Anda di halaman 1dari 6

MATERI KULIAH KALKULUS 1

JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI UII


INTEGRAL PECAHAN PARSIAL (18 DESEMBER 2015)

Pada bentuk integral pecahan parsial ini, pembilangnya bukan merupakan koefisien
diferensial dari penyebutnya (bukan merupakan turunan dari penyebutnya) Jadi
pemecahannya tidak dapat dilakukan dengan cara integral pecahan yang pembilangnya
merupakan turunan dari penyebut, sebagaimana kita bahas sebelumnya.
Contoh :
x2
( x 1)( x 1) 2
dx
1.

2x
( x 2) 3
dx
2.
.
x
( x 1)( x 2) 3
dx
3.

Langkah-langkah penyelesaian Integral Pecahan Parsial :


1. Pastikan bahwa pembilang bukan merupakan turunan dari penyebut dan
mempunyai derajat/ pangkat lebih rendah dari penyebutnya.
2. Faktorkan penyebut menjadi faktor-faktor prima, hal ini akan menentukan bentuk
pecahan parsialnya sebagai berikut :
2.1. Faktor linear (ax b) akan memberi pecahan parsial yang berbentuk :
A
ax b

2.2. Faktor (ax b) 2 akan memberi pecahan parsial yang berbentuk :


A B

ax b (ax b) 2

2.3. Faktor (ax b) 3 akan memberi pecahan parsial yang berbentuk :


A B C

ax b (ax b) 2 (ax b) 3
Faktor kuadrat ( ax bx c)
2
2.4. akan memberi pecahan parsial yang
Ax B
berbentuk : ax bx c
2

3. Jika penyebutnya sudah membentuk faktor-faktor prima, selanjutnya tinggal


menentukan bentuk pecahan parsialnya mengikuti keentuan 2.1 2.4 sehingga
membentuk persamaan dimana ruas kirinya adalah fungsi dalam soal dan ruas
kanan merupakan pecahan parsial yang terbentuk.
4. Kalikan kedua ruas persamaan pada langkah 3 tersebut dengan penyebut di
ruas kiri.
5. Cari konstanta-konstanta (A, B, C, ..dst) pada persamaan langkah 4 dengan
memisalkan salah satu suku dalam persamaan tersebut sama dengan nol (= 0)
sehingga akan diperoleh nilai x, kemudian nilai x yang didapat dimasukkan ke
persamaan langkah 4 sehin gga akan diperoleh harga/nilai salah satu konstanta.
6. Lakukan hal yang sama dengan langkah 5 tersebut dengan suku persamaan
yang lain pada persamaan langkah 4 untuk memperoleh konstanta yang lain.
7. Jika masih ada konstanta yang belum diperoleh, sementara semua suku dalam
persamaan sudah digunakan, maka konstanta lain dicari dengan menyamakan
koefisien pada persamaan langkah 4, dimulai dengan koefisien pangkat tertinggi
ke pangkat terendah, demikian seterusnya sampai seluruh konstanta ketemu
nilainya.
8. Setelah seluruh konstanta diperoleh, selanjutnya masukkan konstanta tersebut
ke persamaan pada langkah 3.
9. Formatkan persamaan pada langkah 8 tersebut dalam fungsi Integral,
selanjutnya dicari nilai Integralnya, dan itulah hasil akhir dari integral pecahan
parsial yang sebenarnya.
CONTOH PENYELESAIAN SOAL INTEGRAL PECAHAN PARSIAL
KALKULUS 1 JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI UII
JUMAT, 18ESEMBER 2015

x2
( x 1)( x 1) 2
dx
Selesaikan

Panduan :
1. Soal diatas sudah jelas bahwa pembilang bukan merupakan turunan dari
penyebut dan mempunyai derajat/ pangkat lebih rendah dari penyebutnya.
2. Faktor prima dari penyebut masuk katagori : kombinasi bentuk 2.1 dan 2.2,
A B C

sehingga bentuk pecahannya di ruas kanan adalah : ( x 1) ( x 1) ( x 1) 2

3. Dari bentuk pecahan ruas kanan pada langkah 2 tersebut maka diperoleh :

x2 A B C

( x 1)( x 1) 2
( x 1) ( x 1) ( x 1) 2
4. Selanjutnya kalikan kedua ruas persamaan tersebut dengan penyebut di ruas kiri

yaitu : ( x 1)( x 1)
2

x2 A B C
( x 1)( x 1) 2 ( x 1)( x 1) 2 ( x 1)( x 1) 2 ( x 1)( x 1) 2
( x 1)( x 1) 2
( x 1) ( x 1) ( x 1) 2
Selanjutnya lakukan eliminasi sehingga diperoleh persamaan :

x 2 A( x 1) 2 B ( x 1)( x 1) C ( x 1)

5. Tentukan A dan B dengan cara memisalkan suku-suku dalam persamaan


langgah 4 secara bergantian sebagai berikut :
Misal : ( x 1) 0 maka x 1
Masukkan harga x tersebut ke persamaan langkah 4 sehingga :

12 A(1 1) 2 B (1 1)(1 1) C (1 1)
1 A(0) B (2)(0) C (2)
1 2C......diperoleh : C 1
2
Lakukan pemisalan atas suku yang lain dari persamaan langkah 4 untuk mecari
konstanta B :
Misal : ( x 1) 0...sehingga : x 1
Masukkan harga x tersebut ke persamaan langkah 4 sehingga :

12 A(1 1) 2 B (1 1)( 1 1) C (1 1)
1 A( 2) 2 B(0)( 2) C (0)
1
1 4 A 0 0......diperoleh : 1 4 A; jadi : A
4
Masih ada konstanta yang belum diperoleh harga/nilai yaotu konstanta B. Harga
konstanta B dicari dengan menggunakan cara penyamaan koefisien pada
persamaan langkah 4 dimulai dari pangkat tertinggi :
Persamaan langkah 4 :
x 2 A( x 1) 2 B ( x 1)( x 1) C ( x 1)

Persamaan tersebut dijabarkan sehingga menjadi :


x 2 A( x 2 2 x 1) B ( x 2 x x 1) C ( x 1))
x 2 Ax 2 2 Ax A Bx 2 B Cx C
2
Pangkat tertinggi pada persamaan tersebut adalah : x

Komponen persamaan di ruas kiri maupun ruas kanan yang mempunyai x2


adalah :
1 A B
1 1 1 3
A ...sehingga.. : 1 B; maka...diperoleh : B 1 ; jadi...B
4 4 4 4
Harga-harga konstanta A,B dan C sudah diperoleh yaitu :
1 3
A .....B .....dan..C 1
4 4 2

6. Masukkkan harga-harga A; B dan C ke bentuk pecahan ruas kiri dan kanan pada
langkah 3 sehingga :
x2 A B C

( x 1)( x 1) 2
( x 1) ( x 1) ( x 1) 2
1 3
2 1
x 4 4 2

( x 1)( x 1) 2
( x 1) ( x 1) ( x 1) 2

7. Integralkan persamaan pecahan ruas kanan dan ruas kiri pada langkah 6
tersebut, sehingga :
1 3
1
x2 4 dx 4 dx 2
( x 1)( x 1) 2 dx ( x 1) ( x 1) ( x 1) 2 dx
x2 1 3
( x 1)( x 1) 2 dx 4 ( x 1) dx 4 ( x 1) dx 1 2 ( x 1) dx
1 1 2

Lihat kembali ke bentuk-bentuk baku integral bahwa :

u du ln u C ; untuk...n 1
n

1
u du u ( n 1) C ; untuk ...n 1
n

(n 1)
Sehingga diperoleh :
x2 1 3 1 1
( x 1)( x 1) 2 dx 4 ln( x 1) 4 ln( x 1) 2 . (2 1) .( x 1)
2 1

x2 1 3 1
( x 1)( x 1) 2 dx 4 ln( x 1) 4 ln( x 1) 2 .(1).( x 1)
1

x2 1 3 1 1
( x 1)( x 1) 2 dx 4 ln( x 1) 4 ln( x 1) 2 . ( x 1) C

Jadi :

x2 1 3 1 1
( x 1)( x 1) 2 dx 4 ln( x 1) 4 ln( x 1) 2 . ( x 1) C
TUGAS :
Selesaikan soal Integral pecahan parsial berikut :
x
( x 1)( x 2) 3
dx
1.
2x
( x 2) 3
dx
2.

Tugas dikumpulkan dengan bentuk penyelesaian (TULIS TANGAN, pada kertas hvs
ukuran A4 atau F4) menggunakan cara/langkah seperti pada contoh penyelesaian.
Dikumpulkan hari Senin 21 Desember 2015 paling lambat jam 9.00 WIB, di ruang 2-04.

Anda mungkin juga menyukai