Anda di halaman 1dari 6

PERCOBAAN IV

TERMOKIMIA

Tujuan Percobaan
Mencari panas netralisasi pada reaksi 1 mol HCl dengan 1 mol NaOH dengan alat
sederhana.

Teori
Termodinamika adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari perubahan energi secara
kimia atau fisis. Dalam percobaan ini, kita akan menyelidiki perubahan energi dalam
bentuk kalor, yang mengiringi reaksi kimia (termokimia).
Menurut hukum termodinamika, perubahan energi yang menyertai perubahan wujud
dinyatakan dalam rumus:
E = Q – W
dimana Q = kalor yang diserap oleh sistem
W = kerja yang dilakukan oleh sistem
Kebanyakan reaksi kimia berlangsung pada tekanan tetap. Kerja dirumuskan dengan
dengan persamaan: W = P V, dimana P = tekanan gas dan V = perubahan volume untuk
sistem gas.
Oleh karenanya pada tekanan tetap E = Q – P V
Bila V = 0 maka E = Q. Kuantitas kalor yang diserap pada tekanan tetap disebut
entalpi (H), untuk reaksi kimia H adalah kalor reaksi.
H suatu reaksi kimia dapat ditetapkan dengan mengukur perubahan suhu yang
mengiringi reaksi sejumlah reagen tertentu, lalu dikoreksi dengan kalor yang diserap oleh
kalorimeter (tetapan Kalorimeter).
NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O ΔH =
Atau
OH- + H+ H2O ΔH =

12
1. Menentukan Harga Air Gelas Kimia
Alat-alat yang digunakan:
 Gelas kimia 150 ml dan 250 ml
 Gelas ukur
 Batang pengaduk
 Thermometer
Bahan-bahan yang digunakan:
 Air suling
 Serbuk gergaji
Cara kerja:
1. Ukur 40 mL air suling dengan gelas ukur.
2. Tuangkan ke dalam Kalorimeter.
3. Tutuplah kalorimeter yang telah dilengkapi dengan termometer dan alat pengaduk,
catat suhu (Td).
4. Ukur lagi 40 mL air suling degan gelas ukur.
5. Tuangkan ke dalam gelas piala kering dan panaskan air ini sampai 60o – 70oC.
6. Ukur suhu air panas dengan tepat (Tp) dengan termometer yang sama.
7. Dengan hati-hati dan cepat pindahkan cairan (6) ke kalorimeter (3), dan tutup
kembali. Cata suhu setiap 15 detik sambil mengaduk campuran.
8. Suhu larutan akan segera mencapai maksimum, lalu perlahan-lahan turun. Bila
mulai turun, catatlah suhu setiap 1 menit sampai tidak ada lagi perubahan suhu.
9. Tentukanlah tetapan kalorimeternya.
Dengan menganggap bobot 40 mL air suling adalah 40 g dan kalor jenis air adalah
4,184 J/goC, maka tetapan kalorimeter dapat dihitung dari persamaan:
C Mp (Tp - Tm) = c Md (Tm – Td) + W (Tm – Td)
Dimana C = kalor jenis air, 4,184 J/goC
Mp = bobot air panas
Md = bobot air dingin
Tp = suhu air panas sebelum bercampur
Td = sebelum bercampur
Tm = suhu campuran
13
W = tetapan kalorimeter, J/oC

2. Menentukan Panas Netralisasi


Alat alat yang digunakan :
 Gelas kimia 150 dan 250 ml
 Gelas ukur
 Batang pengaduk
 Thermometer
Bahan-bahan yang digunakan :
 Larutan asam klorida, HCl 1M
 Larutan natrium hidroksida, NaOH 1M
Cara kerja :
1. Keringkan kalorimeter dengan seksama.
2. Ukurlah 40 mL larutan NaOH 1 M masukkan ke dalam kalorimeter.
3. Ukurlah 40 mL larutan HCl 1 M ke dalam gelas piala 150 mL dan letakkan di dekat
kalorimeter.
4. Ukurlah suhu larutan asam tersebut. Bilas termometer, keringkan dan kembalikan
ke dalam kalorimeter.
5. Ukurlah suhu larutan basa. Suhu kedua larutan tidak boleh berselisih lebih dari
0,5oC. Bila tidak sama, sesuaikan suhu larutan asam dengan cara menghangatkan
gelas piala dengan telapak tangan atau merendamnya dengan air dingin.
6. Bila suhu sudah sama masukkan larutan asam cepat-cepat ke dalam kalorimeter,
aduk dan catat suhu maksimum, seperti pada prosedur (1).
7. Tentukanlah H netralisasi reaksi HCl dan NaOH di atas.
Kalor netralisasi diperoleh dari:
Q = c M (Tf – Ti) + W ( Tf – Ti)
Q = (4,184 J/goC (80 g) (Tf – Ti) + W (Tf – Ti)
Dimana Tf = suhu campuran

14
Ti = suhu pereaksi sebelum dicampur
Q = kalor yang diserap oleh sekeliling
H dinyatakan dalam J/mol, karena tekanannya tetap maka H dicari dengan mebagi Q
oleh jumlah mol yang bereaksi (0,0401 x 1,0 mol/L) = 0,040 mol
Hreaksi = - Q sekeliling

0,040

15
LAPORAN LENGKAP
PRAKTIKUM KIMIA DASAR II

Nama :
NIM :
Fakultas/Jurusan :
Tanggal Percobaan :
Asisten :
Paraf Asisten :

PERCOBAAN IV
TERMOKIMIA
A.Hasil Pengamatan
1. Penentuan Ketetapan Kalorimeter
Suhu (oC) Ulangan 1 Ulangan 2 Rata-rata
Suhu Air Dingin
Suhu Air Panas
Suhu Campuran

2. Penentuan ΔH Netralisasi untuk Asam Basa


Suhu (oC) Ulangan 1 Ulangan 2 Rata-rata
Suhu Larutan Asam
Suhu Larutan Basa
Suhu Campuran

B. Perhitungan tetapan kalorimeter

16
C. Perhitungan ΔH Netralisasi reaksi HCl dengan NaOH

D. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan system dan lingkungan ?

2. Apa perbedaan antara entalpi dengan energy dalam ?

3. a. Sistem terbuka adalah ………………………………………..

b.Sistem tertutup adalah…………………………………………….

17

Anda mungkin juga menyukai