Anda di halaman 1dari 7

KEKONVERGENAN SUATU DERET DENGAN UJI INTEGRAL, UJI

DERET, DAN UJI PERBANDINGAN BIASA

A. KEKONVERGENAN DERET

1. DEFINISI KEKONVERGENAN DERET



Deret tak hingga ∑ ak konvergen dan mempunyai jumlah S jika barisan jumlah parsial { Sn }
k =1

konvergen ke S.

2. TEOREMA KEDIVERGENAN DERET


∞ ∞
Deret tak hingga ∑ ak konvergen maka klim
→∞
a k=0 jika lim a k ≠0 maka deret ∑ a divergen
k→∞ k
k =1 k =1

B. SIFAT-SIFAT DERET KONVERGEN


∞ ∞
Jika ∑ ak dan ∑ bk keduanya konvergen dan c adalah konstanta, maka
k =1 k =1

∞ ∞

∑ cak dan ∑ ¿¿ ¿)konvergen


k =1 k =1

Dan
∞ ∞
1. ∑ cak = c∑ ak
k =1 k =1

∞ ∞ ∞
2. ∑ ¿¿ ¿)=∑ ak +∑ bk
k =1 k =1 k =1

C. SIFAT DERET DIVERGEN


∞ ∞
Jika ∑ ak divergen dan c≠ 0maka ∑ cak divergen
k =1 k =1
B. MACAM-MACAM UJI KEKONVERGENAN DERET

1. UJI INTEGRAL

Misal ∑ ak merupakan deret positif dan f(x) merupakan fungsi yang di dapatkan dari suku a k
k =1

dengan mengganti k dengan peubah x, maka: deret ∑ ak konvergen bila intergal tak wajar
k =1
∞ ∞ ∞

∫ f ( x ) dx konvergen. Deret ∑ ak divergen bila intergral tak wajar ∫ f ( x ) dx divergen.


1 k =1 1

CONTOH

k
Selidiki kekonvergenan deret ∑ 2!
k =1 ek

Jawab:

k k x
Sebab a = k maka didapatkan fungsi f(x)= x , sehingga diperoleh penyelesaian integral tak
2 2

e e
2
wajar dengan subtitusi u=- x yaitu:
∞ b
x −1 −1 2 1 1 1
∫ f ( x ) dx=blim ∫ dx= lim e− x ¿b1= lim ( b −¿ )= ¿
2 e 2 e
2
2 b→∞
2
x b→∞ e
1 →∞ 1 e

1 k 1
Karena integral tak wajar diatas konvergen ke maka deret ∑ k konvergen ke dan
2e 2e
2

k =1 e


k 1
∑ =
ek 2 e
2

k =1

∞ ∞ ∞ ∞ ∞

∫ andn→∫ f ( n ) dn →∫ f ( x ) dx∫ f ( x ) dn=∫ f ( x ) dx


N N N N ❑


Ketentuan: Jika ∫ f ( x ) dx

Nilainya berhingga maka deret ∑ an konvergen


n =1

1. Nilainya tak berhingga maka deret ∑ andivergen


n =1

Untuk lebih memudahkan, batas integral bisa ditinjau batas atasnya saja

2. UJI DERET

1
Bentuk deret p atau deret hiperharmonis: ∑ dengan p > 0. menggunakan uji integral
k =1 kp

1 1 1
denga mengganti k oleh peubah x yaitu p didapatkan :∫ p dx=
lim ¿ ¿-1), sehingga
x 1 x
1− p b → ∞
dapat disimpulkan sebagai berikut:
∞ ∞
1
Bila p > 1 maka lim p−1
=0 ,sehingga ∫ 1p (konvergen). Oleh karena itu, deret ∑ 1p untuk
b→∞ b 1 x k =1 k

1 1 1
p > 1 konvergen ke Untuk 0 < p < 1 maka lim p−1 sehingga ∫ p divergen. Sedang
p−1 b→∞ b
1 x

1
untuk p = 1 didapatkan deret harmonis. Oleh karena itu, deret ∑ untuk 0<p≤ 1divergen
k =1 kp
3. UJI PERBANDINGAN BIASA

Teorema:
∞ ∞
1. Jika deret ∑ bk konvergen maka deret ∑ ak konvergen
k =1 k =1

∞ ∞
2. Jika deret ∑ ak divergen maka deret ∑ bk divergen.
k =1 k =1

Contoh

1 1
Uji deret ∑ ¿1 1 dengan uji banding, gunakan sebagai deret pembanding ∑
¿1 n yang
n n n 2
merupakan deret konvergen.

Bandingkan
CONTOH SOAL DAN PENYELESAIANNYA

Anda mungkin juga menyukai