Anda di halaman 1dari 26

Sifat dan Jenis Fungsi

Oleh Kelompok 1

Elisabet Jonathan Serra

Sabar Ester
Sifat-Sifat Fungsi
A Sifat-sifat fungsi terbagi menjadi :

Fungsi Surjektif

Fungsi Injektif

Fungsi Bijektif
Fungsi Surjektif

1
Dalam matematika, fungsi surjektif atau dikenal sebagai fungsi
pada adalah suatu fungsi f dengan setiap anggota y dapat dipetakan
ke anggota x sehingga f (x) = y. Dengan kata lain, setiap
anggota kodomain fungsi merupakan bayangan dari setidaknya satu
buah anggota domain fungsi. Anggota x tidak harus tunggal, sebab
fungsi f dapat memetakan satu anggota X atau lebih ke
anggota Y yang sama.
Contoh Fungsi Surjektif

a 1 a
b 2 b
c c 1
d 3 d
Fungsi Injektif

2
Dalam matematika, fungsi injektif atau fungsi satu-satu adalah sebuah
fungsi f yang memetakan anggota yang berbeda ke anggota yang
lain. Hal ini mengartikan bahwa f (x1) = f (x2) menyiratkan x1 = x2, dan
juga berlaku untuk pernyataan kontrapositif: x1 ≠ x2 menyiratkan .f (x1)
≠ f (x2). Dengan kata lain, setiap anggota dari kodomain fungsi
merupakan bayangan dari setidaknya satu anggota dari domain
fungsi.
Contoh Fungsi Injektif
1
a 1 a
2
b 2 b
3
3 c
c 4
4 d
5
Fungsi Bijektif

3
Dalam matematika, bijeksi, fungsi bijektif, korespondensi satu-ke-satu,
atau fungsi terbalikkan adalah fungsi yang melibatkan setiap elemen
dari satu himpunan yang dipasangkan dengan tepat ke satu elemen
dari himpunan lainnya. Setiap elemen dari himpunan lainnya
dipasangkan dengan tepat ke satu elemen dari himpunan pertama.
Tidak ada elemen yang tidak berpasangan atau memiliki lebih dari
satu pasangan. Fungsi bijektif adalah gabungan dari fungsi surjektif
dan injektif, karena sifat-sifat pad fungsi bijektif memeuhi sifat dari
fungsi durjektif dan injektif.
Contoh Fungsi Bijektif
a 1
a 1
b 2
b 2
c 3
c 3
d 4
d 4
e 5
Jenis-Jenis Fungsi
B Jenis-jenis fungsi terbagi menjadi :
Fungsi Konstan
1 Dalam matematika, fungsi konstan adalah fungsi yang hasilnya tetap
untuk setiap nilai. Suatu fungsi f : A → B ditentukan dengan rumus f(x)
disebut fungsi konstan apabila untuk setiap anggota domain fungsi
selalu berlaku f(x) = C, di mana C bilangan konstan
Contoh Fungsi Konstan
y

f(x) = 3
3
2
1
x
-3 -2 -1 0 1
Fungsi Linear
2 Dalam matematika, suatu fungsi f(x) disebut fungsi linear apabila
fungsi itu ditentukan oleh f(x) = ax + b, di mana a ≠ 0, a dan b bilangan
konstan dan grafiknya berupa garis lurus.
Contoh Fungsi Linear
y

x 0 -2 1 f(x) = 3x+6
x
f(x) 6 0 -1 0 1 2 3 4 5 6
-1
-2
-3
Fungsi Identitas
3 Dalam matematika, fungsi identitas adalah fungsi yang selalu
menghasilkan nilai yang sama dengan yang diberikan atau dimasukkan.
Agar f menjadi fungsi identitas, persamaan f (x) = x harus terpenuhi
untuk semua x.
Contoh Fungsi Identitas
y
f(x) = x
x -2 -1 0 1 2 2
f(x) --2 -1 0 1 2 1
x
-2 -1 0 1 2
-1
-2
Fungsi Kuadrat
4 Dalam matematika, fungsi kuadrat adalah fungsi yang memuat satu
variabel atau lebih, di mana derajat tertinggi suku sama dengan dua.
Suatu fungsi f(x) disebut fungsi kuadrat apabila fungsi itu ditentukan oleh
f(x) = ax2 + bx + c, di mana a ≠ 0 dan a, b, dan c bilangan konstan dan
grafiknya berupa parabola.
Contoh Fungsi Kuadrat
y f(x) = 𝑥 2 + 1

5
x -2 -1 0 1 2 4
f(x) 5 3 1 3 5 3
2
1
x
-2 -1 0 1 2
Fungsi Tangga

5
Dalam matematika, fungsi tangga adalah fungsi yang
domainnya bil real tetapi kodomainnya bil bulat, dan grafiknya
akan seperti tangga bila digambarkan dalam bidang koordinat.
Fungsi tangga terbagi atas 2 jenis, yaitu :
• Fungsi floor ( 𝒙 )
• Fungsi ceiling ( 𝒙 )
Fungsi floor ( 𝒙 )
Untuk sebuah fungsi floor x dinotasikan dengan ⌊x⌋ dan didefinisikan ⌊x⌋ adalah
bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x. Floor dalam bahasa
Indonesia artinya lantai, atau dasar, sehingga dalam bahasa sederhana dapat kita
katakan fungsi floor disebut juga fungsi pembulatan ke bawah dan nilai yang dipilih
adalah bilangan bulat.
Dari definisi dan gambar grafik terlampir,
Contoh:
dapat kita tuliskan beberapa contoh:
∙ ⌊2⌋=2
∙⌊−2⌋=−2
∙⌊0,5⌋=0
∙⌊−0,5⌋=−1
∙⌊2,7⌋=2
∙⌊−2,7⌋=−3
Fungsi ceiling ( 𝒙 )
Untuk sebuah fungsi ceiling x dinotasikan dengan ⌈x⌉ dan didefinisikan ⌈x⌉ adalah
bilangan bulat terkecil yang lebih besar atau sama dengan x. Ceiling dalam bahasa
Indonesia artinya langit-langit, sehingga dalam bahasa sederhana dapat kita katakan
fungsi ceiling disebut juga fungsi pembulatan ke atas dan nilai yang dipilih adalah
bilangan bulat.
Dari definisi dan gambar grafik terlampir,
Contoh:
dapat kita tuliskan beberapa contoh:
∙ ⌊2⌋=2
∙⌊−2⌋=−2
∙⌊0,5⌋=1
∙⌊−0,5⌋=0
∙⌊2,7⌋=3
∙⌊−2,7⌋=-2
Fungsi Mutlak
Dalam matematika, fungsi nilai mutlak adalah suatu
fungsi yang aturannya memuat nilai mutlak. Nilai mutlak suatu
bilangan real x, dinyatakan dengan |x|, didefinisikan sebagai :

6
−𝑥, jika 𝑥 < 0
|x| = ቊ
𝑥, jika 𝑥 ≥ 0

Fungsi ini merupakan fungsi khusus yang menarik, karena memiliki


ciri khas yang berbeda dari fungsi lain terutama proses pencarian
solusi dan penyajian yang berbentuk grafik.

Suatu fungsi f(x) disebut fungsi modulus (mutlak) apabila fungsi ini
memetakan setiap bilangan real pada domain fungsi ke unsur harga
mutlaknya.
Contoh Fungsi Mutlak
y
f(x) = | 𝑥 2 − 4 |
5 | |

4 x -3 -2 -1 0 1 2 3

3 f(x) 5 0 3 4 3 0 5
2
1
x
-3 -2 -1 0 1 2 3
Fungsi Ganjil & Genap
7 Suatu fungsi f(x) disebut fungsi ganjil apabila berlaku f(–x) = –f(x) dan
grafiknya bersimetri dengan sumbu y. Suatu fungsi disebut fungsi
genap apabila berlaku f(–x) = f(x) dan grafiknya bersimetri dengan titik
(0,0). Jika f(–x) ≠ –f(x) maka fungsi ini bukan genap dan bukan ganjil.
Contoh Fungsi Ganjil
Fungsi g(x)=x3 -2x di mana grafiknya terlihat dalam gambar adalah fungsi
ganjil. Ini karena :

g(−x) =(−x)3 −2(−x)


=−x3 +2x
=-g(x)
Contoh Fungsi Genap
Fungsi f(x)=x2 -x di mana grafiknya terlihat dalam gambar adalah fungsi
genap. Ini karena :

f(−x) =(−x)2 −(−x)


=x2 −x
=f(x)
Sekian dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai