Anda di halaman 1dari 9

JURNAL PRAKTIKUM KIMIA DASAR 3 TEKNIK MESIN A

TAHUN AJARAN 2020/2021


 
NAMA : RAFIZA MUHARAMI
NIM : 2007113867
KELAS : S1-TEKNIK MESIN A
DOSEN :  PEPI HELZA YANTI, M.Si
PERCOBAAN KE-:  3
JUDUL : UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODA KE EMPAT

 
1. TUJUAN PRAKTIKUM
Reaksi-reaksi pengenalan terhadap senyawa-senyawa Mangan, Ferro dan Ferri. 

2. TEORI DASAR (Sumber diktat dan sumber lain)\

Dari semua unsur-unsur transisi yang terdapat dalam periode ke empat,  unsur-unsur Cr,

Mn, Co, Fe, Ni, Cu, dan Zn merupakan unsur-unsur yang sering  dijumpai dalam kehidupan

sehari-hari demikian pula dengan senyawa senyawanya. Reaksi pengenalan terhadap senyawa

Cu dan Zn akan ditinjau  bersamaan dengan unsur-unsur golongan IB dan II

Adapun secara umum, unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai sifat fisik sebagai berikut:

1. Unsur-unsur transisi merupakan unsur logam yang beerwujud padat pada suhu ruangan dengan
ikatan logam yang kuat.

2. Memiliki beberapa bilangan oksidasi kecuali Sc dan Zn.

3. Senyawa yag dibentuk dari unsur transisi memiliki warna yang menarik.

4. Senyawanya dapat ditarik oleh medan magnet (paramagnetik).

5. Unsur transisi dapat membentuk senyawa kompleks dan senyawa koordinasi.

6. Memiliki titik lebur dan titik didih tinggi


a. Mangan

Mangan adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Mn dan nomor

atom 25. Mangan berupa logam transisi yang berwarna perak metalik.

Ciri-ciri dan sifat

 Berwarna putih keabu-abuan, dengan sifat yang keras tapi rapuh.


 Sangat reaktif secara kimiawi, dan terurai dengan air dingin perlahan-lahan.
 Mangan digunakan untuk membentuk banyak alloy yang penting. Dalam baja, mangan
meningkatkan kualitas tempaan baik dari segi kekuatan, kekerasan,dan  kemampuan
pengerasan.
 Logam mangan bersifat ferromagnetik setelah diberi perlakuan.

Proses pembuatan

Logam ,mangan diperoleh dengan:

1.     Mereduksi oksida mangan dengan natrium, magnesium, aluminum atau dengan proses
elektrolisis.

2.     Proses aluminothermy dari senyawa MnO2, persamaan reaksinya:

Tahap 1 :    3MnO2 (s)                      à      Mn3O4 (s)    +       O2(g)

Tahap 2 :    3Mn3O4 (s)   +       8Al (s)          à      9Mn (s)        +       4AL203 (s)

Kegunaan Mangan
 Mangan dioksida (sebagai pirolusit) digunakan sebagai depolariser dan sel kering
baterai dan untuk menghilangkan warna hijau pada gelas yang disebabkan oleh pengotor
besi.
 Mangan sendiri memberi warna lembayung pada kaca. Dioksidanya berguna untuk
pembuatan oksigen dan khlorin, dan dalam pengeringan cat hitam.
 Senyawa permanganat adalah oksidator yang kuat dan digunakan dalam analisis
kuantitatif dan dalam pengobatan.
 Mangan juga banyak tersebar dalam tubuh. Mangan merupakan unsur yang penting
untuk penggunaan vitamin B1 .
b. Ferro

Logam Ferro merupakan jenis logam yang terbentuk dari gabungan karbon dan besi. Unsur
logam ferro juga mengandung berbagai bahan atau zat campuran seperti silisium, mangan,
fosfor, belerang dengan kadar campuran yang tidak terlalu tinggi
Logam ferro sering disebut sebagai besi karbon, hal ini dikarenakan bahan dasarnya terbuat
dari karbon.
Sifat logam besi (ferro):

 Tahan lama
 Kekuatan tarik yang hebat
 Biasanya bersifat magnetis
 Resistansi rendah terhadap korosi
 Warna seperti perak
 Dapat didaur ulang
 Konduktor listrik yang baik

Secara garis besar ada tiga macam jenis besi :


 Baja atau besi tempa : kadar karbonnya kurang dari 1,7% dan bisa ditempa
 Besi tuang : kadar karbonnya antara 2,3 hingga 3,6 % dan tidak bisa ditempa.
 Baja atau besi tempa : kadar karbonnya kurang dari 1,7 % dan bisa ditempa.

Pembuatan besi atau baja dilakukan dengan mengolah bijih besi di dalam dapur tinggi yang
akan menghasilkan besi kasar atau besi mentah. Besi kasar belum dapat digunakan sebagai bahan
untuk membuat benda jadi maupun setengah jadi, oleh karena itu, besi kasar itu masih harus
diolah kembali di dalam dapur-dapur baja. Logam yang dihasilkan oleh dapur baja itulah yang
dikatakan sebagai besi atau baja karbon, yaitu bahan untuk membuat benda jadi maupun setengah
jadi
c. Ferri
Perbedaan besi (Fe) ferro dan ferri adalah pada jumlah muatan ionnya. Ion ferro memiliki
muatan +2 sedangkan ion ferri memiliki muatan +3.
3. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM

1. Reaksi Pengenalan Senyawa Mangan 

Alat-alat yang digunakan : 

 Tabung reaksi 
 Gelas ukur 
 Lampu spritus 
 Penjepit 
Bahan-bahan yang digunakan : 
 Larutan mangan sulfat, MnSO4 0,1M 
 Larutan natrium hidroksida, NaOH 0,1M 
 Larutan ammonium sulfide, (NH4)2S 0,5M 
 Larutan kalium permanganate, KMnO4 0,05M 
 Larutan hydrogen peroksida, H2O2 5% 
 Larutan asam oksalat, H2C2O4 0,1M 
 Larutan asam sulfat, H2SO4 2M

2. Reaksi Pengenalan Senyawa Ferro 


Alat-alat yang digunakan : 
 Tabung reaksi 
 Gelas ukur 
 Pipet tetes 
Bahan-bahan yang digunakan : 
 Ferro sulfat, FeSO4 
 Larutan natrium hidroksida, NaOH 0,1M 
 Larutan kalium ferri sianida, K3Fe(CN)6

3. Reaksi Pengenalan Senyawa Ferri 


Alat-alat yang digunakan : 
 Tabung reaksi 
 Pipet tetes 
 Gelas ukur 
Bahan-bahan yang digunakan :
 Larutan ferri klorida, FeCl3 
  Larutan natrium hidroksida, NaOH 0,1M 
 Larutan ferrosianida, K4Fe(CN)6 0,1M 
 Larutan kalium tiosianat, KSCN 0,1M
4. PROSEDUR KERJA (Dalam bentuk diagram)
1. Pengenalan Senyawa Mangan

Isi sebuah tabung Isi tabung reaksi Isi tabung reaksi


reaksi dengan 3 ml dengan 3 ml larutan dengan 3 ml larutan
larutan MnSO4 0,1M MnSO4 0,1M KMnO4 0,05M

2 ml larutan 2 ml larutan 1 ml
NaOH 0,1M (NH4)2S larutan
0,5M H2SO4 2M

Amati perubahan yang Amati perubahan yang kocok dan panaskan larutan
terjadi terjadi sampai 60oC

Teteskan ke dalam larutan


tersebut larutan H22C2O4

Amati perubahan yang


terjadi

2. Pengenalan Senyawa Ferro

Isi tabung reaksi dengan 3


ml air suling

Masukkan 3 kristal FeSO4


kocok sampai semua kristal
larut

tambahkan 10 tetes
Selanjutnya tambahkan 10
larutan  NaOH 0,1M tetes larutan  K3Fe(CN)6

Perhatikan warna endapan yang terjadi. Amati perubahan yang terjadi


Setelah beberapa  menit amati lagi warna
3. Pengenalan Senyawa Ferri

Isi sebuah tabung reaksi


Isi tabung reaksi dengan 3
dengan 3 ml air suling
ml larutan FeCl3 0,1M

tambahkan 10 tetes tambahkan 10 tetes


larutan NaOH 0,1M larutan K4Fe(CN)6 tambahkan 5 tetes larutan
0,1M FeCl3 0,1M

Amati perubahan yang


Kocok dan teteskan 5
terjadi
tetes larutan KSCN
0,1M

Amati perubahan yang


terjadi

5. PENGAMATAN (Tabel sesuai jurnal)

a. Tabel Pengamatan Pengenalan Senyawa

No. Percobaan Pengamatan


1. Reaksi pengenalan senyawa mangan
MnCl2 + NaOH Warna awal:
MnCl2 (Bening kekuningan)
NaOH (Putih bening)
Setelah reaksi:
Putih pekat
2MnO4- + 5C2O4- + 16H+ Warna awal:
MnO4- (Ungu)
C2O4- (Putih bening)
Setelah reaksi:
Bening kekuningan
2MnO4- + 3C2O42- +4H2O  Warna awal:
MnO4- (Ungu)
C2O42- (Putih bening)
Setelah reaksi:
Coklat
Didiamkan beberapa lama terjadi pengendapan.
2MnO4- + C2O42- + 4OH- Warna Awal:
MnO4- (Ungu)
C2O42- (Putih bening)
Setelah reaksi:
Hijau terang
2. Reaksi pengenalan senyawa ferro 
Fe2+ + CN2-  Warna awal:
Fe2+ (Biru muda)
CN2- (Bening kekuningan)
Setelah reaksi:
Biru tua dengan sedikit warna putih
2+
Fe + 2NH4OH Warna awal:
Fe2+ (Biru muda)
NH4OH (Putih bening)
Setelah reaksi:
Hijau gelap
Terdapat sedikit endapan
3. Reaksi pengenalan senyawa ferri
FeCl3 + NaOH  Warna awal:
FeCl3 (Kuning)
NaOH (Putih bening)
Setelah reaksi:
Jingga kehitaman
Terjadi sedikit pengendapan
FeCl3 + K4Fe(CN)6  Warna awal:
FeCl3 (Jingga)
K4Fe(CN)6 (Bening kekuningan)
Setelah reaksi:
Hitam pekat

b. Tabel Reaksi Senyawa


Zat Pereaksi Reaksi kimia Pengamatan

MnSO4 NaOH  Mn(OH)2 + Na2SO4

MnSO4 (NH4)2S  MnS + (NH4)2SO4

KMnO4 H2SO4 + H2C2O4 

FeSO4 NaOH  Fe(OH)2 + Na2SO4

6FeSO4 K4Fe(CN)6  FeCN + K4Fe(SO4)6

FeCl3 3NaOH  Fe(OH)3 + 3NaCl

FeCl3 Air Suling + KSCN

MnCl2 NaOH Mn(OH)2 + NaCl

2MnO4- 5C2O4- + 16H+ 2Mn2+ + 10CO2 + 8H2O

2MnO4- 3C2O42- +4H2O  2MnO2 + 6HCO3- + 2OH-

2MnO4- C2O42- + 4OH- 2MnO42- + 2CO32- + 2H2O

Fe2+ CN2-  FeCN

Fe2+ 2NH4OH Fe(OH)2 + 2NH3+

FeCl3 3NaOH  Fe(OH)3 + 3NaCl

FeCl3 K4Fe(CN)6  Fe2CN3 + K4FeCl6


6. DAFTAR PUSTAKA

1. Diktat Praktikum Kimia 3

2. http://rifdakimia.blogspot.com/2014/12/unsur-periode-keempat-unsur-transisi.html

3. https://id.wikipedia.org/wiki/Mangan

4. http://blogibnuseru.blogspot.com/2011/12/mangan-sejarah-ciri-dan-sifat-manfaat.html

5. https://www.mastah.org/mangan-mn-pengertian-fungsi-dan-kegunaan/

6. https://www.sekolah007.com/2020/03/jenis-jenis-logam-besi.html

7. http://www.testindo.com/article/446/logam-ferro-dan-non-ferro

8. https://brainly.co.id/tugas/8438665#:~:text=Perbedaan%20besi%20(Fe)%20ferro

%20dan%20ferri%20adalah%20pada%20jumlah%20muatan,contoh%20lain%20di%20bawah

%20ini.

Anda mungkin juga menyukai