Anda di halaman 1dari 4

UNSUR ITERBIUM (Yb)

Kimia Unsur

Nama

: Himas Arasy Aprilyta Rachman

NRI

: 13101101009

Jurusan

: Kimia

ITERBIUM (Yb)w
Iterbium adalah suatu logam keperakan lunak termasuk dalam golongan lantanida yang
memiliki nomor atom 70. Dikenal tujuh isotop stabil (nomor massa 168 dan 170 s/d 175), yang
memberikan massa atom relatif sebesar 173,04.
Dalam tahun 1878, Jean de Marignac, ahli kimia Swiss menamai logam yang diperoleh
dari suatu mineral itria iterbium. Dalam tahun1907 secara terpisah George Urbain dan Carl Auer
Von Welsbach pertama kali mengidentifikasinya sebagai suatu unsure, karena ternyata logam
temuan de Marignac tercampur dengan logam lain yang kemudian diberi nama lutesium.
Beberapa mineral seperti monazite, gadolinite,dan xenotime mengandung iterbium.
A. Keberadaan di alam
Iterbium terdapat bersama unsur radioaktif lainnya dalam sejumlah mineral
langka. Didapatkan secara komersial dari pasir monazite,

dengan kadar 0.03%.

Perkembangan teknik pertukaran ion dan ekstraksi pelarut telah menyederhanakan


pemisahan unsur radioaktif antara satu dan lainnya.
B. Produksi/Ekstraksi
Unsur ini dibuat pertama kali oleh Klemm dan Bonner pada tahun 1937 dengan
mereduksi iterbium triklorida dengan kalium. Namun, logam ini tercampur dengan KCl.
Daane, Dennison dan Spedding membuat iterbium yang lebih murni pada tahun 1953,
yang dengan demikian bisa menetapkan sifat fisika dan kimianya.
C. Sifat-sifat (Kimia/Fisik)

Sifat Fisik
Sifat-Sifat
Radius Atom ( )

Unsur Yb
1,94

Volume atom ( cm3 /mol )


Massa atom (gr)
Titik didih (K)
Radius Kovalensi ()
Massa jenis (gr/cm3)
Konduktivitas listrik (ohm-1cm-1)
Elektronegativitas

24,8
173,04
1469
1,7
6,97
3,7 x 106
1,1

Formasi entalpi
Konduktivitas panas (W.m-1.K-1)
Potensial ionisasi (V)
Titik lebur (K)
Bilangan oksidasi
Kapasitas panas (J.g-1.K-1)
Entalpi penguapan (kJ/mol)
Energi Ionisasi pertama (kJ/mol)
Energi Ionisasi kedua (kJ/mol)
Energi Ionisasi ketiga (kJ/mol)

7,7
34,9
6,254
1092
3,2
0,155
128
603,4
1174
2411

Sifat Kimia
Iterbium memilliki kilau perak yang terang, lunak, mudah ditempa. Meski demikian,

unsur ini cukup stabil dan harus disimpan dalam wadah tertutup untuk melindunginya
dari udara dan kelembaban. Iterbium dapat dilarutkan dengan asam mineral encer
dan pekat, dan bereaksi perlahan dengan air. Iterbium memiliki tiga bentuk allotrop
dengan titik transformasi pada suhu -13oC dan 795oC. Bentuk beta terdapat pada suhu
kamar, kristal berpusat muka, sedangkan bentuk gamma terbentuk pada suhu tinggi, dan
merupakan kubus berpusat badan. Fase kubus berpusat badan iterbium lainnya baru baru
saja ditemukan stabil pada tekanan tinggi pada suhu kamar. Bentuk beta memiliki
konduktivitas seperti logam, tetapi sifat ini menjadi semikonduktor ketika tekanan
naik hingga 16000 atm. Hambatan listrik naik sepuluh kali lipat ketika tekanan naik ke
39000atm dan hambatan ini turun 10% dari hambatan pada tekanan dan suhu standar,
ketika tekanan mencapai 40000 atm. Iterbium alamiah terdiri dari tujuh isotop stabil
diketahui ada tujuh isotop lainnya yang tidak stabil.

D. Senyawaan
a. Reaksi dengan air
2Yb(s) + 6H2O(g)
b. Reaksi dengan oksigen
4Yb(s) + 3O2(g)

2Yb(OH)3(aq) + 3H2(g)

2Yb2O3(s)

c. Reaksi dengan halogen


2Yb(s) + 3F2(g)

2YbF3(s)

2Yb(s) + 3Cl2(g)

2YbCl3(s)

2Yb(s) + 3Br2(g)

2YbBr3(s)

2Yb(s) + 3I2(g)

2YbI3(s)

E. Penggunaan
Logam ini dapat digunakan untuk membantu meningkatkan penyempurnaan butir,
kekuatan, dan sifat mekanis lainnya dari baja stainless. Logam Iterbium memiliki
kegunaan untuk meningkatkan sifat baja tahan karat yang digunakan dalam proses
penggilingan padi. Beberapa paduan Iterbium telah digunakan dalam kedokteran gigi.
Satu isotop Iterbium telah digunakan sebagai pengganti sumber radiasi untuk mesin
X-ray portabel ketika listrik tidak tersedia. Seperti unsur jarang-bumi lainnya, Iterbium
dapat digunakan untuk fosfor obat bius, atau untuk kapasitor keramik dan perangkat
elektronik lainnya dan bahkan dapat bertindak sebagai katalis industri.

Anda mungkin juga menyukai