Anda di halaman 1dari 30

KALKULUS

Bagian 3. Fungsi dan Limit

Sesi Online 4

PROGRAM STUDI INFORMATIKA


UNIVERSITAS SIBER ASIA

Oleh :

Ambros Magnus Rudolf Mekeng,S.T,M.T


Fungsi

Konsep fungsi merupakan salah satu konsep paling dasar dan


memainkan peranan penting dalam kalkulus.
Pengertian “fungsi” pertama kali digunakan oleh Leibniz tahun 1673 untuk
menyatakan ketergantungan suatu besaran pada besaran yang lain. Contohnya:
 Luas lingkaran bergantung pada jari-jari r dengan persamaan
A = π r2 sehingga dikatakan “A adalah fungsi dari r”.
 Kecepatan v suatu benda jatuh bebas bergantung pada ketinggian benda h,
sehingga dikatakan “v adalah fungsi dari h”.
 Dalam pembiakan bakteri, banyaknya bakteri n setelah t jam bergantung
pada banyaknya bakteri mula-mula (N) dan lama waktu pembiakan, sehingga
dikatakan “n adalah fungsi dari N dan t”.
Fungsi
Secara umum, jika besaran y bergantung pada besaran x sedemikian
hingga setiap nilai x menentukan tepat satu nilai y, maka dikatakan
bahwa “y adalah fungsi dari x” atau dapat ditulis y = f(x).
Contohnya: y = 7x + 5; y = x2 + 3x – 4; y = 2 + sin 2x
Suatu fungsi yang diberikan dengan persamaan y = f(x), x disebut
variabel bebas dan y disebut variabel tak-bebas (karena bergantung
pada variabel x).
DEFINISI
Fungsi
Sebuah fungsi f adalah suatu f
aturan
korespondensi yang menghubungkan
setiap objek x dalam satu
daerah himpunan
asal/domain, yang
dengan disebut nilai
sebuah
tunggal f(x) dari suatu
himpunan nilai
(kodomain). Himpunan kedua yang
diperoleh dari f(x) disebut
daerah hasil/range.
Fungsi
Fungsi dapat pula dianalogikan suatu mesin yang mengambil
input nilai x dan menghasilkan nilai output f(x).

f(x) = x2 + 1
Setiap nilai input dipasangkan dengan nilai
tunggal, tetapi dapat terjadi
output
beberapabahwa
nilai input yang berlainan memberikan
nilai output sama. Contohnya seperti gambar di
samping. Fungsi f(x) = x2 + 1 dengan domain
fungsi f(x) adalah {-1, 0, 1, 2, 3},
f(-1) = (-1)2 + 1 = 2
f(0) = (0)2 + 1 = 1
f(1) = (1)2 + 1 = 2
f(2) = (2)2 + 1 = 5
f(3) = (3)2 + 1 = 10 Jadi range fungsi f(x) adalah
{1, 2, 5,10}
Contoh 1
Untuk f(x) = x2 – 2x, tentukan dan sederhanakan nilai dari
a) f(4)
b) f(4 + h)
c) f(4 + h) – f(4)
d) [f(4 + h) – f(4)]/h
Penyelesaian:
Domain dan Range
Setiap nilai input (domain) dipasangkan dengan tunggal, nilai output (range),
tetapi dapat terjadi bahwa beberapa nilai input yang berlainan memberikan
nilai output sama. Jika suatu fungsi tidak disebutkan domainnya, maka kita
anggap bahwa domainnya adalah himpunan bilangan real, sehingga range
fungsinya terdefinisi dalam himpunana bilangan real. Selanjutnya kita
notasikan Df untuk domain fungsi f dan Rf untuk range fungsi f.
Contoh 2:
Tentukan daerah asal (domain) untuk fungsi:
(a) f(x) = 1/(x – 3) Df = {x| x ≠ 3} = (-∾, 3) (3,
∾)
(b) g(t)  9t Jawaban
2 Dg = {x| -3≤ x ≤ 3} = [-3, 3]
9 1 a 2 Dh = {x| -3< x < 3} = (-3, 3)
(c) h(a) 
Domain dan Range
Setiap nilai input (domain) dipasangkan dengan tunggal, nilai output (range),
tetapi dapat terjadi bahwa beberapa nilai input yang berlainan memberikan
nilai output sama. Jika suatu fungsi tidak disebutkan domainnya, maka kita
anggap bahwa domainnya adalah himpunan bilangan real, sehingga range
fungsinya terdefinisi dalam himpunana bilangan real. Selanjutnya kita
notasikan Df untuk domain fungsi f dan Rf untuk range fungsi f.
Contoh 2:
Tentukan daerah asal (domain) untuk fungsi:
(a) f(x) = 1/(x – 3) Df = {x| x ≠ 3} = (-∾, 3) (3,
∾)
(b) g(t)  9t
2 Dg = {x| -3≤ x ≤ 3} = [-3, 3]
9 1 a 2
Dh = {x| -3< x < 3} = (-3, 3)
(c) h(a) 
Contoh 3:

Fungsi Domain Range

(Jelaskan)
Operasi pada Fungsi
Jumlah, Selisih, Hasil Kali, Hasil bagi, Pangkat

Contoh 5:
Misalnya diberikan f(x) = (x – 3)/2 dan g(x) = √x
Tentukan rumus fungsi f + g, f - g, f.g, f/g, dan tentukan daerah asalnya masing-masing.
Penyelesaian:
Operasi pada Fungsi
Jumlah, Selisi, Hasil Kali, Hasil bagi, Pangkat

Contoh 6:
G(x)  9  x2
MisalkanF (x)  x
4

masing-masing dengan DF = [-1, ∾]dan DG = [-3, 3]


1 dan
Tentukan rumus fungsi F+G, F-G, F.G, F/G, F5 dan tentukan daerah asalnya masing-
masing.
Penyelesaian:
Komposisi Fungsi
Misalnya diberikan f(x) = (x – 3)/2 dan g(x) = √x
 Komposisi Fungsi  Komposisi Fungsi
(g  f )(x)  g( f (x)) ( f  g)(x)  f (g(x))
Komposisi Fungsi
 Daerah asal fungsi komposisi
 Perhatikan gambar di bawah ini untuk memahaminya
Komposisi Fungsi
 Komposisi fungsi tidak bersifat komutatif.
 Harus hati-hati dalam mendefinisikan daerah asal suatu fungsi
komposisi. Daerah asal g o f adalah himpunan nilai x yang
memenuhi: 1. x berada di dalam daerah asal f
2. f(x) berada dalam daerah asal g
 Contoh: Misalnya diberikan f(x) = (x – 3)/2 dan g(x) = √x
x = 2 masih dalam daerah asal f(x) tetapi tidak masuk dalam
daerah asal g o f. Input untuk fungsi g harus tak-negatif.
Perhatikan

Daerah asal (g  f )(x) adalah [3,  (jelaskan)


∾)  (jelaskan)
Daerah asal ( f  g) adalah [0,
Daerah asal
(x) (g  f )(x) dan
∾ ) ( f  g)(x) dapat berbeda.
Grafik Fungsi

Jika daerah asal dan daerah hasil suatu fungsi merupakan bilangan
real, kita dapat menggambarkan grafiknya pada bidang
koordinat sebagi grafik dari persamaan y = f(x).

Contoh :
Sketsa grafik fungsi y = x2 pada interval [-2, 2]
Langkah:
1. Pertama buat tabel pasangan xy yang memenuhi persamaan y
= f(x).
2. Plot titik-titik yang diperoleh pada tabel tersebut.
3. Hubungkan titik-titik tersebut dengan kurva yang mulus.
Langkah 1: Langkah 2: Langkah 3:
Grafik Fungsi
 Fungsi Genap
Jika f(-x) = f(x) untuk setiap x, maka grafik simetri thd sb-y.
Fungsi yang demikian disebut fungsi genap.
Contoh: y=
x2 y = x2 – 2
y = (x3 – 2x)/3x
y = x2/(1+ x4)

 Fungsi Ganjil
Jika f(-x) = - f(x) untuk setiap x, maka grafik simetri thd titik asal.
Fungsi yang demikian disebut fungsi ganjil.
Contoh: y = x3 – 2x
Grafik Fungsi
 Fungsi Nilai Mutlak

Fungsi nilai mutlak adalah contoh fungsi


genap
 Fungsi bilangan bulat terbesar
f(x) = [|x|]
yaitu bilangan bulat terbesar yang lebih
kecil atau sama dengan x. Contoh:
[|-1,3|] = -2
[|1,3|] = 1
Grafik Fungsi dengan Pergeseran

Contoh:
Contoh:
Grafik Fungsi dengan Penskalaan dan Pencerminan

Contoh:
Fungsi Trigonometri
Fungsi Trigonometri

Fungsi Trigonometri
 Sifat-sifat dasar Sinus dan Kosinus
Fungsi Trigonometri
 Grafik Sinus dan Kosinus
Fungsi Trigonometri

Tabel Trigonometri (sin, cos, tan)
Grafik Fungsi Trigonometri
Fungsi Trigonometri


Fungsi Trigonometri
 Hubungan terhadap Trigonometri Sudut
Referensi:

 Varberg, Purcell, Ridgon. (2007). Kalkulus (edisi ke 9)


jilid 1. Erlangga. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai