Anda di halaman 1dari 32

FUNGSI

DEFINISI FUNGSI
Sebuah fungsi f adalah suatu aturan padanan yang menghubungkan
tiap objek x dalam satu himpunan, yang disebut daerah asal, dengan
sebuah nilai unik f(x) dari himpunan kedua (daerah nilai)

Apakah f(x) dan g(x) merupakan fungsi ?


Manakah dari grafik-grafik berikut yang merupakan grafik dari
fungsi ?
CARA MENULISKAN FUNGSI

Untuk memberi nama fungsi dipakai sebuah huruf tunggal seperti f

atau g atau F, f(x) yang dibaca “ f dari x” atau f pada x”, menunjukkan nilai yang
diberikan oleh f kepada x.

Contoh :

1. f(x) = x2 – 2x, Cari dan sederhanakan : (a) f(4), (b) f(4+h),

(c) f (4+h)- f(4), (d) [f(4+h)-f(4)]/h

Penyelesaian:

(a) f(4) = 42 – 2. 4 = 8
(b) f(4+h) =(4+h)2 – 2(4+h) = 16 + 8h + h2 – 8-2h
= h2 + 6h + 8
(c) f(4+h)- f(4) = h2 + 6h + 8 – 8 = h2 + 6h
(d)

Daerah Asal dan Daerah nilai


Daerah asal :{-1, 0, 1, 2, 3}
Daerah nilai : {1, 2, 5, 10}
Bilamana sebuah fungsi daerah asalnya
tidak dirinci, maka daerah asalnya adalah himpunan bilangan riil yang
terbesar, sehingga aturan fungsi ada maknanya. Ini disebut daerah asal
alamiah.
Daerah asal alamiah.
Contoh :
1. Cari Daerah asal alamiah untuk : (a). F(x) = 1/(x-3)
(b). G(t) =
Penyelesaian :
(a) Daerah asal alamiah untuk f adalah
(b) Disini kita harus membatasi t sedemikian sehingga Dengan tujuan menghindari
nilai-Nilai tak riil untuk

sehingga daerah asal alamiah adalah


atau dalam cara penulisan selangkita dapat menulis Farrah asal
alamiah sebagai
Berikut ini mana yang merupakan suatu fungsi f dengan rumus y
= f(x) ? Carilah f (x)! Petunjuk: Selesaikan untuk y dalam bentuk
x, dan perhatikan bahwa definisi fungsi mensyaratkan suatu y
tunggal untuk tiap x.

(a)x2 + y2 = 4 (c) x =

(b) xy + y + 3x = 4 (d)
FUNGSI GENAP DAN FUNGSI GANJIL
Contoh:

Apakah fungsi-fungsi berikut fungsi genap, ganjil atau


bukan keduanya?

a.

b.

c.
DUA FUNGSI KHUSUS
FUNGSI NILAI MUTLAK DAN FUNGSI BILANGAN BULAT TERBESAR

FUNGSI NILAI MUTLAK | X |


FUNGSI BILANGAN BULAT TERBESAR

= Bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x.


FUNGSI KONSTAN
y

F(x) = k

1 2 3 4 x
FUNGSI IDENTITAS
y

F(x) = x

1 2 3 4 x
Seperti halnya pada bilangan, kita definisikan
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian pada fungsi, sebagai berikut:
(f + g)(x) = f(x) + g(x)
(f – g)(x) = f(x) – g(x)
(f.g)(x) = f(x).g(x)
(f/g)(x) = f(x)/g(x)

Selain keempat operasi tadi, kita dapat pula


mendefinisikan pangkat p dari fungsi f, yakni
Fp(x) = {f(x)}p
CONTOH : dan , dengan masing-masing daerah asal alamiah [-1,~) dan [-3,3].
tentukan (F+G)(x), (F-G)(x), (F.G)(x), (F/G)(x) dan dan tentukan daerah asal
alamiahnya!
Penyelesaian:

(F+G)(x)= daerah asal alamiah [-1,3]

(F-G)(x) = daerah asal alamiah [-1,3]

(F.G)(x) = daerah asal alamiah [-1,3]

(F/G)(x) = daerah asal alamiah [-1,3)

= daerah asal alamiah [-1,~)


Komposisi Fungsi
Perhatikan dua buah fungsi f(x) = dan g(x) =

(g o f)(x) = g(f(x)) = g =

(f o g)(x) = f(g(x)) = f ( ) =
Contoh:
1. Tentukan f(x) dan g(x), jika p(x) = (f o g )(x)

(a) (b)

g(x) = g(x) =
f(x) = f(x) =
TRANSLASI
Grafik Fungsi f(x) =
(x – p)2
p bilangan real positif,
merupakan hasil
pergeseran/translasi
grafik f(x) = x2 ke
kanan sejauh p.
fungsi f(x) = x2 memiliki
sumbu simetri pada
sumbu-y,
maka fungsi f(x) =
(x – a)2 memiliki sumbu
simetri pada garis x = p
-

 fungsi f(x) = (x + 3)2 – 2. 


TRANSLASI
y = f(x) y = f (x - 3) y = f(x) + 2

y = f (x - 3)+2
FUNGSI TRIGONOMETRI
sudut
0o 30o 45o 60o 90o
Fungsi

Sin 0 ½ 1

Cos 1 ½ 0

tan 0 1

x2+y2 = r2
cos2t +sin2t = 1
tg (-t) = - tg (t)
KESAMAAN FUNGSI TRIGONOMETRI

sin (-x) = - sin x sin (π/2 – x) = cos x


cos (-x) = cos x cos (π/2 – x) = sin x
tg (-x) = - tg x tg (π/2 – x) = cot x
sin2x + cos2x = 1 1 + tg2x = sec2x
1 + cotg2x = csc2x

sin (x+y) = sin x cos y + cos x sin y

cos (x+y) = cos x cos y – sin x sin y

sin 2x = 2 sin x cos x

cos 2x = cos2x – sin2x = 2 cos2x – 1 = 1 – 2 sin2x


Sudut yang berpadanan terhadap satu putaran penuh berukuran

360o = 2 π radian

180o = π radian ≈ 3,1415927 radian

1 radian ≈ 57,29578 o 1o ≈ 0,0174533 radian

Panjang busur s dari potongan busur sebuah lingkaran dengan radius r


dan sudut t radian

s=rt
1. Konversikan sudut-sudut berikut ke dalam radian (gunakan dalam jawaban anda)
a.= d. 540o g. 18o
b.- 60o e. 600o h. 22,5o
c.- 135o f. 720o i. 6o
2. Konversikan sudut-sudut berikut ke dalam derajat !

a. d. g .
c.
e. h.
c. f. i.
Contoh:

1.Carilah jarak yang ditempuh oleh sebuah sepeda dengan roda yang
mempunyai radius 30 cm bila roda itu berputar sampai 100 putaran.

s=r.t

= 30 cm. 100. 2 π = 6000 π cm ≈ 18849,6 cm

2. Seekor lalat hinggap pada ruji sebuah roda yang berputar pada laju
20 putaran tiap menit. Jika jari-jari roda adalah 9 cm, berapa jauh jarak
yang ditempuh lalat dalam 1 detik?
TUGAS
1. Sketsakan grafik dari ,, dengan pertama-tama , pada satu bidang
koordinat.

2. Tentukan apakah fungsi berikut fungsi genap, ganjil atau bukan keduanya
a. f(x) = 3x b. f(x)=2x+1
c. d.

3. Cari f(x), g(x) dan h(x) sehingga p(x) = (h o g o f) (x) =


dengan tiga cara yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai