Anda di halaman 1dari 33

EVALUASI MANDIRI

ESSAY

1. Daerah asal fungsi 𝑓(𝑥) = √𝑥 2 − 9 adalah....


2. Diketahui fungsi 𝑓(𝑥) = −𝑥 2 + 2𝑥 − 3. Nilai fungsi untuk 𝑥 = 4 adalah....
3. Diketahui fungsi 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 7. jika 𝑓(𝑝) = 3, nilai dari p adalah....
4. Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 2 dan 𝑔(𝑥) = 2𝑥 + 3, nilai (𝑓 ∘ 𝑔)(−2) adalah....
𝑥+3
5. diketahui 𝑓(𝑥) = 5𝑥 + 2 dan 𝑔(𝑥) = 3𝑥−1, komposisi fungsi (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = ⋯

6. Diketahui 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 7 dan 𝑔(𝑥) = 2𝑥 + 5. Jika (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑝) = −2, nilai dari p


adalah......
7. Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 2 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 7 , komposisi fungsi (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
adalah....
8. Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 3𝑥 + 2, 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 1, 𝑑𝑎𝑛 ℎ(𝑥) = 3𝑥 + 1 , komposisi fungsi
(𝑓 ∘ 𝑔 ∘ ℎ)(𝑥) = ⋯
9. Diketahui 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 5, 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + 2𝑥 − 8, 𝑑𝑎𝑛 ℎ(𝑥) = 1 − 𝑥. Nilai dari
(𝑓 ∘ 𝑔 ∘ ℎ)(−1) = ⋯
1
10. Jika 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 1, 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + 2, 𝑑𝑎𝑛 ℎ(𝑥) = 𝑥−1 , komposisi fungsi (𝑔 ∘ ℎ ∘

𝑓)(𝑥) = ⋯
11. Diketahui 𝑓(𝑥) = 5𝑥 − 2, 𝑔(𝑥) = 𝑥 + 2, 𝑑𝑎𝑛 ℎ(𝑥) = 𝑥 2 + 𝑥 − 3. Jika (ℎ ∘ 𝑓 ∘
𝑔)(𝑎) = 9, nilai dari a adalah....
12. Suatu pemetaan 𝑓: 𝑅 → 𝑅 𝑑𝑎𝑛 𝑔: 𝑅 → 𝑅 denagn (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 3𝑥 2 − 6𝑥 + 7 dan
𝑔(𝑥) = 3𝑥 + 1, maka 𝑓(𝑥) = ⋯
13. Jika 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 3 dan (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 + 2𝑥 − 5, fungsi 𝑓(𝑥) = ⋯
3𝑥+7
14. Jika 𝑓(𝑥) = 5𝑥−2, fungsi 𝑓 −1 (𝑥) = ⋯

15. Jiika 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 2𝑥 − 3, nilai dari 𝑓 −1 (5) = ⋯


𝑥+2
16. Jika 𝑓(𝑥) = 3𝑥 − 2 𝑑𝑎𝑛 𝑔(𝑥) = 𝑥−5 , 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 (𝑔 ∘ 𝑓)−1 (𝑥) = ⋯

PANDUAN SKOR
Skor 0 : peserta didik tidak menjawab soal
Skor 1 : soal terjawab namun dengan cara dan hasil yang salah
Skor 2 : soal terjawab dengan hasil yang benar namun tidak disertai cara penyelesaian

31
Skor 3 : soal terjawab dengan cara penyelesaian yang benar namun hasil yang salah
Skor 4 : soal terjawab dengan cara penyelesaian dan hasil yang benar dengan sempurna

𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐷𝐼𝐷𝐴𝑃𝐴𝑇


𝑁𝐼𝐿𝐴𝐼 = × 100
64

32
33
34
35
36
MATERI BAB FUNGSI

A. Pengertian
Fungsi merupakan suatu relasi yang menghubungkan satu anggota dari suatu
himpunan tepat ke satu anggota di himpunan yang lain.

B. Fungsi dan Bukan Fungsi


Syarat suatu fungsi adalah:
1. Seluruh anggota X memiliki pasangan di Y
2. Setiap anggota X hanya memiliki 1 pasangan di Y Contoh:

Perhatikan!

Gambar a. merupakan fungsi karena seluruh anggota X memiliki pasangan


di Y dan setiap anggota X hanya memiliki 1 pasangan di Y.
Gambar b. merupakan fungsi karena seluruh angg anggota X memiliki
pasangan di Y dan setiap anggota X hanya memiliki 1 pasangan di Y.
Gambar c. bukan merupakan fungsi karena meski seluruh anggota X
memiliki pasangan di Y, tetapi terdapat anggota X yang memiliki pasangan di Y
lebih dari 1.

C. Domain, Kodomain, dan Range

Domain (D) : daerah asal (sebelah kiri)

Kodomain (K) : daerah kawan (sebelah kanan)

Range (R) : daerah hasil atau himpunan semua anggota himpunan


Y yang memiliki pasangan anggota himpunan X.

37
Contoh:

D. Menyatakan suatu fungsi

Perhatikan!

f : A → B , dibaca: fungsi f memetakan A ke B sedemikian hingga B = f(A)


Contoh soal:
Misal x menyatakan anggota A dan y menyatakan anggota B dan (x,y)
merupakan pasangan yang menyatakan relasi dari A ke B. Jika A = {a, b, c} dan
B = {p, q}, maka pasangan terurutnya adalah……

38
Jawab:
Tips : pada soal ini yang merupakan domain/daerah asal adalah himpunan
A = {a, b, c} sehingga himpunan A hanya boleh memiliki 1 pasangan di B.

Maka pasangan terurutnya:


1. f(A) = {(a, p). (b, p), (c, p)}

2. f(A) = {(a, q). (b, q), (c, q)}

3. f(A) = {(a, p). (b, q), (c, q)}

4. f(A) = {(a, q). (b, q), (c, p)}

E. Menentukan Substitusi Fungsi

Substitusi memiliki arti “pengganti”. Jadi substitusi adalah salah satu


metode penyelesaian suatu masalah dengan mengganti satu variabel dengan
variabel atau bilangan lainnya sehingga menghasilkan suatu bilangan baru.

Contoh:

1. f(x) = 3x + 4, maka f(5) =


substitusi:
f(x) = 3x + 4
f(x) = 3(5) + 4
= 15 + 4
= 19

2. g(x) = 2x2 – x , maka g(x + 1) =


substitusi:

g(x) = 2x2 – x

= 2(x + 1)2 – (x + 1)

= 2x2 + 4x + 2 – (x + 1)

= 2x2 + 3x + 1

3. Daerah hasil fungsi f(x) = 5 – 2x2 dengan daerah asal Df = {x │2 ≤ x ≤ 5} =


{2, 3, 4, 5} adalah

39
Jawab:
x = 2 → f(2) = 5 – 2.(2)2 = 5 – 8 = -3

x = 3 → f(3) = 5 – 2.(3)2 = 5 – 18 = -13

x = 4 → f(2) = 5 – 2.(4)2 = 5 – 32 = -27

x = 5 → f(2) = 5 – 2.(5)2 = 5 – 50 = -45

Jadi, Rf = {-3, -13, -27, -45}

F. Sifat – Sifat Fungsi


1. Fungsi Surjektif
Fungsi f: A → B disebut surjektif apabila setiap anggota B mempunyai
pasangan anggota A. Contoh:

2. Fungsi Injektif
Fungsi injektif atau fungsi satu – satu merupakan fungsi f: A → B yang disebut
satu – satu apabila anggota B yang mempunyai pasangan dengan anggota A
dan pasangan tersebut hanya satu.
Contoh:

3. Fungsi Bijektif
Suatu fungsi bijektif dapat dikatakan sebagai korespondensi satu – satu
(bijektif) apabila fungsi tersebut surjektif dan injektif. Jadi, suatu fungsi dapat

40
disebut bijektif jika dan hanya jika fungsi tersebut surjektif dan injektif.
Apabila fungsi tersebut injektif tetapi tidak surjektif, maka fungsi tersebut
bukanlah fungsi bijektif. Begitupun sebaliknya. Contoh:

G. Operasi Aljabar Fungsi


1. Operasi Penjumlahan
Jika f suatu fungsi dengan daerah asal Df dan g suatu fungsi dengan
daerah asal Dg . Maka operasi aljabarnya:

Jumlah f dan g ditulis f + g


(f + g) (x) = f(x) + g(x) dengan daerah asal Df+g = Df ∩ Dg
Contoh soal:
1. f(x) = x + 3, Df = {x │ x Є R}

g(x) = x2 – 9, Dg = {x │ x Є R}
(f + g)(x) = f(x) + g(x)
= (x + 3) + (x2 – 9)
= x2 + x – 6

2. Operasi Pengurangan
Jika f suatu fungsi dengan daerah asal Df dan g suatu fungsi dengan
daerah asal Dg . Maka operasi aljabarnya:

Operasi f dan g ditulis f – g


(f – g) (x) = f(x) – g(x) dengan daerah asal Df-g = Df ∩ Dg
Contoh Soal:

1. f(x) = (x2 + 2) Df = {x │ x Є R}
g(x) = (2x – 5) Dg = {x │ x Є R} (f – g) (x) = f(x) – g(x)

41
Penyelesaian:

(𝑓 − 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)

= (𝑥 2 + 2) − (2𝑥 − 5)

= 𝑥 2 − 2𝑥 + 7

3. Operasi Perkalian
Jika f suatu fungsi dengan daerah asal Df dan g suatu fungsi dengan daerah asal
Dg . Maka operasi aljabarnya:
Operasi f dan g ditulis f . g
(f . g) (x) = f(x) . g(x) dengan daerah asal Df . g = Df ∩ Dg
Atau (f x g) (x) = f(x) x g(x) dengan daerah asal Df xg = Df ∩ Dg

Contoh Soal:

1. Diketahui fungsi f(x) = x + 3 dan g(x) = x2 – 9. Tentukanlah (f x g) (x)


berikut!

Jawab :

(f x g) (x) = f(x) x g(x)

= (x + 3) x (x2 – 9)

= x3+ 3x2 – 9x – 27
2. Diketahui f(x) = x – 5 dan g(x) = x + 2. Tentukanlah (f x g)(x)!
Jawab:
(f x g)(x) = f(x) x g(x)
= (x – 5) x (x + 2)
= x2 – 5x + 2x – 10
= x2 – 3x – 10

3. Diketahui fungsi f(x) = √𝑥 2 − 4 dan g(x) = √𝑥 − 2 . Tentukanlah (f x g)(x)!


Jawab :

(f x g) (x) = f(x) x g(x)


= √𝑥 2 − 4 . √𝑥 − 2
= √(𝑥 2 − 4)(𝑥 − 2) , dihasilkan dari rumus √𝒂 . √𝒃 = √𝒂. 𝒃

42
Lanjutkan dengan mencari daerah asal terlebih dahulu :

Daerah asal:

(x2 – 4)(x2 – 2) ≥ 0

(x2 – 22)(x2 – (√2 )2 ) ≥ 0 penjabaran dari pemfaktoran (x2 – 4)(x2 – 2)

(x – 2)(x + 2)(x - √2 )(x + √2 ) ≥ 0, dihasilkan dari rumus a2 – b2 = (a – b)(a +


b)

• (x – 2) ≥ 0
x=2
• (x + 2) ≥ 0
x=-2
• (x - √2 ) ≥ 0
x = √2
• (x + √2 ) ≥ 0
x = - √2

kemudian buat garis bilangan:


- + - +

-2 -√2 √2 2

Uji (x – 2)(x + 2)(x - √2 )(x + √2 )

x = 0 → (0 – 2) (0 + 2) (0 - √2 )(0 + √2 ) =(-2)(2)(- √2 ) (√2 ) = 8 dihasilkan


hasil yang positif. Karena dihasilkan bilangan yang positif maka ambil
daerah dari garis bilangan yang bertanda positif.

jadi, x ≤ -2 atau -√2 ≤ x ≤ √2 atau x ≥ 2

4. Operasi Pembagian
Jika f suatu fungsi dengan daerah asal Df dan g suatu fungsi dengan daerah asal
Dg . Maka operasi aljabarnya:

43
𝑓 𝑓(𝑥)
Operasi f dan g ditulis ( 𝑔 ) (x) = 𝑔(𝑥)
yang secara umum belum tentu
𝑓
menghasilkan fungsi. Supaya 𝑔 menjadi sebuah fungsi, pembagi g tidak boleh memiliki
𝑓
nilai 0. Dengan kata lain, 𝑔 adalah fungsi dengan domain (daerah asal) (Df ∩ Dg){x │g

(x)= 0}.
Contoh Soal :
𝑓 𝑓(𝑥)
1. (𝑔) (𝑥) =
𝑔(𝑥)
𝑥+3
=
𝑥 2 −9
𝑥+3
= (𝑥+3)𝑥
(𝑥−3)

𝑥+3
= (𝑥+3)𝑥
(𝑥−3)

1
= , x ≠ -3, x ≠ 3 karena pembagi g (x – 3) ≠ 0, maka dihasilkan
𝑥−3
x ≠ -3 dan x ≠ 3

𝑓
2. Diketahui f(x) = x2 – 9 dan g(x) = x – 3. Tentukanlah (𝑔) (𝑥) !
Jawab:

𝑓 𝑓(𝑥) 𝑥 2 − 9 (𝑥 − 3)(𝑥 + 3)
( ) (𝑥) = = = =𝑥+3
𝑔 𝑔(𝑥) 𝑥−3 𝑥−3

Gunakan pemfaktoran untuk menyederhanakan pembagian. Pemfaktoran (𝑥 2 − 9)


diperoleh dari rumus (𝑎2 − 𝑏 2 ) = (𝑎 − 𝑏)(𝑎 + 𝑏)
𝑓
3. Diketahui fungsi f(x) = √𝑥 2 − 4 dan g(x) = √𝑥 − 2 . Tentukanlah (𝑔) (x)!

Jawab:
𝒇 𝒇(𝒙) √𝒙𝟐 − 𝟒 (√𝒙 − 𝟐)(√𝒙 + 𝟐)
( ) (𝒙) = = = = √𝒙 + 𝟐
𝒈 𝒈(𝒙) √𝒙 − 𝟐 √𝒙 − 𝟐

H. FUNGSI KOMPOSISI
1. Pengertian Fungsi Komposisi
Fungsi komposisi merupakan penggabungan beberapa fungsi menjadi
satu. Biasanya komposisi fungsi dilambangkan dalam notasi " ∘ ".

2. Fungsi Komposisi dari Dua Fungsi


Komposisi dua fungsi 𝑓(𝑥) dan 𝑔(𝑥) dapat berbentuk (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
atau (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥)

44
a) Bentuk (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥)
(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥)), artinya setiap x dalam f(x) diganti menjadi g(x)

Contoh Soal:
1) Diketahui: 𝑓(𝑥) = 3𝑥 − 2, 𝑔(𝑥) = 4𝑥 − 5. Tentukan rumus dari
fungsi komposisi (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥)!
Penyelesaian:
(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥))
= 3𝑥 − 2 → = 3𝑔(𝑥) − 2
= 3(4𝑥 − 5) − 2, kalikan 3 dengan 4x dan -5
= 12𝑥 − 15 − 2
= 12𝑥 − 17
Sehingga, diperoleh (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 12𝑥 − 17
2) Diketahui: 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 2𝑥 − 2, 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 5. Tentukan (𝑓 ∘
𝑔)(𝑥)!
Penyelesaian:
(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥))
= (𝑔(𝑥))2 − 2(𝑔(𝑥)) − 2
= (𝑥 − 5)2 − 2(𝑥 − 5) − 2, kuadratkan x-5 dengan cara
(𝑎 + 𝑏)2 = 𝑎2 + 𝑏 2 + 2𝑎𝑏, kalikan -2 (tanda kurang ikut dengan
angka dibelakangnya, sehingga 2 menjadi -2) dengan x-5
= 𝑥 2 − 10𝑥 + 25 − 2𝑥 + 10 − 2
= 𝑥 2 − 12𝑥 + 33
Sehingga, diperoleh (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 − 12𝑥 + 33

b) Bentuk (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥)), artinya setiap x dalam g(x) diganti menjadi f(x)

Contoh Soal:
1) Diketahui: 𝑓(𝑥) = 3𝑥 − 2, 𝑔(𝑥) = 4𝑥 − 5. Tentukan rumus dari
fungsi komposisi (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)!
Penyelesaian:
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥))
= 4𝑓(𝑥) − 5
= 4(3𝑥 − 2) − 5
= 12𝑥 − 8 − 5
= 12𝑥 − 13
2
2) Diketahui: 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 2𝑥 − 2, 𝑔(𝑥) = 𝑥 − 5. Tentukan (𝑔 ∘
𝑓)(𝑥)!
Penyelesaian:
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑓(𝑥))

45
= 𝑓(𝑥) − 5
= (𝑥 2 − 2𝑥 − 2) − 5
= 𝑥 2 − 2𝑥 − 7
3. Fungsi Komposisi dari Tiga Fungsi
Bentuk – bentuk fungsi komposisi tiga fungsi 𝑓(𝑥), 𝑔(𝑥) 𝑑𝑎𝑛 ℎ(𝑥), sebagai
berikut:
a) (ℎ ∘ 𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
b) (ℎ ∘ 𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥)
c) (𝑓 ∘ 𝑔 ∘ ℎ)(𝑥)
d) (𝑓 ∘ ℎ ∘ 𝑔)(𝑥)
e) (𝑔 ∘ 𝑓 ∘ ℎ)(𝑥)
f) (𝑔 ∘ ℎ ∘ 𝑓)(𝑥)

Cara Pengerjaan
Langkah 1 : misal kita ambil contoh pada bentuk (ℎ ∘ 𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥). Maka
kerjakan dulu bagian belakangnya (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥), lalu kerjakan sama seperti
cara pengerjaan fungsi komposisi dua fungsi.
Langkah 2 : jika (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) sudah diketahui, lanjutkan mengerjakan (ℎ ∘
𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) dengan mengubah (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥). Sehingga menjadi (ℎ ∘ (𝑔 ∘ 𝑓))(𝑥)

Contoh Soal
1) Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 3
𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + 4𝑥
ℎ(𝑥) = −2𝑥 + 3
carilah fungsi komposisi dari (ℎ ∘ 𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)!
Penyelesaian:
(𝒉 ∘ 𝒈 ∘ 𝒇)(𝒙) = (𝒉 ∘ (𝒈 ∘ 𝒇))(𝒙)
(𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = 𝑔(𝑥) − 3
= 𝑥 2 + 4𝑥 − 3
Masukkan (𝒈 ∘ 𝒇)(𝒙) ke (𝒉 ∘ 𝒈 ∘ 𝒇)(𝒙)

(𝒉 ∘ (𝒈 ∘ 𝒇))(𝒙) = 𝒉(𝒙𝟐 + 𝟒𝒙 − 𝟑)
= −𝟐(𝒙𝟐 + 𝟒𝒙 − 𝟑) + 𝟑
= −𝟐𝒙𝟐 − 𝟖𝒙 + 𝟔 + 𝟑
= −𝟐𝒙𝟐 − 𝟖𝒙 + 𝟗

Sehingga, diperoleh fungsi komposisi dari (ℎ ∘ 𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥) = −2𝑥 2 −


8𝑥 + 9

46
I. FUNGSI INVERS
1. Pengertian Invers
Invers merupakan balikkan dari suatu fungsi. Biasanya dinotasikan
dengan 𝑓 −1 (𝑥). Jika 𝑓(𝑥) merupakan pemetaan dari 𝐴 → 𝐵, maka invers
𝑓 −1 (𝑥) merupakan pemetaan dari 𝐵 → 𝐴.

2. Langkah – Langkah Mencari Invers


a. Misalkan 𝑓(𝑥) = 𝑦
b. Ubah bentuk 𝑓(𝑥) = 𝑦 menjadi bentuk 𝑥 = 𝑓(𝑦)
c. 𝑓 −1 (𝑥) = 𝑓(𝑦), dengan syarat y dalam 𝑓(𝑦) dirubah menjadi 𝑥

Contoh Soal:
1) Diketahui 𝑓(𝑥) = 3𝑥 − 2, maka tentukanlah rumus fungsi inversnya!
Penyelesaian:
Langkah 1:

𝑓(𝑥) = 𝑦

3𝑥 − 2 = 𝑦

Langkah 2:

3𝑥 − 2 = 𝑦

3𝑥 = 𝑦 + 2

𝑦+2
𝑥=
3

Langkah 3:

𝑦+2
Karena yang kita 𝑓 −1 (𝑥), maka ubah 𝑦 dalam persamaan 𝑥 = menjadi 𝑥,
3

sehingga diperoleh

𝑥+2
𝑓 −1 (𝑥) =
3

47
2𝑋+1
2) Diketahui 𝑓(𝑥) = , maka tentukanlah rumus fungsi inversnya!
𝑋−3

Penyelesaian:
𝑓(𝑥) = 𝑦
2𝑥 + 1
=𝑦
𝑥−3
2𝑥 + 1
𝑦=
𝑥−3
𝑦(𝑥 − 3) = 2𝑥 + 1
𝑦𝑥 − 3𝑦 = 2𝑥 + 1
𝑦𝑥 − 2𝑥 = 3𝑦 + 1
𝑥(𝑦 − 2) = 3𝑦 + 1
3𝑦 + 1
𝑥=
𝑦−2

3𝑦+1
Karena yang kita 𝑓 −1 (𝑥), maka ubah 𝑦 dalam persamaan 𝑥 = menjadi 𝑥,
𝑦−2

sehingga diperoleh

3𝑥 + 1
𝑓 −1 (𝑥) =
𝑥−1

3. INVERS FUNGSI KOMPOSISI


Bila suatu fungsi h : A → C ditentukan oleh h = g ⸰ f, dengan f : A → B
dan g : B → C maka fungsi invers dari komposisi fungsi adalah h -1 = (g ⸰ f)-1
atau dirumuskan :
(g ⸰ f)-1 (x) = f -1 (x) ⸰ g -1 (x)
Contoh Soal:
Diketahui: 𝑓(𝑥) = 𝑥 + 3, 𝑔(𝑥) = 5𝑥 − 2. Tentukan invers dari (𝑓 ∘ 𝑔)−1 (𝑥)!
Penyelesaian:
CARA 1
Cari rumus fungsi komposisinya terlebih dahulu. Lalu, cari inversnya.
(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥))
Catatan Penting!
=𝑥+3
= 𝑔(𝑥) + 3
Setelah x diketahui, untuk
= 5𝑥 − 2 + 3
mendapatkan bentuk invers, y harus
diubah menjadi x

48
= 5𝑥 + 1

(𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑦

5𝑥 + 1 = 𝑦

𝑦−1
5𝑥 = 𝑦 − 1 → 𝑥 = 5

𝑦−1
Karena yang kita 𝑓 −1 (𝑥), maka ubah 𝑦 dalam persamaan 𝑥 = menjadi 𝑥,
5

sehingga diperoleh

𝑥−1
(𝑓 ∘ 𝑔)−1 (𝑥) =
5

CARA 2

Cari masing – masing fungsi inversnya, lalu baru mencari komposisinya.

Dengan contoh yang sama, maka:


NOTE:
𝑓(𝑥) = 𝑥 + 3
𝑦 =𝑥+3 Silahkan gunakan cara manapun
𝑥 =𝑦−3 yang kalian anggap lebih mudah
𝑓 −1 (𝑥) = 𝑥 − 3 dan lebih kuasai.
𝑔(𝑥) = 5𝑥 − 2
𝑦 = 5𝑥 − 2
𝑦 + 2 = 5𝑥 atau 5𝑥 = 𝑦 + 2
𝑦+2
𝑥=
5
𝑥+2
𝑔−1 (𝑥) =
5
(𝑓 ∘ 𝑔)−1 (𝑥) = 𝑔−1 (𝑥) ∘ 𝑓 −1 (𝑥)
= 𝑔−1 (𝑓 −1 (𝑥))
𝑓 −1 (𝑥) + 2
=
5
𝑥−3+2
=
5
𝑥−1
=
5
𝑥−1
(𝑓 ∘ 𝑔)−1 (𝑥) =
5

49
CARA CEPAT MENCARI FUNGSI INVERS

FUNGSI AWAL FUNGSI INVERS

𝒙−𝒃
𝒇(𝒙) = 𝒂𝒙 + 𝒃 ⟺ 𝒇−𝟏 (𝒙) =
𝒂

𝒂𝒙 + 𝒃 −𝒅𝒙 + 𝒃
𝒇(𝒙) =
𝒄𝒙 + 𝒅 ⟺ 𝒇−𝟏 (𝒙) =
𝒄𝒙 − 𝒂

−𝒃 + √𝒃𝟐 − 𝟒𝒂(𝒄 − 𝒙)
𝒇(𝒙) = 𝒂𝒙𝟐 + 𝒃𝒙 + 𝒄 ⟺ 𝒇−𝟏 (𝒙) =
𝟐𝒂

𝒂𝒙
𝒇(𝒙) = a𝒍𝒐𝒈 cx ⟺ 𝒇−𝟏 (𝒙) =
𝒄


𝟏
𝒇(𝒙) = 𝒂𝒄𝒙 𝒇−𝟏 (𝒙) = a𝒍𝒐𝒈 𝒙𝒄

Contoh Penerapannya:
1) 𝑓(𝑥) = 5𝑥 + 5
Dalam bentuk ini, gunakan fungsi awal bentuk 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏. Sehingga,
diketahui 5 pada 5x berperan sebagai a dan 5 yang berdiri sendiri (tanpa x)
𝑥−5
berperan sebagai b. Maka, fungsi inversnya 𝑓(𝑥) = 5
2) 𝑓(𝑥) = 7𝑥 − 2
Masih sama seperti nomer 1. a adalah 7 dan b adalah -2. Ingat! Tanda
penjumlahan (+) dan pengurangan (-) selalu mengikuti angka
𝑥−(−2) 𝑥+2
dibelakangnya. Sehingga, fungsi inversnya 𝑓(𝑥) = → 𝑓(𝑥) =
7 7
2𝑥−2
3) 𝑓(𝑥) = 𝟒𝒙+𝟏
𝑎𝑥+𝑏
Kita gunakan fungsi awal bentuk 𝑓(𝑥) = 𝑐𝑥+𝑑 . Yang kita butuhkan disini
hanya nilai a dan d nya. Karena, apabila dicermati lagi antara fungsi awal dan
fungsi inversnya yang berubah hanyalah pada bagian a dan d. Kita peroleh a =
−1𝑥−2 −𝑥−2
2 dan d = 1. Sehingga, inversnya adalah 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑓(𝑥) = .
4𝑥−2 4𝑥−2
−3𝑥+2
4) 𝑓(𝑥) = 5𝑥−1
Silahkan mencoba untuk mengerjakan sendiri. Caranya sama seperti nomer 3.
Clue: a = -3 dan d = -1

50
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERTEMUAN 1

Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.

1. Diketahui suatu fungsi dalam bentuk diagram panah sebagai berikut:


A B

• a • p
• b • q
• c • r
• d • s
• e • t

- Tentukan domain, kodomain, dan range fungsi diatas!


- Nyatakan fungsi diatas sebagai pasangan bilangan berurutan!

2. Tentukan apakah diagram panah dibawah merupakan suatu fungsi atau bukan!
Sertakan alasannya!

a. b.

Jawab : Jawab :

Alasan : Alasan :

c. d.
Jawab :
Jawab :
Alasan :
Alasan :

51
SOAL ACAK SAAT MAIN GAME

1. Diketahui:
Himpunan A = {1, 2, 3, 5}
Himpunan B = {a, b, c, d, e}

Diantara dua himpunan pasangan berurutan berikut, manakah yang merupakan sebuah
fungsi dari himpunan A ke himpunan B?

a. {(1,a), (2,d), (3,e)}


b. {(1,a), (2,d), (3,e), (5,c)}

2. Perhatikan diagram panah berikut

A B

1 1

4 16

6 36

Apakah diagram panah tersebut merupakan fungsi? Sertakan alasannya!

3. Ayu, Nelita, Nabila, Nadiya, dan Isna merupakan teman satu kelas. Setiap anak
mengikuti ekstrakulikuler yang diadakan sekolah. Ayu mengikuti ekstrakulikuler
basket, Nelita mengikuti basket dan voli, Nabila mengikuti taekwondo, Nadiya
mengikuti olimpiade bahasa inggris, dan isna mengikuti hadrah. Dari pernyataan –
pernyataan berikut, ubahlah menjadi fungsi dalam bentuk diagram panah dan
pasangan berurutan!

4. Diberikan fungsi dalam bentuk pasangan berurutan sebagai berikut:


a. {(1,2), (3,5), (4,5)}
b. {(1,1), (2,4), (4,16), (5,25)}

Ubahlah fungsi diatas ke dalam bentuk diagram kartesius.

5. Apa yang dimaksud dengan domain, kodomain, dan range?


6. Apa saja syarat suatu fungsi?

Skor:

Bagi anak yang mendapatkan soal, berikan poin tambahan untuk nilai
UH/UTS/UAS

52
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERTEMUAN 2

Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.

1. Diketahui 𝑓(𝑥) = 5𝑥 − 2 dan 𝑔(𝑥) = 3𝑥 + 5. Tentukan :


a. (𝑓 + 𝑔)(𝑥)
b. (𝑓 − 𝑔)(𝑥)
2. Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 3𝑥 + 4 dan 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + 𝑥 − 2. Tentukan:
a. (𝑓 + 𝑔)(𝑥)
b. (𝑓 − 𝑔)(𝑥)
3. Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 4 dan (𝑓 + 𝑔)(𝑥) = 𝑥 2 − 3𝑥 + 10. Tentukan 𝑔(𝑥)!
4. Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 4𝑥 + 5 dan (𝑓 − 𝑔)(𝑥) = 2𝑥 − 3. Tentukan 𝑔(𝑥)!

Skor :
Masing – masing nomor memiliki 25 poin
- Apabila soal nomor 1 dan nomor 2 hanya terselesaikan 1 cabang saja,
berikan skor 18. Dengan catatan jawabannya benar
- Apabila sudah menjawab setengah jalan (belum selesai sampai nilai
akhirnya) berikan skor 10

53
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERTEMUAN 3

Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.

Petunjuk Pengerjaan :

1. Tulis jawaban pada lembar yang sudah disiapkan!


2. Setiap anggota kelompok harus mengerjakan soal. Tulis nomor yang dikerjakan
di samping nama. Contoh: Hanif Nur Bijakto (mengerjakan nomor 1a).
3. Silahkan membuka materi dari sumber manapun. Peserta didik hanya boleh
berdiskusi dengan teman satu kelompoknya saja. Apabila ada yang
membingungkan, silahkan bertanya pada guru!

1. Diketahui : 3. Diketahui:
𝑓(𝑥) = 𝑥 − 7 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 10
𝑔(𝑥) = 3𝑥 + 5 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 − 5𝑥 + 8
Tentukan: Tentukan:
a. (𝑓 + 𝑔)(𝑥) a. (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥)
b. (𝑓 − 𝑔)(𝑥) b. (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
c. (𝑓 ∙ 𝑔)(𝑥) 4. Diketahui:
𝑓
d. (𝑔) (𝑥) 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 3𝑥 + 5
𝑔(𝑥) = 𝑥 + 10
2. Carilah nilai 𝑔(𝑥) jika diketahui :
Tentukan:
a. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 + 3𝑥 − 4
a. (𝑔 ∘ 𝑓)(𝑥)
(𝑓 + 𝑔)(𝑥) = 𝑥 + 7
b. (𝑔 ∘ 𝑓)(5)
b. 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 4𝑥 + 5
c. (𝑔 ∘ 𝑓)(7)
(𝑓 − 𝑔)(𝑥) = 4𝑥 − 4
d. (𝑔 ∘ 𝑓)(10)

Skor:
Nomor 1 = masing – masing 5 poin
Nomor 2 = masing – masing poin 15
Nomor 3 = masing – masing 15 poin

54
Nomor 4 = untuk cabang a bernilai 15, sedangkan cabang b,c, dan d menjadi
satu bernilai 5. Apabila hanya benar salah satu saja dari b,c, dan d maka beri
nilai 2.

55
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERTEMUAN 4

Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.

1. Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 3, 𝑔(𝑥) = 𝑥 2 + 4, dan ℎ(𝑥) = −2𝑥 + 3. Tentukan:


a. (𝑓 ∘ 𝑔 ∘ ℎ)(𝑥)
b. (ℎ ∘ 𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥)
2. Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑥 + 5, 𝑔(𝑥) = −4𝑥 + 3, dan ℎ(𝑥) = 3𝑥 − 7. Tentukan:
a. (𝑓 ∘ 𝑔 ∘ ℎ)(𝑥)
b. (𝑓 ∘ 𝑔 ∘ ℎ)(−3)

Skor :

Masing masing soal bernilai 50

Apabila hanya terjawab 1 cabang dalam 1 soal, maka beri skor 25.

Apabila soal terjawab namun bernilai akhir salah, maka beri skor 10 pada
setiap cabang soal.

56
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PERTEMUAN 5

Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.

1. Tentukan rumus fungsi invers dari fungsi – fungsi berikut!


a. 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 7 skor 5
1
b. 𝑔(𝑥) = 3 𝑥 − 10 skor 5

c. ℎ(𝑥) = 13 − 8𝑥 skor 5
−3𝑥+6
d. 𝑓(𝑥) = skor 5
5𝑥−7
2
2. Diketahui 𝑓(𝑥) = 3 (4𝑥 − 5). Tentukan:

a. 𝑓 −1 (𝑥) skor 5
b. 𝑓 −1 (−3) skor 5
c. 𝑓 −1 (9) skor 5
d. 𝑓 −1 (6) skor 5
3. Diktahui 𝑓(𝑥) = 4𝑥 − 12. Jika 𝑓 −1 (𝑎) = 6, tentukan nilai a! Skor
20
5𝑥+2
4. Diketahui 𝑓(𝑥) = 4𝑥−1. Tentukan:

a. 𝑓 −1 (−3) skor 5
b. 𝑓 −1 (2) skor 5
c. Nilai x apabila diketahui 𝑓 −1 (𝑥) = 2 skor 15
2
d. Nilai x apabila diketahui 𝑓 −1 (𝑥) = 3 skor 15

57
58
59
60
61
62
63

Anda mungkin juga menyukai