(Pendalaman Materi)
Domain Kodomain
Dari relasi diatas di dapat :
Domain atau daerah asal ( D f ¿={ 2 ,3 ,5 , 7 }
Kodomain atau daerah kawan ¿ { 4 , 9 ,25 , 49 }
Range atau daerah hasil ( R f ¿= { 4 , 9 , 25 , 49 }
Cara menyatakan relasi : dengan diagram panah, pasangan berurutan, dan diagram Cartesius.
Jenis-jenis Fungsi
Jenis-jenis fungsi yang perlu kita pelajari di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Fungsi Konstan 6. Fungsi Kuadrat
2. Fungsi identitas 7. Fungsi Polinom
3. Fungsi bilangan bulat terbesar 8. Fungsi Rasional
4. Fungsi Modulus 9. Fungsi Ganjil dan Genap
5. Fungsi Linear
1. Fungsi Konstan
Fungsi konstan adalah suatu fungsi f yang dinyatakan dengan rumus: f (x)=a dengan a
konstanta.
Contoh :
Fungsi f dinyatakan dengan f (x)=3. Dalam hal ini untuk setiap nilai x ∈ R bilangan real.
maka nilai fungsi tersebut tetap yaitu 3.
x … -3 -2 -1 0 1 2 3 …
f (x) … 3 3 3 3 3 3 3 …
{
−1 ,untuk−1 ≤ x <0
0 ,untuk 0≤ x <1
f ( x )= 1untuk 1 ≤ x< 2
2untuk 2 ≤ x<3
3 untuk 3 ≤ x < 4
4 untuk 4 ≤ x<5
Grafik fungsi f diperlihatkan pada gambar diatas, grafik fungsi f menyerupai tangga, maka
fungsi f yang demikian disebut fungsi tangga. Y
4. Fungsi Nilai Mutlak (Fungsi Modulus)
Fungsi modulus adalah fungsi M yang memuat
bentuk nilai mutlak dan dinyatakan dengan rumus :
M ( x )=|x|
atau a
M ( x )= x , jika x ≥ 0
{
−x , jika x< 0
Grafik Fungsi M diperlihatkan pada gambar disamping. -a 0 a X
5. Fungsi Linear
Fungsi linear adalah fungsi pada bilangan real yang berbentuk f ( x )=ax+ b dengan
a dan b , ∈ R dan a ≠ 0.
Fungsi linear disebut juga fungsi berderajat satu atau fungsi pangkat satu.
Grafik fungsi linear berupa garis lurus, seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini
Y Y Y
y=ax+b y=ax y=ax-b
−b
X X X
a
0 0 0 -b
a> 0 , b>0 a> 0 , b=0 a> 0 , b<0
Y
Y Y
y=-ax+b y=-ax y=-ax-b
X X X
b
0 0 -b
a
a< 0 , b>0 a< 0 , b=0 a< 0 , b<0
Contoh:
Misalkan sebuah fungsi dari f ( x )=3 x−7 , x ∈ R
Cara menggambar grafik fungsi linear f ( x )= y =3 x−7 , x ∈ R adalah sebagai berikut.
● Tentukan titik potong dengan sumbu X dan sumbu Y . 4 Y
x y (x , y) 2
0 -7 (0, -7) 1
7 0 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
3 ( 73 ,0 ) Jadi, titik potong dengan sumbu X -2
6. Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat adalah fungsi pada bilangan real yang berbentuk: f ( x )=ax2 +bx +c
dengan a ,b , dan c ∈ R serta a ≠ 0.
Domain dari fungsi kuadrat adalah nilai x dimana fungsi tersebut di definisikan, sedangkan
range -nya adalah nilai f ( x ) dengan x merupakan domain dari f .
Grafik fungsi kuadrat berbentuk parabola.
Contoh
D
y maksimum
−4 a
Jika terdapat suatu fungsi dengan a< 0, maka
grafik fungsinya adalah seperti berikut.
−b
sumbu simetri x=
2a
−b
sumbu simetri x=
2a
Jika terdapat suatu fungsi kuadrat dengan a> 0,
maka grafik fungsinya adalah seperti berikut.
D
Y minimum ¿
−4 a
Dalam menggambar grafik fungsi kuadrat :
a. Menggambar grafik fungsi kuadrat sederhana yang daerah asalnya berupa interval
b. Membuat sketsa grafik fungsi kuadrat secara umum y=ax 2+bx + c, perlu diperhatikan :
1. titik-titik potong dengan sumbu X (jika ada), yaitu akar-akar ax 2 +bx +c=0 ,
2. titik potong dengan sumbu Y ,X =0 → titik potong itu ( 0 , c ).
−b
3. Sumbu simetri parabola adalah garis x =
2a
−b −D
4. Titik balik maksimum atau minimum ( ,
2a 4a )
5. Beberapa titik lain sebagai titik bantu.
Ciri-ciri Grafik Fungsi Kuadrat
Ciri – ciri fungsi y=f ( x )=ax 2 +bx+ c
a. a> 0, grafik terbuka keatas terdapat titik balik minimum.
a< 0, grafik terbuka kebawah terdapat titik balik maksimum.
b. ab> 0, titik balik berada dikiri sumbu Y
ab< 0, titik balik berada dikanan sumbu Y
b=0, titik balik berada pada sumbu Y
c. c >0, grafik memotong sumbu Y positif
c=0, grafik melalui titik (0,0)
c <0, grafik memotong sumbu Y negatif
d. D>0, grafik memotong sumbu X di dua titik yang berbeda
D=0, grafik memotong sumbu X
D<0, grafik memotong sumbu X
Menentukan Fungsi Kuadrat
a. Jika titik balik grafik adalah (p, q), maka fungsi kuadrat grafik tersebut adalah
y=a(x− p)2+ q
b. Jika grafik memotong sumbu X di titik ( x 1=0 ¿ dan¿), maka fungsi kuadratnya adalah
y=a(x− y =x1 )(x−x 2 , )
c. Jika grafik fungsi kuadrat menyinggung sumbu X di ( p , 0 ¿ maka fungsi kuadratnya adalah
y = a ( x−p)2
d. Jika grafik fungsi melalui tiga titik ( x 1 , y 1 ¿ , ( x 2 , y 2 ¿ dan ( x 3 , y 3 ¿ maka fungsi kuadrat
dapat diperoleh dengan mensubstitusikan titik itu ke fungsi kuadrat y=ax 2+bx + c,
selanjutnya diperoleh tiga persamaan untuk memperoleh nilai a , b , dan c .
Aplikasi Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat terdapat dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan nilai maksimum
atau minimum. Titik balik maksimum atau titik balik minimum memenuhi aturan berikut ini.
D −b
Jika a> 0 diperoleh minimum y = untuk x =
−4 a 2a
D −b
Jika a< 0 diperoleh maksimum y = untuk x =
−4 a 2a
Contoh:
Misalkan sebuah fungsi dari f ( x )=x 2−4 x +3
0 X O X
(i) (ii)
(i) Fungsi polinom berderajat 3 dan (ii) fungsi polinom berderajat 4
8. Fungsi Rasional
g( x )
Fungsi rasional merupakan fungsi dengan bentuk umum: f ( x )=
h( x)
dengan g ( x ) dan h ( x ) adalah fungsi polinom dan h ( x ) ≠ 0.
Pada saat kita menggambar grafik fungsi rasional, akan ditemukan suatu garis pembatas
kurva yang disebut asimtot.
Asimtot adalah suatu garis lurus yang didekati oleh kurva lengkung dengan jarak semakin
lama semakin kecil mendekati nol di jauh tak terhingga. Asimtot juga dapat diartikan dengan
sebuah garis lurus yang sangat dekat dengan kurva lengkung dititik jauh tak
terhingga.Terdapat tiga jenis asimtot, yaitu sebagai berikut.
1. Asimtot datar adalah garis tersebut sejajar dengan sumbu X
2. Asimtot tegak adalah garis tersebut sejajar dengan sumbu Y
3. Asimtot miring adalah garis tersebut tidak sejajar dengan sumbu X dan dengan sumbu Y
X
O
y=−1
x=2
Pada gambar diatas garis x=2 disebut asimtot tegak dan y=−1 disebut asimtot datar.
Contoh:
2 x−1
Gambarlah grafik fungsi f ( x )=
x +1
Penyelesaian:
Domain { x|x ≠−1, x ∈ R } , sehingga asimtot tegak x=−1.
2 x−1
f ( x )=
x +1
3
¿ 2−
x+ 1
maka Range: { y| y ≠2 , y ∈ R } . Sehingga asimtot datar y=2
Titik potong dengan sumbu X dan Y.
● Titik potong sumbu X ● Titik potong sumbu Y
2 x−1 2(0)−1
y=0→ =0 x=0 → =0
x+1 (0)+1
−1
2 x−1=0 y=
1
1
x= y=−1
2
∴ ( 12 , 0) ∴ ( 0 ,−1 )
2 x−1
Grafik fungsi f ( x )= sebagai berikut:
x +1
x=−1
5 Y
4
3
2 y=2
1
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
-1
-2
9. Fungsi Ganjil dan Fungsi Genap
a). Fungsi ganjil
Suatu fungsi y=f (x ) adalah fungsi ganjil , jika f (−x )=−f ( x ) , x ∈ D f
Fungsi ganjil simetri terhadap titik o ( titik pangkal)
Y
y y=f (x )
−x O x X
−y
-x O x X
Sifat-Sifat fungsi
1. Fungsi Surjektif (onto)
Fungsi f : A → B disebut fungsi surjektif atau onto, disebut juga fungsi kepada, apabila
setiap daerah hasil f adalah sama dengan kodomain dari f , yaitu himpunan B.
A f B
a● ● 11
b● ● 12
c● ● 13
d● ● 14
2. Fungsi Injektif (into)
Fungsi f : A → B disebut fungsi into atau injektif, apabila setiap anggota B mempunyai
pasangan, atau sebahagian anggota B mempunyai pasangan terhadap anggota A .
Dalam kasus ini, tidak semua anggota B mempunyai pasangan anggota di A .
A f B
2● ●4
3● ●6
4● ●8
● 10
3. Fungsi Bijektif atau korespondensi satu-satu
Fungsi f : A → B disebut fungsi yang bijektif atau berkorespondensi satu-satu, apabila
fungsi tersebut merupakan fungsi surjektif dan sekaligus fungsi Injektif, atau bisa
disebut berkorespondensi satu-satu.
A f B
1● ●1
2● ●4
3● ●9
Ardy ● ● PAI
Charly ● ●Bhs.Inggris
Rizka ● ●Matematika
Patra ● ●Kimia
Aisyah ● ●PPKn
Tentukan : Y
a. wilayah hasil fungsi f 4
b. pembuat nol fungsi f 3
c. persamaan sumbu simetri 2
parabola 1
d. nilai maksimum fungsi f -3 -2 -1 0 1 2 X
-1
15. Y
4 Perhatikan gambar di samping ini.
3 Tentukan persamaan dari grafik
2 di samping!
1
-3 -2 -1 0 1 2 3 4 X
.(0,6)
5
2 0 2 4 6 8
-3 (3, -3)
17. Tentukan suatu fungsi kuadrat yang grafiknya mempunyai titik terendah di (2, -3) dan
melaui titik (0, 2). Penuntun: karena mempunyai titik terendah, gunakan bentuk
f (x)=a(x−2)2−3
18. Tentukan koordinat puncak dari fungsi : f ( x )=−2 x 2 +7 x−3
19. Dari fungsi-fungsi yang sajikan dalam diagram panah berikut ini, manakah yang merupakan
Tentukanlah :
a. ( f + g)( x) c. ( f × g)( x)
f f (x )
b. ( f −g)( x) d. (x) =
g g ( x)
23. Gambarlah setiap grafik fungsi kuadrat berikut dalam suatu bidang Cartesius yang sama.
2 2 2 2 2 −1 2
y=x y=2 x y=12 x , y=−x y=−3 x , y=
, , , x
5
Berdasarkan grafik fungsi yang telah anda gambar, buatlah kesimpulan grafik fungsi kuadrat
(iii) (iv)
a• • 1 a• •1
b• • 2 b• •2
c• • 3 c• •3
• 4 •4
F( x ) F( x )
F( x )
F( x ) X X
X X
A. 1, 2, 3
B. 1 dan 2 D. 4
C. 3 dan 4 E. Tidak ada
5. Perhatikan grafik fungsi berikut.
f (x) Persamaan fungsi tersebut adalah…
A. f ( x )=5+ x
B. f ( x )=−5+ x
0 5 X C. f ( x )=5−x
D. f ( x )=−5−x
E. f ( x )=x +5
-5
6. Daerah hasil f ( x )=x 2 +2 x−8 untuk daerah asal { x|−5 ≤ x ≤2 , x ∈ R } dan y=f ( x ) adalah…
A. { y|−9 ≤ y ≤7 , y ∈ R }
B. { y|−9 ≤ y ≤0 , y ∈ R }
C. { y|−8 ≤ y ≤ 7 , y ∈ R }
D. { y|0 ≤ y ≤ 7 , y ∈ R }
E. { y|7 ≤ y ≤ 9 , y ∈ R }
7. Perhatikan fungsi kuadrat berikut.
Y Persamaan grafik fungsi tersebut adalah….
(1,3) A. y=2 x 2+ 4 x +1
B. y=−2 x 2 +4 x +1
C. y=2 x 2+ 4 x +3
(0,1) D. y=−2 x 2−4 x−3
E. y=−2 x 2 +4 x −3
0 1 2 3 X
f (x )
8. Jika f ( x )=x 2−4 dan g ( x )=√ x+ √ 2, hasil dari =…
g ( x)
A. ( x +2 ) ( √ x− √ 2 ) D. ( x−2 ) ( √ x−√ 2 )
B. ( x +2 ) ( √ x + √ 2 ) E. ( x−2 ) ( √ x+ √ 2 )
C. ( x−2 ) ( √ x−2 )
9. Perhatikan himpunan pasangan terurut berikut.
(i) { ( 1 , 4 ) , ( 2 , 4 ) , ( 3 , 6 ) ,(4 , 7) }
(ii) { ( 1 , 4 ) , ( 2 , 6 ) , ( 3 , 5 ) , ( 4 , 7 ) }
(iii) ¿
(iv) ¿
Himpunan pasangan terurut yang merupakan fungsi injektif adalah …….
A. (i) dan (iii) D. (ii) dan (iv)
B. (i) dan (iv) E. (iii) dan (iv)
C. (ii) dan (iii)
10. Fungsi-fungsi berikut ini adalah fungsi-fungsi dari himpunan P ¿ { a , b , c , d }dengan
Q¿ { 1 ,2 , 3 } . Himpunan pasangan berurut yang merupakan fungsi surjektif adalah ….
A. f = {( a ,1 ) , ( a , 2 ) , ( b , 1 ) , ( b ,2 ) }
B. f = {( a ,1 ) , ( b ,1 ) , ( c ,2 ) , ( d ,3 ) }
C. f =¿
D. f =¿
E. Salah semua
12. Pasangan himpunan berikut yang dapat berkorespondensi satu-satu adalah…
A. P ¿ { bilangan prima genap } dengan Q¿ { bilangan ganjil kurang dari 4 }
B. K ¿ { pembentuk kata“ GANESHA ” } dengan L ¿ { x|0 ≤ x ≤5 , x ∈ bilangan asli }
C. S ¿ { a , i, u , e , o } dengan T¿ { faktor dari 16 }
D. Y ¿ { 1 ,2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 } dengan Z¿ { angka pada dadu }
E. A ¿ { bilangan prima kurang dari 9 } dengan B ¿ { bilangan ganjil kurang dari 9 }
13. Diketahui sebuah pemetaan h : x → ax 2 +bx+ c . Jika h memetakan 1 ke 6 maka nilai
2 a+2 b+2 c adalah…..
A. 16 B. 12 C. 10 D. 8 E. 6
14. Fungsi yang tepat untuk gambar berikut adalah …
Y
8 A. f ( x )=2 x−1
5 B. f ( x )=3 x−1
2 C. f ( x )=3 x +1
D. f ( x )=4 x−3
E. f ( x )=5 x−4
1 2 3 X
2 x +4
15. Domain dari f ( x )= 2 adalah …
x −6 x−7
A. { x|x ∈ R ; x ≠−2 } D. { x|x ∈ R ; x ≠1 ; ≠−7 }
B. { x|x ∈ R ; x ≠−1 , x ≠ 7 } E. { x|x ∈ R ; x ≠1 ; ≠−7 }
C. { x|x ∈ R ; x ≠ 0 }