Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK

SISTEM PERSAMAAN DIFERENSIAL NONHOMOGEN


Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Persamaan Diferensial Biasa
Dosen Pembimbing:
1. Dr. Hj. Rippi Maya, M.Pd.
2. Ida Nuraida, S.Si., M.PMat.

Oleh:
Kelompok 3/Kelas 6A:
Ketua:
Azka Rabbihadi Joe 1172050018
Anggota:
Alwi Humaidi 1172050012
Clarisa Lestary Noviandini 1172050021
Dina Nisa Firdaus 1172050030
Erina Tetriyani 1172050032

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
1441 H/2020 M
Proper Node (MNA)
1
1. Selesaikan masalah nilai awal berikut:
𝑦 ′1 = 4𝑦2 + 8
𝑦 ′ 2 = 4𝑦1 + 16𝑡
1
𝑦⃗(0) = ( )
−1
Penyelesaian :
 Solusi Homogen (𝑦⃗ (ℎ) )

Persamaan karakteristiknya adalah:

0−𝜆 4
det(𝐴 − 𝜆𝐼) = | | = 𝜆2 − 16 = 0
4 0−𝜆

𝜆1,2 = ±4

Diperoleh nilai eigen 𝜆1 = 4 dan 𝜆2 = −4

Dari (𝐴 − 𝜆𝐼)𝑥⃗ = ⃗0⃗ dan substitusi 𝜆1 = 4 diperoleh:

0−4 4 𝑥1 0
( ) (𝑥 ) = ( )
4 0−4 2 0

Didapat persamaan-persamaan:

−4𝑥1 + 4𝑥2 = 0

4𝑥1 − 4𝑥2 = 0

Karena dua persamaan tersebut pada dasarnya sama sehingga dapat dipilih salah satu
persamaan saja untuk menentukan vektor eigennya.

Dari persamaan kedua: 4𝑥1 − 4𝑥2 = 0 ⟺ 𝑥1 = 𝑥2

Ambil 𝑥1 = 1 dan 𝑥2 = 1 sehingga

1
𝑥⃗ (1) = ( )
1

Jadi, solusi pertama dari sistem persamaannya adalah:

1
𝑦⃗ (1) = 𝑥⃗ (1) 𝑒 𝜆1 𝑡 = ( ) 𝑒 4𝑡
1

Untuk 𝜆2 = −4 diperoleh:

0 − (−4) 4 𝑥1 0
( ) (𝑥 ) = ( )
4 0 − (−4) 2 0

1
Dimodifikasi dari Example 85 hal 85 Diktat Kuliah Persamaan Diferensial Biasa Revisi Ke-Enam karangan Rippi
Maya
Didapat persamaan-persamaan:

4𝑥1 + 4𝑥2 = 0

4𝑥1 + 4𝑥2 = 0

Karena dua persamaan tersebut pada dasarnya sama sehingga dapat dipilih salah satu
persamaan saja untuk menentukan vektor eigennya.

Dari persamaan kedua: 4𝑥1 + 4𝑥2 = 0 ⟺ 𝑥2 = −𝑥1

Ambil 𝑥1 = 1 dan 𝑥2 = −1 sehingga

1
𝑥⃗ (2) = ( )
−1

Jadi, solusi kedua dari sistem persamaannya adalah:

1
𝑦⃗ (2) = 𝑥⃗ (2) 𝑒 𝜆1 𝑡 = ( ) 𝑒 −4𝑡
−1

Jadi, solusi homogen persamaan tersebut adalah:

𝑦1
𝑦⃗ (ℎ) = (𝑦 ) = 𝑐1 𝑦⃗ (1) + 𝑐2 𝑦⃗ (2)
2

1 1
= 𝑐1 ( ) 𝑒 4𝑡 + 𝑐2 ( ) 𝑒 −4𝑡
1 −1

 Solusi Khusus (𝑦⃗ (𝑘) )


8
𝑔⃗(𝑡) = ( )
16𝑡
Karena bentuk dari 𝑔⃗ merupakan polinom sehingga solusi khusus 𝑦⃗ (𝑘) berbentuk:
𝑦⃗ (𝑘) = 𝑢
⃗⃗ + 𝑣⃗𝑡

𝑦⃗ (𝑘) = 𝑣⃗
Substitusi ke:
𝑦⃗ ′ = 𝐴𝑦⃗ + 𝑔⃗(𝑡)
𝑣⃗ = 𝐴(𝑢
⃗⃗ + 𝑣⃗𝑡) + 𝑔⃗(𝑡) = 𝐴𝑢
⃗⃗ + 𝐴𝑣⃗𝑡 + 𝑔⃗(𝑡)
dengan komponen-komponen:
𝑣1 0 4𝑢2 0 4𝑣2 8
(𝑣 ) = ( )+( )𝑡 + ( )
2 4𝑢1 0 4𝑣1 0 16𝑡
Dengan memadankan 𝑡, diperoleh:
4𝑣1 + 16 = 0 ⇔ 𝑣1 = −4
4𝑣2 = 0 ⇔ 4𝑣2 = 0
Didapat:
−4
𝑣⃗ = ( )
0
Dengan memadankan konstanta, diperoleh:
4𝑢1 = 0 ⇔ 𝑢1 = 0
4𝑢2 + 8 = −4 ⇔ 𝑢2 = −3
Didapat:
0
𝑢
⃗⃗ = ( )
−3
Sehingga diperoleh solusi khusus:
−4𝑡
𝑦⃗ (𝑘) = ( )
−3
 Jadi, solusi persamaan diferensial nonhomogennya adalah:
1 1 −4𝑡
𝑦⃗ = 𝑦⃗ (ℎ) + 𝑦⃗ (𝑘) = 𝑐1 ( ) 𝑒 4𝑡 + 𝑐2 ( ) 𝑒 −4𝑡 + ( )
1 −1 −3
1
 Substitusi 𝑦(0) = ( )
−1
1 1 1 0
( ) = 𝑐1 ( ) + 𝑐2 ( ) + ( )
−1 1 −1 −3
3 1
Diperoleh 𝑐1 = 2 dan 𝑐2 = − 2

Dengan demikian, solusi masalah nilai awalnya adalah:


3 1 1 1 −4𝑡
𝑦⃗ = 𝑦⃗ (ℎ) + 𝑦⃗ (𝑘) = ( ) 𝑒 4𝑡 − ( ) 𝑒 −4𝑡 + ( )
2 1 2 −1 −3

Aplikasi Sistem Persamaan Diferensial


2
2. Diketahui dua buah tangki air 𝑇1 dan 𝑇2 ; yang dihubungkan dengan dua buah pipa,
sehingga air dari tangki 𝑇1 dapat mengalir melalui pipa tersebut ke tangki 𝑇2 : Demikian
pula sebaliknya, air dapat mengalir melalui pipa dari tangki 𝑇2 ke 𝑇1 : Pada awalnya tangki
𝑇1 memuat 120 gallon air murni dan tangki 𝑇2 memuat 120 gallon air dengan 72 lb
(pound) garam yang dilarutkan ke dalamnya. Larutan tersebut mengalir melalui tangki-
tangki tersebut pada kecepatan konstan, yaitu 4 gal/min, dan larutan tersebut dijaga
keseragamannya dengan cara mengaduknya. Tentukan banyaknya garam 𝑦1 (𝑡) dan 𝑦2 (𝑡)
dalam tangki T1 dan T2 tersebut pada saat 𝑡

Penyelesaian:
 Tahap Permodelan

2
Dimodifikasi dari Example 87 hal 87 Diktat Kuliah Persamaan Diferensial Biasa Revisi Ke-Enam karangan Rippi
Maya
Kecepatan perubahan 𝑦1 ′(𝑡) dari 𝑦1 (𝑡) adalah
𝑖𝑛𝑓𝑙𝑜𝑤 𝑜𝑢𝑡𝑓𝑙𝑜𝑤
𝑦1′ (𝑡) = −
𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
4 4
= 𝑦2 − 𝑦
120 120 1
Sedangkan Kecepatan perubahan 𝑦2 ′(𝑡) dari 𝑦2 (𝑡) adalah
𝑖𝑛𝑓𝑙𝑜𝑤 𝑜𝑢𝑡𝑓𝑙𝑜𝑤
𝑦2′ (𝑡) = −
𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡
4 4
= 𝑦1 − 𝑦
120 120 2

Model matematika dari masalah tersebut adalah

𝑦1′ = −0,3𝑦1 + 0,3𝑦2

𝑦2′ = 0,3𝑦1 − 0,3𝑦2

Dalam bentuk matriks dapat dinyatakan:


𝑦′ −0,3 0,3
⃗⃗′ = ( 1′ ) dan 𝐴 = (
y )
𝑦2 0,3 −0,3
sehingga sistem persamaan diferensialnya berbentuk
𝑦⃗′ = Ay
⃗⃗
 Tahap mencari solusi umum
Untuk mencari solusinya, terlebih dulu dicari nilai-nilai eigen yang diperoleh dari
−0,3 − 𝜆 0,3
𝑑𝑒𝑡(𝐴 − 𝜆𝐼) = | |=0
0,3 −0,3 − 𝜆
⇔ (−0,3 − 𝜆)(−0,3 − 𝜆) − (0,3)(0,3) = 0
⇔ 𝜆2 + 0,6𝜆 + 0,36 − 0,36 = 0
⇔ 𝜆2 + 0,6𝜆 = 0
⇔ 𝜆(𝜆 + 0,6) = 0
𝜆 = 0 atau 𝜆 = −0,6
Dari nilai eigen yang diperoleh, kemudian ditentukan vektor eigennya dengan cara
mensubstitusikan nilai eigen tersebut ke dalam persamaan (𝐴 − 𝜆𝐼)(𝑥⃗) = ⃗0⃗
a. Untuk nilai eigen 𝜆 = 0 diperoleh nilai eigen sebagai berikut
−0,3 0,3 𝑥1 0
( ) (𝑥 ) = ( )
0,3 −0,3 2 0
−0,6𝑥1 + 0,6𝑥2 = 0
⇔ 𝑥1 = 𝑥2
Karena dari persamaan (𝐴 − 𝜆𝐼)(𝑥⃗) = ⃗0⃗ diperoleh dua persamaan yang sama dalam
𝑥1 dan 𝑥2 maka kita dapat mengambil sembarang dari 𝑥1 dan 𝑥2 . Misal diambil 𝑥1 =
1
1 dan 𝑥2 = 1 sehingga diperoleh vektor eigen yang pertama yaitu: 𝑥⃗ (1) = ( )
1
b. Untuk nilai eigen 𝜆 = −0,6 diperoleh nilai eigen sebagai berikut
−0,3 − 𝜆 0,3 𝑥1 0
( ) (𝑥 ) = ( )
0,3 −0,3 − 𝜆 2 0
0,3 0,3 𝑥1 0
( ) (𝑥 ) = ( )
0,3 0,3 2 0
0,6𝑥1 + 0,6𝑥2 = 0
⇔ 𝑥1 = −𝑥2
Dengan alasan yang sama seperti di atas, maka daat diambil sembarang 𝑥1 dan 𝑥2 .
Misal diambil 𝑥1 = 1 dan 𝑥2 = −1, sehingga diperoleh vektor eigen yang kedua
1
yaitu 𝑥⃗ (2) = ( )
−1
Dari kedua nilai eigen tersebut selanjutnya dapat ditentukan basis solusi umumnya,
yaitu:
1 1
𝑦⃗ (1) = 𝑥⃗ (1) 𝑒 𝜆1 𝑡 = ( ) 𝑒 0.𝑡 = ( )
1 1
1
𝑦⃗ (2) = 𝑥⃗ (2) 𝑒 𝜆2 𝑡 = ( ) 𝑒 −0,6.𝑡
−1
Jadi solusi umumnya adalah
𝑦⃗ = 𝑐1 𝑦⃗ (1) + 𝑐2 𝑦⃗ (2)
1 1
𝑦⃗(𝑡) = 𝑐1 ( ) + 𝑐2 ( ) 𝑒 −0,6.𝑡
1 −1
 Tahap ketiga mencari solusi masalah nilai awal
Dari syarat awal yang dikemukakan pada soal, yaitu 𝑦1 (0) = 0 dan 𝑦2 (0) = 90
diperoleh
0 1 1
𝑦⃗(0) = ( ) = 𝑐1 ( ) + 𝑐2 ( )
72 1 −1
𝑐 +𝑐 0
⇔ (𝑐1 − 𝑐2 ) = ( )
1 2 72
Dengan eliminasi diperoleh 𝑐1 = 36 dan 𝑐2 = −36 Jadi solusi masalah nilai awalnya
adalah
1 1
𝑦⃗(𝑡) = 36 ( ) − 36 ( ) 𝑒 −0,6.𝑡
1 −1
dengan komponen-komponennya

𝑦1 (𝑡) = 36 − 36𝑒 −0,6.𝑡

𝑦2 (𝑡) = 36 + 36𝑒 −0,6.𝑡

 Kesimpulan
Jadi, banyaknya garam 𝑦1 dan 𝑦2 di tangki 𝑇1 dan 𝑇2 pada saat 𝑡 adalah 𝑦1 (𝑡) = 36 −
36𝑒 −0,6.𝑡 dan 𝑦2 (𝑡) = 36 + 36𝑒 −0,6.𝑡

Catatan:
Kelompok 3 membuat 2 soal dikarenakan soal latihan nomor 3 pada pertemuan sebelumnya
digunakan sebagai latihan.

Anda mungkin juga menyukai