Anda di halaman 1dari 12

Matematika Dasar

Fungsi
(Lanjutan)
Jenis, Sifat, Operasi pada Fungsi, Fungsi
Komposisi dan Fungsi Invers

Putri Maulidina Fadilah, M.Si.


Understanding is deeper than knowledge.
There are many people who know you, but
very few who understand you.
Jenis-jenis Fungsi
1. Fungsi Konstan 2. Fungsi Linear
Suatu fungsi f : A → B ditentukan Suatu fungsi f(x) disebut fungsi linear
dengan rumus f(x) disebut fungsi apabila fungsi itu ditentukan oleh
konstan apabila untuk setiap anggota f(x) = ax + b, di mana a ≠ 0, a dan b
domain fungsi selalu berlaku f(x) = C, di bilangan konstan dan grafiknya berupa
mana C bilangan konstan. garis lurus.
Contoh: f(x)=3 dengan daerah domain: Contoh: f(x)=2x+3 dengan daerah
{x| -2 ≤ x ≤ 2} domain: {x| -2 ≤ x ≤ 2}

Coba gambarkan grafiknya! Coba gambarkan grafiknya!


3. Fungsi Kuadrat 4. Fungsi Identitas
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat Suatu fungsi f(x) disebut fungsi
apabila fungsi itu ditentukan oleh identitas apabila setiap anggota
f(x) = ax2 + bx + c, di mana a ≠ 0 dan a, b, domain fungsi berlaku f(x) = x atau
dan c bilangan konstan dan grafiknya setiap anggota domain fungsi
berupa parabola. dipetakan pada dirinya sendiri.
Contoh: f(x)= x2 + 2x + 1 dengan daerah Contoh: f(x)= x dengan daerah domain:
domain: {x| -2 ≤ x ≤ 2} {x| -2 ≤ x ≤ 2}

Coba gambarkan grafiknya! Coba gambarkan grafiknya!


5. Fungsi Tangga 6. Fungsi Modulos
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi tangga Suatu fungsi f(x) disebut fungsi
apabila grafik fungsi f(x) berbentuk modulus (mutlak) apabila fungsi ini
interval-interval yang sejajar. memetakan setiap bilangan real pada
domain fungsi ke unsur harga
Contoh: mutlaknya.

Contoh:

Tentukan interval dari f(–2), f(0), f(3), f(5)


dan gambarkan grafiknya!
Untuk daerah domain: {x| -2 ≤ x ≤ 2},
gambarkan grafiknya!
7. Fungsi Ganjil dan Genap

Suatu fungsi f(x) disebut fungsi ganjil apabila berlaku f(–x) = –f(x) dan
disebut fungsi genap apabila berlaku f(–x) = f(x). Jika f(–x) ≠ –f(x) maka
fungsi ini tidak genap dan tidak ganjil.

Contoh:

Tentukanlah apakah fungsi berikut merupakan fungsi ganjil atau genap.


x3 + 3x
1. f(x) = 4
x – 3x2 +4
2. f(x) = 3 cos x – 5
3. f(x) = x2 – 8x
Sifat-sifat Fungsi
1. Fungsi Injektif 2. Fungsi Surjektif
Jika fungsi f : A → B, setiap b ∈ B hanya Pada fungsi f : A → B, setiap b ∈ B
mempunyai satu kawan saja di A, maka fungsi itu mempunyai kawan di A, maka f
disebut fungsi satu-satu atau 1−1injektif. f dikatakan disebut fungsi surjektif atau onto.
fungsi satu-satu ditulis f: A B apabila x1 , x2 ∈ A
dan f x1 = f x2 , maka x1 = x2

Perhatikan, anggota B boleh saja tidak Perhatikan, semua anggota B harus punya
punya pasangan oleh anggota A. pasangan oleh anggota A.
3. Fungsi Bijektif

Suatu fungsi yang bersifat injektif sekaligus


surjektif disebut fungsi bijektif atau
korespondensi satu-satu.

CONTOH :
Periksa di antara fungsi-fungsi berikut,
mana yang merupakan fungsi satu-
satu.
a. 𝑓 𝑥 = 𝑥 3
b. 𝑔 𝑥 = 𝑥 2 − 1
2x − 3
c. 𝑓 𝑥 = x − 2

Perhatikan, fungsi bijektif adalah fungsi yang


sekaligus injektif dan surjektif
Operasi pada Fungsi

Diberikan f. g adalah fungsi dan c suatu konstanta. Fungsi-fungsi f + g, f − g,


f
cf, f. g, dan untuk setiap x ∈ Df ∩ Dg didefinisikan sebagai:
g

(i) 𝑓 + 𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑥 + 𝑔(𝑥)
(ii) 𝑓 − 𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑥 − 𝑔(𝑥)
(iii) 𝑐𝑓 𝑥 = 𝑐𝑓 𝑥 CONTOH :
1−x x
Diketahui 𝑓 𝑥 = dan g 𝑥 =
(iv) 𝑓𝑔 𝑥 = 𝑓 𝑥 . 𝑔(𝑥) x 1+x
Tentukan:
(v)
𝑓
𝑥 =
𝑓(𝑥)
, 𝑔(𝑥) ≠0 h(x)= 𝑓 + 𝑔 𝑥
𝑔 𝑔(𝑥)
k(x)= 𝑓 − 𝑔 𝑥
𝑓
(vi) 𝑓 𝑛 𝑥 = (𝑓 𝑥 )𝑛 m(x)= 𝑥
𝑔
dan tuliskan daerah asal beserta daerah
hasilnya.
Fungsi Komposisi (gof)(x)
Fungsi komposisi merupakan suatu penggabungan operasi pada
dua jenis fungsi f (x) dan g (x) sampai menghasilkan fungsi baru.
Operasi fungsi komposisi biasa yaitu dilambangkan dengan “o”
dan dibaca dengan komposisi atau bundaran. Persamaannnya
ditentukan oleh 𝑔𝑜𝑓 𝑥 = 𝑔(𝑓 𝑥 ).

Syarat fungsi g dan f dapat dikomposisikan (g∘f) atau


(f∘g) ada, jika daerah hasil dari f adalah himpunan bagian
dari daerah asal dari g, yaitu f(A)⊆Dg.

Sifat-sifat Fungsi Komposisi


• (f∘g) (x) ≠ (g∘f)(x)
• (f∘(g∘h))(x)=((f∘g)∘h)(x)
• (f∘I)(x)=(I∘f)(x)=f(x)
Fungsi Invers
Suatu fungsi f memiliki fungsi invers (kebalikan) 𝑓 −1 jika f merupakan fungsi
satu-satu dan fungsi pada (bijektif). Hubungan tersebut dapat dinyatakan
sebagai berikut:

(𝑓 −1 )−1 = 𝑓

Contoh
Diberikan fungsi 𝑓 ∶ 𝑹 → 𝑹 dengan aturan 𝑓 𝑥 = 2𝑥 − 4. Tentukan fungsi 𝑓 −1 bila
ada.
1. Buktikan dahulu f x adalah fungsi satu-satu.
2. Kemudian cari nilai inversnya.
thank you

Anda mungkin juga menyukai