Titik Berat Benda

Pusat Massa/Titik Berat Benda
Nur Khusnussa’adah, M.Sc.
Departemen Matematika, FMIPA UGM
May 20, 2017
Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

PusatFMIPA
Massa/Titik
UGM) Berat Benda May 20, 2017 1 / 44
Diperhatikan suatu sistem n partikel dalam bidang koordinat. Jika massa n

partikel adalah m1 , m2 , ..., mn , dan masing-masing pada posisi
(x1 , y1 ), (x2 , y2 ), ..., (xn , yn ), maka titik P(x̄, ȳ ) dengan
m1 x1 + m2 x2 + ... + mn xn
x̄ = ,
m1 + m2 + ... + mn
dan
m1 y1 + m2 y2 + ... + mn yn
ȳ =
m1 + m2 + ... + mn
disebut pusat massa sistem partikel tersebut.

PusatFMIPA
Massa/Titik
Selanjutnya, dipikirkan suatu sistem berupa benda tegar di dalam medan

gravitasi di suatu tempat. Jika benda itu digantung dengan seutas tali
yang diikatkan di pusat massanya, maka benda itu akan diam atau dalam
keadaan setimbang. Tegangan pada tali tersebut ternyata sama dengan
gaya berat / gravitasi yang bekerja pada benda tersebut. Oleh karena itu,
pusat massa juga disebut titik berat.

PusatFMIPA
Massa/Titik
Titik Berat Bidang Datar
Diberikan suatu luas daerah pada bidang datar yang homogen, dibatasi
oleh garis-garis x = a, x = b (dengan a < b), sumbu X , dan kurva
y = f (x), dengan f (x) fungsi kontinu non-negatif pada [a, b].

PusatFMIPA
Massa/Titik
Diambil partisi P = {a = x0 , x1 , ..., xn } pada [a, b]. Jika untuk setiap

xi−1 + x1
i = 1, 2, ..., n diambil xi∗ = , maka diperoleh bidang persegi
2
panjang - bidang persegi panjang dengan luas f (xi∗ )∆xi , i = 1, 2, ..., n.
Titik berat luas persegi panjang yang ke-i adalah (xi∗ , 12 f (xi∗ )). Jika
kerapatan massa benda adalah ρ, maka massa bidang persegi panjang ke-i
adalah
mi = ρf (xi∗ )∆xi .

PusatFMIPA
Massa/Titik
Selanjutnya, dengan memperhatikan pengertian titik berat benda dan

integral tertentu, diperoleh koordinat titik berat benda, yaitu P(x̄, ȳ )
dengan
n Rb
ρf (xi∗ )∆xi · xi
P
lim xf (x) dx
n→∞ i=1 a
x̄ = n = b ,
ρf (xi∗ )∆xi
P
lim
R
n→∞ i=1 f (x) dx
a
dan
n Rb
ρf (xi∗ )∆xi · 12 f (xi∗ ) 1
(f (x))2 dx
P
lim 2
n→∞ i=1 a
ȳ = n = .
Rb
ρf (xi∗ )∆xi
P
lim f (x) dx
n→∞ i=1
a

PusatFMIPA
Massa/Titik
Dengan cara sama, jika luas daerah pada bidang datar homogen dengan
rapat massa ρ dibatasi oleh garis-garis y = c, y = d, sumbu Y , dan kurva
x = g (y ), maka koordinat titik berat benda adalah P(x̄, ȳ ) dengan
1
Rd 1
Rd
2 ρ(g (y ))2 dy 2 (g (y ))2 dy
c c
x̄ = = ,
Rd Rd
ρg (y ) dy g (y ) dy
c c
dan
Rd Rd
ρyg (y ) dy yg (y ) dy
c c
ȳ = =
Rd Rd
ρg (y ) dy g (y ) dy
c c

PusatFMIPA
Massa/Titik
Selain itu, jika luas daerah dibatasi oleh kurva-kurva y1 = f1 (x), y2 = f2 (x)
dengan f2 (x) ≤ f1 x untuk setiap x ∈ [a, b], dan garis-garis x = a dan
x = b, maka koordinat titik berat benda adalah P(x̄, ȳ ) dengan
Rb
x(f1 (x) − f2 (x)) dx
a
x̄ = ,
Rb
(f1 (x) − f2 (x)) dx
a
dan
1
Rb
(f1 (x))2 − (f2 (x))2 dx

2
a
ȳ =
Rb
(f1 (x) − f2 (x))dx
a

PusatFMIPA
Massa/Titik
Di lain pihak, jika luas daerah dibatasi oleh kurva-kurva
x1 = g1 (y ), x2 = g2 (y ) dengan g2 (y ) ≤ g1 (y ) untuk setiap y ∈ [c, d], dan
garis-garis y = c dan y = d, maka koordinat titik berat benda adalah
P(x̄, ȳ ) dengan
1
Rd
(g1 (y ))2 − (g2 (y ))2 dy

2
c
x̄ = ,
Rd
(g1 (y ) − g2 (y )) dy
c
dan
Rd
y (g1 (y ) − g2 (y )) dy
c
ȳ = .
Rd
(g1 (y ) − g2 (y )) dy
c

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 1
Tentukan titik berat area datar yang dibatasi oleh y = x, y = 0, dan
x = 3!
Penyelesaian:

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 1
Tentukan titik berat area datar yang dibatasi oleh y = x, y = 0, dan
x = 3!
Penyelesaian:

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 1
Perhatikan gambar sebelumnya. Titik berat area bidang datar adalah

(x̄, ȳ ) dengan
R3 R3
xy dx x 2 dx 1 3 3

0 0 3x 0 9
x̄ = = = 1 3 = 9
=2
R3 R3 2
y dx x dx 2x 0 2
0 0
1
R3 1
R3
2 y 2 dx 2 x 2 dx 1
13 3

0 0 2 3x 0 19
ȳ = = = 1 3 = =1
R3 R3 2 2 92
y dx x dx 2x 0
0 0

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 2
Tentukan titik berat area bidang datar yang dibatasi oleh kurva
y = cos x, − π2 ≤ x ≤ π2 dan sumbu X !

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 2
Tentukan titik berat area bidang datar yang dibatasi oleh kurva
y = cos x, − π2 ≤ x ≤ π2 dan sumbu X !
Penyelesaian:
Perhatikan gambar berikut:

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 2
Area tersebut simetri terhadap garis x = 0, maka titik berat area tersebut
adalah (x̄, ȳ ) dengan x̄ = 0 dan
π
π π
1
R2 R2 R2
y 2 dx 1
cos2 x ( 1+cos 2x
2
− π2 22 dx 2 ) dx
0 0
ȳ = π = π = π
R2 2
R R2
y dx 2 cos x dx 2 cos x dx
− π2 0 0
1
π
x + 12 sin 2x
1π
2
2 0 22 π
= π = =
2[sin x]0 2 2.1 8

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 3
Tentukan koordinat titik berat daerah bidang datar yang dibatasi oleh
y = x − x 2 dan y + x = 0!

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 3
Tentukan koordinat titik berat daerah bidang datar yang dibatasi oleh
y = x − x 2 dan y + x = 0!
Penyelesaian:

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 3
Absis titik potong kedua kurva adalah
x − x 2 = −x ⇐⇒ x 2 − 2x = 0 ⇐⇒ x(x − 2) = 0 ⇐⇒ x = 0 ∨ x = 2.
Jadi, titik berat area bidang datar tersebut adalah (x̄, ȳ ) dengan
R2 R2 R2
x(y1 − y2 ) dx x((x − x 2 ) − (−x)) dx (2x 2 − x 3 ) dx
0 0 0
x̄ = = =
R2 R2 R2
(y1 − y2 ) dx ((x − x 2 ) − (−x)) dx (2x − x 2 ) dx
0 0 0
1 4 2
2 16 4
3 − 4x 0 3 −4 3
= 2 = = = 1.
x 2 − 13 x 3 0 4 − 38 4

3

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 3
1
R2 1
R2
2 (y12 − y22 ) dx 2 ((x − x 2 )2 − (−x)2 ) dx
0 0
ȳ = =
R2 R2
(y1 − y2 ) dx ((x − x 2 ) − (−x)) dx
0 0
1
R2
2 (−2x 3 + x 4 ) dx
0
= 4
3
1 4 1 5 2 3

1 3 32 3
= . − x + x = −8 + =− .
2 4 2 5 0 8 5 5

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 4
√
Tentukan titik berat area bidang datar yang dibatasi oleh y = x dan
x2 = y!

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 4
√
Tentukan titik berat area bidang datar yang dibatasi oleh y = x dan
x2 = y!
Penyelesaian:

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 4
Perhatikan gambar sebelumnya. Titik berat benda adalah (x̄, ȳ ) dengan
R1 R1 √ R1 3
x(y1 − y2 ) dx x( x − x 2 ) dx (x 2 − x 3 ) dx
0 0 0
x̄ = = =
R1 R1 √ R1 √
(y1 − y2 ) dx ( x − x 2 ) dx ( x − x 2 ) dx
0 0 0
h 5
i1
2
5x
2 − 14 x 4 2
− 1 3
9
0 4 4 20
= i1 = 2 1
= 1
= .
− 20
h 3
2
3x
2 − 13 x 3 3 3 3
0

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 4
1
R1 1
R1 √ 2 1
R1
2 (y12 − y22 ) dx 2 (( x) − (x 2 )2 ) dx 2 (x − x 4 ) dx
0 0 0
ȳ = = = 1
R1 R1 √ 3
(y1 − y2 ) dx ( x − x 2 ) dx
0 0
1 2 1 5 1 3 1 1

1 9
= .3 x − x = − = .
2 2 5 0 2 2 5 20

PusatFMIPA
Massa/Titik
Soal-Soal Latihan:
1 Diketahui benda homogen D berupa bidang datar di kuadran I di

bawah kurva y = (x + 1)2 sekaligus di bawah kurva
y = −x 2 + 2x + 3. Tentukan titik berat D!
2 Suatu bidang datar homogen di kuadran I terbatas oleh kurva-kurva
y 2 = x − 1, y = x − 3, dan sumbu X . Tentukan koordinat titik berat
bidang tersebut!
3 Tentukan titik berat bidang homogen
D = (x, y ) : 0 ≤ y ≤ 2x − x 2 , x ∈ [0, 1]!
4 Tentukan pusat massa bidang homogen di kuadran I yang dibatasi
oleh
x = a cos3 t

π
3 , a > 0, 0 ≤ t ≤
y = a sin t 2
serta sumbu-sumbu koordinat!

PusatFMIPA
Massa/Titik
Titik Berat Bidang Datar dalam Koordinat Kutub
Diberikan daerah OAB dibatasi oleh kurva r = f (θ) dan garis-garis θ = α
dan θ = β. Akan dicari koordinat titik berat daerah OAB.

PusatFMIPA
Massa/Titik
Dibentuk partisi P = {α = θ0 , θ1 , θ2 , ..., θn = β} pada [α, β]. Untuk setiap

θ +θ
i = 1, 2, ..., n diambil θi∗ = i−12 i ∈ [θi−1 , θi ] dan ∆θi = θi − θi−1 .
Selanjutnya, daerah OPQ didekati dengan segitiga sama kaki dengan
tinggi OS = ri = f (θi∗ ). Koordinat titik berat segitiga sama kaki ini adalah
2 ∗

3 ri , θi . Dengan memperhatikan pengertian titik berat benda dan
integral tertentu, diperoleh koordinat titik berat daerah OAB, yaitu
P(x̄, ȳ ), dengan

PusatFMIPA
Massa/Titik
n n
1 2
cos θi∗ r cos θi∗ ∆θi
1 3
P P
lim 2 ri ∆θi ri 3 ri lim
n→∞ i=1 n→∞ i=1 3 i
x̄ = n = n
P 1 1 2
P
lim 2 ri ∆θi ri lim r ∆θi
n→∞ i=1 n→∞ i=1 2 i
Rβ 1 3 2
Rβ
3 r cos θ dθ 3 r 3 cos θ dθ
α α
= =
Rβ 1 2
Rβ
2 r dθ r 2 dθ
α α
dan
n Rβ Rβ
1 2
sin θi∗ 1 3 2
r 3 sin θ dθ
P
lim 2 ri ∆θi ri 3 ri 3 r sin θ dθ 3
n→∞ i=1 α α
ȳ = n = =
P 1 Rβ Rβ
lim 2 ri ∆θi ri
1 2
r 2 dθ
n→∞ i=1 2 r dθ
PusatFMIPA
Massa/Titik α Benda
UGM) Berat αMay 20, 2017 23 / 44
Contoh 5
Tentukan titik berat
daerah bidang datar homogen yang dibatasi oleh
r = 1 + sin θ, θ ∈ 0, π2 !


PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 5
Tentukan titik berat
daerah bidang datar homogen yang dibatasi oleh
r = 1 + sin θ, θ ∈ 0, π2 !

Penyelesaian: Daerah bidang datar yang dimaksud dapat digambarkan

sebagai berikut:

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 5
Titik berat benda adalah (x̄, ȳ ) dengan
π π
2
R2 2
R2
3 r 3 cos θ dθ 3 (1 + sin θ)3 cos θ dθ
0 0
x̄ = π = π
R2 R2
r 2 dθ (1 + sin θ)2 dθ
0 0
π
2
R2
3 (1 + sin θ)3 d(1 + sin θ)
0
= π
2
(1 + 2 sin θ + sin2 θ) dθ
R
0
2
1 4
π 2 1
4 (1 + sin θ) 3 (4 − 4 )
2
3 0 10
= π = 3π
=
3
− 2 cos θ − 14 sin 2θ
3π
2θ
2
0 4

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 5
π π
2
R2 2
R2
3 r 3 sin θ dθ 3 (1 + sin θ)3 sin θ dθ
0 0
ȳ = π = π
2
R R2
r 2 dθ (1 + sin θ)2 dθ
0 0
π
2
R2
3 (sin θ + 3 sin2 θ + 3 sin3 θ + sin4 θ) dθ
0
= π
R2
(1 + 2 sin θ + sin2 θ) dθ
0
2
15x 1
π
3 8 − sin 2θ + 32 sin 4θ − 13 1
4 cos θ + 4 cos 3θ
2
0
= 3 π
1
2 θ − 2 cos θ − 4 sin 2θ 0
2
2 15π
3 (3 + 16 ) 8 5
= 3π
= + .
3π 6
Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen4 Matematika,
PusatFMIPA
Massa/Titik
Soal-Soal Latihan:
Tentukan pusat massa area yang berada:

a. di dalam r = 2(1 − cos θ).
b. di dalam r = 3 + 2 cos θ.
c. di dalam r = 3 sin θ dan di luar r = 1 + sin θ.
d. di dalam r = 2 + sin θ dan r = 5 sin θ.

PusatFMIPA
Massa/Titik
Titik Berat Busur Datar
Diberikan suatu busur K yang kontinu dan diferensiabel dengan
persamaan y = f (x) dan kerapatan massa konstan ρ. Diketahui ujung
busur K adalah A(a, c) dan B(b, d).

PusatFMIPA
Massa/Titik
Titik Berat Busur Datar
Jika busur tersebut dipenggal kecil-kecil, maka akan diperoleh penggalan

busur ke-i dengan massa mi = ρ dsi , dengan dsi diferensial busur ke-i.
Selanjutnya, dengan memperhatikan pengertian titik berat benda dan
integral tertentu, koordinat titik berat busur K adalah P(x, y ) dengan
R R
xρ ds x ds
x= R = R
ρ ds ds
dan R R
y ρ ds y ds
y= R = R ,
ρ ds ds
dengan ds diferensial busur.

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 6

x = 5 cos t
Cari pusat massa busur lingkaran dengan persamaan
y = 5 sin t
π
dari t = 0 sampai t = .
2

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 6

x = 5 cos t
Cari pusat massa busur lingkaran dengan persamaan
y = 5 sin t
π
dari t = 0 sampai t = .
2
Penyelesaian:Diperhatikan
s
dx 2
2
dy p
ds = + dt = 25 sin2 t + 25 cos2 tdt = 5 dt.
dt dt
Katakan pusat massa busur di G = (x, y ). Karena busur simetris terhadap
garis y = x dan homogen maka pusat massa busur berada pada garis
y = x. Jadi pusat massa busur di G = (x, x) dengan
Z π
2 5 cos t.5 dt π
0 25 [sin t]02 5
x= π = π = .
Z 5 [t]02 π
2 5 dt
0
PusatFMIPA
Massa/Titik
Soal-soal latihan
1 Tentukan pusat massa busur r = 6 sin θ + 4 cos θ dari θ = 0 sampai

π
θ= .
2
2 Tentukan pusat massa busur cardioda r = 1 + cos θ dari θ = 0 sampai
π
θ= .
2
3 Tentukan
titik pusat busur cycloida
x = 4(t − sin t)
, 0 ≤ t ≤ 2π.
y = 4(1 − cos t)
= a cos3 t

x
4 Tentukan titik pusat busur astroida , 0 ≤ t ≤ π4 .
y = a sin3 t
π
5 Tentukan titik pusat busur r = 2 + sin θ dari θ = 0 sampai θ = .
2

PusatFMIPA
Massa/Titik
Titik Berat Benda Putar
Diketahui f fungsi non-negatif dan terintegral pada [a, b] dan
D = {(x, y )|0 ≤ y ≤ f (x), x ∈ [a, b]} merupakan benda homogen.

PusatFMIPA
Massa/Titik
Jika D diputar mengelilingi sumbu X maka akan diperoleh suatu benda

putar. Karena sumbu X merupakan sumbu putar, maka titik berat benda
terletak pada sumbu X , sehingga y = 0.
Jika kerapatan massa benda adalah ρ, maka sesuai dengan
pengertian-pengertian yang dibicarakan di depan, diperoleh koordinat titik
berat benda putar, yaitu P(x, 0) dengan
Z b Z b
2
xρπ(f (x)) dx x(f (x))2 dx
x = Za b
= Za b
.
2 2
ρπ(f (x)) dx (f (x)) dx
a a

PusatFMIPA
Massa/Titik
Titik Berat Bidang Putar
Dengan cara sama, jika f fungsi non-negatif dan terintegral pada [c, d]
dan D = {(x, y )|0 ≤ x ≤ g (y ), y ∈ [c, d]} merupakan benda homogen,
diputar mengelilingi sumbu Y , maka koordinat titik berat benda putar
adalah P(0, y ) dengan
Z d Z d
2
y ρπ(g (y )) dy y (g (y ))2 dy
y = Zc d
= Zc d
.
2 2
ρπ(g (y )) dy (g (y )) dy
c c

PusatFMIPA
Massa/Titik
Jika diketahui f1 dan f2 fungsi-fungsi non-negatif dan terintegral dengan

f1 (x) ≤ f2 (x) untuk setiap x ∈ [a, b] dan
D = {(x, y )|f1 (x) ≤ y ≤ f2 (x), x ∈ [a, b]} merupakan benda homogen,
diputar mengelilingi sumbu X , maka koordinat titik berat benda putar
adalah P(x, 0) dengan
Z b
x (f2 (x))2 − (f1 (x))2 dx

x = Za b
(f2 (x))2 − (f1 (x))2 dx

a

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 7
Carilah titik berat benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi
hiperbola x 2 − y 2 = 1, sumbu X , garis x = 0, dan garis y = 0 diputar
mengelilingi sumbu Y .

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 7
Carilah titik berat benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi
hiperbola x 2 − y 2 = 1, sumbu X , garis x = 0, dan garis y = 0 diputar
mengelilingi sumbu Y .
Penyelesaian:

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 7
Misalkan titik berat benda putar adalah (x, y ), maka x = 0 dan
Z 1
y (1 + y 2 ) dy
y = Z0 1
(1 + y 2 ) dy
0
Z 1
(y + y 3 ) dy
0
= Z 1
(1 + y 2 ) dy
0
1 1
+ 14 y 4 0
2y
2
= 1
y + 13 y 3 0
1
2+ 14 9
= 1
=
1+ 3 16
PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 8
Carilah pusat massa benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi
parabola y = x 2 dan garis y = x diputar mengelilingi sumbu X .

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 8
Carilah pusat massa benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi
parabola y = x 2 dan garis y = x diputar mengelilingi sumbu X .
Penyelesaian:

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 8
Misalkan pusat massa benda putar adalah (x, y ), maka y = 0 dan
Z 1
x(x 2 − x 4 ) dx
x = Z0 1
(x 2 − x 4 ) dx
0
Z 1
(x 3 − x 5 ) dx
0
=Z 1
(x 2 − x 4 ) dx
0
1 6 1
1 4

4x − 6x 0
=
1 5 1
1
3
3x − 5x 0
1 1
4 − 6 5
= 1 1
=
3 − 5
8
PusatFMIPA
Massa/Titik
Soal-soal latihan
1 Tentukan pusat massa benda putar yang terjadi karena memutar
daerah yang dibatasi oleh parabola y = 4x − x 2 dan garis y = x
sekeliling sumbu Y .
2 Tentukan titik berat benda putar yang terjadi bila daerah yang
dibatasi parabola y = 4 − x 2 dan berada pada kuadran pertama
diputar sekeliling sumbu X .
3 Tentukan titik berat benda putar yang terjadi bila daerah di kuadran I
yang dibatasi oleh sumbu X , parabola y = x 2 , dan garis y = −2x + 3
diputar sekeliling:
a. sumbu X
b. sumbu Y
4 Tentukan pusat massa
benda putar yang terjadi jika area yang
x = a(t − sin t)
dibatasi cycloida , 0 ≤ t ≤ 2π dan a > 0
y = a(1 − cos t)
diputar sekeliling sumbu X .
PusatFMIPA
Massa/Titik
Titik Berat Luasan Putar
Diketahui busur K mempunyai persamaan y = f (x) dengan F kontinu dan
diferensiabel pada [a, b]. Jika busur K diputar sekeliling sumbu X maka
diperoleh luasan putar.

PusatFMIPA
Massa/Titik
Titik Berat Luasan Putar
Titik berat dan massa luasan putar karena berputarnya penggal busur ds
berturut-turut adalah (x, 0) dan dm = ρ2πyds. Oleh karena itu, koordinat
titik berat luasan putar adalah P(x, 0) dengan
Z b
xy ds
x = Za b .
y ds
a
Dengan cara sama, jika busur homogen K mempunyai persamaan
x = g (y ) dengan G kontinu dan diferensiabel pada [c, d] diputar sekeliling
sumbu Y , maka diperoleh suatu luasan putar dengan koordinat titik berat
Q = (0, y ) dengan
Z d
xy ds
y = Zc d .
x ds
c
PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 9
Tentukan pusat
√massa luasan putar yang terjadi,jika busur setengah
lingkaran y = 1 − x 2 diputar terhadap sumbu X .

PusatFMIPA
Massa/Titik
Contoh 9
Tentukan pusat
√massa luasan putar yang terjadi,jika busur setengah
lingkaran y = 1 − x 2 diputar terhadap sumbu X .
Penyelesaian:Perhatikan
dy −2x 1
= √ ⇒ ds = √ dx.
dx 2 1 − x2 1 − x2
Titik berat luasan putar adalah (x, 0) dengan
Z 1
p 1
1 − x 2. √
x dx 1 2 1
1 1
−1 1 − x2 2 x −1 2 − 2
x= Z 1p = 1
= = 0.
1 [x] −1
1 + 1
1 − x 2. √ dx
−1 1 − x2

PusatFMIPA
Massa/Titik
Soal-soal latihan
Tentukan pusat massa luasan putar yang terjadi jika busur:

x = a cos3 t

1 , 0 ≤ t ≤ 2π diputar sekeliling sumbu X .
y = a sin3 t

x = a(t − sin t)
2 , 0 ≤ t ≤ 2π dan a > 0 diputar sekeliling
y = a(1 − cos t)
sumbu X .
x2 y2
3 + = 1, y ≥ 0 diputar sekeliling sumbu X .
4 8
4 y = x 2 dari titik (−1, 1) sampai (−2, 4) diputar terhadap sumbu Y .
1 2
5 y = x dari x = 0 sampai x = 1 sekeliling sumbu Y .
2

PusatFMIPA
Massa/Titik

Titik Berat Benda

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Titik Berat Benda

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pusat Massa/Titik Berat Benda

Nur Khusnussa’adah, M.Sc.

Departemen Matematika, FMIPA UGM

May 20, 2017

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Diperhatikan suatu sistem n partikel dalam bidang koordinat. Jika massa n

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Selanjutnya, dipikirkan suatu sistem berupa benda tegar di dalam medan

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Diambil partisi P = {a = x0 , x1 , ..., xn } pada [a, b]. Jika untuk setiap

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Selanjutnya, dengan memperhatikan pengertian titik berat benda dan

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Perhatikan gambar sebelumnya. Titik berat area bidang datar adalah

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Absis titik potong kedua kurva adalah

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Perhatikan gambar sebelumnya. Titik berat benda adalah (x̄, ȳ ) dengan

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

1 Diketahui benda homogen D berupa bidang datar di kuadran I di

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Dibentuk partisi P = {α = θ0 , θ1 , θ2 , ..., θn = β} pada [α, β]. Untuk setiap

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Penyelesaian: Daerah bidang datar yang dimaksud dapat digambarkan

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Tentukan pusat massa area yang berada:

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Jika busur tersebut dipenggal kecil-kecil, maka akan diperoleh penggalan

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

1 Tentukan pusat massa busur r = 6 sin θ + 4 cos θ dari θ = 0 sampai

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Jika D diputar mengelilingi sumbu X maka akan diperoleh suatu benda

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Jika diketahui f1 dan f2 fungsi-fungsi non-negatif dan terintegral dengan

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,

Nur Khusnussa’adah, M.Sc. (Departemen Matematika,