Anda di halaman 1dari 6

PERSOALAN MEMINIMUMKAN

Dalam soal yang berpola minimum fungsi sasaran akan makin diperkecil menuju
ke nilai minimumnya.
Beberapa petunjuk dalam soal berpola minimum adalah :
1. Tabel awal
Penyisipan perubah pengetat dan perubah semu sama dengan pola
maksimum, kecuali dalam menyusun fungsi sasaran baru bila ada perubah
semu yang
masuk.
Bila ada peubah semu a masuk maka disusun fungsi
sasaran baru
f= f + Ma (M positif besar)

2. Ciri optimum

Tabel sudah minimum jika zj – cj ≤ 0 untuk semua j

Jadi bila masih ada zj – cj yang positif , Tabel belum optimum sehingga
masih harus diperbaiki.

3. Perbaikan Tabel
Untuk memilih perubah yang masuk menjadi basis,

KUNCI I Pilih k dengan zk – ck > 0 yang paling besar, maka xk


terpilih untuk masuk menjadi basis

Menyusun Ri seperti dalam pola maksimum ialah


bi
Ri = dengan aik > 0, kemudian untuk memilih basis yang keluar
aik

KUNCI II Pilih p dengan Rp terkecil, maka xp terpilih untuk keluar


dari basis

Kunci II ini tidak berbeda dalam pola maksimum dan pola minimum
karena tujuannya memang sama ialah supaya penyelesaian basis baru tetap
layak.

Meminimumkan dengan metode Big-M

1
Contoh :
Tentukan x, y, z yang meminimumkan f = 4y + 10z dan memenuhi :
-4x + y + z ≥ 12
-x + y – z ≤ 15
x ≥ 0; y ≥ 0; z ≥ 0
Penyelesaian

Bentuk kanonik akan memuat kendala utama sebagai berikut


-4x + y + z - s = 12
-x + y – z + t = 15
dengan s dan t perubah pengetat

susunan ini belum siap simpleks karena belum memuat basis ke-1 yang positif,
maka dalam persamaan ke-1 ditambahkan perubah semu a, dan soal akan
berbunyi :
mencari x, y, z, s, t, a yang memenuhi
-4x + y + z - s + a = 12
-x + y – z + t = 15
x ≥ 0; y ≥ 0; z ≥ 0 s ≥ 0; t ≥ 0; a ≥ 0
dan meminimumkan f = 4y + 10z + 0s + 0t + Ma

TABEL SIMPLEKS
Cj 0 4 10 0 0 M
ci xi/xj x y z s t a bi Ri
M a -4 1 1 -1 0 1 12 12
0 t 1- 1 -1 0 1 0 15 15
zj -4M M M -M 0 M 12M
zj-cj -4M M-4 M-10 -M 0 0
4 y -4 1 1 -1 0 1 12
0 t 3 0 -2 1 1 -1 3
zj -16 4 4 -4 0 4 48
zj-cj -16 0 -6 -4 0 4-M 48

≤ 0 OPTIMUM

(koefisien a dalam fungsi sasaran baru adalah +M karena soal ini berpola
minimum)
Dalam Tabel tersebut ada dua unsur dalam baris kontrol yang positif, ialah kolom-
2 dan kolom-3, jadi Tabel tersebut belum optimum. Sesuai dengan kunci I, dipilih
kolom-2 sebagai kolom kunci dan disusun Ri. Ri terkecil terdapat pada baris-1
berarti a (basis ke-1) harus keluar digantikan oleh y. Kebetulan Tabel-II sudah
optimum (semua zj-cj sudah tak negatif) dengan a bernilai nol (karena bukan
basis), maka fmin = fmin = 48 dan penyelesaian optimum (p.o) adalah (x, y, z) = (0,
12, 0).

2
Persoalan-persoalan yang sering dijumpai dalam program linear
1. Soal tidak layak (an empty feasible region)
2. Soal layak tapi f mendekati tak hingga
3. Multiple solution
4. Degeneracy

1. Soal tidak layak (an empty feasible region)

Bila suatu Tabel sudah memenuhi syarat optimum tetapi masih memuat peubah
semu dengan nilai positif maka soal asli tidak layak,jadi tidak mempunyai
penyelesaian optimum.

Contoh soal :
Carilah x1, x2, dan x3 yang memenuhi
7x1 + 2x2 – x3 ≤ 8
x1 - 3x2 – 2x3 ≥ 4
3x1 - x2 + 6x3 ≤ 5
Dan memaksimumkan f = 5x1 - x2 + 2x3

Penyelesaian
Bentuk siap simpleks dari kendala-kendala di atas adalah :
7x1 + 2x2 – x3 + p =8
x1 - 3x2 – 2x3 -q +a =4
3x1 - x2 + 6x3 +r =5
Dan memaksimumkan f = 5x1 - x2 + 2x3 + 0p + 0q + 0r –Ma
Cj 5 -1 2 0 0 0 -M
Ci Xi/Xj X1 X2 X3 p q r a bi Ri
0 p 7 2 -1 1 0 0 0 8 8/7
-M a 1 -3 -2 0 -1 0 1 4 4
0 r 3 -1 6 0 0 1 0 5 5/3
Zj -M 3M 2M 0 M 0 -M -4M
Zj-Cj -M-5 3M+1 2M-2 0 M 0 0 -4M
5 X1 1 2/7 -1/7 1/7 0 0 0 8/7
-M a 0 -23/7 -13/7 -1/7 -1 0 1 20/7
0 r 0 -13/7 45/7 -3/7 0 1 0 11/7
Zj 5 23/7M+10/7 13/7M- 1/7M M 0 -M -20/7M+40/7
5/7 +5/7
Zj-Cj 0 23/7M+3/7 13/7M- 1/7M M 0 0 -20/7M+40/7
19/7 +5/7

Bila suatu Tabel sudah memenuhi syarat optimum tetapi masih memuat peubah
semu dengan nilai positif, maka soal asli tidak layak, jadi tidak mempunyai
penyelesaian optimum.

3
2. Soal layak tetapi f mendekati tak hingga

Bila koefisien-koefisien teknis dalam kolom kunci tidak ada yang positif, maka f
menjadi tak terbatas dan soal asli tidak mempunyai penyelesaian optimum.

Contoh :
Mencari x, y tidak negatif yang memenuhi
3x + 4y ≥ 12
-x + 2y ≤ 8
Dan meminimumkan f = -3x + y

Penyelesaian
Bentuk kanonik
3x + 4y –r + a = 12 r dan t adalah peubah pengetat
-x + 2y + t = 8 a adalah peubah semu

Meminimumkan
F = -3x + y + 0r + 0t + Ma

Cj -3 1 0 0 M
Ci Xi/Xj x y r t a bi Ri
M a 3 4 -1 0 1 12 3
0 t -1 2 0 1 0 8 4
Zj 3M 4M -M 0 M 12M
Zj-Cj 3M+3 4M-1 -M 0 0 12M
1 y 3/4 1 -1/4 0 ¼ 3 4
0 t -5/2 0 ½ 1 -1/2 2 12
Zj ¾ 1 -1/4 0 ¼ 3
Zj-Cj 15/4 0 -1/4 0 ¼-M 3
-3 x 1 4/3 -1/3 0 1/3 4
0 t 0 10/3 -1/3 1 1/3 12
Zj -3 -4 1 0 -1 -12
Zj-Cj 0 -5 1 0 -1-M -12

Pada tabel terakhir satu-satunya calon kolom kunci adalah kolom ke-3 (Z3 – C3 =
1 > 0). Tetapi koefisien teknis dalam kolom tersebut tidak ada yang positif,
sehingga R tidak dapat disusun. Sehingga soal disebut layak tetapi f mendekati tak
hingga.

3. Multiple solution
Contoh soal
Tentukan x1, x2, x3 yang memenuhi
2x1 + 2x2 + x3 ≤ 22
2x1 + x2 + 2 x3 ≥ 30
x2 + 2 x3 ≥ 25
x1, x2, x3 ≥ 0
dan meminimumkan f = 100x1 + 100x2 + 100x3

4
Penyelesaian
Bentuk siap simpleks adalah
2x1 + 2x2 + x3 + x4 = 22
2x1 + x2 + 2x3 – x5 + x7 = 30
x2 + 2x3 – x6 + x8 = 25
dan meminimumkan
f = 100x1 + 100x2 + 100x3 + 0x4 + 0x5 + 0x6 + M(x7 + x8)
Terlihat bahwa tabel tersebut memperoleh hasil p.o (0, 0, 15, 7, 0, 5, 0, 0) dengan
f= 1500

Apabila merubah basis maka


cj 100 100 100 0 0 0 M M
ci xi/xj x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 bi Ri
0 x4 1 3/2 0 1 ½ 0 -1/2 0 7
100 x1 2 0 0 0 -1 1 1 -1 5
0 x3 1 ½ 1 0 -1/2 0 ½ 0 15
Zj 100 50 100 0 -50 0 50 0 1500
Zj-cj 0 -50 0 0 -50 0 50- -M 1500
M
Terlihat bahwa walaupun merubah basis maka dihasilkan nilai f yang sama.
Sehingga soal tersebut memiliki lebih dari satu solusi.

4. Degenerasi

Contoh :
Mencari x,y tak negatif yang memenuhi :
x+y≥7
2x + y ≥ 8
2x – y ≥ 6
x – 3y ≥ 0
Dan memaksimumkan f = -5x + 20y

Penyelesaian
Bentuk kanonik
x+y–a+p=7
2x + y – b + q = 8
2x – y – c + r = 6
x- 3y – d + s = 0
dan memaksimumkan f = -5x + 20y + 0a + 0b + 0c + 0d – Mp – Mq – Mr – Ms

5
Cj -5 20 0 0 0 0 -M -M -M -M
Ci Xi/ X Y A B C D P Q R S Bi Ri
xj
- P 1 1 -1 0 0 0 1 0 0 0 7 7
M
- Q 2 1 0 -1 0 0 0 1 0 0 8 4
M
- R 2 -1 0 0 -1 0 0 0 1 0 6 3
M
- S 1 -3 0 0 0 -1 0 0 0 1 0 0
M
Zj -6M 2M M M M M -M -M -M -M -
21M
ZJ- - 2M-20 M M M M 0 0 0 0 -
cJ 6M+ 21M
5
- P 0 4 -1 0 0 1 1 0 0 -1 7 7/4
M
- Q 0 7 0 -1 0 2 0 1 0 -2 8 8/7
M
- R 0 5 0 0 0 -1 0 0 0 1 6 6/5
M
-5 X 1 -3 0 0 0 -1 0 0 0 1 0 0
Zj -5 - M M M - -M -M -M 5M-5 -
16M+ 5M+5 21M
15
ZJ- 0 -16M- M M M - 0 0 0 6M-5 -
cJ 5 5M+5 21M
- P 4/3 0 -1 0 0 -1/3 1 0 0 1/3 7
M
- Q 7/3 0 0 -1 0 -1/3 0 1 0 1/3 8
M
- R 5/3 0 0 0 -1 1/3 0 0 1 -1/3 6
M
20 Y -1/3 1 0 0 0 1/3 0 0 0 -1/3 0
Zj - 20 M M M M+20 -M -M -M -1/3M- -
16M /3 20/3 21M
-20/3
ZJ- - 0 M M M M+20 0 0 0 1/3m-20/3 -
cJ 16M /3 21M
-5/3

Diperoleh bahwa selalu didapat nilai optimum yang sama, sehingga persoalan
mengalami degenerasi.

Anda mungkin juga menyukai