maka barisan (sn ) dikatakan deret tak hingga. Jadi yang dimaksud deret tak hingga adalah
barisan dari jumlahan parsialnya. Bilangan u1 ,u 1 , … disebut suku-suku deret tak hingga.
Uji Divergen
Misalkan kita mempunyai deret ∑ an.
a. Jika lim an ≠ 0, maka ∑ a divergen
n→∞ n
b. Jika nlim
→∞
an =0, maka ∑ a bisa konvergen atau divergen; belum dapat disimpulkan
n
Uji Deret-P
Misalkan terdapat deret berikut :
∞
Deret di atas disebut deret-p dan konvergen jika p>1 dan divergen untuk
0< p ≤ 1
CONTOH SOAL
∞
n2 −1
1. Tentukan apakah deret ∑ 2 konvergen atau divergen.
n =1 n +n
Penyelesaian :
1
2 2
1− 2
n −1 n −1 n
lim an =lim 2 ¿ lim 2 ¿ lim ¿ 1≠ 0
n→∞ n →∞ n + n n → ∞ n + n n → ∞ 1
1+
n
∞
n2 −1
Karena hasil limit tidak sama dengan nol maka menurut Uji Divergen, deret ∑ 2
n =1 n +n
adalah divergen.
∞
1
2. Tentukan apakah deret ∑ konvergen atau divergen.
k =1 √ k2
3
Penyelesain :
∞ ∞
∑ 3 2 ∑ k12 /3
1
=
k =1 √ k k=1
2
Karena p= <1, maka berdasarkan Uji Deret-P, deret tersebut adalah divergen.
3
LATIHAN SOAL
∞
1
1. Tentukan apakah deret ∑ konvergen atau divergen.
n =1 √ 1+ n2
∞
2. Tentukan apakah deret ∑ k
−4 / 3
konvergen atau divergen.
k =1
B. DERET PANGKAT
Deret Pangkat Dalam x
Sebuah deret pangkat dalam x mempunyai bentuk :
∞
∑ an xn =a0 + a1 x +a2 x 2+ …
n=0
Teorema A:
Himpunan kekonvergenan sebuah deret pangkat ∑ an x n selalu berbentuk selang yang
berupa salah satu dari ketiga jenis berikut.
1. Satu titik x=0
2. Selang (−R , R), mungkin ditambah salah satu atau kedua titik ujungnya
3. Seluruh himpunan bilangan riil
Dalam (1), (2), dan (3) dikatakan bahwa radius kekonvergenan masing-masing adalah
0 , R dan ∞ .
Teorema B:
Deret pangkat ∑ an x n konvergen mutlak pada bagian dalam selang kekonvergenannya.
Pada titik ujungnya deret ini dapat pula konvergen mutlak, tetapi hal ini tidak selalu
benar.
Deret Pangkat Dalam x−a
Sebuah deret pangkat dalam x−a mempunyai bentuk :
∑ an ( x−a)n =a0 + a1 ( x−a)+a2 ( x−a)2+ …
Sifat-sifat yang berlaku bagi deret pangkat dalam x , berlaku pula bagi deret pangkat
dalam x−a . Khususnya himpunan kekonvergenan berbentuk salah satu selang berikut.
1. Titik tunggal x=a
2. Selang (a−R , a+ R), mungkin ditambah dengan salah satu atau kedua titik ujungnya
3. Seluruh himpunan bilangan riil
CONTOH SOAL
∞ n
x
1. Tentukan himpunan kekonvergenan deret ∑ .
n=0 n!
Penyelesaian :
Karena
| |
x
n+1
x
n lim |x|
ρ=lim ÷ n→ ∞ ¿0
n →∞ ( n+ 1 ) ! n ! ¿ n+1
Maka berdasarkan Uji Hasil Bagi Mutlak, deret konvergen untuk semua x .
∞
( x−1 )2
2. Tentukan himpunan kekonvergenan deret ∑ 2.
n=0 ( n+1 )
Penyelesaian :
ρ=lim
n →∞ | ÷
|
( x−1 )n +1 ( x−1 )n
¿ lim
( n+ 2 )2 ( n+1 )2 n → ∞
|x−1|
( n+1 )2
( n+2 )
2 ¿|x−1|
Deret ini konvergen apabila |x−1|< 1, yaitu 0< x <2; dan divergen apabila |x−1|> 1.
Deret juga konvergen (bahkan konvergen mutlak) pada ujung-ujung selang, yaitu di
x=0 dan x=2. Hal ini dapat dilihat apabila nilai-nilai tersebu disubstitusikan ke
dalam deret. Berdasarkan Uji Hasil Bagi Mutlak himpunan kekonvergenan deret
adalah selang [ 0,2 ] .
LATIHAN SOAL
1.
C. Deret Taylor