Pada awalnya fungsi muncul karena adanya ketergantungan suatu kuantitas (besaran)
tertentu pada kuantitas (besaran) lainnya. Sebagai contoh, harga barang tergantung pada
banyaknya permintaan dan persediaan barang, konsentrasi obat dalam plasma terhadap
waktu, dan kecepatan reaksi terhadap konsentrasi zat. Fungsi dapat dinyatakan dalam
empat cara yaitu secara verbal (kata-kata), numerik (tabel nilai), visual (grafik) dan
aljabar (rumus eksplisit).
x f(x)
a f(a)
A B f
Daerah asal Daerah hasil
14
1930 2070
1940 2300
1950 2520
1960 3020
1970 3700
1980 4450
1990 5300
1996 5770
Untuk setiap nilai t terdapat nilai padanannya yaitu P, sehingga dapat dikatakan bahwa
P merupakan fungsi dari t. Fungsi tersebut disajikan dalam bentuk tabel.
c. Biaya pengiriman surat tercatat C tergantung pada beratnya w. Walaupun tidak
terdapat rumus sederhana yang mengaitkan C dan w, kantor pos mempunyai aturan
tertentu (dapat disajikan dengan uraian kata – kata) untuk menentukan C bila w
diketahui.
d. Kecepatan tegak tanah a yang diukur oleh seismograf selama gempa adalah fungsi dari
waktu terlewat t. Biasanya digunakan grafik yang menyatakan hubungan antara a dan
t.
Dalam fungsi f : A B, himpunan A disebut domain atau daerah asal dari f, yaitu
himpunan elemen-elemen di mana fungsi itu mendapat nilai (suatu bilangan real),
sedangkan anggota B disebut kodomain atau daerah kawan dari fungsi f. Himpunan
bagian dari B yang merupakan nilai-nilai yang diperoleh dari fungsi itu disebut daerah
hasil atau range dari fungsi f. Pembicaraan tentang domain dan range memegang peranan
penting dalam fungsi, karena hal ini terkait dengan nilai-nilai dimana fungsi mempunyai
makna. Contoh :
1. Tentukan domain dan range dari f(x) = 25x2
Penyelesaian :
Domain fungsi f dengan f(x) = 25x2 adalah nilai-nilai x sehingga f(x) bernilai real,
yaitu himpunan penyelesaian dari 25 - x2 0. Jadi D f = {x R : 25 - x2 0} = {x
R : x2 25 }
= {x R : -5 x 5}.
Range fungsi f adalah nilai y yang diperoleh apabila x berada dalam D f .
Jadi R f = {y R : y = 25x2 , -5 x 5} = {y R : 0 y 5} .
x2 25
2. Tentukan domain dan range dari g(x) =
x5
Penyelesaian :
x2 25
15
Domain fungsi g dengan g(x) = adalah nilai-nilai x sehingga g(x) bernilai real.
x5
x2 25
Range fungsi g adalah Rg = {y R : y = , x 5} = {y R : y
10}. x5
Soal latihan
Carilah domain dan range dari fungsi f di bawah ini.
1
1. f(x) = 4 x2 6x 5. f(x) =
x1
2. f(x) = 3 x2 6x 6. f(x) = |x| + x
x 2
3. f(x) = 7. f(x) = |2x + 3| 2x -6
x 2 2 x 3 jika x -1
4. f(x) = 2x 6 8. f(x) = 3 - x jika x 1
Soal latihan
f
Untuk soal no 1 – 5, carilah f +g, f-g, f.g, dan tentukan daerah asalnya masing-masing.
g
1
5 f(x) = x - , g(x) = x2 + 1
x
1 f
6. Jika f(x) = x2 + x , g(x) = , carilah (f-g)(2), (1), g2(3)
x2 g
2
7. Jika f(x) = x2 1 , g(x) = , carilah f4(x) + g4(x) x
16
1
8. f(x) = x - , g(x) = x2 + 1 , carilah f 3(-1), f 2(2) + g2(2) x
Contoh :
Jika f(x) = x dan g(x) = 2x , carilah
(a). f g , (b). g f, (c). f f, (d). g g dan tentukan daerah asalnya
masingmasing.
Penyelesaian :
(a). (f g)(x) = f(g(x)) = f( 2 x ) = 2 - x = 4 2-x
Contoh :
x
Carilah fgh jika f(x) = x 1 , g(x) = x5 dan h(x) = x -1.
Penyelesaian :
17
(x 1 )5
(fgh)(x) = f(g(h(x))) = f(g(x -1)) = f((x -1)5) = (x 1) 5 1
Soal latihan
Carilah (a). f g , (b). g f, (c). f f, (d). g g dan tentukan daerah asalnya untuk
masing-masing fungsi di bawah ini, jika
1. f(x) = x1 , g(x) = x2
1 3
+ 2x
2. f(x) = , g(x) = x x
1 x1
3. f(x) = , g(x) = x1 x1
1 , h(x) = x2 + 2
3
b. f(x) = , g(x) = x x
6. Carilah fungsi f dan g sedemikian hingga gf = x3
2
x
7. Carilah fungsi f dan g sedemikian hingga fg = x2 4
y = f(x) x = f -1(y)
Contoh :
Tentukan f -1
(x) jika f(x) = 2x + 6.
Penyelesaian :
y -6 (y)
-1
18
x6
Sehingga f -1(x) = .
2
Soal latihan
Tentukan f -1(x) dari
x 1
1. f(x) = - + 5 6. f(x) =
4 x5
1
2. f(x) = 3 x 7. f(x) =
x3
2x1
3. f(x) = 5 – 4x3 8. f(x) = x1
4. f(x) = (x – 4)
3
9. f(x) = xx22 11
x1
5. f(x) = x3/2 10. f(x) =
3
x 2
2.4. Grafik Fungsi
Jika daerah asal dan daerah hasil suatu fungsi merupakan bilangan real, maka
fungsi itu dapat digambarkan grafiknya pada suatu bidang koordinat. Grafik fungsi f
adalah grafik dari persamaan y = f(x). Dalam hal menggambar grafik, ada dua bentuk
grafik yang digunakan, yaitu sketsa kasar dan sketsa halus. Untuk menentukan sketsa
mana yang akan digunakan, tentu tergantung dari kebutuhan. Jika yang dibutuhkan hanya
pola hubungan antar variabel, cukup digunakan sketsa kasar, tetapi jika grafik itu akan
digunakan untuk memprediksi nilai data pada titik tertentu, tentu saja sketsa halus yang
dibutuhkan.
Jika bentuk fungsi belum diketahui dan yang diketahui hanya sekumpulan datanya,
maka untuk menentukan fungsinya terlebih dahulu diprediksi bentuk fungsi tersebut.
Selanjutnya dengan menggunakan data-data yang tersedia, kemudian dicari
konstantakonstanta yang belum diketahui.
Contoh :
1. Sketsalah grafik y = x2 – 3x2 + 2
2. Pada waktu anda membuka kran air panas, suhu air tergantung pada berapa lama air
telah mengalir. Buatlah sketsa kasar dari masalah di atas.
Penyelesaian :
1. y = x2 – 3x +2 (a=1, b=-3, c=2).
19
• Titik potong dengan sumbu x, diperoleh jika y = 0 x2 – 3x +2 = 0
(x – 1)(x – 2) = 0 x = 1 atau x = 2.
Jadi titik potong dengan sumbu x adalah (2,0) dan (1,0).
• Titik potong dengan sumbu y, diperoleh jika x = 0 y = 02 – 3.0 +2 = 2.
Jadi titik potong dengan sumbu y adalah (0,2)
b3
• Persamaan sumbu simetri adalah x =
2a 2
• Karena a = 1 > 0, maka grafik terbuka ke atas
Soal latihan
Gambarkan grafik dari fungsi di bawah ini
1. f(x) = 2x + 3 6. f(x) = x2 1
20
5. f(x) = ex + 1
x2 5,x 0 x2 1,x 2
9. f ( x ) 10. f ( x ) 3 ,x 2
2x 4,x 0 4 x ,x 2
21
suhu T (dalam oC) sebagai fungsi tinggi h (dalam km) dengan anggapan bahwa suatu
model linier sudah memadai. Selanjutnya gambarkan grafik fungsi di atas.
Penyelesaian :
Karena dianggap bahwa T merupakan fungsi linier h, maka dapat ditulis
T = mh + b
Pada waktu h = 0 diperoleh T = 20, sehingga
20 = m . 0 + b = b
Pada waktu h = 1, T = 10, sehingga
10 = m . 1 + 20
kemiringan garis adalah m = -10 dan fungsi yang diperoleh adalah T = -10 h + 20
Grafiknya berupa sketsa kasar
2. Tabel di bawah ini berasal dari percobaan laktonisasi asam hidroksivaleri pada suhu
250C. Tabel menunjukkan konsentrasi C(t) dari asam ini (dalam mol perliter) setelah t
menit.
t 0 2 4 6 8
C(t) 0,0800 0,0570 0,0408 0,0295 0,0210
Sketsalah grafiknya dan perkirakan nilai C(3), C(5), dan C(7)
Penyelesaian :
Diasumsikan fungsinya berbentuk garis lurus dan melalui titik ((4,0.0408) dan
(8,0.0210), maka persamaan fungsinya adalah
C(t) 0,0408 t4
0,0210 0,0408 8 4
C(t) = - 0,0198 t + 0,2424
Sehingga dengan mensubstitusikan nilai t pada persamaan ini akan diperoleh nilai C(t)
yang diinginkan.
C(3) = 0,183 ; C(5) = 0,1434 ; C(7) = 0,1038.
22
Soal latihan
1. Perusahaan F harus mengeluarkan biaya 20000 + 1000 x untuk membuat x tempat
obat yang dijual dengan harga Rp2.000,00 per buah.
a. Carilah rumus untuk P(x), yaitu keuntungan total dalam membuat x buah tempat
obat.
b. Hitung P(200) dan P(2000).
c. Berapa tempat obat yang harus dibuat agar mencapai titik impas?
2. Kotak penyimpanan berbentuk balok tanpa tutup mempunyai volume 4 m3. Panjang
alasnya dua kali lebarnya. Biaya bahan untuk pembuatan alas Rp50.000,00 per m2
dan biaya bahan untuk pembuatan sisi lainnya adalah Rp25.000,00 per m2. a.
Nyatakan biaya bahan sebagai fungsi lebar alas
b. Tentukan ukuran kotak yang mungkin dibuat, jika biaya yang tersedia Rp400.000,-
3. Kotak tanpa tutup dibuat dari selembar seng berbentuk persegi panjang berukuran 12
cm x 20 cm, dengan cara membuang persegi dengan panjang sisi x cm pada setiap
pojoknya dan melipat sisi-sisinya ke atas. Nyatakan isi kotak sebagai fungsi dari x.
4. Pengukuran suhu T (dalam oF) dicatat setiap dua jam dari tengah malam sampai
tengah hari di Atlanta, Georgia, pada 18 Maret 1996. Waktu t diukur dalam jam sejak
tengah malam.
t 0 2 4 6 8 10 12
T 58 57 53 50 51 57 61
a. Sketsalah grafik suhu T sebagai fungsi waktu
b. Taksir bentuk fungsinya
c. Dengan menggunakan hasil b carilah suhu (T) untuk t = 3, 5, dan 11.
23