Anda di halaman 1dari 6

FORENSIK LINGKUNGAN

IDENTIFIKASI PENCEMARAN SUNGAI MERAH


KALIKAMAL BREBES

Penyusun:
Mohammad Hafidz Asshiddiqy (17513037)
Fazhlin Nabilah Saufani (17513066)
Affie Maghfira Nuzula (17513094)
Sri Wahyuni Kasim (17513104)
Muhammad Krisna Wijaya (17513174)

PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2020
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kalikamal merupakan salah satu sungai yang terletak di Desa Kedunguter


Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. Saat musim kemarau sungai tersebut setiap
tahun tidak berpindah, akan tetapi airnya mengalami perubahan warna menjadi
merah muda. Sungai tersebut berada di Kabupaten Brebes, Lokasi sungai yang
airnya berwarna merah muda (pink) berada di Dukuh Kalikamal, Desa
Kedunguter, kecamatan Brebes yang berjarak sekitar 5 kilometer dari garis pantai.
Ketinggian tempat sekitar 0,5 sampai 2 mdpl. Tidak ditemukan referensi tertulis
mengenai nama sungai tersebut, hanya saja masyarakat desa Kedunguter
menyebutnya sebagai sungai Kalikamal. Sungai tersebut berukuran kecil yaitu
lebar sekitar 5 sampai 10 meter. Sebenarnya sungai tersebut hanyalah merupakan
saluran pembuangan dari air pengairan sawah yang berasal dari sekitar kota
Brebes di sebelah selatan sampai ke daerah pantai di sebelah utara. Adapun yang
berwarna merah tidak seluruh sungai, hanya sebagian yang berada di dukuh
Kamal desa Kedunguter sepanjang sekitar 1 kilometer, yaitu dari mulai pintu air
Kalikamal sampai pangkalan perahu nelayan.

Sumber foto : medcom.id

1
Fenomena perubahan warna tersebut pertama kali diperbincangkan
masyarakat Brebes pada tahun 2015. Mulai bulan Juli pada tahun tersebut air
sungai Kalikamal berubah warna agak kecoklatan, dengan berjalannya waktu
secara perlahan lahan berubah menjadi kemerahan dan pada puncaknya sekitar
bulan September warnanya menjadi merah muda atau pink. Mendengar adanya
kehebohan diatas, pada tahun yang sama (tahun 2015) Pemerintah Kabupaten
Brebes Pun tidak tinggal diam, melalui Dinas Lingkungan HIdup (KLH) mencari
tahu lebih mendalam mengenai apa sebenarnya yang terjadi dengan air sungai
tersebut. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Brebes bekerja sama dengan
Laboratorium Lingkungan di Tegal melakukan uji Laboratorium untuk
memastikan penyebab dari fenomena berubahnya warna air sungai tersebut.
Sangat disayangkan mungkin karena keterbatasan peralatan yang dimiliki maka
tidak banyak keterangan yang dapat diperoleh dari hasil tes Laboratorium
tersebut. Hasil uji Laboratorium tersebut hanya menunjukan bahwa air sungai
tersebut diketahui mengandung bakteri Echericia colli, dan adanya koloni mikro
alga, adapun jenis alganya secara tepat tidak diketahui.

Peta dan kondisi sekitar sungai. Sumber :google maps

2
(nilai 20)

1.2 HIPOTESA
Kalikamal merupakan sebuah sungai yang berada di Desa Kedunguter,
Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Pada musim
kemarau, warga dihebohkan dengan adanya fenomena air di Kalikamal yang
berubah warna menjadi warna merah muda. Dilansir dari laman Kompas.com
yang diunggah pada tanggal 11 November 2015, pakar lingkungan Universitas
Diponegoro, Prof. Sudharto P Hadi, P.hD. mengatakan, jika dilihat dari
warnanya maka patut diduga air sungai tersebut telah tercemar limbah. Jika air
sungai berwarna merah muda, putih susu atau hitam bisa jadi air sungai
tersebut dicemari limbah industri atau tambang. Sedangkan sumber lain yang
didapat dari jurnal ilmiah Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Yayasan Pendidikan
Imam Bonjol (YPIB) Cirebon, menyatakan bahwa warna merah muda berasal
dari fenomena alam ledakan populasi alga yang tahan pada kondisi ekstrim
kadar garam tinggi dan suhu tinggi yang diakibatkan dari adanya bahan alam
farmasi berupa Dunaliella salina.

3
BAB 2
PEMBAHASAN

1.1 SAMPLING
(Berikan pemaparan jenis sampel (termasuk alasan mengapa diambil jenis
sampel ini), pemaparan metode (SNI, US EPA, APHA, dst disebutkan), peta
lokasi rencana pengambilan titik sampling, kedalaman pengambilan sampel,
prosedur pengambilan sampel dan pengawetan sampel. Tambahkan
dokumentasi apabila diperlukan. Penjelasan disesuaikan dengan informasi
yang diperoleh)
(nilai 20)

1.2 METODE ANALISA


a. Parameter Uji Umum
(Buat pemaparan untuk masing-masing metode analisa dan instrumen
yang akan dilakukan khusus untuk parameter uji umum, sertakan alasan yang
menghubungkan parameter uji ini dengan senyawa yang akan diuji dalam
chemical fingerprinting. Tambahkan dokumentasi instrumen dan metode)
(nilai 20)
b. Chemical Fingerprinting
Chemical Fingerprinting dapat mengidentifikasi suatu sifat kimia
kontaminan dan bahan kimia untuk mengetahui berapa lama kontaminannya
sudah berada di daerah tersebut, untuk kasus di kalikamal ini digunakan Tree ring
fingerprint karena mampu mengukur usia sampel dengan tumbuhnya lingkar
tahun dengan tumbuhan dengan itu dapat diketahui sumber dan efek
pencemarannya
(nilai 10)

4
DAFTAR PUSTAKA

Handoko, Ervan. 2015. Warna Air Sungai Kalikamal di Brebes Berubah Jadi
Merah Muda. Brebes : regional.kompas.com
https://regional.kompas.com/read/2015/11/11/06300061/Warna.Air.Sungai.Kalika
mal.di.Brebes.Berubah.Jadi.Merah.Muda.

Sugiharto, Anto. 2020. Penelusuran Bahan Alam Farmasi pada Sungai Merah
Kalikamal Brebes. Cirebon : Jurnal Ilmiah Sekolah Tinggi Farmasi (STF)
Yayasan Pendidikan Imam Bonjol (YPIB) Cirebon.

Anda mungkin juga menyukai