Tujuan Pembelajaran :
1. Menjelaskan konsep fungsi, daerah definisi dan daerah nilai fungsi sesuai
definisi.
2. Membuat rumus operasi fungsi yang diminta dari fungsi yang diberikan.
3. Menjelaskan konsep komposisi fungsi, daerah definisi dan daerah nilai fungsi
komposit
4. Menjelaskan konsep dasar fungsi trigonometri, memahami serta dapat
menggunakan rumus kesamaan trigonometri
5. Menjelaskan perbedaan beberapa fungsi berdasarkan bentuk umum fungsi dan
grafiknya sesuai definisi.
2.1. Fungsi
Seperti hal nya himpunan konsep fungsi memegang peranan yang penting dan
digunakan secara ekstnsif dalam matematika. Secara umum fungsi adalah suatu
aturan yang menghubungkan unsure-unsur di dua himpunan, definisi formalnya
adalah sebagai berikut.
1 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
f : A B, y = f(x). dalam kasus ini y = f(x) dinamakan persamaan fungsi f dengan x
sebagai variabel bebas dan y sebagai variable tak bebas.
Contoh 2.1.1
1
Carilah daerah definisi dan daerah nilai untuk fungsi f(x) =
x3
Penyelesaian.
Untuk menghindari pembagian dengan nol, maka kita mengeculikan 3 pada fungsi f.
sehingga domain dari fungsi f adalah Df = { x R | x 3}. Untuk menenrukan range
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1 1 3y
Misalkan y = f(x), maka y = atau xy = 1 + 3y, sehingga x = , y 0. Jadi
x3 y
range dari f adalah Rf = {f(x) R | f(x) 0}.
Contoh 2.1.2.
batas nilai untuk fungsi g(x) = 9 x 2 yang dilakukan dengan cara berikut :
2 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
-3 x 3, maka 0 x2 9, maka - 9 - x2 0 sehingga 0 9 - x2 9,
Seperti halnya dua bilangan a dan b dapat ditambahkan untuk menghasilkan sebuah
bilangan a + b, demikian juga halnya dua buah fungsi baru f dan g, walaupun fungsi
bukanlah suatu bilangan. Operasi jumlah, selisih, hasil kali dan hasil bagi pada dua
buah fungsi didefinisikan sebagai berikut.
Contoh 2.2.1.
1 x 1 x
Jika f(x) = dan g(x) = , dengan masing-masing domain : Df = {x | x -1}
1 x x
dan Dg = {x | x 0}, maka dapat ditentukan operasi fungsi berikut :
1. (f + g) (x) = f(x) + g(x)
1 x 1 x 2x 2 x 1
= + = , dengan Df + g = R – {-1, 0}
1 x x x(1 x)
2. (f - g) (x) = f(x) - g(x)
1 x 1 x x 1
= - = , dengan Df – g = R – {-1, 0}
1 x x x(1 x)
3 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
1 x 1 x
=
1 x , dengan D = R – { -1, 0}
2
= f.g
1 x x x(1 x)
f f ( x)
4. x
g g ( x)
1 x
1 x x
= = , dengan Df / g = R – {-1}
1 x 1 x
x
5. (5. f) (x) = 5 . f(x)
1 x 5 5x
=5 = , dengan D5.f = R – {-1}.
1 x 1 x
Bila dua fungsi terdefinisi pada himpunan yang sama dan nilai fungsinya juga sama
pada himpunan itu, maka kedua fungsi tersebut kita katakana sama yang secara
matematis didefinisikan sebagai berikut.
Contoh 2.2.2.
Untuk fungsi f(x) = 1 dan fungsi g(x) = x/x, kedua fungsi ini tidak sama karena tidak
terdefinisi pada himpunan yang sama. Tetapi bila domainnya dibatasi pada
(0, ) maka f g pada (0, ).
Contoh 2.2.3.
Fungsi f(x) = cos2 x dan g(x) = 1 – sin2x adalah sama, karena Df = Dg = R dan
f(x) = g(x), untuk setiap x D.
4 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
2.3. Komposisi Fungsi
Contoh 2.3.
Diketahui f(x) = 1 x dan g(x) = 1 + x2.
a. Perlihatkan bahwa fungsi g o f dan f o g terdefinisi
b. Tentukan persamaan fungsi g o f dan f o g
c. Tentukan domain dan range fungsi g o f dan f o g.
Penyelesaian,
b. Persamaan fungsi :
5 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
fungsi g o f.
fungsi f o g.
Definisi trigonometri didasarkan pada kuantitas besaran panjang dan sudut dari
suatu segitiga siku-siku, namun disini kita akan lebih terlibat pada fungsi
trigonometri berdasarkan lingkaran satuan yang jika ditinjau domainnya adalah riil
bukan himpunan sudut-sudut.
6 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
Definisi 2.4.1. (Trigonometri dengan perbandingan sudut segitiga siku-siku)
Diketahui segitiga ABC, dengan sudut BAC = , sisi tegak (proyektor) = BC, sisi
datar (proyeksi) = AB dan sisi miring (proyektum) = AC.
Proyektor Proyektum
B A
Proyeksi
Gambar 2.4.1.
proyektor panjang BC
sin us
proyektum panjang AC
proyeksi panjang AB
cos inus
proyektum panjang AC
proyektor panjang BC
tan gens
proyeksi panjang AB
B(x, y)
A(1, 0) x
Gambar 2.4.2.
7 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
Karena keliling lingkaran adalah 2, sehingga jika t > 2 di perlukan lebih dari satu
putaran penuh untuk menelusuri t, jika t = 0 maka A = B, jika t < 0 maka kita juga
akan memperoleh satu titik unik B(x, y) sehingga muncul definisi sinus dan kosinus.
Dari dua rumusan tersebut diperoleh empat rumus fungsi trigonometri lainnya yaitu
:
Sin t 1 Cos t
Tan t = Cotan t =
Cos t Tan t Sin t
1 1
Sec t = Cosec t =
Cos t Sin t
4. sin t = cos t dan cos t = sin t
2 2
5. sin2 t + cos2 t = 1
1. Tan (- t) = - tan t
8 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
y y
x x
Gambar 2.4.3.
Berikut ini diberikan rumus rangkap trigonometri yang mungkin banyak diperlukan
dalam materi matematika dan ilmu lainnya.
9 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
tan x tan y
5. Tan (x + y) =
1 tan x tan y
tan x tan y
6. Tan (x - y) =
1 tan x tan y
x y x y
9. Sin x + sin y = 2 sin cos
2 2
x y x y
10. Cos x + cos y = 2 cos cos
2 2
1
11. Sin x . sin y = [cos (x + y) – cos (x – y)]
2
1
12. Cos x . cos y = [cos (x + y) + cos (x – y)]
2
1
13. Sin x . cos y = [sin (x + y) + sin (x – y)]
2
Dengan melihat sifat simetri suatu himpunan titik dapat di rancang konsep fungsi
genap dan fungsi ganjil yang di definisikan sebagai berikut.
Fungsi y = f(x) dikatakan fungsi genap, jika f(- x) = f(x), untuk setiap x Df.
Dan fungsi y = f(x) dikatakan ganjil, jika f(- x) = - f(x), dalam hal ini daerah asal f
sekaligus memuat x dan – x.
10 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
Sifat-sifat fungsi genap dan fungsi ganjil adalah :
2. Grafik fungsi ganjil simetri terhadap titik (0, 0) atau ttitik asal.
Secara geometris sifat tersebut dapat dilihat pada gambar 2.5.1. berikut.
y y
Gambar 2.5.1.
Contoh 2.5.1.
2. Fungsi f(x) = sin x adalah fungsi ganjil, karena f(-x) = sin (-x) = - sin x = - f(x),
untuk setiap x R.
3. Fungsi f(x) = x3 – x2 adalah fungsi yang tidak genap dan tidak ganjil, karena
terdapat x Df sehingga f(-x) = (-x)3 – (-x)2 = -x3 – x2 - f(x).
4. Fungsi f(x) = 0 adalah fungsi genap dan fungsi ganjil, karena f(-x) = 0 = f(x) dan
f(-x) = 0 = - f(x), untuk setiap x Df
5. Fungsi f(x) = - x tidak dapat dikatakan sebagai fungsi genap maupun fungsi
ganjil Karen daerah asalnya tidak memuat x atau – x secar bersamaan (bukan
himpunan simetri).
11 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
2.5.2. Fungsi Konstanta
f(x) = k
Gambar 2.5.2.
f(x) = x
Gambar 2.5.3.
R , jika a 0
Bentuk fungsi linier adalah f(x) = ax + b, Df = R dan Rf =
{b}, jika a 0
Grafik fungsi linier adalah garis lurus, dalam kasus a = 0 fungsi linier menjadi
fungsi konstanta, disini a dinamakan gradient dari garis lurus sedangkan b
menyatakan ordinat titik potong garis lurus dengan sumbu y, yaitu b = f(0).
12 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
Grafik fungsi linier diperlihatkan pada gambar 2.5.4.
y f(x) = ax + b y f(x) = ax y
f(x) = ax + b
- b/a x x -b/a x
Gambar 2.5.4.
Pada bentuk kuadrat ini bilangan riil D = b2 – 4ac dinamakan diskriminan fungsi
kuadrat. Fungsi kuadrat dapat juga dituliskan dalam bentuk :
b
2
D D , , jika a 0
f(x) = a x , a 0. dengan Rf = 4 a D
2a 2a , 4 a , jika a 0
grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola, seperti diperlihatkan pada gambar 2.5.5.
y y y
-D/4a
-D/4a
Gambar 2.5.5.
Dalam kasus D > 0 fungsi kuadrat memotong sumbu x di dua titik berbeda dengan
b D b D
absis : x1 = dan x2 =
2a 2a
b D b D
3. Untuk kasus D > 0, maka x1 = ; x2 =
2a 2a
13 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
RANGKUMAN FUNGSI DAN GRAFIK
1. Jika A dan B adalah dua himpunan tak kosong, suatu fungsi dari A ke B adalah
suatu aturan yang memasangkan setiap unsure di A dengan tepat satu unsur
di B.
f f x
e. x , g ( x) 0 , untuk setiap x D
g g x
14 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
x y x y
j. cos x + cos y = 2 cos cos
2 2
1
k. sin x sin y = [cos (x + y) – cos (x – y)]
2
1
l. cos x cos y = [cos (x + y) + cos (x – y)]
2
1
m. sin x cos y = [sin (x + y) + sin (x – y)]
2
15 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
SOAL-SOAL LATIHAN
Latihan 2.1.
Tentukan domain dan range dari fungsi-fungsi yang diberikan berikut :
1. f(x) = x
2. h(x) = 1 x
1
3. g(x) =
x
2x
4. s(x) =
1 x
5. t(x) = x 2 2x
Latihan 2.2
Tentukan hasil operasi f + g, f – g, f . g, f / g, dan g / f beserta domain dari fungsi
yang diberikan berikut ini.
1 x 1 x
1. f(x) = dan g(x) =
1 x x
2. f(x) = x dan g(x) = x 1
16 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
Latihan 2.3.
c. Jika fungsi komposisi pada poin (b) terdefinisi, tentukan domain dan range dari
masing-masing fungsi komposisi tesebut.
1
2. f(x) = dan g(x) = x
x
2x
5. f(x) = dan g(x) = 1- x2.
1 x
Latihan 2.4.
1
1. (1 + sin x) (1 – sin x) =
sec 2 x
sec 2 x 1
3. = sin2 x
sec 2 x
sin x cos x
4. 1
cos ec x sec x
5. (1 – cos2 x) (1 + cotan2 x) = 1
17 Matematika Dasar
BAB III
Fungsi dan Grafik
Latihan 2.5.
Untuk soal 1, 2 dan 3 selidiki apakah fungsi yang diberikan genap, ganjil atau bukan
keduany.
1. f(x) = x3 + sin x
2. g(x) = 2x + 1
3. h(x) = x2 4
Untuk soal 4 dan 5 tunjukkan bahwa fungsi yang diberikan genap atau ganjil dan
gambarkan grafik fungsinya.
4. s(x) = x2 2
x
5.
x 1
2
18 Matematika Dasar