A. KEKONVERGENAN DERET
konvergen ke S.
∞ ∞
Dan
∞ ∞
1. ∑ cak = c∑ ak
k =1 k =1
∞ ∞ ∞
2. ∑ ¿¿ ¿)=∑ ak +∑ bk
k =1 k =1 k =1
1. UJI INTEGRAL
∞
Misal ∑ ak merupakan deret positif dan f(x) merupakan fungsi yang di dapatkan dari suku a k
k =1
∞
dengan mengganti k dengan peubah x, maka: deret ∑ ak konvergen bila intergal tak wajar
k =1
∞ ∞ ∞
CONTOH
∞
k
Selidiki kekonvergenan deret ∑ 2!
k =1 ek
Jawab:
k k x
Sebab a = k maka didapatkan fungsi f(x)= x , sehingga diperoleh penyelesaian integral tak
2 2
e e
2
wajar dengan subtitusi u=- x yaitu:
∞ b
x −1 −1 2 1 1 1
∫ f ( x ) dx=blim ∫ dx= lim e− x ¿b1= lim ( b −¿ )= ¿
2 e 2 e
2
2 b→∞
2
x b→∞ e
1 →∞ 1 e
∞
1 k 1
Karena integral tak wajar diatas konvergen ke maka deret ∑ k konvergen ke dan
2e 2e
2
k =1 e
∞
k 1
∑ =
ek 2 e
2
k =1
∞ ∞ ∞ ∞ ∞
∞
Ketentuan: Jika ∫ f ( x ) dx
❑
Untuk lebih memudahkan, batas integral bisa ditinjau batas atasnya saja
2. UJI DERET
∞
1
Bentuk deret p atau deret hiperharmonis: ∑ dengan p > 0. menggunakan uji integral
k =1 kp
∞
1 1 1
denga mengganti k oleh peubah x yaitu p didapatkan :∫ p dx=
lim ¿ ¿-1), sehingga
x 1 x
1− p b → ∞
dapat disimpulkan sebagai berikut:
∞ ∞
1
Bila p > 1 maka lim p−1
=0 ,sehingga ∫ 1p (konvergen). Oleh karena itu, deret ∑ 1p untuk
b→∞ b 1 x k =1 k
∞
1 1 1
p > 1 konvergen ke Untuk 0 < p < 1 maka lim p−1 sehingga ∫ p divergen. Sedang
p−1 b→∞ b
1 x
∞
1
untuk p = 1 didapatkan deret harmonis. Oleh karena itu, deret ∑ untuk 0<p≤ 1divergen
k =1 kp
3. UJI PERBANDINGAN BIASA
Teorema:
∞ ∞
1. Jika deret ∑ bk konvergen maka deret ∑ ak konvergen
k =1 k =1
∞ ∞
2. Jika deret ∑ ak divergen maka deret ∑ bk divergen.
k =1 k =1
Contoh
1 1
Uji deret ∑ ¿1 1 dengan uji banding, gunakan sebagai deret pembanding ∑
¿1 n yang
n n n 2
merupakan deret konvergen.
Bandingkan
CONTOH SOAL DAN PENYELESAIANNYA