Anda di halaman 1dari 13

7.

5 Integtasi Fungsi Rasional dengan


Menggunakan Fraksi Parsial

Kuliah Daring Kalkulus 2


Aghni Syahmarani, S.Si, M.Si
Fungsi Rasional
• Suatu fungsi rasional adalah suatu fungsi
dalam bentuk pecahan yang terdiri dari dua
f ( x) 

fungsi polinomial sebagai masing-masing


pembilang dan penyebut.
• Contoh : f(x) dan g(x)
2 2x 1 merupakan
f ( x)  g ( x)  2 fungsi rasional
( x  2) 5
x  x 1 layak.
Mengapa?
x5  2 x3  x  1
h( x )  h(x) merupakan fungsi
x3  5 x rasional tak layak.
Mengapa?
Integral Fungsi Rasional
• Contoh: Dapat langsung diselesaikan
dengan mensubtitusikan x+1
dengan u (misalnya). Sehingga
2
 ( x  1)5 dx
u=x+1
du = 1 dx
Dan dikerjakan seperti pada
aturan integral

Bagaimana kalau fungsi

5x 1
rasional tersebut tetap tidak

 x3  2 x  7 dx
bisa kita integrakan walau
sudah kita subtitusikan??
Seperti fungsi di samping ini
misalnya
Dekomposisi Fraksi Parsial
• Digunakanlah dekomposisi fraksi parsial untuk
menyelesaikan fungsi rasional yang tidak bisa
diintegralkan secara langsung menggunakan
aturan – aturan integrasi.
• Ada 2 Tipe dekomposisi fraksi parsial, yaitu
1. Dekomposisi fraksi parsial faktor-faktor linier
2. Dekomposisi fraksi parsial faktor-faktor
kuadratik
1. Dekomposisi Fraksi Parsial Faktor-
Faktor Linier
• Terbagi 3 kasus, antara lain
a. Faktor Linier Berbeda
b. Faktor Linier Berulang
c. Faktor Linier Sebagian Berbeda dan Sebagian
Berulang

Penjelasan kasus berikut kita lihat dalam bentuk


contoh-contoh soal
• Solusi: Masing-
a. Faktor Linier masing sisi
5x  3 5x  3
Berbeda  dikalikan
x  2 x  3x x( x  3)( x  1)
3 2 dengan x-
3)(x+1).
Contoh:
5x  3 A B C
Tentukan   
x( x  3)( x  1) x x  3 x  1
5x  3
 x3  2 x 2  3x dx 5 x  3  A( x  3)( x  1)  Bx( x  1)  Cx( x  3)
Subtitusikan nilai x = 0, x = 3 dan x = -1 (nilai faktor) ke dalam persamaan
tersebut, sehingga diperoleh
x  0  3  3 A  A  1 Subtitusikan nilai A, B dan C ke
persaaan awal, maka proses
3
x  3  18  12 B  B  selanjutnya adalah integrasi
Faktor dari x3-2x2-3x 2 dengan menggunakan aturan
1 integral
adalah x  1  2  4C  C  
x(x-3)(x+1) 2
5x  3 5x  3
Yang merupakan 3
buah faktor yang
 x3  2 x 2  3x  x( x  3)( x  1) dx
dx 

berbeda  1 3 1 
=    dx
 x 2( x  3) 2( x  1) 
3 1
=  ln x  ln x  3  ln x  1  C
2 2
Cara lain: Subtitusikan

b. Faktor Linier • Solusi: nilai x = 2 dan x=0


untuk mencari nilai A,B
dan C
Sehingga persamaan menjadi;
Berulang
Contoh: x 2  A( x  2) 2  B ( x  2)  C
Tentukan x 2  Ax 2  4 Ax  4 A  Bx  2 B  C
x2 1x 2  Ax 2  A  1
 ( x  2)3 dx 0 x  4 Ax  Bx  4 A  B  0  B  4
Ada tiga faktor yang 0  4 A  2B  C  C  4
sama, yaitu (x-2) Maka,
sebanyak 3 kali  A
x2 B C 
Dekomosisi bentuk faktor  ( x  2)3 dx    x  2 ( x  2)2 ( x  3)3 
 
linier berulang untuk fungsi
tersebut adalah  1 4 4 
=    3 
dx
x2  x  2 ( x  2) ( x  2) 
2
A B C
  
( x  2) x  2 ( x  2) ( x  3)3
3 2
Tinggal
Masing-masing diselesaikan
sisi dikalikan dengan metode
dengan
integrasi.
(x – 2)3
Selesaikan!!!
c. Faktor Linier
Sebagian Berbeda • Solusi:
dan Sebagian Dekomosisi bentuk faktor linier sebagian berbeda dan
Berulang sebagian berulang untuk fungsi tersebut adalah
3𝑥2 − 8𝑥 + 13 𝐴 𝐵 𝐶
= + +
Contoh: (𝑥 + 3)(𝑥 − 1)2 𝑥 + 3 (𝑥 − 1) (𝑥 − 1)2
Tentukan Dengan cara yang sama seperti sebelumnya, masing –masing
3𝑥2 − 8𝑥 + 13 sisi dikalikan dengan (x + 3)(x – 1)2 sehingga persamaan di
2
𝑑𝑥 atas menjadi;
(𝑥 + 3)(𝑥 − 1)
3𝑥2 − 8𝑥 + 13 = 𝐴(𝑥 − 1)2 + 𝐵 𝑥 + 3 𝑥 − 1 + 𝐶(𝑥 + 3)
Subtitusikan nilai x = 1, x = 3 dan x = 0 ke dalam persamaan
Penyebut mempunyai 3 buah tersebut, sehingga diperoleh
faktor, ada yang sama dan ada
yang berbeda. Yaitu (x+3) dan
𝑥 = 1 → 8 = 4𝐶 → 𝐶 = 2
(x-1) sebanyak 2 kali 𝑥 = −3 → 64 = 16𝐴 → 𝐴 = 4
𝑥 = 0 → 13 = 𝐴 − 3𝐵 + 3𝐶 → 𝐵 = −1
Maka,
3𝑥 2 −8𝑥+13 4 1 2
𝑑𝑥= − + 𝑑𝑥
(𝑥+3)(𝑥−1)2 𝑥+3 𝑥−1 (𝑥−1)2
2
= 4 ln|𝑥 + 3| − ln |𝑥 − 1| − 𝑥−1
+ 𝐶
2. Dekomposisi fraksi parsial faktor-
faktor kuadratik

• Terbagi 2 kasus, antara lain


a. 1 Faktor Kuatdrat
b. Faktor Kuadrat Berulang
a. Satu Faktor Kuadrat
• Contoh:
6𝑥 2 −3𝑥+1
Tentukan 2 𝑑𝑥
(4𝑥+1)(𝑥 +1)
Solusi:
Fungsi tersebut memiliki 2 faktor penyebut.
1 faktor penyebut yang linier, 1 faktor penyebut
kuadrat. Sehingga dekomposisi faktor dari fungsi
tersebut adalah:
Lanjutan

6𝑥 2 −3𝑥+1 𝐴 𝐵𝑥+𝐶
• = + 2 Faktor Kuadrat
(4𝑥+1)(𝑥 2 +1) 4𝑥+1 𝑥 +1
Kalikan kedua sisi
dengan (4x+1)(x2+1)
Faktor Linier
Sehingga diperoleh

6𝑥 2 − 3𝑥 + 1 = A 𝑥 2 + 1 + (𝐵𝑥 + 𝐶)(4𝑥 + 1)
Subtitusikan nilai x = -1/4, x = 0 dan x = 1 ke
dalam persamaan tersebut, sehingga diperoleh
1 6 3 17
𝑥=− → + +1=𝐴 →𝐴=2
4 16 4 16
𝑥 =0 → 1=𝐴+𝐶 → 𝐶 = −1
𝑥 = 1 → 4 = 2𝐴 + 5𝐵 + 5𝐶 → 4 = 4 + 5𝐵 − 5 → 𝐵 = 1
Maka,
6𝑥 2 − 3𝑥 + 1 2 𝑥−1
𝑑𝑥 = + 𝑑𝑥 Gunakan aturan
(4𝑥 + 1)(𝑥 2 + 1) 4𝑥 + 1 2𝑥 + 1 integrasi!!
b. Faktor Kuadrat Berulang
• Contoh:
6𝑥 2 −15𝑥+22
Tentukan 2 2 𝑑𝑥
(𝑥+3)(𝑥 +2)
Solusi:
Fungsi tersebut memiliki 3 faktor penyebut.
1 faktor penyebut yang linier, 2 faktor penyebut
kuadrat yang sama (berulang). Sehingga
dekomposisi faktor dari fungsi tersebut adalah:
Lanjutan

6𝑥 2 −15𝑥+22 𝐴 𝐵𝑥+𝐶 𝐷𝑥+𝐸


• = + 2 + Faktor Kuadrat
(𝑥+3)(𝑥 2 +2)2 𝑥+3 𝑥 +1 (𝑥 2 +1)2 berulang

Kalikan kedua sisi


Faktor Linier dengan (x+3)(x2+2)2
Sehingga diperoleh
6𝑥 2 − 15𝑥 + 22 = A(𝑥 2 +2)2 + 𝐵𝑥 + 𝐶 𝑥 + 3 𝑥 2 + 2 + (𝐷𝑥 + 𝐸)(𝑥 + 3)
Gunakan metode subtitusi/eliminasi untuk
memperoleh nilai A, B, C, D, dan E.
Diperoleh;
A = 1, B = -1, C = 3, D = -5 dan E = 0
Sehingga,
6𝑥 2 − 15𝑥 + 22 1 −𝑥 + 3 −5𝑥
𝑑𝑥 = + + 𝑑𝑥
(𝑥 + 3)(𝑥 2 + 2)2 𝑥 + 3 𝑥 2 + 2 (𝑥 2 + 2)2

Gunakan aturan
integrasi!!

Anda mungkin juga menyukai