Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Hafidz Asshiddiqy 17513037

Remedi Damar Rajab 17513079

 Penggunaan Integral Pada Bidang Teknologi

 Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk menentukan jumlah kebocoran
selama selang waktu tertentu
 Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour untuk menentukan ketinggian
maksimum yang dicapai pada waktu tertentu
 Memecahkan persoaalan yang berkaitan dengan volume, paanjang kurva, perkiraan
populasi, keluaran kardiak, gaya pada bendungan, usaha, surplus konsumen

Integral merupakan salah satu bab bahasan di dalam ilmu Matematika. Pengertian integral
sendiri merupakan kebalikan dari proses diferensiasi. Integral ditemukan menyusul
ditemukannya masalah dalam diferensiasi di mana matematikawan harus berpikir bagaimana
menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah
Terdapat dua macam integral, yaitu integral tak tentu dan integral tertentu. Perbedaan antara
keduanya ialah integral tertentu memiliki batas atas dan batas bawah sedangkan Integral
tertentu biasanya dipakai untuk mencari volume benda putar dan luas.
Pada umumnya ilmu integral ini dapat bermanfaat dalam berbagai bidang ilmu, seperti
bidang ekonomi, teknologi, fisika dan matematika (keteknikan) pula. Oleh sebab itu, dalam
postingan kali ini saya akan sedikit memaparkan mengenai manfaat dan penerapan ilmu
integral khususnya di dalam bidang keteknikan.
Teknologi :
Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk menentukan jumlah kebocoran selama
selang waktu tertentu, Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour untuk
menentukan ketinggian maksimum yang dicapai pada waktu tertentu, Memecahkan persoalan
yang berkaitan dengan volume, panjang kurva, perkiraan populasi, keluaran kardiak, gaya pada
bendungan, usaha.
Penggunaan koordinat kutub
Koordinat cartesius merupakan suatu titik yang digambar pada sumbu X dan sumbu Y yang
biasanya ditulis dengan P(x,y). Istilah cartesius sendiri ditemukan oleh ahli matematika dari
Perancis yang bernama Rene Descartes. Hasil penemuannya inilah gabungan antara aljabar dan
geometri yang kemudian berkembang menjadi ilmu geometri analitik, kalkulus, dan kartografi.
Sistem koordinat cartesius juga bisa digunakan pada dimensi lebih tinggi, misalnya 3
dimensi yang menggunakan sumbu x, y, dan z. Jika pada 2 dimensi digunakan sumbu x dan y,
maka sumbu z terletak saling tegak lurus dengan sumbu x dan y.
Manfaat dari koordinat cartesius sendiri banyak digunakan untuk kehidupan sehari-hari.
Biasanya koordinat cartesius digunakan pada gambar denah atau peta, sehingga dapat
memudahkan dalam mencari sebuah daerah. Selain itu koordinat cartesius juga digunakan
dalam bidang penerbangan agar pesawat tidak saling bertabrakan dengan pesawat yang lain.
Koordinat kutub atau koordinat polar merupakan sistem koordinat 2 dimensi, dimana titik
bidang ditentukan dari jarak titik yang sudah ditetapkan dan besar sudut ditentukan dari arah
yang sudah ditetapkan. Dari abad ke-8 M, penggunaan koordinat kutub ini dikembangkan untuk
menghitung arah dan jarak kiblat dari seluruh penjuru bumi.
Penggunaan persamaan differensial
Persamaan diferensial dapat diterapkan dalam berbagai bidang. Dalam pengestimasian
jumlah populasi dapat dikomputasi dengan dua model yaitu model pertumbuhan eksponensial
dan model pertumbuhan logistik. Model pertumbuhan logistik lebih akurat daripada model
pertumbuhan eksponensial, karena model pertumbuhan logistik merupakan penyempurnaan
dari model pertumbuhan eksponensial. Bentuk persamaan model pertumbuhan eksponensial
adalah P(t) = P0e kt. Sedangkan bentuk persamaan model pertumbuhan logistik adalah P = K (e
−kt( K P0 − 1) + 1) . Aplikasi persamaan diferensial baik model pertumbuhan eksponensial dan
model pertumbuhan logistik dapat diterapkan juga dalam bidang yang lain, seperti dalam
bidang perbankan untuk menghitung saldo tabungan dengan perhitungan bunga majemuk.
Sebaiknya untuk mengestimasi jumlah populasi disarankan menggunakan model pertumbuhan
logistik yang lebih akurat, karena model pertumbuhan logistik lebih mendekati jumlah populasi
berdasarkan sensus yang sebenarnya.

Penerapan integral lipat dua dan tiga


Penerapan lain dari integral lipat-dua antara lain adalah menghitung pusat massa, momen
inersia, dan luas permukaan. Tinjaulah sebuah lembarantipis yang sedemikian tipisnya sehingga
kita dapat memandangnya sebagaiobjek berdimensi dua, kita menyebut lembaran inl lamina. Di
sini, kitaakan mempelajari lamina-lamina dengan berbagai kerapatan.

Daftar Pustaka
https://www.mahirmatematika.com/koordinat-cartesius-dan-koordinat-kutub-serta-cara-konversi-
dengan-mudah/

https://www.google.com/search?
q=PENERAPAN+INTEGRAL+LIPAT+DUA&rlz=1C1CHBF_enID895ID895&oq=PENERAPAN+INTEGRAL+LIPAT
+DUA&aqs=chrome..69i57j0l5j69i60j69i61.1839j0j4&sourceid=chrome&ie=UTF-8

R. Bronson, G. Costa, Teori dan Soal-soal Persamaan Diferensial (Ed. Ketiga), Erlangga, Jakarta, 2007.

Anda mungkin juga menyukai