2) Uji Integral
→ Misalkan 𝑓(𝑥) kontinu, nonnegatif, dan monoton turun pada [1, ∞).
Misalkan pula 𝑓(𝑘) = 𝑎𝑘 untuk setiap 𝑘 bulat positif.
∞
Maka, ∫1 𝑓(𝑥)𝑑𝑥 dan ∑∞
𝑘=1 𝑎𝑘 keduanya konvergen atau keduanya divergen.
• Deret-p
∞
1 konvergen untuk 𝑝 > 1
∑
𝑘𝑝
{ divergen untuk 𝑝 ≤ 1
𝑘=1
→ Referensi pembanding: ln 𝑥 ≪ 𝑥 𝑎 ≪ 𝑏 𝑥 ≪ 𝑛! ≪ 𝑛𝑛 .
5) Uji Rasio
𝑎𝑛+1
→ Misalkan lim = 𝜌.
𝑛→∞ 𝑎𝑛
→ Himpunan kekonvergenan deret pangkat ialah 𝑥 ∈ (𝑎, 𝑏), 𝑥 ∈ [𝑎, 𝑏], atau campurannya
dimana 𝑥 merupakan bilangan yang membuat deret pangkat konvergen.
𝑏−𝑎
→ Jari-jari kekonvergenan (𝑅): 2
7) Deret Pangkat (𝑥 − 𝑎)
→ Deret yang berbentuk ∑∞ 𝑛 2
𝑛=0 𝑎𝑛 (𝑥 − 𝑎) = 𝑎0 + 𝑎1 (𝑥 − 𝑎) + 𝑎2 (𝑥 − 𝑎) + ⋯
→ Himpunan kekonvergenan deret pangkat (𝑥 − 𝑎) dapat berupa himpunan satu titik {𝑎},
selang (𝑐, 𝑑) (bisa dengan ujungnya), atau (−∞, ∞).
→ Dapat diselesaikan dengan metode uji rasio mutlak.
𝑓 (𝑛) (𝑎)
→ Koefisien deret: 𝑎𝑛 = 𝑛!
→ Teorema Taylor: Misalkan 𝑓 dapat memunyai turunan ke-𝑛 untuk setiap 𝑛 pada (𝑎 −
𝑟, 𝑎 + 𝑟). Maka, deret Taylor sama dengan fungsi 𝑓(𝑥) pada (𝑎 − 𝑟, 𝑎 + 𝑟) jika dan hanya
𝑓 (𝑛+1) (𝑐)
jika lim 𝑅𝑛 (𝑥) = 0 dengan 𝑅𝑛 (𝑥) = (𝑛+1)!
(𝑥 − 𝑎)𝑛+1 untuk suatu 𝑐 di (𝑎 − 𝑟, 𝑎 + 𝑟).
𝑛→∞
→ Lemma: Jika 𝑓 (𝑛+1) (𝑥) kontinu pada [𝑎 − 𝑟, 𝑎 + 𝑟], lim 𝑅𝑛 (𝑥) = 0. Karena kekontinuan,
𝑛→∞
𝑓 (𝑛) (𝑎)
(𝑥 − 𝑎)𝑛
𝑛!
𝑥.
→ Menaksir galat adalah dengan mencari batas atas |𝑅𝑛 (𝑥)|.