. Kodomain 𝑓 = {A, B, C, D, E}

e. 𝑅(𝑓) = {A, B, C, D}

Dalam konteks kalkulis, baik himpunan A maupun himpunan B merupakan bilangan real
𝑅
2. Menentukan 𝑫(𝒇) dan 𝑹(𝒇)

didefinisikan fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅 diperlihatkan seperti pada gambar.

Nilai fungsi:

𝑓(−2) = −2

𝑓(−1) = −1

1 1
𝑓 (− ) = −
2 2

𝑓(1) = 1

𝑓(2) = 2

Jika diteruskan dengan nilai lain, maka

Secara umum dapat dituliskan formulanya:

𝑓(𝑥) = 𝑥

𝐷(𝑓) = (−∞, ∞) = 𝑅

Kodomain 𝑓 = 𝑅(𝑓) = (−∞, ∞) = 𝑅

Contoh:

1. Didefinisikan
fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅 yang
Diperlihatkan gambar
di samping. Nilai fungsi:
𝑓(−3) = 3
𝑓(−2) = 3
𝑓(−1) = 3
1
𝑓 (− ) = 3
2
𝑓(0) = 3
1
𝑓( ) = 3
2
𝑓(1) = 3
𝑓(2) = 3
𝑓(3) = 3
Secara umum dapat diformulasikan sebagai 𝑓(𝑥) = 3

𝐷(𝑓) = (−∞, ∞) = 𝑅

Kodomain 𝑓 = 𝑅

𝑅(𝑓) = {3} = {𝑓(𝑥)|𝑓(𝑥) = 3}

2. Diketahui rumus fungsi f(x) = 2x – 5. Tentukan range (daerah hasil dari f(x)) untuk
domain x = {-2, 3}

Penyelesaian :

Substitusikan nilai x = -2 ke f(x) = 2x – 5 sehingga :

f(x) = 2x – 5

f(-2) = 2.(-2) – 5

= -4 – 5

= -9

Substitusikan nilai x = 3 ke f(x) = 2x – 5 sehingga :

f(x) = 2x – 5

f(3) = 2.3 – 5

=6–5

=1

Jadi range atau daerah hasil dari f(x) = {-9, 1}.

3. Menentukan Rumus Fungsi Jika Nilainya Diketahui


Pada subbab ini, akan dibahas mengenai cara untuk menentukan nilai fungsi linier
jika rumus fungsinya diketahui. Misalkan fungsi f dinyatakan dengan f(x) = ax + b,dengan a
dan b merupakan konstanta, dan x adalah variabel, maka jika diketahui nilaivariabel x = m,
akan diperoleh nilai f(m) = am + b. Berdasarkan hal tersebut, maka
suatu bentuk fungsi f dapat ditentukan bentuknya jika diketahui nilai-nilai fungsinya.
Selanjutnya, nilai konstanta a dan b ditentukan berdasarkan nilai-nilai fungsi yang telah
diketahui.
Contoh soal :
Diketahui f(x) = ax + b, dengan f(0) = 2, f (-2) = -4. Tentukan bentuk fungsi dari f(x)
Penyelesaian :
f(x) = ax + b
Untuk f(0) = 2, maka :
f(0) = a.0 + b2 =
0+b
b=2
Karena nilai b sudah diperoleh (b = 2), maka untuk f(-2) = -4 :f(x)
= ax + b
f(-2) = a.(-2) + 2
-4 = -2a + 2
-4 – 2 = -2a
-6 = -2a
a=3
Jadi, rumus fungsi untuk f(x) = ax + b adalah f(x) = 3x + 2

4. Operasi Fungsi

Misalkan 𝑓: 𝑅 → 𝑅 dan 𝑔: 𝑅 → 𝑅 dua fungsi dan 𝛼 ∈ 𝑅. Maka fungsi-fungsi

𝑓
𝑓 ± 𝑔, 𝛼𝑓, 𝑓𝑔 dan didefinisikan sebagai:
𝑔

a. (𝑓 ± 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑥) ± 𝑔(𝑥)

b. (𝛼𝑓)(𝑥) = 𝛼𝑓(𝑥)

c. (𝑓𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑥)𝑔(𝑥)

𝑓 𝑓(𝑥)
d. (𝑔) (𝑥) = 𝑔(𝑥) , 𝑔(𝑥) ≠ 0

𝑓
𝐷(𝑓 + 𝑔) = 𝐷(𝑓) ∩ 𝐷(𝑔), 𝐷(𝛼𝑓) = 𝐷(𝑓), 𝐷(𝑓𝑔) = 𝐷(𝑓) ∩ 𝐷(𝑔) dan 𝐷 (𝑔) =

𝐷(𝑓) ∩ 𝐷(𝑔), 𝑔(𝑥) ≠ 0


Contoh:

1. Jika diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 , 𝐷(𝑓) = 𝑅 dan 𝑔(𝑥) = 3, 𝐷(𝑔) = 𝑅 maka:

a. (𝑓 + 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + 3;

𝐷(𝑓 + 𝑔) = 𝑅 ∩ 𝑅 = 𝑅

b. (𝑓 − 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 − 3;

𝐷(𝑓 − 𝑔) = 𝑅 ∩ 𝑅 = 𝑅

c. (5𝑓)(𝑥) = 5𝑓(𝑥) = 5𝑥 2 ;

𝐷(5𝑓) = 𝑅

d. (𝑓𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑥)𝑔(𝑥) = 𝑥 2 (3) = 3𝑥 2

𝐷(𝑓𝑔) = 𝑅 ∩ 𝑅 = 𝑅

𝑓 𝑓(𝑥) 𝑥2
e. (𝑔) (𝑥) = 𝑔(𝑥) = ;
3

𝑓
𝐷 ( )=𝑅∩𝑅 =𝑅
𝑔

𝑥√𝑥−𝑥^2
2. Tentukan fungsi-fungsi sederhana yang membentuk 𝑓(𝑥) = !
5𝑥 3 +𝑥

Jawab:
𝑔
Kita dapat menuliskan: 𝑓 = ℎ

𝑔 = 𝑔1 − 𝑔2 dan ℎ = ℎ1 + ℎ2

𝑔 = 𝑔1 − 𝑔2 dan ℎ = ℎ1 + ℎ2

𝑔1 = (𝑔11 )(𝑔12 ) dan 𝑔2 = 𝑥 2

𝑔11 (𝑥) = 𝑥 dan 𝑔12 (𝑥) = √𝑥

ℎ1 = (ℎ11 )(ℎ12 ) dan ℎ2 = 𝑥

ℎ11 (𝑥) = 5 dan ℎ12 (𝑥) = 𝑥 3

Jadi dapat diurai menjadi operasi fungsi-fungsi yang lebih sederhana:

(𝑔11 )(𝑔12 ) − 𝑔2
𝑓=
(ℎ11 )(ℎ12 ) + ℎ2
B. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Diketahui rumus fungsi f(x) = 2x2 + 4x – 8. Tentukan range (daerah hasil dari f(x)) untuk
domain x = {-2, -1, 0, 1, 2}
2. Diketahui f(x) = ax + b. Tentukan bentuk fungsi-fungsi berikut jika :a.
f(1) = 3 dan f(2) = 5
b. f(0) = -6 dan f(3) = -5
c. f(2) dan f(4) = 4
3. Diketahui f(x) = (x+a) + 3 dan f(2) = 7. Tentukan :
a. Bentuk fungsi f(x)
b. Nilai f(-1)
c. Bentuk fungsi f(2x – 5)
C. DAFTAR PUSTAKA
Alit bondan. 2007. Kalkulus Lanjut. Yogyakarta: Graha Ilmu. Danang
Mursita. . Matematika Dasar. Bandung : STT Telkom.
Ersam Mahendrawan. 2016. Materi Kuliah Kalkulus 1. Pamulang : Unpam.
Leithold, Louis. 1991. Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik. Jakarta: Erlangga.
Ratna dewi. 2016. Matematika Teknik. Bandung : Rekayasa Sains.
Rubertus Heri. 2015. Buku Ajar Kalkulus 1. Semarang : Undip.
Slamet H.W. 2000. Kalkulus I. Solo: UMS.
Sulanjari. 2016. Materi Kuliah Kalkulus 1. Pamulang : Unpam.
Varberg, Dale and J. Purcell, Edwin. . Kalkulus. Bandung : Interaksara.

Anda mungkin juga menyukai