Anda di halaman 1dari 5

Integral Lipat Dua dalam Koordinat Kutub

Integral lipat dua adalah konsep yang digunakan dalam kalkulus untuk menghitung luas daerah
yang dibatasi oleh kurva atau permukaan dalam koordinat dua dimensi. Dalam koordinat
kartesian, integral lipat dua dihitung dengan menggunakan batas bawah dan batas atas pada
sumbu x dan sumbu y. Namun, dalam beberapa kasus, lebih nyaman atau lebih efisien untuk
menggunakan koordinat kutub daripada koordinat kartesian.
Dalam koordinat kutub, titik dalam ruang dua dimensi dinyatakan dalam bentuk (r, θ), di mana r
adalah jarak dari titik tersebut ke titik pusat, dan θ adalah sudut yang dibentuk oleh garis yang
menghubungkan titik pusat dengan titik tersebut terhadap sumbu x positif. Untuk mengubah
integral lipat dua dalam koordinat kartesian menjadi koordinat kutub, kita menggunakan faktor
transformasi yang melibatkan determinan Jacobian.
Faktor transformasi dalam koordinat kutub adalah r dan dθ. Dengan menggunakan faktor
transformasi ini, batas integrasi juga berubah. Batas integrasi untuk r biasanya bervariasi dari 0
hingga fungsi yang menggambarkan kurva atau daerah yang ingin dihitung. Sedangkan batas
integrasi untuk θ biasanya bervariasi dari 0 hingga 2π.

Terdapat beberapa kurva tertentu pada suatu bidang, seperti lingkaran, kardiodida, dan mawar
yang lebih mudah dijelaskan dengan menggunakan koordinat Kutub. Misalkan z = f (x,y)
menentukan sebuah permukaan atas R (lihat gambar) dan andaikan f kontinu dan tak negatif

Maka volume V benda padat di bawah permukaan tersebut dan di atas R (lihat gambar) dapat
dinyatakan :

Di dalam koordinat kutub, persegi panjang kutub R mempunyai bentuk

R = {( r , θ ) ; a ≤ r ≤ b ; a ≤ θ ≤ β }

dimana a ≥ 0 dan β – a ≤ 2π Demikian pula, persamaan permukaan dapat ditulis sebagai


z=f ( x , y )=f ( r cos θ ,r sin θ ) =F( r , θ)
Elemen luas dalam koordinat kutub ;
a. Dalam koordinat kartesius
∆ A=∆ x . ∆ y
b. Dalam koordinat kutub
∆ A=r . ∆ r . ∆ θ

Luas daerah tertutup dan terbatas R dalam koordinat bidang kutub adalah

A = ∬ dA=¿ ∬ rdrdθ ¿

Daerah dalam koordinat kutub


Daerah cakram lingkaran

S = {( x , y )|x 2 + y 2 ≤ R2 }

Dapat dinyatakan sebagai

S = { ( r , θ )|0 ≤ r ≤ R , 0 ≤θ ≤ 2 π }

Daerah segitiga yang dibatasi oleh sumbu x, garis y=x, dan garis x=1, merupakan daerah
sederhana dengan
π
0 ≤ r ≤ secθ , 0 ≤θ ≤
4
Contoh soal:

2 2
1. Hitung apabila S adalah daerah cincin yang dibatasi oleh lingkaran x + y =1
dan x 2 + y 2=4
Jawab :

Daerah Umum
1. Himpunan sederhana-r
Himpunan S dikatakan himpunan sederhana-r jika himpunan tersebut berbentuk
S= {( r ,θ ) : ∅1 ( θ ) ≤ R ≤ ∅ 2 ( θ ) , a ≤ θ ≤ β }
2. Himpunan sederhana−θ
Himpunan S dikatakan himpunan sederhana−θ jika himpunan tersebut berbentuk
S= {( r ,θ ) : a ≤r ≤ b , ψ 1(r) ≤ θ≤ ψ 2 (r ) }

Contoh soal

Hitunglah di mana S adalah daerah di kuadran pertama yang berada di luar lingkaran
r=2, serta di dalam kardioid r = 2(1 + cosθ )

Karena S adalah himpunan sederhana-r, kita dapat menuliskan integral di atas sebagai integral
kutub berulang dengan r sebagai peubah pengintegralan sebelah dalam. Di dalam pengintegralan
sebelah dalam ini, ϴ dibuat tetap. Pengintegralan dilakukan di sepanjang garis tebal (pada
gambar ) dari r = 2 sampai r = 2(1 + cosϴ)

Anda mungkin juga menyukai