ESSAY
𝑓)(𝑥) = ⋯
11. Diketahui 𝑓(𝑥) = 5𝑥 − 2, 𝑔(𝑥) = 𝑥 + 2, 𝑑𝑎𝑛 ℎ(𝑥) = 𝑥 2 + 𝑥 − 3. Jika (ℎ ∘ 𝑓 ∘
𝑔)(𝑎) = 9, nilai dari a adalah....
12. Suatu pemetaan 𝑓: 𝑅 → 𝑅 𝑑𝑎𝑛 𝑔: 𝑅 → 𝑅 denagn (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 3𝑥 2 − 6𝑥 + 7 dan
𝑔(𝑥) = 3𝑥 + 1, maka 𝑓(𝑥) = ⋯
13. Jika 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 3 dan (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 + 2𝑥 − 5, fungsi 𝑓(𝑥) = ⋯
3𝑥+7
14. Jika 𝑓(𝑥) = 5𝑥−2, fungsi 𝑓 −1 (𝑥) = ⋯
PANDUAN SKOR
Skor 0 : peserta didik tidak menjawab soal
Skor 1 : soal terjawab namun dengan cara dan hasil yang salah
Skor 2 : soal terjawab dengan hasil yang benar namun tidak disertai cara penyelesaian
31
Skor 3 : soal terjawab dengan cara penyelesaian yang benar namun hasil yang salah
Skor 4 : soal terjawab dengan cara penyelesaian dan hasil yang benar dengan sempurna
32
33
34
35
36
MATERI BAB FUNGSI
A. Pengertian
Fungsi merupakan suatu relasi yang menghubungkan satu anggota dari suatu
himpunan tepat ke satu anggota di himpunan yang lain.
Perhatikan!
37
Contoh:
Perhatikan!
38
Jawab:
Tips : pada soal ini yang merupakan domain/daerah asal adalah himpunan
A = {a, b, c} sehingga himpunan A hanya boleh memiliki 1 pasangan di B.
Contoh:
g(x) = 2x2 – x
= 2(x + 1)2 – (x + 1)
= 2x2 + 4x + 2 – (x + 1)
= 2x2 + 3x + 1
39
Jawab:
x = 2 → f(2) = 5 – 2.(2)2 = 5 – 8 = -3
2. Fungsi Injektif
Fungsi injektif atau fungsi satu – satu merupakan fungsi f: A → B yang disebut
satu – satu apabila anggota B yang mempunyai pasangan dengan anggota A
dan pasangan tersebut hanya satu.
Contoh:
3. Fungsi Bijektif
Suatu fungsi bijektif dapat dikatakan sebagai korespondensi satu – satu
(bijektif) apabila fungsi tersebut surjektif dan injektif. Jadi, suatu fungsi dapat
40
disebut bijektif jika dan hanya jika fungsi tersebut surjektif dan injektif.
Apabila fungsi tersebut injektif tetapi tidak surjektif, maka fungsi tersebut
bukanlah fungsi bijektif. Begitupun sebaliknya. Contoh:
g(x) = x2 – 9, Dg = {x │ x Є R}
(f + g)(x) = f(x) + g(x)
= (x + 3) + (x2 – 9)
= x2 + x – 6
2. Operasi Pengurangan
Jika f suatu fungsi dengan daerah asal Df dan g suatu fungsi dengan
daerah asal Dg . Maka operasi aljabarnya:
1. f(x) = (x2 + 2) Df = {x │ x Є R}
g(x) = (2x – 5) Dg = {x │ x Є R} (f – g) (x) = f(x) – g(x)
41
Penyelesaian:
= (𝑥 2 + 2) − (2𝑥 − 5)
= 𝑥 2 − 2𝑥 + 7
3. Operasi Perkalian
Jika f suatu fungsi dengan daerah asal Df dan g suatu fungsi dengan daerah asal
Dg . Maka operasi aljabarnya:
Operasi f dan g ditulis f . g
(f . g) (x) = f(x) . g(x) dengan daerah asal Df . g = Df ∩ Dg
Atau (f x g) (x) = f(x) x g(x) dengan daerah asal Df xg = Df ∩ Dg
Contoh Soal:
Jawab :
= (x + 3) x (x2 – 9)
= x3+ 3x2 – 9x – 27
2. Diketahui f(x) = x – 5 dan g(x) = x + 2. Tentukanlah (f x g)(x)!
Jawab:
(f x g)(x) = f(x) x g(x)
= (x – 5) x (x + 2)
= x2 – 5x + 2x – 10
= x2 – 3x – 10
42
Lanjutkan dengan mencari daerah asal terlebih dahulu :
Daerah asal:
(x2 – 4)(x2 – 2) ≥ 0
• (x – 2) ≥ 0
x=2
• (x + 2) ≥ 0
x=-2
• (x - √2 ) ≥ 0
x = √2
• (x + √2 ) ≥ 0
x = - √2
-2 -√2 √2 2
4. Operasi Pembagian
Jika f suatu fungsi dengan daerah asal Df dan g suatu fungsi dengan daerah asal
Dg . Maka operasi aljabarnya:
43
𝑓 𝑓(𝑥)
Operasi f dan g ditulis ( 𝑔 ) (x) = 𝑔(𝑥)
yang secara umum belum tentu
𝑓
menghasilkan fungsi. Supaya 𝑔 menjadi sebuah fungsi, pembagi g tidak boleh memiliki
𝑓
nilai 0. Dengan kata lain, 𝑔 adalah fungsi dengan domain (daerah asal) (Df ∩ Dg){x │g
(x)= 0}.
Contoh Soal :
𝑓 𝑓(𝑥)
1. (𝑔) (𝑥) =
𝑔(𝑥)
𝑥+3
=
𝑥 2 −9
𝑥+3
= (𝑥+3)𝑥
(𝑥−3)
𝑥+3
= (𝑥+3)𝑥
(𝑥−3)
1
= , x ≠ -3, x ≠ 3 karena pembagi g (x – 3) ≠ 0, maka dihasilkan
𝑥−3
x ≠ -3 dan x ≠ 3
𝑓
2. Diketahui f(x) = x2 – 9 dan g(x) = x – 3. Tentukanlah (𝑔) (𝑥) !
Jawab:
𝑓 𝑓(𝑥) 𝑥 2 − 9 (𝑥 − 3)(𝑥 + 3)
( ) (𝑥) = = = =𝑥+3
𝑔 𝑔(𝑥) 𝑥−3 𝑥−3
Jawab:
𝒇 𝒇(𝒙) √𝒙𝟐 − 𝟒 (√𝒙 − 𝟐)(√𝒙 + 𝟐)
( ) (𝒙) = = = = √𝒙 + 𝟐
𝒈 𝒈(𝒙) √𝒙 − 𝟐 √𝒙 − 𝟐
H. FUNGSI KOMPOSISI
1. Pengertian Fungsi Komposisi
Fungsi komposisi merupakan penggabungan beberapa fungsi menjadi
satu. Biasanya komposisi fungsi dilambangkan dalam notasi " ∘ ".
44
a) Bentuk (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥)
(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥)), artinya setiap x dalam f(x) diganti menjadi g(x)
Contoh Soal:
1) Diketahui: 𝑓(𝑥) = 3𝑥 − 2, 𝑔(𝑥) = 4𝑥 − 5. Tentukan rumus dari
fungsi komposisi (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥)!
Penyelesaian:
(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥))
= 3𝑥 − 2 → = 3𝑔(𝑥) − 2
= 3(4𝑥 − 5) − 2, kalikan 3 dengan 4x dan -5
= 12𝑥 − 15 − 2
= 12𝑥 − 17
Sehingga, diperoleh (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 12𝑥 − 17
2) Diketahui: 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 2, 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 5. Tentukan (𝑓 ∘
𝑔)(𝑥)!
Penyelesaian:
(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥))
= (𝑔(𝑥))2 − 2(𝑔(𝑥)) − 2
= (𝑥 − 5)2 − 2(𝑥 − 5) − 2, kuadratkan x-5 dengan cara
(𝑎 + 𝑏)2 = 𝑎2 + 𝑏 2 + 2𝑎𝑏, kalikan -2 (tanda kurang ikut dengan
angka dibelakangnya, sehingga 2 menjadi -2) dengan x-5
= 𝑥 2 − 10𝑥 + 25 − 2𝑥 + 10 − 2
= 𝑥 2 − 12𝑥 + 33
Sehingga, diperoleh (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 − 12𝑥 + 33
b) Bentuk (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥)), artinya setiap x dalam g(x) diganti menjadi f(x)
Contoh Soal:
1) Diketahui: 𝑓(𝑥) = 3𝑥 − 2, 𝑔(𝑥) = 4𝑥 − 5. Tentukan rumus dari
fungsi komposisi (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)!
Penyelesaian:
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥))
= 4𝑓(𝑥) − 5
= 4(3𝑥 − 2) − 5
= 12𝑥 − 8 − 5
= 12𝑥 − 13
2
2) Diketahui: 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 2𝑥 − 2, 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 5. Tentukan (𝑔 ∘
𝑓)(𝑥)!
Penyelesaian:
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥))
45
= 𝑓(𝑥) − 5
= (𝑥 2 − 2𝑥 − 2) − 5
= 𝑥 2 − 2𝑥 − 7
3. Fungsi Komposisi dari Tiga Fungsi
Bentuk – bentuk fungsi komposisi tiga fungsi 𝑓(𝑥), 𝑔(𝑥) 𝑑𝑎𝑛 ℎ(𝑥), sebagai
berikut:
a) (ℎ ∘ 𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
b) (ℎ ∘ 𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥)
c) (𝑓 ∘ 𝑔 ∘ ℎ)(𝑥)
d) (𝑓 ∘ ℎ ∘ 𝑔)(𝑥)
e) (𝑔 ∘ 𝑓 ∘ ℎ)(𝑥)
f) (𝑔 ∘ ℎ ∘ 𝑓)(𝑥)
Cara Pengerjaan
Langkah 1 : misal kita ambil contoh pada bentuk (ℎ ∘ 𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥). Maka
kerjakan dulu bagian belakangnya (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥), lalu kerjakan sama seperti
cara pengerjaan fungsi komposisi dua fungsi.
Langkah 2 : jika (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) sudah diketahui, lanjutkan mengerjakan (ℎ ∘
𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) dengan mengubah (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥). Sehingga menjadi (ℎ ∘ (𝑔 ∘ 𝑓))(𝑥)
Contoh Soal
1) Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 3
𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + 4𝑥
ℎ(𝑥) = −2𝑥 + 3
carilah fungsi komposisi dari (ℎ ∘ 𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)!
Penyelesaian:
(𝒉 ∘ 𝒈 ∘ 𝒇)(𝒙) = (𝒉 ∘ (𝒈 ∘ 𝒇))(𝒙)
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑥) − 3
= 𝑥 2 + 4𝑥 − 3
Masukkan (𝒈 ∘ 𝒇)(𝒙) ke (𝒉 ∘ 𝒈 ∘ 𝒇)(𝒙)
(𝒉 ∘ (𝒈 ∘ 𝒇))(𝒙) = 𝒉(𝒙𝟐 + 𝟒𝒙 − 𝟑)
= −𝟐(𝒙𝟐 + 𝟒𝒙 − 𝟑) + 𝟑
= −𝟐𝒙𝟐 − 𝟖𝒙 + 𝟔 + 𝟑
= −𝟐𝒙𝟐 − 𝟖𝒙 + 𝟗
46
I. FUNGSI INVERS
1. Pengertian Invers
Invers merupakan balikkan dari suatu fungsi. Biasanya dinotasikan
dengan 𝑓 −1 (𝑥). Jika 𝑓(𝑥) merupakan pemetaan dari 𝐴 → 𝐵, maka invers
𝑓 −1 (𝑥) merupakan pemetaan dari 𝐵 → 𝐴.
Contoh Soal:
1) Diketahui 𝑓(𝑥) = 3𝑥 − 2, maka tentukanlah rumus fungsi inversnya!
Penyelesaian:
Langkah 1:
𝑓(𝑥) = 𝑦
3𝑥 − 2 = 𝑦
Langkah 2:
3𝑥 − 2 = 𝑦
3𝑥 = 𝑦 + 2
𝑦+2
𝑥=
3
Langkah 3:
𝑦+2
Karena yang kita 𝑓 −1 (𝑥), maka ubah 𝑦 dalam persamaan 𝑥 = menjadi 𝑥,
3
sehingga diperoleh
𝑥+2
𝑓 −1 (𝑥) =
3
47
2𝑋+1
2) Diketahui 𝑓(𝑥) = , maka tentukanlah rumus fungsi inversnya!
𝑋−3
Penyelesaian:
𝑓(𝑥) = 𝑦
2𝑥 + 1
=𝑦
𝑥−3
2𝑥 + 1
𝑦=
𝑥−3
𝑦(𝑥 − 3) = 2𝑥 + 1
𝑦𝑥 − 3𝑦 = 2𝑥 + 1
𝑦𝑥 − 2𝑥 = 3𝑦 + 1
𝑥(𝑦 − 2) = 3𝑦 + 1
3𝑦 + 1
𝑥=
𝑦−2
3𝑦+1
Karena yang kita 𝑓 −1 (𝑥), maka ubah 𝑦 dalam persamaan 𝑥 = menjadi 𝑥,
𝑦−2
sehingga diperoleh
3𝑥 + 1
𝑓 −1 (𝑥) =
𝑥−1
48
= 5𝑥 + 1
(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑦
5𝑥 + 1 = 𝑦
𝑦−1
5𝑥 = 𝑦 − 1 → 𝑥 = 5
𝑦−1
Karena yang kita 𝑓 −1 (𝑥), maka ubah 𝑦 dalam persamaan 𝑥 = menjadi 𝑥,
5
sehingga diperoleh
𝑥−1
(𝑓 ∘ 𝑔)−1 (𝑥) =
5
CARA 2
49
CARA CEPAT MENCARI FUNGSI INVERS
𝒙−𝒃
𝒇(𝒙) = 𝒂𝒙 + 𝒃 ⟺ 𝒇−𝟏 (𝒙) =
𝒂
𝒂𝒙 + 𝒃 −𝒅𝒙 + 𝒃
𝒇(𝒙) =
𝒄𝒙 + 𝒅 ⟺ 𝒇−𝟏 (𝒙) =
𝒄𝒙 − 𝒂
−𝒃 + √𝒃𝟐 − 𝟒𝒂(𝒄 − 𝒙)
𝒇(𝒙) = 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 ⟺ 𝒇−𝟏 (𝒙) =
𝟐𝒂
𝒂𝒙
𝒇(𝒙) = a𝒍𝒐𝒈 cx ⟺ 𝒇−𝟏 (𝒙) =
𝒄
⟺
𝟏
𝒇(𝒙) = 𝒂𝒄𝒙 𝒇−𝟏 (𝒙) = a𝒍𝒐𝒈 𝒙𝒄
Contoh Penerapannya:
1) 𝑓(𝑥) = 5𝑥 + 5
Dalam bentuk ini, gunakan fungsi awal bentuk 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏. Sehingga,
diketahui 5 pada 5x berperan sebagai a dan 5 yang berdiri sendiri (tanpa x)
𝑥−5
berperan sebagai b. Maka, fungsi inversnya 𝑓(𝑥) = 5
2) 𝑓(𝑥) = 7𝑥 − 2
Masih sama seperti nomer 1. a adalah 7 dan b adalah -2. Ingat! Tanda
penjumlahan (+) dan pengurangan (-) selalu mengikuti angka
𝑥−(−2) 𝑥+2
dibelakangnya. Sehingga, fungsi inversnya 𝑓(𝑥) = → 𝑓(𝑥) =
7 7
2𝑥−2
3) 𝑓(𝑥) = 𝟒𝒙+𝟏
𝑎𝑥+𝑏
Kita gunakan fungsi awal bentuk 𝑓(𝑥) = 𝑐𝑥+𝑑 . Yang kita butuhkan disini
hanya nilai a dan d nya. Karena, apabila dicermati lagi antara fungsi awal dan
fungsi inversnya yang berubah hanyalah pada bagian a dan d. Kita peroleh a =
−1𝑥−2 −𝑥−2
2 dan d = 1. Sehingga, inversnya adalah 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑓(𝑥) = .
4𝑥−2 4𝑥−2
−3𝑥+2
4) 𝑓(𝑥) = 5𝑥−1
Silahkan mencoba untuk mengerjakan sendiri. Caranya sama seperti nomer 3.
Clue: a = -3 dan d = -1
50
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN 1
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
• a • p
• b • q
• c • r
• d • s
• e • t
2. Tentukan apakah diagram panah dibawah merupakan suatu fungsi atau bukan!
Sertakan alasannya!
a. b.
Jawab : Jawab :
Alasan : Alasan :
c. d.
Jawab :
Jawab :
Alasan :
Alasan :
51
SOAL ACAK SAAT MAIN GAME
1. Diketahui:
Himpunan A = {1, 2, 3, 5}
Himpunan B = {a, b, c, d, e}
Diantara dua himpunan pasangan berurutan berikut, manakah yang merupakan sebuah
fungsi dari himpunan A ke himpunan B?
A B
1 1
4 16
6 36
3. Ayu, Nelita, Nabila, Nadiya, dan Isna merupakan teman satu kelas. Setiap anak
mengikuti ekstrakulikuler yang diadakan sekolah. Ayu mengikuti ekstrakulikuler
basket, Nelita mengikuti basket dan voli, Nabila mengikuti taekwondo, Nadiya
mengikuti olimpiade bahasa inggris, dan isna mengikuti hadrah. Dari pernyataan –
pernyataan berikut, ubahlah menjadi fungsi dalam bentuk diagram panah dan
pasangan berurutan!
Skor:
Bagi anak yang mendapatkan soal, berikan poin tambahan untuk nilai
UH/UTS/UAS
52
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN 2
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
Skor :
Masing – masing nomor memiliki 25 poin
- Apabila soal nomor 1 dan nomor 2 hanya terselesaikan 1 cabang saja,
berikan skor 18. Dengan catatan jawabannya benar
- Apabila sudah menjawab setengah jalan (belum selesai sampai nilai
akhirnya) berikan skor 10
53
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN 3
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
Petunjuk Pengerjaan :
1. Diketahui : 3. Diketahui:
𝑓(𝑥) = 𝑥 − 7 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 10
𝑔(𝑥) = 3𝑥 + 5 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 − 5𝑥 + 8
Tentukan: Tentukan:
a. (𝑓 + 𝑔)(𝑥) a. (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥)
b. (𝑓 − 𝑔)(𝑥) b. (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
c. (𝑓 ∙ 𝑔)(𝑥) 4. Diketahui:
𝑓
d. (𝑔) (𝑥) 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 3𝑥 + 5
𝑔(𝑥) = 𝑥 + 10
2. Carilah nilai 𝑔(𝑥) jika diketahui :
Tentukan:
a. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 4
a. (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
(𝑓 + 𝑔)(𝑥) = 𝑥 + 7
b. (𝑔 ∘ 𝑓)(5)
b. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 4𝑥 + 5
c. (𝑔 ∘ 𝑓)(7)
(𝑓 − 𝑔)(𝑥) = 4𝑥 − 4
d. (𝑔 ∘ 𝑓)(10)
Skor:
Nomor 1 = masing – masing 5 poin
Nomor 2 = masing – masing poin 15
Nomor 3 = masing – masing 15 poin
54
Nomor 4 = untuk cabang a bernilai 15, sedangkan cabang b,c, dan d menjadi
satu bernilai 5. Apabila hanya benar salah satu saja dari b,c, dan d maka beri
nilai 2.
55
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN 4
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
Skor :
Apabila hanya terjawab 1 cabang dalam 1 soal, maka beri skor 25.
Apabila soal terjawab namun bernilai akhir salah, maka beri skor 10 pada
setiap cabang soal.
56
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN 5
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
c. ℎ(𝑥) = 13 − 8𝑥 skor 5
−3𝑥+6
d. 𝑓(𝑥) = skor 5
5𝑥−7
2
2. Diketahui 𝑓(𝑥) = 3 (4𝑥 − 5). Tentukan:
a. 𝑓 −1 (𝑥) skor 5
b. 𝑓 −1 (−3) skor 5
c. 𝑓 −1 (9) skor 5
d. 𝑓 −1 (6) skor 5
3. Diktahui 𝑓(𝑥) = 4𝑥 − 12. Jika 𝑓 −1 (𝑎) = 6, tentukan nilai a! Skor
20
5𝑥+2
4. Diketahui 𝑓(𝑥) = 4𝑥−1. Tentukan:
a. 𝑓 −1 (−3) skor 5
b. 𝑓 −1 (2) skor 5
c. Nilai x apabila diketahui 𝑓 −1 (𝑥) = 2 skor 15
2
d. Nilai x apabila diketahui 𝑓 −1 (𝑥) = 3 skor 15
57
58
59
60
61
62
63