BARISAN

MMT 313 Pengantar Analisis Real

Referensi:
https://bermatematikadotnet.files.wordpress.com/2017/02/ma3231-bab-
3.pdf.
Bartle, R.G., Sherbert, D.R., Introduction to Real Analysis, Edisi ke-4, John Wiley
& Sons, Inc., 2011.
Gunawan, H., Pengantar Analisis Real, ITB Press, 2016.
Binmore, K.G., Mathematical Analysis, Cambridge University Press, 1977.
Barisan Monoton
CONTOH.
𝟏
1. Barisan merupakan barisan monoton turun.
𝒏
2. Barisan −1 𝑛 bukan merupakan barisan monoton.
3. Barisan Fibonacci merupakan barisan monoton naik.
4. Barisan konstan 𝑏 merupakan barisan monoton naik dan juga
turun.
5. Barisan 2𝑛 merupakan barisan monoton naik.
Teorema di atas disebut Teorema Kekonvergenan Monoton.
Bukti teorema dapat dilihat pada buku teks
CONTOH.

1. Barisan 1/ 𝑛 konvergen ke 0. Ini dapat ditunjukkan menggunakan

Teorema Kekonvergenan Monoton, selain juga dapat menggunakan
Latihan nomor 5.
Jelas bahwa 1/ 𝑛 turun dan batas bawah {1/ 𝑛: n  N} adalah 0.
Dapat ditunjukkan bahwa inf{1/ 𝑛: n  N} = 0. Jadi 1/ 𝑛  0.
CONTOH.
1 1 1
2. Misalkan ℎ𝑛 = 1 + + + ⋯ + n  N. Jelas bahwa ℎ𝑛 ≤ ℎ𝑛+1
,
2 3 𝑛
untuk semua n  N. Jadi barisan ℎ𝑛 naik. Agar dapat menggunakan
Teorema Kekonvergenan Monoton, hanya menunjukkan apakah
barisan terbatas di atas/tidak. Perhatikan bahwa

Jadi, ℎ𝑛 tidak terbatas. Dengan Teorema Keterbatasan Barisan

Konvergen, barisan ℎ𝑛 divergen.
CONTOH.

1 1
3. Misalkan 𝑥𝑛 = 1 + + ⋯ + 2, n  N. Jelas bahwa 𝑥𝑛 naik.
22 𝑛
1 1 1 1
Selanjutnya, untuk tiap n  2, berlaku ≤ = − .
𝑛2 𝑛 𝑛−1 𝑛−1 𝑛
Akibatnya, untuk tiap n  N berlaku
1 1 1 1 1 1
1+ + ⋯+ 2 ≤1+ − +⋯ −
22 𝑛 1 2 𝑛−1 𝑛
1
=2 − < 2.
𝑛
Jadi 𝒙𝒏 terbatas di atas.
Menurut Teorema Kekonvergenan Monoton, barisan 𝒙𝒏
konvergen.
CONTOH.

4. Diberikan a > 0 dan x0 > 0, (ii) Perhatikan bahwa, untuk n ∈ N

didefinisikan barisan 𝑥𝑛 sebagai 1 𝑎
1 𝑎 𝑥𝑛 − 𝑥𝑛+1 = 𝑥𝑛 − 𝑥𝑛 +
𝑥𝑛 = (𝑥𝑛−1 + ), n ∈ N. Dapat 2 𝑥𝑛
2 𝑥𝑛−1 2 −𝑎
1 𝑥𝑛
ditunjukkan bahwa 𝑥𝑛 turun dan = ≥ 0.
2 𝑥𝑛
terbatas di bawah. Namun Jadi 𝑥𝑛 ≥ 𝑥𝑛+1 untuk n ∈ N.
sebelumnya, menunjukkan bahwa Karena itu, barisan 𝒙𝒏
barisan terbatas. konvergen.
(i) Karena xn-1 memenuhi persamaan
2
𝑥𝑛−1 − 2𝑥𝑛 𝑥𝑛−1 + 𝑎 = 0,
sehingga persamaan ini mempunyai
akar real. Jadi, diskriminan persamaan
ini haruslah taknegatif: 4𝑥𝑛2 − 4𝑎 ≥ 0
atau 𝑥𝑛2 ≥ 𝑎 untuk n  1.
CONTOH.
Pada bab selanjutnya dapat 1 𝑛
5. Misalkan 𝑒𝑛 = 1 + , n ∈ N.
ditunjukkan bahwa limit barisan 𝑛
adalah 𝑎. Dapat ditunjukkan bahwa 𝑒𝑛
turun dan terbatas, sehingga
Tabel berikut berisi nilai suku-suku
𝑒𝑛 konvergen.
barisan ini untuk a = 2 dan x0 = 1.
(Cara menghampiri 𝑎 dengan (Lihat Bartle & Sherbert (2011)
barisan ini telah dikenal di atau Binmore (1977).)
Mesopotamia sebelum 1500 SM.)
Latihan
Nomor 1 – 7: Tunjukkan barisan 𝑥𝑛 berikut konvergen, dengan menggunakan
Teorema Kekonvegenan Monoton.
1
1. Misalkan 𝑥1 = 8 dan 𝑥𝑛+1 = 𝑥𝑛 + 2 untuk n  N.
2 1
2. Misalkan 𝑥1 > 1 dan 𝑥𝑛+1 = 2 − untuk n  N.
𝑥𝑛
3. Misalkan 𝑥1 ≥ 2 dan 𝑥𝑛+1 = 1 + 𝑥𝑛 − 1 untuk n  N.
4. Misalkan 𝑥1 = 1 dan 𝑥𝑛+1 = 2 + 𝑥𝑛 untuk n  N.
5. Misalkan 𝑥1 = 𝑝 dengan p  0, dan 𝑥𝑛+1 = 𝑝 + 𝑦𝑛 untuk n  N.
(Petunjuk: Salah satu batas atasnya adalah 1 + 2 𝑝).
6. Misalkan a  0 dan 𝑥1 > 0. Didefinisikan 𝑥𝑛+1 = 𝑎 + 𝑥𝑛 untuk n  N.
1
7. Misalkan 𝑥1 = 8 dan 𝑥𝑛+1 = 𝑥𝑛 + 2 untuk n  N.
2
8. Diketahui 0  x  1. Buktikan bahwa 𝑥 𝑛 turun dan terbatas di bawah,
sehingga ia konvergen.