1. TUJUAN PRAKTIKUM
Reaksi-reaksi pengenalan terhadap senyawa-senyawa Mangan, Ferro dan Ferri.
Dari semua unsur-unsur transisi yang terdapat dalam periode ke empat, unsur-unsur Cr,
Mn, Co, Fe, Ni, Cu, dan Zn merupakan unsur-unsur yang sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari demikian pula dengan senyawa senyawanya. Reaksi pengenalan terhadap senyawa
Adapun secara umum, unsur-unsur transisi periode 4 mempunyai sifat fisik sebagai berikut:
1. Unsur-unsur transisi merupakan unsur logam yang beerwujud padat pada suhu ruangan dengan
ikatan logam yang kuat.
3. Senyawa yag dibentuk dari unsur transisi memiliki warna yang menarik.
Proses pembuatan
1. Mereduksi oksida mangan dengan natrium, magnesium, aluminum atau dengan proses
elektrolisis.
Kegunaan Mangan
Mangan dioksida (sebagai pirolusit) digunakan sebagai depolariser dan sel kering
baterai dan untuk menghilangkan warna hijau pada gelas yang disebabkan oleh pengotor
besi.
Mangan sendiri memberi warna lembayung pada kaca. Dioksidanya berguna untuk
pembuatan oksigen dan khlorin, dan dalam pengeringan cat hitam.
Senyawa permanganat adalah oksidator yang kuat dan digunakan dalam analisis
kuantitatif dan dalam pengobatan.
Mangan juga banyak tersebar dalam tubuh. Mangan merupakan unsur yang penting
untuk penggunaan vitamin B1 .
b. Ferro
Logam Ferro merupakan jenis logam yang terbentuk dari gabungan karbon dan besi. Unsur
logam ferro juga mengandung berbagai bahan atau zat campuran seperti silisium, mangan,
fosfor, belerang dengan kadar campuran yang tidak terlalu tinggi
Logam ferro sering disebut sebagai besi karbon, hal ini dikarenakan bahan dasarnya terbuat
dari karbon.
Sifat logam besi (ferro):
Tahan lama
Kekuatan tarik yang hebat
Biasanya bersifat magnetis
Resistansi rendah terhadap korosi
Warna seperti perak
Dapat didaur ulang
Konduktor listrik yang baik
Pembuatan besi atau baja dilakukan dengan mengolah bijih besi di dalam dapur tinggi yang
akan menghasilkan besi kasar atau besi mentah. Besi kasar belum dapat digunakan sebagai bahan
untuk membuat benda jadi maupun setengah jadi, oleh karena itu, besi kasar itu masih harus
diolah kembali di dalam dapur-dapur baja. Logam yang dihasilkan oleh dapur baja itulah yang
dikatakan sebagai besi atau baja karbon, yaitu bahan untuk membuat benda jadi maupun setengah
jadi
c. Ferri
Perbedaan besi (Fe) ferro dan ferri adalah pada jumlah muatan ionnya. Ion ferro memiliki
muatan +2 sedangkan ion ferri memiliki muatan +3.
3. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
Tabung reaksi
Gelas ukur
Lampu spritus
Penjepit
Bahan-bahan yang digunakan :
Larutan mangan sulfat, MnSO4 0,1M
Larutan natrium hidroksida, NaOH 0,1M
Larutan ammonium sulfide, (NH4)2S 0,5M
Larutan kalium permanganate, KMnO4 0,05M
Larutan hydrogen peroksida, H2O2 5%
Larutan asam oksalat, H2C2O4 0,1M
Larutan asam sulfat, H2SO4 2M
2 ml larutan 2 ml larutan 1 ml
NaOH 0,1M (NH4)2S larutan
0,5M H2SO4 2M
Amati perubahan yang Amati perubahan yang kocok dan panaskan larutan
terjadi terjadi sampai 60oC
tambahkan 10 tetes
Selanjutnya tambahkan 10
larutan NaOH 0,1M tetes larutan K3Fe(CN)6
2. http://rifdakimia.blogspot.com/2014/12/unsur-periode-keempat-unsur-transisi.html
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Mangan
4. http://blogibnuseru.blogspot.com/2011/12/mangan-sejarah-ciri-dan-sifat-manfaat.html
5. https://www.mastah.org/mangan-mn-pengertian-fungsi-dan-kegunaan/
6. https://www.sekolah007.com/2020/03/jenis-jenis-logam-besi.html
7. http://www.testindo.com/article/446/logam-ferro-dan-non-ferro
8. https://brainly.co.id/tugas/8438665#:~:text=Perbedaan%20besi%20(Fe)%20ferro
%20dan%20ferri%20adalah%20pada%20jumlah%20muatan,contoh%20lain%20di%20bawah
%20ini.