FUNGSI
2.1 Definisi
Jika nilai dari suatu besaran, misal y, bergantung pada nilai besaran
lainnya, misal x, maka kita dapat mengatakan bahwa y adalah fungsi
dari x. Cara lain untuk menyatakan ketergantungan y terhadap x
adalah dengan cara simbolik yaitu y = f(x) (dibaca “y adalah fungsi
dari x”). Lambang-lambang lain untuk menyatakan fungsi diantaranya
adalah : h, F, G, dll. Selanjutnya fungsi dapat
D K D K
(a) (b)
Gambar 2.1
D K
Gambar 2.2
41
tidak memenuhi definisi diatas maka hubungan tersebut bukan suatu
fungsi tetapi disebut relasi (lihat Gambar 2.2). Jadi fungsi sama
seperti sebuah proses yang menghasilkan tepat satu keluaran untuk
setiap masukan tertentu. Sedangkan relasi dapat dimisalkan seperti
sebuah proses yang menghasilkan dua keluaran untuk setiap
masukan tertentu.
2 Fungsi implisit
Fungsi implisit adalah fungsi dimana peubah bebas dan
tak bebasnya ditulis pada ruas yang sama.
Contoh 2.4 : a) x + y = 0
b) x2 + y2 = r2
Secara umum fungsi implisit ditulis dalam bentuk F(x,y)
=0
3. parameter
Bentuk umum dari fungsi parameter adalah:x = f(t) ; y =
g(t) ; t adalah parameter.
42
Contoh 2.5:
{x=t2−1 ¿ ¿¿¿
Jika kita tinjau dari operasi yang dilakukan terhadap
peubah bebasnya, maka fungsi ril dapat dibagi seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 2.3 berikut.
Fungsi
Aljabar Transenden
Rasional Irasional
Bulat Pecah
Trigonometri Hiperbolik
Logaritma
I Invers Invers
Gambar 2.3
1. Fungsi rasional
Fungsi rasional adalah fungsi yang mempunyai bentuk
P(x)/Q(x) dengan R(x) dan Q(x) adalah polinomial-polinomial
dan Q(x) 0. Selanjutnya jika Q(x) konstan maka fungsi
rasional disebut juga fungsi pecah. Sedangkan jika Q(x) =
konstan maka fungsi rasional disebut fungsi bulat.
A. Fungsi bulat
43
disebut fungsi polinomial derajad n. Koeffisien-koeffisien a n, an-1, an-2,. . .,
a1, a0 adalah bilangan-bilangan ril, sedangkan masing-masing sukunya
disebut monomial. Pangkat n pada fungsi polionomial adalah bilangan
bulat tak negatif. Fungsi polinomial dapat dikelompokkan menurut jumlah
suku dan menurut derajat nya. Berikut diberikan beberapa contoh fungsi
- fungsi polinomial.
Berdasarkan
Polinomial
Jumlah suku Derajad
x2 - x – 6 Trinomial 2 (fungsi kuadrat)
x3+ 2x2 - x + 5 Polinomial 3 (fungsi kubik)
x5 Monomial 5
-5 Monomial 0 (fungsi konstan)
x+2 Binomial 1 (fungsi linier)
x6-4x3- 7x + 5 Polinomial 6
Contoh 2.6
2
Tentukan jumlah dan selisih dari fungsi-fungsi : -2x +5x+7xy dan -3x
3 2 2
-4x +x-3x y+3xy-2
Penyelesaian :
Penjumlahan
(-2x2+5x+7xy)+(-3x3 -4x2 +x-3x2y+3xy-2) =
-2x2 +5x+7xy-3x3 -4x2 +x-3x2y+3xy-2 =
-3x3 - 6x2 + 6x - 3x2y + 10xy – 2
Pengurangan
2 3 2 2
(-2x +5x+7xy)-(-3x -4x +x-3x y+3xy-2) =
44
-2x2 +5x+7xy+3x3 +4x2 –x+3x2y-3xy+2 =
3x3+2x2+3x2y+4xy+4x+2
b. Perkalian monomial
Untuk melakukan operasi perkalian fungsi monomial berikut diberikan
beberapa hukum yang berlaku yaitu :
Contoh 2.7
Selesaikan perkalian : 52.53 ; xa .xb ; xy2 .x3y
Penyelesaian :
5
52.53 = 52+3 = 5 = 3125
a b a+b
x .x = x
xy2 .x3y = x.x3.y2 .y = x4 .y3
Contoh 2.8
Selesaikan : [42]3 dan [x3]4
Penyelesaian :
[42 ]3 = 46 =4096
[x3 ]4 = x12
Contoh 2.9
Selesaikan : [{7}{52}]3 dan [x3y2]2
Penyelesaian :
[{7}{52}]3 = 73 5 6 = 5359375
[x3y2]2 = x6 y4
Contoh 2.10
Selesaikan perkalian : 2x(x2 -5x+6)
45
Penyelesaian :
2x(x2 -5x+6) = 2x3 -10x2 +12x
Contoh 2.11
Selesaikan perkalian : (3x+2)(x2 -3x+2)
Penyelesaian :
(3x+2)(x2 -3x+2) = 3x3 -9x2 +6x+2x2 -6x+4=3x3 -7x2 +4
Contoh 2.12
Selesaikan perkalian (5x2+6) (5x2-6)
Penyelesaian :
(5x2+6) (5x2-6) = (5x2)2 -(6)2 = 25x4 - 36
e. Pemaktoran polinomial
f. Pembagian polinomial
Pembagian dua buah monomial dapat dilakukan dengan mengikuti
hukum-hukum berikut ini.
46
m
x m −n m−n
n
=x x =x
Hukum IV :
x ( 2.6 )
m
x xm
Hukum V :
[] = m
y y ( 2.7 )
1
m
=a−m
Hukum VII (Pangkat negatif) : a ( 2.9 )
Contoh 2.13
−4
x3
Sederhanakan fungsi :
[]y2
Penyelesaian :
−4
x3 x −12 y 8
[]
y2 =
=
y −8 x 12
Jika f(-x) = f(x) untuk semua x,maka grafik simetri terhadap sumbu y,
Fungsi ini disebut Fungsi Genap
Jika f(-x) = - f(x) untuk semua x,maka grafik simetri terhadap titik asal,
Fungsi ini disebut Fungsi Ganjil
Contoh
f(x) = x2 - 2
f(x) = x3 -2x
2. Selesaikan :
a) (3x-9)(-2x12)(-5x-2) e) (4x4y5z6)
b) (x 3y)(xy3)(x2y2) f ) (-2p5 q4 r3 )3
4
−2 x−3
c)
[ ]
3 y2 g) 3t (31-t
2
)
d) (-3x2y3)2 (44 y4)3 h) a2k+1 a3-4k ak+5
5. Selesaikan !
a) s-4 . s2 d) (4x2y-3)-3 g) (-5a2 b-3)2 (3a-3 b-1) b)
−1
2 −3 2 3
x−1
(r-4 . s3)( r5 . s-1) e)
[ ]
y−1 h)
(5 x ) (3 x )
(2 x 3 )−5 c) (x2y-
48 x 6 y−8
2 -1
) (x-1) f) 6 x 4 y−2
48
49