3.6 Menjelaskan operasi komposisi pada fungsi dan operasi invers pada fungsi invers serta sifat-sifatnya serta menentukan
eksistensinya
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi komposisi dan operasi invers suatu fungsi.
Matematika Wajib
Kelas X Semester 2
1
C. Operasi aritmetika pada fungsi
Diketahui f dan g adalah dua fungsi. Sebuah fungsi baru h dapat didefinisikan dengan
melakukan salah satu dari empat operasi dasar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian) pada f dan g.
Operasi Definisi
Penjumlahan ℎ(𝑥) = 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥) = (𝑓 + 𝑔)(𝑥)
Pengurangan ℎ(𝑥) = 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥) = (𝑓 − 𝑔)(𝑥)
Perkalian ℎ(𝑥) = 𝑓(𝑥) ∙ 𝑔(𝑥) = (𝑓 ∙ 𝑔)(𝑥)
Pembagian 𝑓(𝑥) 𝑓
ℎ(𝑥) = = ( ) (𝑥), dengan 𝑔(𝑥) ≠ 0
𝑔(𝑥) 𝑔
Contoh 1 :
1. Diberikan fungsi f dan g dengan 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 3 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 − 4. Tentukanlah
a. 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥) b. 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)
Penyelesaian :
a. 𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥) = 2𝑥 + 3 + 𝑥 2 − 4 = 𝑥 2 + 2𝑥 − 1
b. 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥) = 2𝑥 + 3 − (𝑥 2 − 4) = −𝑥 2 + 2𝑥 + 7
Penyelesaian :
a. 𝑓(𝑥) ∙ 𝑔(𝑥) = (𝑥 3 )(7𝑥) = 7𝑥 4 , domain dari f dan g adalah semua bilangan real
sehingga domain untuk 𝑓(𝑥) ∙ 𝑔(𝑥) adalah semua bilangan real
𝑓(𝑥) 𝑥3 1 𝑓(𝑥)
b. = 7𝑥 = 7 𝑥 3 , karena 𝑔(0) = 0, sehingga tidak terdefinisi untuk 𝑥 = 0. Jadi
𝑔(𝑥) 𝑔(𝑥)
𝑓(𝑥)
domain untuk 𝑔(𝑥) adalah semua bilangan real kecuali pada 𝑥 = 0.
3. Diberikan 𝑓(𝑥) = √4 − 𝑥 dan 𝑔(𝑥) = √3 + 𝑥. Tentukan fungsi 𝑓 + 𝑔, 𝑓 − 𝑔, 𝑓 ∙ 𝑔, dan
𝑓
. Tentukan pula domainnya.
𝑔
Penyelesaian :
𝑓 𝑓(𝑥) √4 − 𝑥 4−𝑥
( ) (𝑥) = = =√
𝑔 𝑔(𝑥) √3 + 𝑥 3+𝑥
2
Domain dari 𝑓: {𝑥|𝑥 ≤ 4, 𝑥 ∈ 𝑅}
Domain dari 𝑔: {𝑥|𝑥 ≥= 3, 𝑥 ∈ 𝑅}
Irisan dari domain f dan g adalah {𝑥| − 3 < 𝑥 ≤ 4, 𝑥 ∈ 𝑅}
Jadi, domain dari fungsi 𝑓 + 𝑔, 𝑓 − 𝑔, 𝑓 ∙ 𝑔 adalah {𝑥| − 3 ≤ 𝑥 ≤ 4, 𝑥 ∈ 𝑅}. Karena
diketahui 𝑔(−3) = 0, maka untuk 𝑥 = −3 tidak termasuk dalam domain fungsi.
𝑓
Jadi, domain dari 𝑔 adalah {𝑥| − 3 < 𝑥 ≤ 4, 𝑥 ∈ 𝑅}
Latihan Soal 1:
Untuk soal nomor 1 sampai dengan 5, dengan menggunakan f dan g yang diberikan,
𝑓
tentukanlah fungsi 𝑓 + 𝑔, 𝑓 − 𝑔, 𝑓 ∙ 𝑔, dan 𝑔. Tentukan pula domainnya.
Carilah data tentang fungsi dalam kehidupan sehari-hari, misalnya fungsi dalam gerak lurus,
gerak parabola, gerak melingkar, fungsi permintaan dan penawaran, dan sebagainya. Tulislah
bentuk fungsi yang kamu dapat beserta grafiknya jika ada.
D. Fungsi komposisi
Dari fungsi f dan g dapat disusun sebuah fungsi yang disebut fungsi komposisi
yaitu 𝑔 𝑜 𝑓(dibaca g bundaran f atau g noktah f) atau 𝑓 𝑜 𝑔(dibaca f bundaran g atau f
noktah g). perhatikan gambar berikut.
A B C
f g
x. y . . z
ℎ=𝑔𝑜𝑓
Relasi himpunan A, B dan C dapat dinyatakan dalam notasi berikut ini.
3
𝑓: 𝐴 → 𝐵; 𝑔: 𝐴 → 𝐶, atau 𝑓: 𝑥 → 𝑦, 𝑔: 𝑦 → 𝑧; ℎ: 𝑥 → 𝑧 atau 𝑦 = 𝑓(𝑥), 𝑧 = 𝑔(𝑥), dan 𝑧 = ℎ(𝑥)
Persamaan ℎ(𝑥) = 𝑧 identic dengan ℎ(𝑥) = 𝑔(𝑦) = 𝑔(𝑓(𝑥)), padahal ℎ(𝑥) = (𝑔 𝑜 𝑓)(𝑥),
maka dapat disimpulkan bahwa
(𝒈 𝒐 𝒇)(𝒙) = 𝒈(𝒇(𝒙))
Domain fungsi 𝑔 𝑜 𝑓 adalah domain fungsi f sehingga agar g o f terdefinisi maka daerah
hasil fungsi f merupakan himpunan bagian dari domain fungsi g atau 𝑅𝑓 ∩ 𝐷𝑓 ≠ ∅.
Contoh 2 :
1. Fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅 dan 𝑔: 𝑅 → 𝑅 ditentukan dengan aturan 𝑓(𝑥) = 3 − 4𝑥 dan 𝑔(𝑥) =
𝑥 2 + 4𝑥 − 1. Tentukan :
a. Rumus fungsi (𝑔 𝑜 𝑓)(𝑥) b. rumus fungsi (𝑓 𝑜 𝑔)(𝑥)
Penyelesaian :
Menentukan nilai fungsi komposisi untuk sembarang nilai dapat dilakukan dengan
menentukan dulu aturan fungsi komposisinya atau dapat juga dengan langsung
menghitungnya secara bertahap.
Contoh 3 :
Diketahui 𝑔(𝑥) = 𝑥 + 2 dan (𝑓 𝑜 𝑔) = 𝑥 2 + 5𝑥 − 2, tentukan fungsi 𝑓(𝑥).
4
Penyelesaian :
(𝑓 𝑜 𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 + 5𝑥 − 2
↔ 𝑓(𝑔(𝑥)) = 𝑥 2 + 5𝑥 − 2
↔ 𝑓(𝑥 + 2) = 𝑥 2 + 4𝑥 + 4 + 𝑥 + 2 − 8
↔ 𝑓(𝑥 + 2) = (𝑥 + 2)2 + (𝑥 + 2) − 8
↔ 𝑓(𝑥) = 𝑥2 + 𝑥 − 8
Jadi, 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 𝑥 − 8
Bila aturan fungsi f dan aturan fungsi (𝑓 𝑜 𝑔) atau (𝑔 𝑜 𝑓) diketahui, maka aturan
fungsi g dapat ditentukan. Perhatikan contoh berikut.
Contoh 3 :
Diketahui (𝑓 𝑜 𝑔)(𝑥) = 4𝑥 + 9 dan 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 7. Tentukan rumus dari 𝑔(𝑥).
Penylesaian :
(𝑓 𝑜 𝑔)(𝑥) = 4𝑥 + 9
↔ 𝑓(𝑔(𝑥)) = 4𝑥 + 9
↔ 2(𝑔(𝑥)) + 7 = 4𝑥 + 9
↔ 2(𝑔(𝑥)) = 4𝑥 + 9 − 7
4𝑥+2
↔ 𝑔(𝑥) = 2
↔ 𝑔(𝑥) = 2𝑥 + 1
Jadi, 𝑔(𝑥) = 2𝑥 + 1
Latihan Soal 2 :
1. Tentukan rumus fungsi (𝑓 𝑜 𝑔)(𝑥) dan (𝑔 𝑜 𝑓)(𝑥) untuk setiap fungsi yang diberikan.
a. 𝑓(𝑥) − 3𝑥 + 1 dan 𝑔(𝑥) = −3𝑥 + 3
b. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 2𝑥 + 4 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 + 3
2. Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥(𝑥 + 4) dan 𝑔(𝑥) = −2 + √𝑥 + 4, dengan 𝑥 ≥ −4 dan 𝑥 ∈ 𝑅.
Tentukanlah :
a. 𝑓(3) c. (𝑓 𝑜 𝑔)(2)
b. 𝑔(−2) d. (𝑔 𝑜 𝑓)(−1)
3. Tentukan rumus dari 𝑔(𝑥) dari tiap kondisi yang diberikan
a. 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 1 dan (𝑔 𝑜 𝑓)(𝑥) = 9𝑥 + 2
b. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 + 2 dan (𝑓 𝑜 𝑔)(𝑥) = 8𝑥 2 − 16𝑥 + 15
5
E. Fungsi invers
Contoh 4 :
Diketahui fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅 dengan 𝑓(𝑥) = 8𝑥 + 16. Tentukan invers fungsi f.
Penyelesaian :
𝑓(𝑥) = 8𝑥 + 16
↔ 𝑦 = 8𝑥 + 16
↔ 𝑦 − 16 = 8𝑥
𝑦−16
↔ 8 = 𝑥
1
↔ 𝑦−2 = 𝑥
8
1
Ganti y dengan x sehingga diperoleh 𝑓 −1 = 8 𝑥 − 2.
1
Jadi, invers fungsi f adalah 𝑓 −1 = 8 𝑥 − 2.
Contoh 5 :
𝑥+8 5
1. Diketahui fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅 dengan 𝑓(𝑥) = 4𝑥−5 , 𝑥 ≠ 4. Tentukan rumus fungsi
𝑓 −1 (𝑥).
Penyelesaian :
𝑥+8
𝑓(𝑥) = 4𝑥−5
𝑥+8
↔ 𝑦 = 4𝑥−5
↔ 4𝑥𝑦 − 5𝑦 = 𝑥 + 8
↔ 4𝑥𝑦 − 𝑥 = 5𝑦 + 8
↔ 𝑥(4𝑦 − 1) = 5𝑦 + 8
5𝑦+8
↔ 𝑥 = 4𝑦−1
5𝑥+8
Ganti y dengan x diperoleh 𝑓 −1 (𝑥) = 4𝑥−1.
5𝑥+8
Jadi, rumus fungsi 𝑓 −1 (𝑥) = 4𝑥−1.
2. Untuk tiap fungsi bijektif berikut, tentukan rumus fungsi 𝑓 −1 , domain f atau 𝐷𝑓 dan
range f atau 𝑅𝑓 .
6
2𝑥+4
a. 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 2 b. 𝑓(𝑥) = 3𝑥+1 c. 𝑓(𝑥) = 2𝑥
Penyelesaian :
1
a. 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 2 maka 𝑓 −1 (𝑥) = 2 𝑥 + 1
Jadi, 𝐷𝑓 = {𝑥|𝑥 ∈ 𝑅} dan 𝑅𝑓 = 𝐷𝑓−1 = {𝑦|𝑦 ∈ 𝑅}.
2𝑥+4 −𝑥+4
b. 𝑓(𝑥) = 3𝑥+1, maka 𝑓 −1 (𝑥) = 3𝑥−2
1
Fungsi f terdefinisi bila 3𝑥 + 1 ≠ 0 ↔ 𝑥 ≠ − 3 dan fungsi 𝑓 −1 terdefinisi bila
2
3𝑥 − 2 ≠ 0 ↔ 3.
1 2
Jadi, 𝐷𝑓 = {𝑥|𝑥 ≠ − 3 , 𝑥 ∈ 𝑅} dan 𝑅𝑓 = 𝐷𝑓−1 = {𝑦|𝑦 ≠ − 3 , 𝑦 ∈ 𝑅}.
c. 𝑓(𝑥) = 2𝑥 ↔ 𝑓 −1 (𝑥) = 2log 𝑥
Fungsi f terdefinisi untuk setiap x dan fungsi 𝑓 −1 terdefinisi jika 𝑥 > 0.
Jadi, 𝐷𝑓 = {𝑥|𝑥 ∈ 𝑅} dan 𝑅𝑓 = 𝐷𝑓−1 = {𝑥|𝑥 > 0, 𝑥 ∈ 𝑅}.
Jika f adalah suatu fungsi bijektif, maka 𝐷𝑓 = 𝑅𝑓−1 atau 𝑅𝑓 = 𝐷𝑓−1 , dengan 𝐷𝑓
adalah domain fungsi dan 𝑅𝑓 adalah range fungsi f. Agar kamu memahami cara
menentukan domain dan range dari suatu fungsi, perhatikan contoh berikut.
Contoh 6 :
1. Diketahui fungsi f dengan aturan fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 4𝑥 + 8. Tentukan domain
fungsi f agar fungsi f terdefinisi dan tentukan rumus fungsi 𝑓 −1 untuk setiap domain.
Penyelesaian :
Untuk menentukan domain fungsi kuadrat agar mempunyai invers dengan mencari
𝑏 4
sumbu simetri 𝑥 = − 2𝑎 = 2×1 = 2
Perhatikan dambar 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 4𝑥 + 8 berikut.
7
↔ 𝑦 = 𝑥 2 − 4𝑥 + 4 + 4
↔ 𝑦 = (𝑥 − 2)2 + 4
↔ 𝑦 − 4 = (𝑥 − 2)2
↔ ±√𝑦 − 4 = 𝑥 − 2
↔ ±√𝑦 − 4 + 2 = 𝑥
↔ 𝑓 −1 = √𝑦 − 4 + 2
Perhatikan gambar berikut.
Pada gambar (a) tampak bahwa fungsi f bukan fungsi bijektif, jadi fungsi f tidak
memlikiku invers. Denganm embatasi domainnya, fungsi f dapat menjadi fungsi bijektif
sehingga f mempunyai invers. Agar f mempunyai invers dapat diambil domain 𝑓(𝐷𝑓 )
tertentu, misalnya:
𝑓 −1 (𝑥) = 2 + √𝑥 − 4, maka domain 𝑓 −1 (𝑥) = 𝐷𝑓−1 = {𝑥|𝑥 ≥ 2, 𝑥 ∈ 𝑅} Gambar (b)
𝑓 −1 (𝑥) = 2 − √𝑥 − 4, maka domain 𝑓 −1 (𝑥) = 𝐷𝑓−1 = {𝑥|𝑥 < 2, 𝑥 ∈ 𝑅} Gambar (c)
2. Diketahui 𝑓 −1 = 4𝑥 + 5
a. Tentukan 𝑓(𝑥)
b. Tunjukan bahwa (𝑓 𝑜 𝑓 −1 )(𝑥) = (𝑓 −1 𝑜 𝑓)(𝑥) = 𝐼(𝑥) dengan 𝐼(𝑥) = 𝑥
Penyelesaian :
a. 𝑓 −1 = 4𝑥 + 5
↔ 𝑥 = 4𝑦 + 5
1
↔ 𝑦 = 4 (𝑥 − 5)
1
Jadi, 𝑓(𝑥) = 𝑦 = (𝑥 − 5)
4
b. (𝑓 𝑜 𝑓 −1 )(𝑥) = 𝑓(4𝑥 + 5) (𝑓 −1 𝑜 𝑓)(𝑥) = 𝑓 −1 (𝑓(𝑥))
1
= 𝑓(4𝑥 + 5) = 𝑓 −1 (4 (𝑥 − 5))
1 1
= 4 ((4𝑥 + 5) − 5) = 4 (4 (𝑥 − 5)) + 5
1
= 4 (4𝑥) = 𝑥 =𝑥−5+5
=𝑥
−1 )(𝑥) (𝑓 −1
Jadi, terbukti bahwa (𝑓 𝑜 𝑓 = 𝑜 𝑓)(𝑥) = 𝐼(𝑥).
8
Dari contoh tersebut diperoleh sifat sebagai berikut.
a. (𝑓 −1 )−1 = 𝑓 b. (𝑓 𝑜 𝑓 −1 ) = (𝑓 −1 𝑜 𝑓) = 𝐼
Dari sifat 𝑓 𝑜 𝐼 = 𝐼 𝑜 𝑓 dan 𝑓 𝑜 𝑓 −1 = 𝑓 −1 𝑜 𝑓 = 𝐼 dapat diperoleh sifat yang lain yaitu:
𝒇 = 𝒇 𝒐 𝒈 𝒐 𝒈−𝟏 = 𝒈−𝟏 𝒐 𝒈 𝒐 𝒇
3. Ditentukan 𝑔(𝑥) = 𝑥 + 4 dan 𝑓 𝑜 𝑔 (𝑥) = 𝑥 2 + 4𝑥 − 4, tentukan fungsi 𝑓(𝑥).
Penyelesaian :
𝑔(𝑥) = 𝑥 + 4, maka 𝑔−1 (𝑥) = 𝑥 − 4
𝑓(𝑥) = (𝑓 𝑜 𝑔 𝑜 𝑔−1 )(𝑥)
= (𝑓 𝑜 𝑔)(𝑔−1 (𝑥))
= (𝑓 𝑜 𝑔)(𝑥 − 4)
= (𝑥 − 4)2 + 4(𝑥 − 4) − 4
= 𝑥 2 − 8𝑥 + 16 + 4𝑥 − 16 − 4
= 𝑥 2 − 4𝑥 + 12
Jadi, fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 4𝑥 + 12
Jika grafik fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) dan grafik 𝑦 = 𝑓 −1 (𝑥) Digambar dalam satu system
koordinat, hal apa yang dapat kamu simpulkan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut,
marilah simak contoh-contoh soal berikut.
Contoh 7 :
Diketahui fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅 ditentukan oleh 𝑓(𝑥) = 𝑦 = 𝑥 − 4
a. Tentukan fungsi 𝑓 −1 (𝑥)
b. Gambarkanlah grafik fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) dan
𝑦 = 𝑓 −1 (𝑥) dalam satu system koordinat.
Penyelesaian :
a. 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 4
↔ 𝑦 =𝑥−4
↔ 𝑥 =𝑦+4
−1 (𝑥)
↔𝑓 = 𝑦 = 𝑥 + 4 (x diubah menjadi y)
Jadi, 𝑓 −1 = 𝑥 + 4
b. Tampak pada gambar bahwa grafik 𝑦 = 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 4
dan grafik 𝑓 −1 (𝑥) = 𝑦 = 𝑥 + 4 simetri terhadap 𝑦 = 𝑥.
Jadi, grafik fungsi invers 𝑓 −1 (𝑥) dapat digambarkan dengan mencerminkan grafik
fungsi 𝑓(𝑥) terhadap garis 𝑦 = 𝑥.
9
Perhatikan gambar berikut.
Hubungan antara himpunan A, B, dan C dapat dinyatakan
sebagai 𝑓: 𝑥 → 𝑦, 𝑔: 𝑦 → 𝑧 dan
ℎ: 𝑥 → 𝑧, maka ℎ−1 : 𝑧 → 𝑥.
Fungsi ℎ = 𝑔 𝑜 𝑓 adalah komposisi,
maka ℎ−1 = ( 𝑔 𝑜 𝑓)−1 adalah
fungsi invers dari fungsi komposisi.
Terlihat pada gambar bahwa :
𝑓 −1 : 𝑦 → 𝑥 atau 𝑥 = 𝑓 −1 (𝑦)
𝑔−1 : 𝑧 → 𝑦 atau 𝑦 = 𝑔−1 (𝑧)
ℎ−1 : 𝑧 → 𝑥 atau 𝑥 = ℎ−1 (𝑧)
Karena 𝑥 = 𝑓 −1 (𝑦) dan 𝑦 = 𝑔−1 (𝑧), maka
𝑥 = 𝑓 −1 (𝑔−1 (𝑧)) = (𝑓 −1 𝑜 𝑔−1 )(𝑧)…(i)
Padahal 𝑥 = ℎ−1 (𝑧) = (𝑔 𝑜 𝑓)−1 (𝑧)…(ii)
Dari (i) dan (ii) dapat diperoleh:
(𝑓 −1 𝑜 𝑔−1 )(𝑧) = (𝑔 𝑜 𝑓)−1 (𝑧)
Karena z sembarang, maka dapat disimpulkan bahwa :
(𝒈 𝒐 𝒇)−𝟏 (𝒙) = (𝒇−𝟏 𝒐 𝒈−𝟏 )(𝒙) atau (𝒇 𝒐 𝒈)−𝟏 (𝒙) = (𝒈−𝟏 𝒐 𝒇−𝟏 )(𝒙)
Contoh 8:
Diketahui fungsi 𝑓: 𝑅 → 𝑅 dan 𝑔: 𝑅 → 𝑅 ditentukan oleh 𝑓(𝑥) = 4𝑥 + 8 dan
𝑥+2
𝑔(𝑥) = 𝑥−3. Tentukanlah :
a. (𝑔 𝑜 𝑓)(𝑥) dan (𝑔 𝑜 𝑓)−1 (𝑥)
c. 𝑓 −1 , 𝑔−1 dan (𝑓 −1 𝑜 𝑔−1 )(𝑥)
Penyelesaian :
a. (𝑔 𝑜 𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥)) (𝑓 −1 𝑜 𝑔−1 )(𝑥) = 𝑓 −1 (𝑔−1 (𝑥))
3𝑥+2
( )−8
𝑥−1
= 𝑔(4𝑥 + 8) = 4
4𝑥+8+2 1 3𝑥+2
= 4𝑥+8−3 = 4 ( 𝑥−1 ) − 2
4𝑥+10 3𝑥+2
= = 4𝑥−4 − 2
4𝑥+5
−1 (𝑥) −5𝑥+10 3𝑥+2𝑥−2(4𝑥−4)
(𝑔 𝑜 𝑓) = 4𝑥−4 = 4𝑥−4
−1 (𝑥) 𝑥−8 −5𝑥+10
b. 𝑓(𝑥) = 4𝑥 + 8, maka 𝑓 = =
4 4𝑥−4
𝑥+2 3𝑥+2
𝑔(𝑥) = 𝑥−3, maka 𝑔−1 (𝑥) = Jadi, nilai (𝑔 𝑜 𝑓)−1 (𝑥) = (𝑓 −1 𝑜 𝑔−1 )(𝑥)
𝑥−1
10
Latihan Soal 2:
11