2
5.1 Definisi Deret
Diberikan sejumlah terhingga bilangan 𝑎1 , … , 𝑎𝑁 ,
kita dapat menghitung jumlah 𝑎1 + ⋯ + 𝑎𝑁 .
Namun, diberikan tak terhingga banyaknya
bilangan 𝑎1 , 𝑎2 , 𝑎3 , …, bagaimana kita menghitung
atau memaknai 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3 + ⋯?
Menjawab pertanyaan tersebut, misalkan 𝑎𝑛
adalah sebuah barisan bilangan real. Definisikan
barisan 〈𝑠𝑁 〉 dengan
𝑁
𝑠𝑁 : = ∑𝑛=1 𝑎𝑛 : = 𝑎1 + ⋯ + 𝑎𝑁 , 𝑁 ∈ ℕ.
3
Definisi Deret (lanjutan)
𝑎𝑛 = 𝑎1 + 𝑎2 + 𝑎3 + ⋯ = 𝑠.
𝑛=1
2/8/2017 (c) Hendra Gunawan 4
Definisi Deret (lanjutan)
Jadi
∞ 𝑁
𝑎𝑛 = lim 𝑎𝑛 = lim 𝑠𝑁 = 𝑠.
𝑁→∞ 𝑁→∞
𝑛=1 𝑛=1
Teorema. Jika ∑∞
𝑛=1 𝑎𝑛 konvergen, maka
lim 𝑎𝑛 = 0.
𝑛→∞
10
SOAL
∞ 𝑛
Apakah ∑𝑛=1 6 konvergen? Jelaskan.
10 𝑛+1
11
5.4 Kriteria Cauchy;
Uji Kekonvergenan Deret
Teorema (Deret Berganti Tanda). Misalkan 𝑎𝑛
turun, 𝑎𝑛 > 0 untuk tiap 𝑛 ∈ ℕ, dan 𝑎𝑛 → 0 untuk
𝑛 → ∞. Maka deret
∞
𝑛−1
−1 𝑎𝑛 = 𝑎1 − 𝑎2 + 𝑎3 − 𝑎4 + ⋯
𝑛=1
konvergen.
13
Teorema (Uji Banding). Misalkan |𝑎𝑛 | ≤ 𝑏𝑛
untuk tiap 𝑛 ∈ ℕ dan ∑∞
𝑛=1 𝑏𝑛 konvergen, maka
∑∞𝑛=1 𝑎𝑛 konvergen.
14
Teorema (Uji Rasio). Misalkan 𝑎𝑛 ≠ 0 untuk
tiap 𝑛 ∈ ℕ dan
𝑎𝑛+1
𝑙𝑖𝑚 = 𝐿.
𝑛→∞ 𝑎𝑛
Jika 𝐿 < 1, maka ∑∞𝑛=1 𝑎𝑛 konvergen; jika
𝐿 > 1, maka ∑∞𝑛=1 𝑎𝑛 divergen.
15
5.5 Kokonvergenan Mutlak dan
Kekonvergenan Bersyarat
Sebagian deret dapat diperiksa kekonvergenannya
melalui deret nilai mutlaknya. Deret ∑∞
𝑛=1 𝑎𝑛 dikata-
kan konvergen mutlak apabila deret ∑∞ 𝑛=1 |𝑎𝑛 |
konvergen.
∞ −1 𝑛−1
Sebagai contoh, ∑𝑛=1 𝑛2 konvergen mutlak.
Catat bahwa deret yang konvergen berdasarkan Uji
Rasio secara otomatis merupakan deret konvergen
mutlak.
16
Teorema. Deret yang konvergen mutlak
merupakan deret yang konvergen.
Buktikan jika ∑∞ 𝑎
𝑛=1 𝑛
2
dan ∑∞
𝑏 2
𝑛=1 𝑛 konvergen,
maka ∑∞𝑛=1 𝑎𝑛 𝑏𝑛 konvergen mutlak (dan
karenanya konvergen).
18