Anda di halaman 1dari 4

Bab 1

Di↵erensial

1.1 Soal Latihan


1. Tuliskan turunan pertama untuk fungsi di bawah ini. Variabel yang ditulis dengan
huruf besar merupakan konstanta.

(a) r = A sin ✓ cos ✓


p
(b) y = x4 1 ex
(c) y = x6 (1 ex ) sin 4x
x3
(d) y = p
1 3x
(e) y = ln(1 ex )
(f) w = N ln N n1 ln n1

2. Tuliskan turunan parsial untuk fungsi di bawah ini.

(a) P V = nRT ; P diturunkan terhadap V


✓ ◆
n2 a
(b) P + 2 (V nb) = nRT ; P diturunkan terhadap V
V
PM
(c) ⇢ = ; ⇢ diturunkan terhadap T
RT
d
(d) H = a + bT + cT 2 + ; H diturunkan terhadap T
T
p
(e) r = x2 + y 2 + z 2 ; r diturunkan terhadap z
(f) y = r sin ✓ cos ; y diturunkan terhadap
✓ ◆ ✓ ◆
@S 1 @H
(g) = V ; S diturunkan lagi terhadap T dalam keadaan
@T P T @P T
P konstan. Perhatikan bahwa (@H/@P ) juga merupakan fungsi dari T .
(h) D = sin ✓ cos ✓ cos ; D diturunkan terhadap ✓
c2A HAA + c2B HBB + 2cA cB HAB
(i) E = ; E diturunkan terhadap cA
c2A + c2B + 2cA cB SAB
X
Ei /kT
(j) q = e ; q diturunkan terhadap Ei

1
2 BAB 1. DIFFERENSIAL
X
Ei /kT
(k) q = e ; q diturunkan terhadap T

3. Tentukan gradien dari kurva di bawah ini pada titik yang diminta:

(a) r = 20 cos ✓; pada titik ✓ = ⇡



(b) r = 10 sin ✓ cos ✓; pada titik ✓ =
2
(c) y = (x2 5)1/2 ; pada titik x = 3
1
(d) s = At2 ; pada t = 20 s, dengan A adalah percepatan yang merupakan kon-
2
stanta dengan nilai 9.80 m s 2 .
(e) Cp = 25.90 + 33.00 ⇥ 10 3 T 30.4 ⇥ 10 7 T 2 ; pada T = 300 K
(f) ln P = H/RT + B; pada T = 300 K dengan H = 30.820 J mol 1 , R =
8.314 J mol 1 K 1 , B = 2.83.
(g) [A] = [A]0 e kt ; pada t = 5.0 h, dengan [A]0 = 0.01 mol dm 3 dan k = 5.08 ⇥ 10 2 h 1

adalah konstanta.
✓ ◆
2 ⇡x ⇡x
(h) P (x) = sin2 antara x = 0 dan x = a. (Petunjuk: sin = 0 hanya
a a a
pada x = 0 and x = a.)
z2 B
(i) U (r) = N0 A + n , dengan N0 , A, z, dan B adalah konstanta.
r r
4. Periksa apakah fungsi di bawah ini memiliki nilai maksimum atau minimum:

(a) = Aemx , A dan m adalah konstanta.


⇣ ⌘ ⇣ ⌘6
12
(b) U (r) = 4e , dengan e and adalah konstanta.
r r
1 p
(c) = (1 + sin ✓) + 2 cos ✓
2
✓ ◆
e2 2 27
(d) E = z z , dengan e dan a adalah konstanta.
a 8
1/2 3/2 E/kT
(e) PE = 2⇡ (kT ) e E 1/2 , dengan ⇡, k dan T adalah konstanta.

5. Kontanta laju reaksi diketahui berubah dengan temperatur menurut hukum Arrhe-
nius:
k = Ae Ea /RT
dengan A, Ea , dan R adalah konstanta. Tuliskan persamaan yang menunjukkan
seberapa cepat perubahan k terhadap T .

6. Rapatan (density) gas ideal diketahui berubah dengan temperatur menurut persa-
maan:
PM
⇢=
RT
dengan P , M , dan R dapat dianggap konstan dalam kasus soal ini. Tuliskan persa-
maan yang menggambarkan gradien kurva ⇢ terhadap T .
1.1. SOAL LATIHAN 3

7. Tuliskan turunan parsial P terhadap T untuk gas yang mematuhi persamaan van
der Waals berikut: ✓ ◆
n2 a
P + 2 (V nb) = nRT (1.1)
V
8. Untuk soal di atas, tuliskan juga turunan parsial P terhadap V .
9. Suatu jenis gas mematuhi persamaan keadaan:
P (V nb) = nRT (1.2)
dengan n dan R bernilai konstan pada kasus soal ini. Apabila koefisien ekspansi
termal didefinisikan sebagai:
↵ = (1/V )(@V /@T )P
tuliskan persamaan koefisien ekspansi termal untuk gas tersebut.
10. Dalam ruang tertutup, 1 mol gas ideal mematuhi persaman keadaan P V = RT .
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa volume gas ideal merupakan fungsi dari
P dan T sekaligus. Tuliskan diferensial total dari V .
11. Energi potensial vibrasi molekul diatomik dapat didekati dengan fungsi Morse,
B(r r0 ) 2
U (r) = A(1 e )
dengan A, B, dan r0 adalah konstanta. Tentukan nilai r yang memberikan nilai U
minimum.
12. Keadaan dasar suatu partikel dalam ruang satu dimensi digambarkan dengan fungsi
gelombang, r
2 ⇡x
(x) = sin
a a
dengan a adalah panjang ruang yang merupakan konstanta. Tentukan nilai x yang
memberikan nilai maksimum.
13. Fungsi distribusi yang menggambarkan probabilitas menemukan elektron pada or-
bital 1s atom hidrogen adalah
✓ ◆3
1
P (r) = 4 e 2r/a0 r2
a0
Tunjukkan bahwa probabilitas menemukan elektron maksimum adalah ketika r =
a0 . Konstanta a0 dikenal sebagai jari-jari Bohr.
14. Persamaan gas van der Waals,
✓ ◆
n2 a
P + 2 (V nb) = nRT (1.3)
V
merupakan polinomial orde tiga terhadap volum, sehingga persamaan tersebut tidak
dapat dinyatakan dalam bentuk V = f (T, P ). Apabila n, a, b adalah konstanta,
dengan T dan P adalah dua variabel yang tidak saling bergantung (independent),
tuliskan turunan parsial dari (@V /@T )P .
Petunjuk : gunakan aturan resiprok untuk turunan parsial dalam kasus ini,
✓ ◆
@x 1
= (1.4)
@y z (@y/@x)z
4 BAB 1. DIFFERENSIAL

15. Energi potensial yang timbul akibat interaksi van der Waals antar dua partikel,
(r), seringkali dimodelkan dengan persamaan potensial Lennard-Jones 12-6 dengan
bentuk ✓h i h i6 ◆
12
= 4" (1.5)
r r
dengan r adalah jarak antar dua partikel; " dan adalah konstanta spesifik terhadap
spesies partikel yang berinteraksi. Tunjukkan bahwa kurva (r) sebagai fungsi dari
r memiliki nilai minimum di r = 21/6 dan dengan min = ".

Anda mungkin juga menyukai