()
f
g
( x)=
f ( x) D f =D f ∩D g −{x|g ( x )=0}.
g( x) Dengan daerah asal g
Contoh:
Diketahui fungsi f(x) = x + 3 dan g(x) = x2 – 9. Tentukanlah fungsi-fungsi berikut dan
tentukan pula daerah asalnya!
a) (f + g)(x)
b) (f – g)(x)
c) (f . g)(x)
d)
( gf )( x)
Jawaban:
a) (f + g)(x) = f(x) + g(x)
= (x + 3) + (x2 – 9)
= x2 + x – 6
Daerah asal fungsi (f + g)(x) adalah:
Df +g =Df ∩D g .
d)
( gf )( x)= fg(( xx))
x+3
=
x 2−9
x+3
=
( x+3 )x ( x−3)
1
= , x≠3 , x≠−3
x−3
Daerah asal fungsi (f – g)(x) adalah:
D f =D f ∩D g dan g ( x )≠0
g
2
={x|x∈ R}∩{x|x∈ R } dan x −9≠0
={x|x∈ R} dan ( x+3)(x−3)≠0
={x|x∈ R} dan x≠−3, x≠3
={x|x∈ R,x≠−3,x≠3}
2. Pengertian dan Aturan Fungsi Komposisi
Komposisi fungsi adalah penggabungan operasi dua fungsi secara berurutan
sehingga menghasilkan sebuah fungsi baru. Fungsi yang baru inilah yang dinamakan
dengan fungsi komposisi. Misalkan f adalah suatu fungsi yang memetakan himpunan A
ke himpunan B, sedangkan g adalah fungsi yang memetakan himpunan B ke himpunan
C, fungsi yang memetakan himpunan A ke himpunan C dinamakan fungsi komposisi
dari f dan g yang dilambangkan dengan (g o f).
A B C
f g
Suatu fungsi komposisi dapat disusun atas dua fungsi atau lebih. Jika komposisi
fungsi terdiri dari tiga fungsi atau lebih pengerjaannya harus dilakukan secara berurutan
atau tidak boleh terbalik.
Nilai dari suatu fungsi komposisi dapat ditentukan dengan menggunakan dua
cara, yaitu:
a. Dengan menentukan rumus komposisinya terlebih dahulu, kemudian
disubstitusikan nilainya.
b. Dengan mensubstitusikan secara langsung nilai pada fungsi yang akan dicari.
3. Sifat-Sifat Operasi Fungsi Komposisi
Misalkan fungsi f : A → B ditentukan oleh aturan f ( a )=b , sedangkan fungsi g :B → C
ditentukan oleh aturan g ( b ) =c . Fungsi komposisi g dan f, ditulis (g o f) adalah sebuah
fungsi yang ditentukan dengan aturan (g o f)(a) = g(f(a)).
Sifat-sifat operasi fungsi komposisi:
1. Fungsi komposisi pada umumnya tidak bersifat komutatif :
(f o g)(x) ≠ (g o f)(x)
2. Komposisi fungsi bersifat asosiatif: ((f o g) o h)(x) = (f o (g o h))(x).
Bukti:
((f o g) o h)(x) = (f o g)(h(x))
= (f(g(h(x))))
= (f o (g(h(x))))
= (f o (g o h))(x)
3. Dalam operasi komposisi pada fungsi-fungsi terdapat sebuah fungsi identitas, yaitu
I(x) = x sehingga (f ∘ I)(x) = (I ∘ f)(x) = f(x)