Abstrak
Dalam kehidupan manusia air sangatlah penting, terutama air bersih. Kekurangan air bersih
pada saat ini menjadi salah satu permasalahan di tanah air kita. Oleh karena itu, penulis
berfokus untuk mengkaji kualitas air sungai Sampean Baru, kecamatan Klabang. Metode
penelitian yang digunakan yaitu observasi dengan meninjau parameter fisika dan kimia.
Dimana sampel yang digunakan yaitu air sungai di daerah sekitar bendungan Sampean Baru.
Hasil penelitian yang dilakukan yaitu air tidak memiliki rasa, bau, warna, dan tidak keruh
serta tercatat kadar nilai TDS adalah 218 ppm dan kadar nilai Ph adalah 7,9. Berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, kadar nilai TDS dan pH air sungai
Sampean Baru menunjukkan layak digunakan dalam kebutuhan masyarakat desa Sampean
sebagai air bersih dan air minum.
sebabnya, perlu ada sumber alternative yang terutama pada kebutuhan rumah tangga yaitu
dapat digunakan untuk pemanfaatan air bersih penggunaan air bersih seperti untuk mandi,
oleh warga, salah satunya adalah air sungai mencuci, memasak. Air sungai merupakan
Sampean Baru. Sungai sampean baru ini suatu air yang bersumber pada air hujan yang
merupakan sungai yang berada di Kabupaten mengaliri saluran-saluran menuju sungai.
Bondowoso, Jawa Timur. Sungai sendiri sangat bermanfaat bagi makhluk
Oleh karena pentingnya kualitas air bagi hidup. Manfaat sungai bagi manusia atau
kehidupan masyarakat maka pelaksanaan makhluk hidup dapat dilihat dari fungsi sungai
penelitian ini memiliki intensi untuk membedah tersebut, salah satunya yaitu sebagai pemulih
lebih dalam tentang kualitas air sungai sampean kualitas air.
baru kecamatan klabang.
2. METODOLOGI
2.1 Lokasi Penelitian
Objek penelitian adalah air sungai
sampean baru yang berlokasi di Kecamatan
Klabang, Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Oktober 2022.
12
Inovasi Teknik Kimia. Vol. 8, No.1, Januari 2023, Hal 11-16 ISSN 2527-614X, e-ISSN 2541-5891
zat pencemar yang terdapat didalam air. Dari pengamatan yang telah dilakukan air
Kegunaan dari baku mutu ini yaitu untuk sungai Sampean Baru terlihat airnya tidak
dijadikan ukuran pembanding atas pencemaran tercemar. Terdapat beberapa indicator suatu air
air yang terjadi. Selain itu, kegunaan dari baku tersebut tercemar yaitu dapat diketahui dari
mutu ini adalah sebagai pengendalian aktivitas pengamatan fisis, kimiawi, dan juga biologis.
pembuangan sampah ke sungai. Pengendalian Apabila ditinjau dari pengamatan fisis ini
tersebut dilakukan supaya kualitas air pada meliputi kekeruhan, perubahan warna air,
sungai tersebut tetap terjaga dan memenuhi perubahan suhu air, perubahan bau dan juga
persyaratan baku mutu. rasa.
Air sungai sering kali mengalami Pada pengamatan yang telah dilakukan jika
pencemaran. Pencemaran air sendiri adalah dilihat dari beberapa indicator pengamatan
suatu kondisi dimana zat atau komponen lain secara fisis suatu air dapat dikatakan tercemar,
masuk ke dalam sungai yang disebabkan oleh dapat dikatakan air pada Sungai Sampean Baru
kegiatan manusia. Dari hal tersebut membuat ini tidak tercemar, karena air sungai Sampean
kualitas air dapat menurun dan tidak dapat Baru ini tidak keruh, tidak memiliki bau, tidak
digunakan atau tidak layak digunakan karena memiliki rasa, dan tidak memiliki warna.
kadar dari air tersebut sudah melampaui baku Terdapat juga beberapa indikator untuk
mutu yang sudah ditentukan Peraturan Menteri mengetahui air sungai tercemar yaitu ditinjau
Kesehatan Republik Indonesia. dari pengamatan secara kimiawi yaitu meliputi
Pencemaran suatu air sungai dapat saja perubahan pH. Dan indikator yang terakhir
terjadi akibat pencemaran organic dan yaitu pengamatan biologis yang meliputi
pencemaran anorganik. Perbedaan dari pencemaran air tersebut yang didasarkan pada
pencemaran tersebut ialah pencemaran organic mikroorganisme di dalam air tersebut.
dapat saja terjadi karena ulah petani seperti Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup
limbah cair kegiatan domestic dan kegiatan terutama dalam memenuhi kebutuhan akan air
pertanian lainnya, dari pencemaran oragnik ini bersih dan air minum. Air jika digunakan
kualitas air sungai dapat mengalami penurunan sebagai air minum perlu menjaga kualitas air.
karena meningkatnya suatu kandungan BOD. Hal ini dapat diupayakan menggunakan metode
Sedangkan pencemaran anorganik merupakan pengolahan air. Pengolahan air tersebut dapat
suatu pencemaran yang terjadi akibat dari dilakukan dengan metode sederhana seperti
pembuangan kegiatan industry. Sumber – penyaringan atau filtrasi. Pengolahan dengan
sumber pencemaran air sungai sudah dapat cara filtrasi ini dapat dilakukan dengan
diketahui jelas karena kegiatan manusia, selain memanfaatkan bahan sederhana, diantaranya
itu dapat juga karena pengaruh dari alam itu seperti sabut kelapa, batu bata, pasir, dan arang.
sendiri atau disebut dengan pencemaran Pengolahan ini dapat meningkatkan kualitas air
alamiah. sehingga dapat digunakan dengan
Faktor utama yang menyebabkan semestinya(pratiwi et al., 2021). Selain itu,
menurunnya kualitas suatu air dapat terjadi terdapat upaya lain untuk menjaga kualitas air
karena kegiatan manusia itu sendiri, seperti yaitu mengolah limbah pabrik sebelum limbah
pada pertanian, industri, bahkan kegiatan rumah tersebut dibuang, dan tidak membuang limbah
tangga juga dapat menimbulkan adanya limbah sampah ke sungai.
yang tercemar pada air sungai, sehingga dapat Dalam penelitian ini mengacu pada
mengakibatkan menurunnya kualitas suatu air. persyaratan baku mutu yang sudah ditentukan
Terdapat beberapa komponen pencemaran air pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik
yang diakibatkan oleh kegiatan manusia Indonesia yaitu dengan menggunakan beberapa
diantaranya adalah bahan buangan cairan uji parameter diantaranya yaitu tidak memiliki
minyak yang biasanya ibu rumah tangga bau, warna, rasa, dan memiliki air yang jernih,
membuang secara sembarangan, sehingga TDS, dan pH yang melewati batas tertentu.
membuat air sungai jadi tercampur dengan Hasil pengamatan dengan uji parameter bau dan
minyak. Selain itu, komponen pencemaran air rasa dapat diamati pada Tabel 1.
juga bisa dari bahan buangan organic seperti
olahan makanan. Serta dapat juga dari bahan
buangan zat kimia seperti air sabun bekas
mencuci dan lain sebagainya.
Tabel 1. Data hasil uji parameter bau dan garamnya (Sasongko et al., 2014). Berdasarkan
rasa Peraturan Menteri Kesehatan
492/Menkes/Per/IV/2010 kadar maksimum
No Parameter Hasil Baku Mutu
yang diperbolehkkan dari TDS adalah 500 mg/l.
Tidak Pada penelitian ini selain menggunakan uji
1 Bau Tidak berbau parameter fisika, juga menggunakan uji
berbau
2 Rasa Tidak berasa Tidak berasa parameter kimia yaitu menguji pH suatu air
sungai tersebut. Dalam uji parameter ini peneliti
Berdasarkan Tabel 1. Hasil penelitian yang melakukan dengan menggunakan alat pH
sudah dilaksanakan pada air sungai Sampean meter. Untuk memenuhi syarat kualitas air yang
Baru, Kecamatan Klabang melalui penggunaan baik dan agar air sungai dapat dikatakan layak
uji parameter fisika diantaranya yaitu bau dan digunakan sebagai air minum, maka air harus
rasa, memperlihatkan bahwasanya air sungai memiliki derajat keasaman yang bernilai netral
tidak memiliki bau dan tidak memiliki rasa. yaitu air tidak boleh asam ataupun basa
Dengan demikian, secara standar baku (Sasongko et al., 2014).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Air akan bersifat asam atau basa ini dapat
Indonesia, air di sungai Sampean Baru ini layak dilihat dari nilai besar kecilnya suatu pH. Air
diminum. dapat dikatakan bersifat asam apabila nilai pH
Uji parameter seperti bau dan rasa yang air tesebut yaitu pH < 6,5, dan air dapat
telah dilakukan pada air sungai Sampean Baru dikatakan bersifat basa apabila nilai pH yang
tersebut, dilakukan dengan menguji secara diperoleh adalah Ph > 7,5.
metode sensori. Pengujian ini adalah suatu Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
metode yang di dalamnya indera manusia 492/Menkes/Per/IV/2010 kadar maksimum
digunakan sebagai alat utama dalam yang diperbolehkkan dari pH adalah 6,5- 8,5.
menentukan mutu dari suatu produk yang pH suatu air bisa saja mengalami perubahan,
diamati (Rohmawati, 2020). perubahan dari pH ini dapat terjadi karena pada
Pada uji parameter bau dan rasa ini telah air tersebut tercampur dengan air limbah atau
dilakukan pengamatan secara langsung dengan bisa saja tercampur dengan bahan buangan
menggunakan indera penciuman dan indra industry yang pada akhirnya dapat mengganggu
perasa, serta hasilnya tidak memiliki bau dan kehidupan biota akantik yang sensitif terhadap
tidak memiliki rasa. Dua hal tersebut pada air perubahan pH. Hasil pengamatan uji parameter
dapat saja mengalami perubahan, perubahan pH dan TDS bisa diamati pada Tabel 2.
tersebut dapat terjadi akibat adanya bahan –
bahan organik yang membusuk pada air Tabel 2. Data hasil uji parameter TDS dan
tersebut. Perubahan bau dan rasa pada air juga pH
dapat terjadi sebab ada persenyawaan kimia Kadar Baku
Parameter
yang terdapat dalam air tersebut. No Nilai Mutu
Uji parameter fisika lainnya yang telah 1 TDS 218 <500
dilaksanakan yaitu warna dan pengujian TDS. 2 pH 7,9 6,5-8,5
Pada penelitian ini uji parameter warna juga
menggunakan metode sensori atau dengan Berdasarkan Tabel 2. Berdasarkan penelitian
menggunakan indera manusia yaitu yang sudah dilaksanakan, hasil penelitian air
menggunakan indera penglihatan. Setelah sungai Sampean Baru yang diukur
melakukan pengamatan secara langsung yaitu menggunakan TDS meter dan pH meter
melihat kenampakan langsung dari air sungai menunjukkan bahwa kualitas air di sungai
tersebut, air sungai Sampean Baru tampak tidak Sampean Baru memenuhi standar yang telah
berwarna. ditentukan pada Peraturan Menteri Kesehatan
Uji parameter fisika yang selanjutnya adalah RI No: 492/MENKES/PER/IV/2010 tahun
kekeruhan dan banyaknya zat yang terlarut atau 2010 dimana nilai yang tercatat pada TDS
TDS, uji tersebut dilakukan memanfaatkan alat Meter adalah 218 ppm yaitu menunjukkan nilai
TDS meter, dimana sampel yang diambil di bawah standar yang ditentukan dan kadar
kemudian diukur menggunakan TDS meter. nilai pH tercatat 7,9 yaitu menunjukkan bahwa
TDS merupakan suatu padatan yang terdiri atas nilai pH tersebut berada pada rentang standar
senyawa organik maupun anorganik yang telah yang telah ditentukan. Sehingga air sungai
larut dalam air, mineral, dan juga garam- Sampean Baru ini bisa dibilang layak
14
Inovasi Teknik Kimia. Vol. 8, No.1, Januari 2023, Hal 11-16 ISSN 2527-614X, e-ISSN 2541-5891
penggunaannya sebagai air bersih dan air menyokong ketika pengambilan sampel, serta
minum. Hasil pengukuran dari Alat TDS dan orang tua dan seluruh pihak yang sudah
pH meter bisa diamati pada Gambar 3. Dan membantu menyelesaikan penelitian ini.
Gambar 4.
DAFTAR PUSTAKA
Afiatun, E., Wahyuni, S., Merinda, S., Studi, P.,
Lingkungan, T., & Pasundan, U. (2018).
STRATEGI OPTIMASI PEMANFAATAN
SUMBER AIR BANTAR AWI SUNGAI
CIKAPUNDUNG TERHADAP
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM
Abstrak DAS Cikapundung. 2(2), 51–60.
Agustin, I., Sari, N., Karim, A., Supit, C. J., &
Hendratta, L. A. (2016).
PERENCANAAN SISTEM
PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA
BOLAANG MONGONDOW TIMUR.
Jurnal Sipil Statik, 4(11), 705–714.
Gambar 3. Hasil Pengukuran TDS Meter Anggeraeni, R. W., Rachma, A. J., Ustati, R.
T., & Dwi, A. (2020). Prosiding Seminar
Nasional Sains Analisis Kualitas Air
Sungai Ciliwung ditinjau dariParameter
pH dan Kekeruhan Air Berbasis Logger
Pro. SINASIS, 1, 29–38.
Apriyanti, E., Ihwan, A., & Ishak, M. (2016).
Analisis Kualitas Air Di Parit Besar
Sungai Jawi Kota Pontianak. PRISMA
FISIKA, IV(03), 101–109.
Noviana, S., Arisanty, D., & Normelani, E.
(2018). Pemanfaatan Air Sungai Kanal
Tamban untuk Kebutuhan Air Bersih
Masyarakat di Kecamatan Tamban
Kabupaten Barito Kuala. Jurnal
Gambar 4. Hasil Pengukuran pH Meter
Pendidikan Geografi, 5(1), 33–43.
4. KESIMPULAN Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Dari hasil penelitian dapat diambil Indonesia. (2010). Persyaratan-Kualitas-
kesimpulan bahwa, kualitas air sungai sampean Air-Minum.
baru telah lolos dalam persyaratan kualitas air
pratiwi, S., Yushardi, & Sudarti. (2021).
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Analisis kualitas air sumur di desa
Republik Indonesia No:
manduro kecamatan kabuh kabupaten
492/MENKES/PER/IV/2010 dengan kadar nilai
jombang. 3(1), 67–74.
TDS yang tercatat 218 ppm dan kadar nilai pH
https://doi.org/10.25299/jrec.2021.vol3(1).
yang tercatat 7,9 menunjukkan bahwa air
6891
sungai Sampean Baru, Kecamatan Klabang ini
layak penggunaannya untuk air bersih dan air Rohmawati, Y. (2020). Analisis Kualitas Air
minum. pada Reservoir PDAM Kota Semarang
Menggunakan Uji Parameter Fisika ,
5. UCAPAN TERIMAKASIH Kimia , dan Mikrobiologi , serta
Penulis menyatakan ucapan terima kasih Dikombinasikan dengan Analisis
kepada Ibu Dr. Sudarti, M.Kes dan bapak Dr. Kemometri. 3(2), 100–107.
Yushardi, M.Si yang telah menuntun proses Sanjaya, R. E., & Iriani, R. (2018). KUALITAS
pembuatan artikel ini, teman-teman yang sudah AIR SUNGAI DI DESA TANIPAH (
16