KAJIAN TEORI
A. Demokrasi Pancasila
Latif,2011:395).
16
17
maha Esa.
sesuai dengan etika yang seharusnya namun dengan cara seperti itu
Hal ini perlu dilakukan, seringnya oleh ormas atau parpol agar tercipta
inilah tugas dari parpol atau ormas dalam hal pengawasan demokrasi.
atau hasil dari terciptanya demokrasi dalam suatu negara. Hasil pemilu
secara luas.
yang salah. Selama ini di Indonesia sistem peradilan sangat tajam bagi
dimana sistem ini bebas dari segala bentuk tekanan dan dapat bersifat
dalam suatu negara. Pers dan media massa mempunyai tugas dalam
tugas yang diemban oleh pers atau media massa ini, maka diharapkan
mereka mampu membuat berita secara nyata apa adanya tanpa dibuat-
yang dimiliki.
23
kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, dan orang lain
memperhatikan hak dan kewajiban dari orang lain dan diri sendiri
Maha Esa.
dalam Pancasila terutama sila kelima. Maka dari itu prinsip dalam
setiap masyarakat.
agar negara dapat kuat saat ada gangguan baik dari dalam maupun
dari luar.
sosial.
25
humanis,kolektivisme/kekeluargaan (Sutrisno,2006:12).
dalam sila pertama, humanis dalam sila dua, tiga dan lima dan
15) yaitu:
dalam masyarakat.
untuk memilih.
tersebut ialah:
Akumulasi Kekuasaan
(Cholisin,2012:2)
tersebut yaitu :
Pancasila.
etnis, budaya, dan agama juga tidak boleh dibayar oleh ongkos
warga negara.
Marx, memang tidak ada perbedaan antara kaya dan miskin namun
yang ada. Dan nilai pada demokrasi sosial dapat dilihat dari
kelompok maupun tugas yang lain tanpa melihat tingkat sosial yang
ada. Nilai di atas merupakan beberapa nilai khusus yang dapat dilihat
dan diterapkan di dalam kelas. Dilihat dari rincian tersebut maka dapat
b. Memiliki toleransi
bersama
g. Menghargai pluralitas
kepentingan umum
Tabel 1
batasan
golongan rakyat
34
pemerintah
(rani,2012).
orang tua mereka. Dalam lingkup kelas atau sekolah nasib siswa
siswa namun kurang memadai dalam lokasi yang ada. Misalnya dalam
tersebut menyiratkan segala bentuk hasil cipta, karya dan karsa dari
B. Pendidikan Kewarganegaraan
kewarganegaraan
Kewarganegaraan BSNP)
teori pembelajaran yang sering kita lihat dan kita jumpai. Model-
belajarnya.
kunci yaitu:
budaya politik agar mereka dapat memahami arti dari budaya dan
yaitu :
memihak(Azyumardi Azra,2008:45).
1. Toleransi