TRIGONOMETRI
( SEJARAH, KONSEP DASAR DAN APLIKASI
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI )
Penyusun :
1. Munajib (P2A917029)
2. Vita Ria Syafitri Z (P2A917036)
3. Hevriatul Ulfa (P2A918024)
Dosen Pembimbing:
Dr. Syaiful, M.Pd
Sumber:
thefamouspeople.com
Sumber:
scienceworld.wolfram.com
Sekitar tahun 100 M, Ptolemy mengembangkan penghitungan trigonometri lebih
lanjut.
f. Al Khawarizmi (780 – 850 M)
Sumber:
putriermayanti.blogspot.co.id
Al Khawarizmi si Penemu Angka 0 dan Bapak Aljabar ini juga seorang tokoh
trigonometri. Beliau menemukan pemakaian sin, cos, tan dan secan.
Sumber: blogpenemu.blogspot.co.id
Al-Battani mendefinisikan sinus, cosinus, dan tangen. Selain itu, ia juga membuat
daftar tabel Sinus, Kosinus, Tangen, dan Kotangen dari 0 derajat sampai 90 derajat
secara cermat. Al-Battani yang bertanggung jawab memperkenalkan konsep-
konsep modern, perkembangan fungsi-fungsi dan identitas trigonometri. Beliau
menggunakan formula sinus dengan lebih jelas dibandingkan penjelasan dari
orang Yunani.
Sumber:
putriermayanti.blogspot.co.id
Abul Wafa Muhammad Al Buzjani, merupakan satu diantara sekian banyak ilmuwan
Muslim yang turut mewarnai khazanah pengetahuan masa lalu. Dia tercatat sebagai
seorang ahli di bidang ilmu matematika dan astronomi. Kota kecil bernama Buzjan,
Nishapur, adalah tempat kelahiran ilmuwan besar ini, tepatnya tahun 940 M. Sejak
masih kecil, kecerdasannya sudah mulai nampak dan hal tersebut ditunjang dengan
minatnya yang besar di bidang ilmu alam.
Abul Wafa pun mengembangkan hubungan sinus dan formula sin(𝑎 + 𝑏) dengan
𝑎 𝑎 𝑎
rumus: 2 𝑠𝑖𝑛2 (2) = 1 − cos 𝑎 dan juga sin 𝑎 = 2 sin (2) cos (2 ).
i. Abu Nasr Mansur (960 M – 1036 M)
Sumber: http://madinatuliman.com
Abu Nasr Mansur terlahir di kawasan Gilan, Persia pada tahun 960 M. Pada karya
𝑎 𝑏 𝑐
= 𝑆𝐼𝑛 𝐵 = 𝑆𝑖𝑛 𝐶
𝑆𝑖𝑛 𝐴
j. Al-Biruni (973 – 1048 M)
Sumber: blogpenemu.blogspot.com
Al-Biruni dikenal sebagai matematikawan pertama di dunia yang membangun
dasar-dasar trigonometri. Landasan-landasan trigonometric tersebut kemudian
dikembangkan ilmuwan Barat dan diaplikasikan ke dalam beberapa cabang ilmu
seperti astronomi, arsitektur dan fisika. Al-Biruni mengemukakan teorinya dengan
menggunakan aljabar sebagai pengganti bentuk geometris. Al-Biruni
mengembangkan teori trigonometri berdasarkan teori Ptolemus yang telah dikenal
sejak zaman Yunani. Teori tersebut adalah aturan sinus yang kita kenal sekarang.
Aturan sinus ini member kontribusi yang cukup besar terhadap pengembangan
ilmu yang lain. Aturan sinus berguna dalam mengukur sudut-sudut bangunan.
Selain itu, aturan sinus juga berguna dalam ilmu falak yaitu dalam penghitungan
bulan dan hari. Al-Biruni juga menjelaskan sudut-sudut istimewa dalam
segitiga, seperti 00 , 300 , 450 , 600 , 900 . Selain itu, Al-Biruni sudah
mengaplikasikan secara matematik landasan trigonometri yang ditemukannya
untuk membolehkan arah kiblat ditentukan dari tempat manapun di dunia.
Sumber:
es.classora.com
Pada tahun 1595, Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang
berpengaruh tentang trigonometri dan memperkenalkan kata trigonometri ke dalam
bahasa Inggris dan Prancis.
2.2 Konsep Dasar Trigonometri
BC a
B sinus = sin = ( sindemi )
AB c
c
a
AC b
A kosinus = cos = ( kossami)
b C AB c
BC a
tangen = tan = ( tandesa )
AC b
sin 1
a) tan = c) sekan = sec =
cos cos
1 1
b) kosekan = cosec = d) kotangen = cot =
sin tan
2.2.2 Nilai Perbandingan Trigonometri untuk Sudut-Sudut Istimewa
Kuadran II Kuadran I
x
Kuadran III Kuadran IV
Koordinat kartesius
Jika diketahui panjang r dan , maka:
y
sin = x = r. sin
r
x
cos = y = r. cos
r
sin
1. tan =
cos
2. sin cos 2 1
2
3. tan 2 1 sec 2
4. 1 + cot 2 = cos ec 2
Luas segitiga dengan besar sudut dan dua sisi yang mengapit sudut itu diketahui
1 C
1. L= bc sin A
2
b a
1
2. L = ac sin B
2
A B
1 c
3. L = ab sin C
2
Luas Segitiga dengan Besar Dua Sudut dan Satu Sisi yang Terletak di antara Kedua
Sudut Diketahui
b 2 sin A. sin C
3. L=
2 sin B
L = S ( S a )( S b )( S c )
S=
1
a b c adalah setengah keliling ABC.
2
Selanjutnya seiring dengan perkembangan ilmu matematika, rumus- rumus
trigonometri yang biasa dipakai dalam ilmu matematika adalah sebagai berikut:
a) Rumus kosinus jumlah dan selisih dua sudut
2 tan 𝐴
tan 2𝐴 =
1 − 𝑡𝑎𝑛2 𝐴
g) Rumus perkalian kosinus dan kosinus
j) Aturan sinus
k) Aturan/hukum kosinus
Husein Tamponas. 2007. Seribu Pena Matematika jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.