Matematika Diskrit
Kelompok 3
Rini Octavianingsih (1701105035)
Rizcha Ayu Wulandari (1701105039)
Dhita Nabilla H (1701105116)
Febriandi S (1701105013)
Rifda Zahra Amalia (1701105109)
RELASI REKURSIF
Relasi rekursi adalah sebuah formula rekursif dimana setiap bagian dari suatu barisan dapat
ditentukan menggunakan satu atau lebih bagian sebelumnya.Jika akadalah banyak cara untuk
menjalankan prosedur dengan kobjek, untuk k = 0, 1, 2, ..., maka relasi rekursiadalah sebuah
persamaan yang menyatakan an sebagai sebuah fungsi dari ak untuk k <n.
Suatu relasi rekursi untuk sebuah barisan { a n }merupakan suatu rumus untuk menyatakan a n
kedalam satu atau lebih suku-suku sebelumnya dari barisan tersebut, untuk suatu bilangan bulat
non-negatif 𝑛. Suatu barisan disebut solusi dari sebuah relasi rekursi jika suku-suku pada barisan
tersebut memenuhi relasi rekursinya.
Contoh
a n=an −1 −an−2 untuk n ≥2 , lalu misalkana 0=3 dan a1=5 tentukan nilai a2 dan a3
Jawab :
2. Tentukan barisan yang merupakan solusi dari relasi rekursi a n=3 an −1, jika diketahui a 0=2
Jawab :
a n=3 an
a n=3n . an−n=3 n . a0
a n=2.3n
Sehingga barisan a n=2.3n merupakan solusi dari relasi rekursi a n=3 an −1, dengan nilai awal
a 0=2
Dimana c i untuk i= 0,1,2,3…,k adalah konstan dan f(n) adalah sebuah fungsi numerik dengan
variable n.
Relasi rekursif tersebut dikatakan relasi rekursif linear berderajat k, jika c 0 dan c k kedua nya tidak
bernilai nol.
Bentuk soal
Contoh:
1. Tentukan solusi dari relasi rekursi a n=an −1 +2 an−2 dengan a 0=2dan a 1=7
Jawab:
Bentuk persamaan karakteristik dari relaso rekursi a n=an −1 +2 an−2
Pindahkan semua suku keruas kiri
a n−an −1 −2a n−2=0
Karena relasi diatas memiliki derajat 2, maka bentuk polynomial derajat 2 yang bersesuaian
dengan masing-masing suku dari relasi tersebut. Perhatikan koefisien dan tanda tiap suku.
a n−an −1 −2a n−2=0
↓
r 2−r−2 r 0=0
r 2−r−2=0
Maka dipersamaan diatas disebut persamaan karakteristik, dan memiliki 2 akar berbeda
yaitu r 1=2 dan r 2=−1 yang disebut dengan akar-akar karakteristik.
Bentuk solusi umum dari relasi rekursi yang memiliki 2 akar berbeda adalah
a n=c 1 . r n1 +c 2 . r n2
a n=c 1 . 2n +c 2 .(−1)n
Jika dalam bentuk solusi khusus, gunakan nilai awal yang diketahui
2=c1 + c2 … … …(1)
7=2 c1 −c 2 … … … (2)
Persamaan (1) dan (2) dapat diselesaikan dengan metode subtitusi/eliminasi untuk
mendapatkan c 1=3 dan c 2=−1
Sehingga solusi khusus yang didapat dari relasi rekursi a n=an −1 +2 an−2 adalah
a n=3.2n−(−1)n.
2. Tentukan solusi dari relasi rekursi a n=6 a n−1 −9 an−2 dengan a 0=1dan a 1=6
Jawab:
Bentuk persamaan karakteristik dari relaso rekursi a n=6 a n−1 +9 a n−2
Pindahkan semua suku keruas kiri
a n−6 a n−1 +9 a n−2=0
Karena relasi diatas memiliki derajat 2, maka bentuk polynomial derajat 2 yang bersesuaian
dengan masing-masing suku dari relasi tersebut. Perhatikan koefisien dan tanda tiap suku.
a n−6 a n−1 +9 a n−2=0
↓
r 2−6 r−9 r 0 =0
r 2−6 r−9=0
Maka dipersamaan diatas disebut persamaan karakteristik, dan memiliki 2 akar sama yaitu
r 1=r 2=3 yang disebut dengan akar-akar karakteristik.
Bentuk solusi umum dari relasi rekursi yang memiliki 2 akar kembar adalah
a n=c 1 . r n1 +c 2 . nr n2
a n=c 1 . 3n + c2 . n(3)n
Untuk suatu c 1 , c2bilangan real
Jika dalam bentuk solusi khusus, gunakan nilai awal yang diketahui
a 0=1=c1 .3 0+ c 2 . 0(3)0
1=c1 … … …(1)
a 1=6=c 1 . 31+ c 2 . 1(3)1
6=3 c 1+3 c2 … … …(2)
Persamaan (1) dan (2) dapat diselesaikan dengan metode subtitusi/eliminasi untuk
mendapatkan c 1=1 dan c 2=1
Sehingga solusi khusus yang didapat dari relasi rekursi a n=6 a n−1 −9 an−2 adalah
a n=3n +n .3n .
3. Tentukan solusi dari relasi rekursi a n=6 a n−1 −11an−2 +6 an −3 dengan a 0=2 , a 1=5 dan
a 2=15
Jawab:
Bentuk persamaan karakteristik dari relaso rekursi a n=6 a n−1 −11 an−2 +6 an −3
Pindahkan semua suku keruas kiri
a n−6 a n−1 +11 a n−2−6 an −3 =0
Karena relasi diatas memiliki derajat 3, maka bentuk polynomial derajat 3 yang bersesuaian
dengan masing-masing suku dari relasi tersebut. Perhatikan koefisien dan tanda tiap suku.
a n−6 a n−1 +11a n−2−6 an −3 =0
↓
r 3−6 r 2+ 11 r 1−6 r 0=0
r 3−6 r 2+ 11 r−6=0
Maka dipersamaan diatas disebut persamaan karakteristik, dan memiliki 3 akar berbeda
yaitu r 1=1 , r 2=2 dan r 2=3 yang disebut dengan akar-akar karakteristik.
Bentuk solusi umum dari relasi rekursi yang memiliki 2 akar kembar adalah
a n=c 1 . r n1 +c 2 . r n2+ c 3 . r n3
a n=c 1 . 1n +c 2 .2n +c 3 .3 n
Untuk suatu c 1 , c2bilangan real
Jika dalam bentuk solusi khusus, gunakan nilai awal yang diketahui
a 0=1=c1 +c 2 +c 3 … … … (1 )
a 1=5=c1 +2 c 2+ 3 c3 … … … ( 2 )
a 2=15=c1 + 4 c 2+ 9 c 3 … … … ( 3 )
Persamaan (1) (2) dan (3) dapat diselesaikan dengan metode subtitusi/eliminasi untuk
mendapatkan c 1=1 c 2=−1 dan c 3=2
Sehingga solusi khusus yang didapat dari relasi rekursi a n=6 a n−1 −11 an−2 +6 an −3 adalah
a n=1−2n +2.3 n.
Penyelesaian:
Missal P(x) adalah fungsi pembangkit biasa barisan (a¿ ¿ n) ¿. Maka menurut definisi,
∞
P ( x ) =∑ an x n
n=0
Karena untuk n ≥ 2, a n=2 an−1 +4 n−1, kalau kedua ruas dari persamaan ini dikali x n kemudian
“dijumlahkan” untuk n=2 dan n=∞. Diperoleh:
∞ ∞
∑ an x =∑ (2 a n−1 + 4n−1 ) x n
n
n =2 n=2
Ekuivalen dengan;
∞ ∞ ∞
∑ an x =2 ∑ an−1 x +∑ 4n−1 xn
n n
n =2 n =2 n=2
∞ ∞
∑ an x =∑ an x n−a 0−a1 x
n
n =2 n=0
¿ P ( x ) −1−3 x
∞ ∞
2 ∑ an−1 x n=2× ∑ a n−1 x n−1
n=2 n=2
∞
¿2× ( ∑ an−1 xn −1−a0
n=2
)
¿ 2 ×( P ( x )−1)
¿ 2. P ( x )−2
∞ ∞
n−1
x =x ∑ 4 n−1 x n−1
n
∑4
n =2 n=2
¿ x¿
¿x ( 1−41 x −1 )
x
¿ −x
1−4 x
x
P ( x ) −1−3 x=2. P ( x )−2+ −x
1−4 x
Ekuivalen dengan
1−3 x
P ( x) =
(1−4 x)(1−2 x )
Karena
1 1
1−3 x 2 2
= +
(1−4 x )( 1−2 x) 1−4 x 1−2 x
Maka
1 1 1
P ( x) = ( +
2 1−4 x 1−2 x )
∞ ∞
1
¿
2 (∑
n =0
( 4 x) + ∑ (2 x )n
n
n=0
)
∞
1
¿ ∑ (4 n+ 2n) x n
n=0 2
Karena a n adalah koefisien x n dengan P ( x ) ,maka penyelesaian relasi rekurasif yang
1 n n
dimaksud adalah a n= (4 +2 ), untuk n ≥ 0
2
Penyelesaian:
∞
xn
Misalkan P( X )adalah FPE dari barisan (a¿ ¿ n) ¿ P ( X )=∑ an
n =0 n!
xn
Kalikan kedua ruas bagian rekursif a n=n an −1 +2n dengan kemudian ‘dijumlah’ untuk
n!
n=1 sampai n=∞, diperoleh
∞ n ∞ n
∑ an nx ! =∑ (n a n−1+2 n) nx !
n =1 n=1
Ekuivalen dengan
∞ n ∞
n n∞
∑ an nx ! −a0=∑ n an−1 nx ! +∑ 2n nx !
n=0 n=1 n=1
∞ ∞
xn x n−1
∑ an n ! −1=x ∑ an−1 (n−1)! +¿ ¿
n=0 n=1
Sehingga,
P ( x ) −1=xP ( x )+ e2 x −1
Disederhanakan
e2x
P ( x) =
1−x
Selanjutnya, akan dicari a nyaitu koefisien dalam P(x)
1
Karena P ( x ) =e 2 x
1−x
∞
xn
¿( ∑ 2n )¿
n=0 n!
∞
¿∑ ¿¿
n=0
∞
¿∑ n!¿¿
n=0
1. Untuk bilangan bulat nonnegatif 𝑛,apakah barisan a n=3 n merupakan solusi bagi relasi
rekursi a n=2 an−1−a n−2
2. Tentukan Solusi dari relasi rekursif a n=−3 an −1−3 an−2−a n−3 dengan kondisi awal
a 0=1 , a1=−2 dan a 2=−1 .
3. Rini
4. Tentukan relasi rekursif an−3 an−2−an−3=0 untuk n ≥ 3 dengan a 0=1 , a1=2 dan a 2=4 .!
5. Gunakan fungsi pembangkit biasa untuk menyelesaikan persamaan berikut!
a n=5 an−1 +3n ; n ≥1
6. Selesaikan relasi rekursif dari a n=an −1 +n dengan a 0=2 , n=1,2 , … dengan fungsi
pembangkit eksponensial
KUNCI JAWABAN LATIHAN SOAL
Maka dipersamaan diatas disebut persamaan karakteristik, dan memiliki 3 akar yang
sama yaitu r 1=r 2=r 3 yang disebut dengan akar-akar karakteristik.
Bentuk solusi umum dari relasi rekursi yang memiliki 2 akar kembar adalah
a n=c 1 . r n1 +c 2 . nr n2+ c 3 . n r n3
Sehingga solusi umum dari relasi diatas adalah
a n=c 1 .(−1)n +c 2 . n(−1)n+ c3 . n(−1)n
Jika dalam bentuk solusi khusus, gunakan nilai awal yang diketahui
a 0=1=c1 … … … ( 1 )
a 1=−2=−c1 −c 2−c 3 … … … ( 2 )
a 2=−1=c1 +2 c 2+ 2c 3 … … … ( 3 )
Sehingga solusi khusus yang didapat dari relasi rekursi a n=−3 an −1−3 an−2−a n−3 adalah
3. Rini
4. Tentukan relasi rekursif an−3 an−2−an−3=0 untuk n ≥ 3 dengan a 0=1 , a1=2 dan a 2=4 .!
5. Gunakan fungsi pembangkit biasa untuk menyelesaikan persamaan berikut!
a n=5 an−1 +3n ; n ≥1
6. Selesaikan relasi rekursif dari a n=an −1 +n dengan a 0=2 , n=1,2 , … dengan fungsi
pembangkit eksponensial
DAFTAR PUSTAKA