Anda di halaman 1dari 6

INTEGRASI ILMU DALAM

PENDIDIKAN MATEMATIKA
Anindita Ekaning Saputri NIM. 1701105121 Nabila Ramadhani Maryanto NIM. 1701105079
Annisa Putri Majidah NIM. 1701105103 Rifda Zahra Amalia NIM. 1701105109
Arini Hasni NIM. 1701105163 Robiatul Adewiyeh NIM. 1701105104
Agustina NIM. 1701105091 Sarah Annisa NIM. 1701105073
Dwi Wahyu Catiotiningrum NIM. 1701105115 Tia Dwi Pasa NIM. 1701105133
Milla Rosyita NIM. 1701105049 Zahrani Dhea Safitri NIM. 1701105061
Pentingnya
Matematika

Secara etimologis
bahwa matematika Matematika bukanlah
pengetahuan yang dapat
mengembangkan berdiri sendiri. Matematika
kemampuan berpikir adalah alat bantu terutama
dan bernalar. untuk membantu manusia
dalam memahami dan
mengatasi permasalahan
dalam kehidupannya
Kemampuan berpikir yang
dikembangkan misalnya berpikir
sistematis, logis, analitis, kritis, dan
kreatif. Kemampuan bernalar yang
dikembangkan misalnya bernalar
dengan benar secara deduktif, tanpa
melupakan bernalar secara induktif.
Sifat Matematika
Menurut Ruseffendi
Menurut Suparni Objek abstrak
(2011) matematika
meliputi:

Objek langsung, yaitu fakta yang


Sifat atau karakteristik merupakan angka atau lambang
dari matematika yaitu bilangan, keterampilan yaitu
obyek matematika kemampuan memberikan jawaban
abstrak, simbol yang yang benar dan cepat, konsep adalah
kosong dari arti, ide ekstrak yang memungkinkan kita
mengelompokkan benda-benda
kesepakatan dan (objek) ke dalam contoh, aturan
pemikiran deduktif adalah objek yang paling abstrak.
aksiomatik.
Sedangkan objek tidak langsung,
meliputi: Kemampuan menyelidiki,
kemampuan memecahkan
masalah, kemampuan belajar dan
bekerja mandiri, bersikap positif
terhadap matematika.
Karakteristik Manusia dengan
Karakteristik Matematika
Menurut Abdussyakir (Fathani, 2009) dampak positif
pembelajaran matematika yang berkaitan dengan sikap
terpuji atau akhlak mahmudah adalah sebagai berikut:

Sikap jujur, cermat, dan sederhana

Sikap Konsisten dan Sistematis Terhadap Aturan

Sikap Adil

Sikap Tanggung Jawab

Sikap Percaya Diri & Tidak Mudah Menyerah


Integrasi Matematika dan Islam dalam
Pembelajaran Matematika
Ismail Al-faruqi (Sambas, 2012) tokoh Islamisasi ilmu
mengemukakan lima prinsip metodologi Islam di bidang Sains
sebagai berikut :

Prinsip
Prinsip Prinsip
Kesatuan
Keesaan Kesatuan,
Alam
Allah kebenaran,
Semesta
pengetahuan

Prinsip
Prinsip
Kesatuan
Kesatuan
Umat
Hidup
Manusia
Melalui prinsip-prinsip yang telah disebutkan,
berikut disajikan beberapa materi matematika
yang dapat dikaitkan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Islam :
1. Memahami Keesaan Allah dengan Konsep Limit
2. Memahami Eksistensi Manusia Di Dunia dengan Konsep Geometri
3. Memahami Konsep Kejujuran dengan Konsep Perkalian
4. Memahami Sikap Berserah Diri Kepada Allah dengan Konsep Barisan Bilangan
Pecahan
5. Memahami Kesatuan Umat Manusia dengan Konsep Sistem Persamaan Linier

Anda mungkin juga menyukai